NIM : 858184638
Tugas : Tutorial 2 Pembelajaran Kelas Rangkap
1. Buatlah contoh sudut aktivitas pendukung PKR kelas IV, V, dan VI yang dapat digunakan untuk
pembelajaran (1) PKn, (2) Bahasa, (3) Matematika, (4) IPAS, (5) Seni Budaya dan Prakarya, dan (6)
Olahraga!
Jawaban:
2. Jelaskan apa yang Anda lakukan dalam mengatur pajangan pendukung efektivitas PKR, ditinjau dari
aspek-aspek (a) pemilihan tempat, (b) semua murid memiliki, (c) replikasi kemampuan sejawat hebat, (d)
replikasi satuan pendidikan lain, (e) jelajah online, (f) sumber diskusi, (g) cara pemilihan bahan, kandungan
muatan lokal, (i) karya murid semua kemampuan, (j) identitas murid, (k) waktu pajangan, dan (l) teknik
perawatan
Jawaban:
a. Pemilihan Tempat. Dalam mengatur pajangan yang dapat mendukung efektifitas PKR maka saya
selaku guru yang melaksanakan pembelajaran PKR tentu akan memilih tempat pajangan yang mudah
dilihat oleh semua siswa dan juga guru yang masuk dalam kelas PKR tersebut.
b. Semua murid memiliki.dalam mengatur pajangan pendukung PKR yang ditinju dari semua murid
memiliki maka pada pajangan siswa yang akan dipajang saya akan memberikan identitas siswa pada
pajangan mereka. Seperti nama siswa,kelas, NISN, ID belajar dan nomor HP siswa.
c. Replikasi kemampuan sejawat hebat. Saya akan melibatkan rekan guru yang lebih ahli dalam
menata pajangan dan saya akan belajar dari rekan guru tersebut tentang cara menata pajangan agar
terlihat indah.
d. Replikasi satuan Pendidikan lain. Saya juga akan belajar dari sekolah lain yang memiliki
kemampuan lebih dalam menata pajangan di kelas sehingga saya dan sekolah tempat saya mengajar
memiliki pembaharuan yang membawa perbaikan bagi murid dan sekolah.
e. Jelajah online. Jelajah online disekolah sebagai pendukung efektif PKR di kelas saya adalah saya
meminta siswa membawa HP jika dibutuhkan untuk pelaksanaan pembekajaran dikelas, namun tidak
setiap hari.
f. Sumber diskusi. Dalam mengatur pajangan pendukung efektivitas PKR maka yang menjadi sumber
diskusi adalah saya bersama rekan sejawat saya disekolah bersama dengan kepala sekolah yang akan
mendiskusikan hal – hal terkait pajangan di kelas rangkap yang mendukung pembelajaran serta
melakukan diskusi juga dengan siswa tentang bagaimana cara menata pajangan dikelas.
g. Cara pemilihan bahan. Cara pemilihan bahan untuk pajangan yang dapat mendukung efektivitas
PKR adalah memilih bahan local yang menghemat biaya, misalnya saya akan menggunakan bahan
Kardus atau papan yang mudah diperoleh untuk menempelkan pajangan.
h. Kandungan muatan local. Kandungan muatan local yang saya pilih untuk mendukung efektivitas
PKR adalah memanfaatkan karya murid yang akan dipajang dengan menuliskan nama siswa dengan
huruf yang rapi agar siswa merasa bangga terhadap karyanya yang dipajang.
i. Karya murid semua kemampuan. Dalam mengatur pajangan saya akan menjaga kesimbangan
karya yang dipajang antara pajangan yang dihasilkan oleh siswa yang pintar dan kurang pintar, siswa
kelas rendah dan kelas tinggi agar tidak terjadi kesenjangan.
j. Identias murid. Pada pajangan yang merupakan karya siswa akan diberi identitas siswa seperti nama,
kelas, NIS, NISN dan ID belajar siswa, agar siswa merasa bangga akan karyanya sehingga dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa tersebut.
k. Waktu pajangan. Saya akan mengatur waktu pajangan agar tidak terlalu lama dan akan melakukan
perubahan atau pergantian pajangan karya siswa secara teratur agar selalu ada Susana baru dikelas
dan siswa tidak merasa bosan.
l. Teknik perawatan. Saya akan mengajak seluruh siswa untuk menjaga kebersihan dari pajangan –
pajangan tersebut agar bebas dari debu dan sarang laba – laba sehingga selalu terlihat nyaman dan
indah dipandang mata.
3. Deskripsikan cara melaksanakan pengelompokan yang tepat dalam pembelajaran Matematika melalui
kelompok sama kemampuan, pelajaran bahasa melalui kelompok berbeda kemampuan, dan IPAS melalui
kelompok sosial?
Jawaban:
Cara pengelompokan yang tepat dalam pembelajaran Matematika melalui kelompok sama
kemampauan adalah dengan cara mengelompokan siswa berdasarkan kelompok siswa yang pintar,
kelompok siswa yang sedang dan kelompok siswa yang berkemampuan rendah. Keuntungan dari
pengelompokan seperti ini adalah agar siswa dapar bekerja sama dengan siswa yang tingkat
kemampuannya sama sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjaan mereka secara bersamaan.
Dalam kelompok sama kemampuan ini dalam pembelajaran matematika; misalnya siswa kelas IV
belajar matematika dengan topik KPK dengan contoh soal tentukan KPK dari 4, 16 dan 32. Maka
Kelompok siswa yang pintar menghitung nilai KPK dari soal tersebut, kelompok siswa yang
kemampuan sedang membuat pohon factor dengan angka – angkat tersebut dan siswa dengan
kemampuan rendah menghitung kelipatan 4.
Pelajaran Bahasa melalui kelompok beda kemampuan. Pada kelompok beda kemampuan ini guru
membagi dalam kelompok dengan berbagai kemampuan dan keterampilan. Pada kelompok ini setiap
muris memperoleh kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya dan pada kelompok ini idealnya
terdiri dari 4 – 5 orang. Pada pelajaran Bahasa melului kelompok beda kemampuan ini, dapat kita
contohkan dengan mengambil topik tentang “menulis” maka setiap siswa dapat menyumbangkan
pikirannya sesuai dengan kemampuannya masing – masing. Ada siswa yang menulis kalimat tegak
bersambung, ada siswa yang mampu menulis puisi atau ada siswa yang mampu menulis cerpen. Maka
semua siswa merasa diuntungkan.
IPAS melalui kelompok social. Kelompok ini dibentuk berdasarkan keinginan murid itu sendiri.
Kegiatan pembelajaran yang cocok untuk kelompok ini adalah pengamatan, percobaan dan simulasi.
4. Buatlah Sebuah LKM dan uraikan langkah-langkah pembelajarannya, untuk PKR kelas V dan VI dengan
memanfaatkan PSB dengan pilihan (perkembunan sawit, lalu lintas jalan raya di sekitar sekolah, bentang
alam di sekitar sekolah, atau kehidupan penduduk di sekitar sekolah) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
dan IPAS!
Jawaban:
1. Alat/bahan
a. 2 buah toples
b. Kapas
c. 2 potong roti
d. Lalat buah
e. Lalat rumah
2. Tujuan: melakukan percobaan untuk:
a. Mengetahui cara perkemabangbiakan lalat
b. Membandingkan cara perkembangbiakan lalat rumah dan lalat buah
3. Kegiatan :
a. Persiapan
1) Tempatkan segenggam kapas pada kedua toples
2) Memasukan 2 – 3 lalat rumah dan lalat buah pada toples yang berbeda.
5. Jelaskan alasan Anda memilih masing masing tutor dan identifikasi langkah persiapan yang ANda
lakukan!
Jawaban:
Dalam PKR adanya tutor sangat diperlukan untuk membantu tugas guru dalam mengajar. Pengertian
Tutor adalah seseorang yang memberikan bimbingan, pengajaran, dan bantuan belajar kepada orang
lain dalam suatu subjek atau bidang tertentu. Tutor dapat membantu siswa untuk memahami konsep-
konsep yang sulit, memberikan penjelasan tambahan atas materi yang telah diajarkan di kelas, dan
memberikan latihan-latihan atau tugas tambahan agar siswa dapat memperdalam pemahaman mereka
tentang subjek
tersebut.
Tutor terdiri dari beberapa jenis, yaitu tutor sebaya, tutor kakak, tutor tamu dari masyarakat, dan
penjaga sekolah.
a. Tutor Sebaya
Keterhubungan yang lebih baik: siswa merasa lebih nyaman dan terhubung dengan tutor
sebaya karena mereka berada dalam kelompok usia dan tingkat pendidikan yang sama. Hal ini
dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih santai dan memudahkan komunikasi
Memiliki pemahaman yang lebih baik: tutor sebaya memiliki pengalaman belajar yang mirip
dengan siswa , sehingga mereka dapat memahamiperspekstif dan tantangan yang dihadapi
siswa dengan lebih baik. Mereka dapat memberikan contoh dan penjelasan yang relevan dan
mudah dipahami.
Menjadi inspirasi dan motivasi: tutor sebaya dapat berbagi pengalaman pribadi mereka tentang
bagaimana mereka mengalami kesulitan dan mencapai kesuksesan, yang dapat memotivasi
siswa untuk mengikuti jejak mereka.
Adanya dukungan sosial: tutor sebaya tidak hanya membantu siswa dalam belajar, tetapi juga
dapat menjadi teman dan sumber dukungan sosial. Mereka dapat membantu siswa merasa
termotivasi dan percaya diri.
b. Tutor Kakak
Tutor kakak adalah tutor yang dipilih dari kelas yang lebih tinggi, tentu saja tutor kakak ini
kemampuannya harus di atas kemampuan rata-rata, karena ia berperan untuk membantu adik-adik
kelasnya dalam belajar. Tutor kakak sebaiknya diambil dari kelas-kelas tinggi misalnya kelas IV, V
dan kelas VI. Alasan memilih tutor kakak:
Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik.
Kemampuan untuk mejelaskan dengan cara yang lebih mudah dipahami.
Adanya keterhubungan dan kepercayaan: adik kelas akan merasa lebih nyaman dan percaya
diri dalam meminta bantuan kepada kakak kelas mereka.
Memiliki keahlian khusus: memilih tutor dari masyarakat yang memiliki keahlian
khususdalam bidang tertentu yang tidak dimiliki oleh tutor lain. Mereka memiliki pengalaman
praktis atau pengetahuan yang mendalam dalam bidang yang ingi dipelajari. Contoh
mengundang narasumber seperti SAT LANTAS (peratulan lalu lintas), POLISI (bahaya
narkoba), Dokter GIGI (penyuluhan tentang kesehatan gigi), penyuluh pertanian
( berhubungan tentang tanaman/pertanian, TIM SAR (pemberian materi tentang penanganan
bencana alam.
Memiliki pengalaman nyata: tutor dari masyarakat memiliki pengalaman langsung dalam
menerapkan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Keterhubungan dengan masyarakat: tutor dari masyarakat memiliki hubungan yang kuat
dalam komunitas sehingga mereka dapat memahami kebutuhan dan tatangan yang dihadapi
oleh siswa yang berhungan dengan kehidupan sehari-hari.
Penjaga sekolah dapat dimanfaatkan untuk membantu guru dalam memberikan bantuan belajar
kepada murid-murid. Tetapi kita harus mengetahui kemampuan penjaga sekolah tersebut
apakah memiliki kemapuan untuk menyampaikan materi atau tidak. Jika seorang penja
sekolah memiliki kemampuan yang di butuhkan kita dapat memberikan kepercaan untuk
menyampaikan materi tetapi dengan memberikan penjelasan terlebih dahulu tetntang
pemberian materi yang akan disampaikan. Tetapi jikan penjaga sekolah tidak memiliki
kemampuan dalam penyampaian materi belajar meminta penjaga sekolah untuk mengawasi
kelas dan memastikan kelas dalam keadaan kondusif serta efektif dalam menyelesaikan tugas
yang telah diberikan.
Sebelum program tutorial dilaksanakan, ada lima langkah persiapan yang perlu Anda
perhatikan dalam perencanaan Anda.
Penjadwalan tutorial
No Soal Skor
1. Pada latihan ini buatlah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PKR dengan
ketentuan sebagai berikut
1. Menggunakan salah satu model PKR yaitu 221 atau 222
2. RPP dibuat untuk satu hari pembelajaran disesuaikan Degnan kurikulum 2013 11
3. Tema bebas disesuaikan dengan tema yang berlaku Ketika tugas ini dibuat 15
4. Indikator dan tujuan pembelajaran harus tergambar jelas disesuaikan pada kelas
atau materi yang ada 28
5. RPP harus ditulis tangan
10
6. RPP lengkap dengan materi pembelajaran, pemberian evaluasi dan rubrik skor
30
6
Jawaban:
A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,membaca)
dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Muatan Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Bahasa Indonesia 3.3 Menggali informasi tentang Mengidentifikasi informasi
perubahan cuaca dan pengaruhnya mengenai keadaan cuaca.
terhadap kehidupan manusia yang
disajikan dalam bentuk lisan, tulis,
visual, dan/atau eksplorasi lingkungan.
4.3 Menyajikan hasil penggalian Menggunakan kosakata baku
informasi tentang konsep perubahan mengenai keadaan cuaca
cuaca dan pengaruhnya terhadap dalam kalimat yang efektif.
kehidupan manusia dalam bentuk tulis
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif.
IPS 3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang Mengidentifikasi sumber daya
dan pemanfaatan sumber daya alam untuk alam dan pemanfaatannya.
kesejahteraan masyarakat dari tingkat
kota/ kabupaten sampai tingkat provinsi.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia : Membaca cerita tentang keadaan cuaca dan menuliskan pokok- pokok
informasi terkait cerita menggunakan kosakata baku.
IPS : Mengubah gambar ke dalam bentuk cerita mengenai sumber daya alam di Indonesia.
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode : tanya jawab, diskusi, pengamatan, ceramah, refleksi.
Pendekatan : Scientific
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
IPS
● Mengidentifikasi dan
menganalisa gambar Pencil dan paper test Test tulis
mengenai sumber daya
alam di Indonesia.
● Menyajikan hasil
identifikasi mengenai Portofolio Tugas
sumber daya alam di
Indonesia dalam bentuk
tulisan yang sistematis