Hasil Wawancara:
1. Kepala sekolah
a. Metode pembelajaran yang
monoton, Guru kurang
memperhatikan kebutuhan
individu siswa.
b. Latar belakang siswa,
kondisi siswa, gaya belajar
siswa, kemauan siswa,
www.aksiguru.com
pg. 1
tujuan belajar siswa, cita-
cita siswa, motivasi orang
tua, strategi pembelajaran,
metode pembelajaran,
kompetensi profesional
guru, kompetensi
pedagodik guru,
kompetensi kepribadian
guru
2. Guru
c. Latar belakang sosial ekonomi
siswa, Latar belakang
pendidikan orang tua,
d. Faktor keluarga: Diantaranya
adalah Pola asuh, hubungan
dengan keluarga, situasi di
rumah, keadaan ekonomi
keluarga dan latar belakang
budaya keluarga.
3. Pengawas
Faktor lingkungan di sekolah:
Diantaranya adalah hubungan
guru dan siswa, hubungan
dengan teman, dan sarana dan
prasarana di sekolah
e. Dukungan dari keluarga,
Lingkungan sekitar dan
Motivasi diri
www.aksiguru.com
pg. 2
bakat, motif, kematangan, dan dalam pembelajaran
kedisiplinan.
Faktor kelelahan: terdiri dari
kelelahan jasmani dan rohani.
2) Faktor eksternal
Faktor keluarga: terdiri dari
cara orang tua mendidik,
relasi antar anggota keluarga,
suasana rumah, keadaan
ekonomi keluarga, pengertian
orang tua,
dan talar belakang
kebudayaannya.
Faktor sekolah: terdiri dari
metode mengajar, kurikulum,
relasi guru dengan siswa,
disiplin siswa, keadaan
gedung dan tugas rumah.
Faktor kegiatan masyarakat:
terdiri dari kegiatan siswa
dalam masyarakat, mass
media, teman bergaul, dan
bentuk kehidupan
masyarakat.
Hasil Wawancara:
a. Kemampuan literasi dan
numerasi rendah.
b. Latar belakang siswa, kondisi
siswa, gaya belajar siswa,
kemauan siswa, tujuan belajar
siswa, cita-cita siswa, motivasi
orang tua,
c. strategi pembelajaran, metode
pembelajaran, kompetensi
profesional guru, kompetensi
pedagodik guru, kompetensi
www.aksiguru.com
pg. 3
kepribadian guru
1. pengawas
d. Rasa malas belajar, siswa tidak
terdukung oleh alat/media
pembelajaran (buku, HP,
jaringan internet), motivasi
belajar rendah
e. Faktor internal siswa
diantaranya Motivasi dan minat
belajar
Faktor External
diantaranya: Guru dan sarana
pembelajaran yang terbatas
2. Pakar pendidikn
f. Dukungan keluarga
Sarana prasarana sekolah
Motivasi dan kualitas guru
www.aksiguru.com
pg. 4
guru-guru tertentu
Masalah-masalah anak di
rumah yang menganggu
proses belajar
Ketidakpuasan orangtua
atas prilaku guru terhadap
anaknya
Hasil Wawancara:
a. Walisiswa tidak memiliki gawai,
jarak rumah ke sekolah jauh.
b. tidak mengetahui latar
belakang orangtua dan siswa,
tidak adanya kerjasama yang
baik antara walas dan wali
siswa, orangtua kurang peduli
dengan kemajuan belajar
siswa, wali kelas yang terlalu
sibuk mengajar tanpa
memberikan sentuhan sosial
emosional pada siswa
c. orang tua tidak terpasilitasi oleh
alat komunikasi berupa HP
d. Jarak rumah ke sekolah yang
terlalu jauh.
Walisiswa tidak mempunyai
alat komunikasi (Hp dan telp)
Hubungan wali siswa dengan
anaknya kurang harmonis.
e. Kepedulian walas dan wali
siswa yg rendah
Jarak yang jauh
Kurang finansial dlm dukungan
interaksi
Media komunikasi yg msh
kurang
Dukungan dari sistem yg
diterapkan lembaga kurang
4 Guru kurang maksimal 1. Guru tidak memiliki waktu Setelah dilakukan analisis
dalam dalam yang cukup untuk terhadap hasil kajian dan
mengimplementasikan merancang pembelajaran yang wawancara, serta
model-model inovatif dikonfirmasi melalui
pembelajaran Inovatif 2. Terbatasnya Pemahaman Guru observasi/ pengamatan
dalam menerapkan model- secara langsung di sekolah
model pembelajaran dapat diketahui bahwa
3. Terbatasnya kegiatan Guru penyebab masalah Guru
dalam mengikuti pelatihan- kurang maksimal dalam
pelatihan yang dapat mengimplementasikan
menambah kemampuan dan model-model pembelajaran
pengalaman guru dalam Inovatif adalah:
www.aksiguru.com
pg. 5
mengimplementasikan model- 1. Terbatasnya
model pembelajaran Inovatif Pemahaman Guru
dalam menerapkan
Hasil Kajian Literatur model-model
Supini (2021) kendala Guru dalam pembelajaran
menerapkan model-model 2. Rendahnya motivasi diri
pembelajaran Inovatif: guru
1. Kurang Persiapan Dalam
Mengajar
2. Perilaku Siswa yang Beragam
3. Konsentrasi Siswa Kurang
4. Kurang Interaksi Dalam
Pelajaran
5. Sering Merasa Paling Benar
6. Guru Kurang Menjadi Contoh
yang baik
7. Siswa Kurang Disiplin
Hasil Wawancara:
a. Siswa belum mandiri dalam
mengeksplorasi ilmu
pengetahuan.
b. Guru belum sepenuhnya
menguasai model-model
pembelajaran inovatif, siswa
terbiasa disuguhi pembelajaran
dengan metode ceramah
c. Kegiatan pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
kurang, Guru malas belajar dan
susah move on
d. Guru kurang menguasai
teknologi informasi
Guru kurang memahami model-
model pembelajaran inovatif
Sarana dan prasarana
pembelajaran masih kurang
e. Rendahnya motivasi diri guru
Kurangnya tanggung jawab
guru
Tidak mau berubah/ malas
Rasa pesimis guru
Kurangnya dukungan sistem di
sekolah
5 Siswa belum mampu 1. Kurangnya minat belajar siswa Setelah dilakukan analisis
berpikir secara kritis 2. Penerapan pembelajaran terhadap hasil kajian dan
dalam suatu berbasis HOTS terbatas wawancara, serta
pembelajaran 3. Proses Pembelajaran masih dikonfirmasi melalui
berpusat theacher center observasi/ pengamatan
secara langsung di sekolah
Hasil Kajian Literatur dapat diketahui bahwa
www.aksiguru.com
pg. 6
Rubenfeld & Scheffer (dalam penyebab masalah Siswa
Maryam, Setiawati, Ekasari, 2008) belum mampu berpikir
Faktor - faktor yang Mempengaruhi secara kritis dalam suatu
Kemampuan Berpikir Kritis: pembelajaran adalah:
1. Kondisi fisik 1. Metode pembelajaran
2. Keyakinan diri/motivasi yang kurang menggali
3. Kecemasan kemampuan siswa untuk
berpikir kritis
4. Kebiasaan dan rutinitas
2. Proses Pembelajaran
5. Perkembangan intelektual masih berpusat kepada
guru
Hasil Wawancara:
a. Siswa kurang memiliki
pengetahuan dan keberanian.
b. Metode pembelajaran yang
kurang menggali kemampuan
siswa untuk berpikir kritis
c. dalam pembelajarannya Guru
memberikan soal HOTS dan
pertanyaan-pertanyaan
pemantik yang memancing
pemikiran kritis siswa
d. Faktor Internal siswa
diantaranya perkembangan
intelektual, motivasi, dan
kecemasann, kondisi fisik,
faktor kemandirian belajar, dan
faktor interaksi.
Faktor guru yaitu kemampuann
guru dalam pengelolaan kelas,
pendekatan dan metode
pembelajaran yang digunakan,
interaksi antara guru dan siswa,
dan dalam melakukan evaluasi
pembelajaran.
e. Belajar hanya sekedar
formalitas
Kurangnya wawasan siswa/
malas baca
Tidak ada motivasi untuk maju
Terbiasa dg berfikir tingkat
rendah
Kurangnya stimulus dari guru
dlm pembelajaran
www.aksiguru.com
pg. 7
6 Guru kurang maksimal 1. Guru belum mahir dalam Setelah dilakukan analisis
dalam memanfaatkan membuat PPT dan video terhadap hasil kajian dan
media pembelajaran pembelajaran wawancara, serta
2. Guru tidak memaksimalkan dikonfirmasi melalui
penggunaan LCD proyektor observasi/ pengamatan
yang ada di sekolah secara langsung di sekolah
3. Guru belum pernah mengajar dapat diketahui bahwa
menggunakan aplikasi TIK penyebab masalah Guru
sebagai pendukung kurang maksimal dalam
pembelajaran memanfaatkan media
4. Terbatasnya pelatihan TIK pembelajaran adalah:
yang didapat guru 1. Guru belum mahir
dalam membuat PPT
Hasil Kajian Literatur dan video pembelajaran
Chrismawati & Amalia (2016) 2. Terbatasnya pelatihan
Hambatan Guru Dalam TIK yang didapat guru
Pemanfaatan Teknologi:
1. sarana dan prasarana sekolah
2. fasilitas teknologi pribadi guru
3. Kemampuan guru
menggunakan fasilitas
4. Penerapan dalam
pembelajaran
www.aksiguru.com
pg. 8
pembelajaran yang berorientasi
pada abad 21 masih kurang.
d. Sarana dan prasarana
pembelajaran yang berbasis
teknologi informasi di sekolah
belum memadai
Jaringan nternet di sekolah
belum tersedia
Kemampuan Guru dalam
memahami penggunaan
teknologi masih kurang.
e. Motivasi rendah/malas
Puas dg kondisi stagnan
Kurang dukungan dari lembaga
secara psikis
Peralatan yg tidak lengkap
Kurang tanggung jawab.
www.aksiguru.com
pg. 9