Dosen Pengampuh:
Mei Kalimatusyaro, M. Pd
Di Susun Oleh:
BUDURAN SIDOARJO
2023-2024
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil alamin......
Puja dan puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini . Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi kita Muhammad SAW
yang telah membawa kita semua dari jalan kebenaran yang diridhoi oleh Allah SWT.
Maksud kami membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pembelajaran akidah yang diamanatkan oleh dosen pembimbing. Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak sekali kekurangan baik dalam cara
penulisan maupun dalam isi. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaaat
khususnya bagi kami yang membuat dan umumnya bagi yang membaca makalah ini
untuk menambah pengetahuan Desain Pengelolaan Kelas dan Mengoptimalkan
Kegiatan Ekstrakurikuler dan Intrakurikuler Keagamaan Sekolah.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................6
A. Pengertian Desain Pengelolaan Kelas........................................................................................6
B. Teknik Desain Pengelolaan Kelas..............................................................................................7
C. Implementasi Pengelolaan Kelas Dalam Pembelajaran Akidah Akhlak....................................8
D. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler dan Intrakuler..................................................................9
E. Macam-Macam Kegiatan Ekstrakurikuler dan Intrakurikuler keagamaan................................9
F. Contoh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Intrakurikuler Keagamaan............................................10
BAB III..................................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................................................11
B.
Saran…………………………………………………………………………………….11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desain Pengelolaan kelas adalah suatu strategi yang digunakan oleh guru untuk
mengatur dan mengelola kelas agar tercipta iklim belajar yang kondusif. Desain ini
meliputi pengaturan ruang kelas, penataan tempat duduk,penggunaan alat-alat yang
tepat,dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.Pengelolaan kelas bertjuan
untuk menciptakan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar di dalamnya
mencakup pengaturan orang (peserta didik) dan fasilitas. Desain ini didasarkan pada
pemahaman tentang metode dan strategi pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan,
serta mempertimbangkan materi yang akan disampaikan, media yang dibutuhkan,situasi
kelas, peserta didik, strategi yang akan digunakan,dan jumlah KBM yang tersedia.
Dalam desain pengelolaan kelas, guru juga perlu memiliki kompetensi pedagogik, yaitu
kemampuan mengelola kelas dan proses pembelajaran. Dengan demikian pengelolaan
kelas yang efektif adalah syarat bagi pengajaran yang efektif.
Tugas utama dan paling sulit bagi guru adalah pengelolaan kelas , lebih-lebih tidak
ada satupun pendekatan yang dikatakan paling baik. Ekstrakurikuler keagamaan adalah
berbagai program kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajarn dalam rangka
memberikan arahan bagi peserta didik untuk dapat mengamalkan ajaran agama yang
diperolehnya melalui kegiatan belajar di kelas serta untuk mendorong pembentukan
pribadi peserta didik dan dijadikan pedoman dalam menjalin hubungan kepada allah swt.
Dan hubungan kepada umat manusia lainnya. Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler
keagamaan juga bisa mengembangkan bakat peserta didik seperti dalam hal
mengaji,khitabah dan keminatan agama lainnya. Menurut Kunandar(2007:177) yang
dimaksud dengan kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan pengembangan diri yang
dilaksanakan sebagian besar di dalam kelas ( intrakurikuler) kelas.
Kegiatan intrakuler ini tidak terlepas dari proses belajar mengajar yang merupakan
proses inti yang yang terjadi di sekolah sebagai suatu pendidikan formal . Pembentukan
karakter anak sejatinya adalah sebuah pola melingkar yang saling berkaitan. Bermula dari
lingkungan rumah, pembentukan karakter anak berlanjut ke lingkungan sekolah ,dan
kembali ke ranah keluarga . Sekolah pada dasarnya merupakan tempat siswa
mendapatkan pelajaran formal maupun informal dan pelajaran dari berbagai disiplin ilmu,
termasuk pendidikan agama. Dalam praktiknya, pendidikan agama dikemas melalui
kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler keagamaan di sekolah. Ke. Sehingga output
yang dihasilkan adalah lulusan yang beriman,jujur,bertaqwa,amanah serta berakhlak
mulia. Program intrakulet keagamaan di seolah yang menerapkan full day schol dalam
rangka membentuk karakter yang religius.Sistem ibadah, sistem berfikir, sistem
seimbang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah di jelaskan sebelumnya maka rumusan
masalahnya adalah
1. Apa pengertian desain pengelolaan kelas
2. Apa saja teknik desain pengelolaan kelas
3. Apa implementasi pengelolaan kelas dalam pembelajaran akidah akhlak
4
4. Apa pengertian dari kegiatan ekstrakurikuler dan intrakuler
5. Apa saja macam-macam kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler
6. Apa saja contoh kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian desain pengelolaan kelas
2. Mengetahui teknik desain pengelolaan kelas
3. Mengetahui implementasi pengelolaan kelas dalam pembelajaran Akidah akhlak
4. Mengetahui pengertian dari kegiatan ekstrakurikuler dan Intrakurikuler
5. Mengetahui macam kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler
6. Mengetahui contoh kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
satu tempat duduk dapat diduduki oleh seorang siswa, dan satu tempat yang
diduduki oleh beberapa orang siswa. Ukuran tempat duduk pun sebaiknya tidak
terlalu besar ataupun terlalu kecil sehingga mudah untuk diubah-ubah dan juga
harus disesuaikan dengan ukuran bentuk kelas.3
Lingkungan belajar dalam sebuah ruangan kelas dirancang dengan tujuan
untuk menciptakan ruangan yang nyaman dan menyenangkan sehingga pembelajaran
aktif dapat dicapai. Lingkungan fisik kelas harus mengandung unsur kesehatan.
Ventilasi, suhu dan cahaya yang memadai sangat diperlukan. Bila sinar matahari masuk
terlalu tajam pada papan tulis atau wajah siswa, atau bila ada tetesan air pada musim
hujan, guru harus berusaha sedapat mungkin supaya semuanya itu tidak mengganggu.
Guru harus menyadari adanya hubungan yang erat antara lingkungan fisik kelas, iklim
emosional kelas dan moral seluruh siswa. Pengaturan ruang kelas hendaknya
memudahkan guru bergerak secara leluasa untuk membantu dan memantau tingkah
laku siswa dalam belajar. Dalam pengaturan ruang kelas, hal-hal berikut perlu
diperhatikan menurut Conny Semawan, dkk. Yaitu:
a. Ukuran bentuk kelas
b. Bentuk serta ukuran bangku dan meja
c. Jumlah siswa dalam kelas
d. Jumlah siswa dalam setiap kelompok
e. Jumlah kelompok dalam kelas
Komposisi siswa dalam kelompok seperti siswa yang pandai dan kurang
pandai, pria dan wanita.4
7
guru juga bisa melakukan teknik pengorganisasian kelas, melakukan kegiatan
komunikasi, kegiatan monitoring dan seperti apa ketika menyampaikan
pembelajarannya.
a. Teknik pengorganisasian kelas, antara lain:
1) Mengatur tempat duduk peserta didik, sehingga memudahkan siswa
memandang atau berpindah
2) Membuat jadwal harian dan mendiskusikannya.
3) Siswa diberi janji sampai guru memaparkan secara jelas kegiatan yang
akan datang.
4) Mendorong siswa untuk bertanggung jawab dalam belajar untuk tidak
mengerjakan tugas-tugas siswa lainnya.
5) Menetapkan kegiatan rutin untuk mengumpulkan pekerjaan rumah.
6) Melakukan kompetisi kelompok untuk merangsang transisi yang lebih
banyak lagi.
b. Teknik komusikasi
Dalam kegiatan komunikasi ini dapat berupa sending skills
keterampilan-keterampilan yang disampaikan kepada siswa, seperti
melakukan perjanjian dengan segera, berbicara langsung dengan siswa,
berbicara dengan santun. Dan juga receiving skills.
c. Teknik monitoring
1) Tangani secara tenang dan cepat apabila terdapat perilaku siswa yang
menganggu di kelas.
2) Ingatkan kembali kepada siswa tentang aturan kelas.
3) Ciptakan agar siswa patuh terhadap prosedur dan aturan kelas
4) Berikan penjelasan terhadap siswa bahwa akibat gangguan tersebut
akan mendapatkan konsekuensi khusus.
5) Lakukan konsekuensi untuk kelainan perilaku siswa secara konsisten.
6) Adakalanya terdapat satu atau dua siswa yang mengganggu kelas,
upayakan siswa lainnya tetap fokus terhadap tugas.6
6
Majid abdul. Pendidikan agama islam berbasis kompetensi: konsep dan implementasi kurikulum 2004.
Bandung: remaja rosdakarya. 2004
8
harian. Salah satu faktor pendukung terlaksananya pembelajaran akidah-akhlak
dengan baik adalah usaha dari guru untuk menguasai materi pelajaran dan
memahami karakter siswa sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan
efektif.7
1. Seni baca tulis al-qur’an yang diadakan di sekolah merupakan salah satu
wadah untuk mengembangkan kreatifitas dalam membaca maupun menulis
ayat-ayat al-qur’an bagi peserta didik. Delain itu, dengan adanya kegiatan ini
peserta didik mampu mengembangkan kemampuan membaca al-qur’an
dengan inovasi lain dalam mengembangkan seni membaca dan menulis al-
qur’an yang sesuai dengan kaidah yang baik dan benar yang diterapkan pada
peserta didik. Sehingga dalam membaca al-qur’an diharapkan peserta tidak
hanya sekedar membaca namun, juga dapat melantunkan bacaanya dengan
suara indah sehingga orang yang mendengar pun merasa nyaman dan lebih
tertarik untuk membaca al-qur’an.
2. Seni Hadrah dan shalawat
Seni hadrah merupakan salah satu kesenian tradisi di kalangan umat islam .
Seni hadrah juga warisan budaya lokal yang dirintis oleh para alim ulama pada
masa lampau, sehingga sampai saat ini harus terus dikembangkan guna
mewarnai berbagai kesenian tradisional yang ada di Indonesia. Dengan adanya
kesenian hadrah dan shalawat di sekolah berharap melalui wasilah shalawat
peserta didik dapat memahami setiap makna yang terkandung dalam shalawat
agar dapat direnungkan dengan baik yang kemudian akan membentuk perilaku
peserta didik yang religius dan bermoral sebagaimana yang Nabi Muhammad
Saw contohkan.
7
Ambarsari,D, dan Darmiyanti,A .(2022). Implementasi pembelajaran akidah akhlak dalam mewujudkan visi .
Jurnal Educations dan Development.
8
Tim penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1989).
9
3. Kaligrafi
Kegiatan keagamaan yang mengembangkan keterampilan peserta didik dalam
penulisan huruf arab disertai dengan sentuhan seni di samping mengikuti
kaidah-kaidah penulisan arab yang berlaku.
b) Kegiatan Mingguan
1. Seni baca tulis Al-qur,an
2. Seni Hadrah dan shalawat
3. Kaligrafi
4. Infaq setiap hari jum,at
c) Kegiatan Tahunan
1. Peringatan hari besar islam
2. Qurban
3. Pesantren kilat
4. Halal bi halal
5. Zakat
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengelolahan kelas merupakan upaya yang dilakukan oleh guru, meliputi
perencanaan, pengaturan, dan mengoptimalkan berbagai sumber, bahan, serta
sarana pembelajaran yang ada di kelas guna menciptakan kegiatan pembelajaran
yang efektif dan berkualitas bagi peserta didik.
Bahwa keberhasilan proses dan hasil pembelajran ditentukan oleh sarana
dan prasana yang memadai serta didukung oleh kondisi lingkungan yang
kondusif. Lingkungan akan menjadi faktor penentu kedua bagi keberhasilan
proses belajar.
Salah satu wadah pembinaan siswa di sekolah adallah ekstrakurikuler.
Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program ekstrakurikuler didasari atas
tujuan dari pada kurikulum sekolah. Melalui ekstrakurikuler yang beragam siswa
dapat mengembangkat bakat, minat dan kemampuannya. Ekstrakurikuler akan
membantu siswa memahami potensi dan pemahaman dirinya yang akan
berimplikasikan penuh dalam rencana kariernya.
B. Saran
Untuk menungkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Akidah-
Akhlak dapat lebih berinofasi dan berkreasi membuat suasana nyaman terhadap
pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik. Kepada kepala madrasah dan
seluruh jajarannya agar terus berupaya memenuhi segala fasilitas dan prasarana
yang belum ada, agar dapat menunjang keberhasilan preses pembelajaran Akidah-
Akhlak.
11
DAFTAR PUSTAKA
12