Pemahaman Daniel 11:6
Pemahaman Daniel 11:6
PENDAHULUAN
1
Charles J. Ellicott, Ellicott Commentary (London:
James Family Publishing, 1887),
2
Spence and Joseph S. Exell, The Pulpit Commentary
(Newyork: H.D.M. Funk and Wagnalis Company, 1995), 650.
1
dipunyainya; sebab kerajaannya akan runtuh dan menjadi
milik orang-orang yang lain dari pada orang-orang ini.”
Pada saat Raja Alexander mati dia berumur tiga puluh dua
tahun. Anaknya dibunuh oleh Polysperchon secara pribadi;
sehingga dalam lima belas tahun setelah kematiannya,
tidak seorang pun dari keluarga atau keturunannya tetap
hidup.3 4 mata angin dari langit yang dimaksud adalah sama
seperti daniel 8:8, 4 tanduk dan seperti 4 kepala dalam
daniel 7:6. 4 kerajaan ini diambil alih oleh panglima
dari Aleksander Agung yaitu Cassander yang menguasai
Makedonia dan Yunani; Lysimachus menguasai Trakea dan
Bitinia; Seleukus yang menguasai Siria, Babel dan negara-
negara lain di bagian timur, juga ptolemeus menguasai
Mesir.4
3
Clarke’s, Clarke’s Commentary ( United States
America, 1887), 219.
4
S.R. Driver, The Book of Daniel, (The Cambridge
Bible, 1900), 115.
2
Pada ayat ke enam dituliskan “Beberapa tahun
kemudian keduanya akan bersekutu: puteri raja negeri
Selatan akan datang kepada raja negeri Utara untuk
mengadakan persetujuan. Tetapi puteri itu tidak berhasil,
juga keturunannya tidak dapat bertahan: puteri itu akan
diserahkan, demikian pula orang-orang yang mengantarnya,
anak yang dilahirkannya dan orang yang mengawininya.”
Identifikasi masalah
Tujuan penelitian
Penulis juga memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai
dari penulisan penelitian ini, diantaranya:
1. Mencari tahu arti kata “keduanya akan bersekutu”
2. Mencari tahu Puteri raja negeri selatan.
3. Mencari tahu arti makna kalimat dari “juga
keturunannya tidak dapat bertahan”.
3
4. Mencari tahun aplikasi yang didapat dari ayat daniel
11:6.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
with his power, but she will be given up, along with
those who brought her in and the one who sired her as
well as he who supported her in those times.
5. King James Bible
And in the end of years they shall join themselves
together; for the king's daughter of the south shall come
to the king of the north to make an agreement: but she
shall not retain the power of the arm; neither shall he
stand, nor his arm: but she shall be given up, and they
that brought her, and he that begat her, and he that
strengthened her in these times.
6. International Standard Version
After a number of years, they'll become allies and the
daughter of the southern king will go to the northern
king in order to craft alliances. But she won't remain in
power, nor will he retain his power. Instead, she'll be
surrendered, along with her entourage, the one who
fathered her, and the one who supported her at that time.
6
Persekutuan yang dibuat
7
tindakan "keadilan," atau melakukan "benar", dan karena
itu, kata tersebut digunakan untuk membuat aliansi atau
membuat kompak. - seolah-olah mereka salah dan bengkok
sebelumnya, memberi kesempatan untuk berselisih, dan
salah paham, dan berperang. Tujuannya, sekarang adalah
untuk membangun perdamaian secara permanen. Salah satu
syarat dari aliansi ini adalah, bahwa Antiokhus harus
menceraikan mantan isterinya Laodice, dan bahwa anak-anak
dari mantan istri tersebut harus dikeluarkan dari bagian
takhta Raja. Dengan cara ini Ptolemus berharap bahwa
kerajaan Siria mungkin akhirnya terikat dengan Mesir,
jika seharusnya ada anak-anak dengan perkawinan Berenike
dengan Antiokhus.8
8
Albert Barnes, Barnes’ Notes on the New Testament
(Michigan: Kregel Publications, 1980), 456.
8
168 S.M. oleh kerajaan Roma.9 Raja Mesir pada saat itu
adalah Ptolemus Philadelphus dan raja syria adalah
Antiochus theos, raja ketiga dari syria. Dalam membuat
perjanjian perdamaian ini melalui pernikahan antara kedua
belah pihak, maka Raja harus menceraikan isterinya yang
ada pada saat itu. Dia menceraikan isterinya Laodike
untuk menikahi Berenike putri raja Mesir.10 Setelah
diceraikannya Laodike oleh Antiokhos dia dipindahkan ke
efesus, sedangkan antiokhos Theos berada di Antiokhia
bersama Berenike. Dia mengadu kepada teman-temannya
sehingga pada saat itu teman-temannya hendak melawan
raja. Dua tahun kemudian setelah peristiwa ini raja Mesir
Ptolemus II meninggal dan pada saat itu Raja ingin
mengembalikan Laodike menjadi isterinya. Pada saat
Antiokhos pergi ke efesus kudeta dilakukan oleh Laodike
dengan memberikan racun kepada raja Antiokhos Theos.
Sedangkan berenike dan juga anaknya dibunuh di antiokhia.
Pada saat itu juga anak Laodike, seleukos Callinicus naik
takhta menjadi raja Syria dan bagian utara.11
9
Ellen G. White, Para Nabi dan Raja 2, ( Bandung:
Indonesia publishing house, 2015), 107.
10
Norman w. Porteous, Daniel old testament library,
(london: SCM press LTD, 1965), 160.
11
G. Coleman Luck, Daniel ( Chicago: moody Press,
1958), 115.
9
membunuh berenike, anak dari laodike menjadi Raja yang
berkuasa atas kerajaan negeri utara.12
12
R. A. Jaffray,tafsiran kitab daniel, (bandung:
yayasan kalam hidup, 2008), 184
10
BAB III
KESIMPULAN
13
Robert jamieson, A commentary Critical ( Michigan:
photolithoprinted Eerdmans Printing Company, 1978), 444.
11
raja antiokhus hendak menikah lagi dengan laodike, namun
dia dibunuh oleh laodike dengan diracuni.
Aplikasi
14
Ellen G. White, kemenangan akhir (Bandung:
Indonesia Publishing House, 2015), 424.
12