858962295
UPBJJ UT JEMBER
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
TUGAS 1
Unduh tiga buah artikel yang terdapat dalam Jurnal Pendidikan pada link berikut:
https://jurnal.ut.ac.id/index.php/jp/issue/archive
1. Identifikasi Masalah
Tingginya angka putus sekolah pada tingkat pendidikan dasar dan menengah pada usia
7–18 tahun menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi anak putus sekolah adalah
tingkat pendidikan kepala rumah tangga, kepemilikan Kartu/Program Indonesia Pintar,
jumlah anggota rumah tangga, aktivitas anak yang bekerja, anak yang tinggal di rumah
tangga miskin, dan daerah tempat tinggal yaitu daerah perkotaan dan perdesaan. Namun
faktor yang paling dominan adalah kepemilikan Kartu/Program Indonesia Pintar (KIP/PIP).
Hal ini menunjukkan bahwa anak yang tidak memiliki KIP/PIP mempunyai kecenderungan
yang lebih besar untuk putus sekolah dibandingkan dengan anak yang memiliki KIP/PIP.
2. Tujuan Penelitian
Untuk mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi angka putus sekolah pada anak
usia 7-18 tahun dengan menggunakan analisis regresi logistik berdasarkan pada data
kuantitatif dengan cakupan level provinsi dari sampel yang memenuhi kaidah sampling,
mengetahui tingkat kemungkinan anak putus sekolah dengan karakteristik tertentu.
1. Identifikasi Masalah
Maraknya perilaku bullying dikalangan pelajar di Bogor disebabkan oleh adanya
beberapa siswa yang suka memprovokasi teman-temannya, saling mendukung untuk
memprovokasi satu sama lain, suka mengejek karena bagi mereka mengejek memiliki
kepuasan tersendiri, suka meneriaki, menjahili dan mencibir anak yang lemah. Hal itu dapat
mengakibatkan adanya kekerasan dan dikucilkan dan dicela oleh teman-temannya. Sehingga
diperlukan dukungan sosial dari teman sebaya secara positif atau yang baik akan keinginan
dan kebutuhan kepada teman-temannya dalam bersosialisasi sehingga merasa diterima,
dihargai dan mampu mengontrol diri dalam berperilaku.
2. Tujuan Penelitian
Untuk mengkaji bagaimana dukungan social teman sebaya dengan perilaku bullying di
SMA Taruna Andhiga kota Bogor
Untuk mengetahui hubungan antara dukungan social teman dengan perilaku bullying. Hal
ini dapat dijadikan acuan oleh pihak sekolah khususnya guru dan peserta didik agar
meminimalkan terjadinya perilaku bullying pada peserta didik.
1. Identifikasi Masalah
Kondisi Maluku Utara yang secara geografis merupakan kepulauan dengan
keterbatasan infrastruktur di bidang teknologi, menyebabkan pemahaman masyarakat
terhadap sistem belajar jarak jauh yang diselenggarakan oleh UT masih sangat awam. Hanya
sedikit siswa SLTA di Maluku Utara yang ingin melanjutkan kuliah jika tamat SLTA dan
tertarik kuliah di UT. Penyebabnya tidak lain adalah persepsi mereka yang masih
menganggap kuliah itu harus secara tatap muka. Selain itu mahasiswa penerima beasiswa
bidik misi UT adalah mereka yang baru tamat SLTA dan kuliah di UT sehingga konsep
belajar mandiri dalam sistem belajar jarak jauh masih asing bagi mereka karena selama di
bangku SLTA peran guru dalam proses belajar masih dominan.
2. Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui pengaruh pelatihan keterampilan belajar mandiri terhadap motivasi
belajar mahasiswa pada sistem belajar jarak jauh.
• Pentingnya mengedukasi masyarakat berkaitan dengan penyelenggaraan sistem
Pendidikan jarak jauh.
• Pemberian pelatihan bagi calon mahasiswa baru UT agar memperoleh wawasan tentang
sistem pendidikan jarak jauh sehingga dapat memberi motivasi belajar.