Anda di halaman 1dari 15

Nama :Ima Sriwinda Missa

NIM : 858184638
Tugas : Tutorial 2 Pembelajaran Kelas Rangkap

1. Buatlah contoh sudut aktivitas pendukung PKR kelas IV, V, dan VI yang dapat digunakan untuk
pembelajaran (1) PKn, (2) Bahasa, (3) Matematika, (4) IPAS, (5) Seni Budaya dan Prakarya, dan (6)
Olahraga!

Jawaban:

Jenis Pembelajaran Contoh sudut aktivitas Pendukung PKR


Kelas IV Kelas V Kelas VI
PKN Sudut rumah tangga. Sudut rumah tangga. Sudut rumah tangga.
Melalui aktivitas Melalui aktivitas Melalui aktivitas
sudut rumah tangga sudut rumah tangga sudut rumah tangga
ini siswa bisa belajar ini siswa bisa belajar ini siswa bisa belajar
bermain peran bermain peran bermain peran
misalnya seolah – misalnya seolah – misalnya seolah –
olah mereka berada olah mereka berada olah mereka berada
di rumah sakit, di di rumah sakit, di di rumah sakit, di
kantor, di rumah dan kantor, di rumah dan kantor, di rumah dan
lain- lain. Kegiatan lain- lain. Kegiatan lain- lain. Kegiatan
bermain peran ini bermain peran ini bermain peran ini
dapat dapat dapat
mengembangkan mengembangkan mengembangkan
kepribadian siswa kepribadian siswa kepribadian siswa
dan sikap positif dan sikap positif dan sikap positif
siswa Ketika mereka siswa Ketika mereka siswa Ketika mereka
terjun ke masyarakat terjun ke masyarakat terjun ke masyarakat
kelak. kelak. kelak.
Bahasa Harus terdapat Harus terdapat Harus terdapat
sudut membaca. sudut membaca. sudut membaca.
Sudut ini hendakalah Sudut ini hendakalah Sudut ini hendakalah
menyenangkan dan menyenangkan dan menyenangkan dan
harus lengkap harus lengkap harus lengkap
dengan fasilitas dengan fasilitas dengan fasilitas
seperti tikar, bangku seperti tikar, bangku seperti tikar, bangku
pendek atau alas pendek atau alas pendek atau alas
duduk seperti bantal. duduk seperti bantal. duduk seperti bantal.
Pada sudut bac ini Pada sudut bac ini Pada sudut bac ini
juga tidak hanya juga tidak hanya juga tidak hanya
terdapat buku terdapat buku terdapat buku
pelajaran tetapi buku pelajaran tetapi buku pelajaran tetapi buku
cerita, koran dan cerita, koran dan cerita, koran dan
majalah agar siswa majalah agar siswa majalah agar siswa
tidak bosan. tidak bosan. tidak bosan.
Matematika Sudut matematika, Sudut matematika, Sudut matematika,
adalah sebuah adalah sebuah adalah sebuah
tempat khusus untuk tempat khusus untuk tempat khusus untuk
media pembelajaran media pembelajaran media pembelajaran
matematika yang matematika yang matematika yang
bisa dimanfaatkan bisa dimanfaatkan bisa dimanfaatkan
siswa untuk dapat siswa untuk dapat siswa untuk dapat
mengalami langsung mengalami langsung mengalami langsung
atau praktik atau praktik atau praktik
langsung sehingga langsung sehingga langsung sehingga
siswa dapat siswa dapat siswa dapat
menerapakan menerapakan menerapakan
pembelajaran pembelajaran pembelajaran
matematika dalam matematika dalam matematika dalam
kehidupan mereka kehidupan mereka kehidupan mereka
sehari – hari. sehari – hari. sehari – hari.
Misalnya ada Misalnya ada Misalnya ada
warung – warungan. warung – warungan warung – warungan
IPAS Ada sudut IPAS, Ada sudut IPAS, Ada sudut IPAS,
pada sudut IPAS ini pada sudut IPAS ini pada sudut IPAS ini
peserta didik bisa peserta didik bisa peserta didik bisa
mengumpulkan biji mengumpulkan biji mengumpulkan biji
– bijian , buah – – bijian , buah – – bijian , buah –
buahan atau hewan buahan atau hewan buahan atau hewan
seperti ikan yang seperti ikan yang seperti ikan yang
bisa disimpan pada bisa disimpan pada bisa disimpan pada
aquarium mini agar aquarium mini agar aquarium mini agar
siswa belajar untuk siswa belajar untuk siswa belajar untuk
memelihara dan memelihara dan memelihara dan
mengenal berbagai mengenal berbagai mengenal berbagai
jenis tumbuhan dan jenis tumbuhan dan jenis tumbuhan dan
hewan. hewan. hewan.
Seni Budaya Sudut seni dan Sudut seni dan Sudut seni dan
kerajinan tangan, kerajinan tangan, kerajinan tangan,
pada sudut ini dapat pada sudut ini dapat pada sudut ini dapat
disimpan bahan disimpan bahan disimpan bahan
untuk membuat untuk membuat untuk membuat
kerajinan tangan. kerajinan tangan. kerajinan tangan.
Sudut seni dan Sudut seni dan Sudut seni dan
kerajinan tangan ini kerajinan tangan ini kerajinan tangan ini
dapat menumbuhkan dapat menumbuhkan dapat menumbuhkan
nilai estetika dan nilai estetika dan nilai estetika dan
daya cipta murid, daya cipta murid, daya cipta murid,
disamping disamping disamping
kemampuan untuk kemampuan untuk kemampuan untuk
bekerja sama. bekerja sama bekerja sama
Prakarya Sudut karya. Pada Sudut karya. Pada Sudut karya. Pada
sudut ini bisa sudut ini bisa sudut ini bisa
diletakkan karya diletakkan karya diletakkan karya
siswa yang memiliki siswa yang memiliki siswa yang memiliki
tidak hanya nilai tidak hanya nilai tidak hanya nilai
estetik namun estetik namun estetik namun
memiliki nilai jual memiliki nilai jual memiliki nilai jual
sehingga dapat sehingga dapat sehingga dapat
menumbuhkan menumbuhkan menumbuhkan
semangat semangat semangat
kewirusahaan siswa. kewirusahaan siswa kewirusahaan siswa
Olahraga Sudut olahraga, Sudut olahraga, Sudut olahraga,
dimana terdapat dimana terdapat dimana terdapat
tempat khusus bagi tempat khusus bagi tempat khusus bagi
siswa untuk siswa untuk siswa untuk
menyalurkan bakat menyalurkan bakat menyalurkan bakat
dan hobi dan hobi dan hobi
olahraganya dengan olahraganya dengan olahraganya dengan
fasilitas yang fasilitas yang fasilitas yang
memadai seperti ada memadai seperti ada memadai seperti ada
peralatan olah raga peralatan olah raga peralatan olah raga
dan tempat yang dan tempat yang dan tempat yang
aman dan nyaman aman dan nyaman aman dan nyaman
bagi siswa. bagi siswa. bagi siswa.

2. Jelaskan apa yang Anda lakukan dalam mengatur pajangan pendukung efektivitas PKR, ditinjau dari
aspek-aspek (a) pemilihan tempat, (b) semua murid memiliki, (c) replikasi kemampuan sejawat hebat, (d)
replikasi satuan pendidikan lain, (e) jelajah online, (f) sumber diskusi, (g) cara pemilihan bahan, kandungan
muatan lokal, (i) karya murid semua kemampuan, (j) identitas murid, (k) waktu pajangan, dan (l) teknik
perawatan

Jawaban:

a. Pemilihan Tempat. Dalam mengatur pajangan yang dapat mendukung efektifitas PKR maka saya
selaku guru yang melaksanakan pembelajaran PKR tentu akan memilih tempat pajangan yang mudah
dilihat oleh semua siswa dan juga guru yang masuk dalam kelas PKR tersebut.

b. Semua murid memiliki.dalam mengatur pajangan pendukung PKR yang ditinju dari semua murid
memiliki maka pada pajangan siswa yang akan dipajang saya akan memberikan identitas siswa pada
pajangan mereka. Seperti nama siswa,kelas, NISN, ID belajar dan nomor HP siswa.

c. Replikasi kemampuan sejawat hebat. Saya akan melibatkan rekan guru yang lebih ahli dalam
menata pajangan dan saya akan belajar dari rekan guru tersebut tentang cara menata pajangan agar
terlihat indah.

d. Replikasi satuan Pendidikan lain. Saya juga akan belajar dari sekolah lain yang memiliki
kemampuan lebih dalam menata pajangan di kelas sehingga saya dan sekolah tempat saya mengajar
memiliki pembaharuan yang membawa perbaikan bagi murid dan sekolah.

e. Jelajah online. Jelajah online disekolah sebagai pendukung efektif PKR di kelas saya adalah saya
meminta siswa membawa HP jika dibutuhkan untuk pelaksanaan pembekajaran dikelas, namun tidak
setiap hari.

f. Sumber diskusi. Dalam mengatur pajangan pendukung efektivitas PKR maka yang menjadi sumber
diskusi adalah saya bersama rekan sejawat saya disekolah bersama dengan kepala sekolah yang akan
mendiskusikan hal – hal terkait pajangan di kelas rangkap yang mendukung pembelajaran serta
melakukan diskusi juga dengan siswa tentang bagaimana cara menata pajangan dikelas.
g. Cara pemilihan bahan. Cara pemilihan bahan untuk pajangan yang dapat mendukung efektivitas
PKR adalah memilih bahan local yang menghemat biaya, misalnya saya akan menggunakan bahan
Kardus atau papan yang mudah diperoleh untuk menempelkan pajangan.

h. Kandungan muatan local. Kandungan muatan local yang saya pilih untuk mendukung efektivitas
PKR adalah memanfaatkan karya murid yang akan dipajang dengan menuliskan nama siswa dengan
huruf yang rapi agar siswa merasa bangga terhadap karyanya yang dipajang.

i. Karya murid semua kemampuan. Dalam mengatur pajangan saya akan menjaga kesimbangan
karya yang dipajang antara pajangan yang dihasilkan oleh siswa yang pintar dan kurang pintar, siswa
kelas rendah dan kelas tinggi agar tidak terjadi kesenjangan.

j. Identias murid. Pada pajangan yang merupakan karya siswa akan diberi identitas siswa seperti nama,
kelas, NIS, NISN dan ID belajar siswa, agar siswa merasa bangga akan karyanya sehingga dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa tersebut.

k. Waktu pajangan. Saya akan mengatur waktu pajangan agar tidak terlalu lama dan akan melakukan
perubahan atau pergantian pajangan karya siswa secara teratur agar selalu ada Susana baru dikelas
dan siswa tidak merasa bosan.

l. Teknik perawatan. Saya akan mengajak seluruh siswa untuk menjaga kebersihan dari pajangan –
pajangan tersebut agar bebas dari debu dan sarang laba – laba sehingga selalu terlihat nyaman dan
indah dipandang mata.

3. Deskripsikan cara melaksanakan pengelompokan yang tepat dalam pembelajaran Matematika melalui
kelompok sama kemampuan, pelajaran bahasa melalui kelompok berbeda kemampuan, dan IPAS melalui
kelompok sosial?

Jawaban:

 Cara pengelompokan yang tepat dalam pembelajaran Matematika melalui kelompok sama
kemampauan adalah dengan cara mengelompokan siswa berdasarkan kelompok siswa yang pintar,
kelompok siswa yang sedang dan kelompok siswa yang berkemampuan rendah. Keuntungan dari
pengelompokan seperti ini adalah agar siswa dapar bekerja sama dengan siswa yang tingkat
kemampuannya sama sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjaan mereka secara bersamaan.

Dalam kelompok sama kemampuan ini dalam pembelajaran matematika; misalnya siswa kelas IV
belajar matematika dengan topik KPK dengan contoh soal tentukan KPK dari 4, 16 dan 32. Maka
Kelompok siswa yang pintar menghitung nilai KPK dari soal tersebut, kelompok siswa yang
kemampuan sedang membuat pohon factor dengan angka – angkat tersebut dan siswa dengan
kemampuan rendah menghitung kelipatan 4.

 Pelajaran Bahasa melalui kelompok beda kemampuan. Pada kelompok beda kemampuan ini guru
membagi dalam kelompok dengan berbagai kemampuan dan keterampilan. Pada kelompok ini setiap
muris memperoleh kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya dan pada kelompok ini idealnya
terdiri dari 4 – 5 orang. Pada pelajaran Bahasa melului kelompok beda kemampuan ini, dapat kita
contohkan dengan mengambil topik tentang “menulis” maka setiap siswa dapat menyumbangkan
pikirannya sesuai dengan kemampuannya masing – masing. Ada siswa yang menulis kalimat tegak
bersambung, ada siswa yang mampu menulis puisi atau ada siswa yang mampu menulis cerpen. Maka
semua siswa merasa diuntungkan.
 IPAS melalui kelompok social. Kelompok ini dibentuk berdasarkan keinginan murid itu sendiri.
Kegiatan pembelajaran yang cocok untuk kelompok ini adalah pengamatan, percobaan dan simulasi.

4. Buatlah Sebuah LKM dan uraikan langkah-langkah pembelajarannya, untuk PKR kelas V dan VI dengan
memanfaatkan PSB dengan pilihan (perkembunan sawit, lalu lintas jalan raya di sekitar sekolah, bentang
alam di sekitar sekolah, atau kehidupan penduduk di sekitar sekolah) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
dan IPAS!

Jawaban:

LEMBAR KERJA SISWA

Pokok Bahasan :Penggolongan Makhluk hidup


Sub-PB: Hewan Berbuku – buku (serangga)
Kelas: V (Lima)

1. Alat/bahan
a. 2 buah toples
b. Kapas

c. 2 potong roti

d. Lalat buah

e. Lalat rumah
2. Tujuan: melakukan percobaan untuk:
a. Mengetahui cara perkemabangbiakan lalat
b. Membandingkan cara perkembangbiakan lalat rumah dan lalat buah
3. Kegiatan :
a. Persiapan
1) Tempatkan segenggam kapas pada kedua toples
2) Memasukan 2 – 3 lalat rumah dan lalat buah pada toples yang berbeda.

3) Masukan bahan makanan kekdua toples tadi.


b. Cara pengamatan
1) Amati dan catat setiap hari perkembangan dan perubahan pada lalat.
2) Catat hari keberapa lalat – lalat tersebut mulai bertelur.

3) Catat pada hari keberapa telur menetas

4) Catat hari keberapa lalat tersebut mulai dewasa.


4. Hasil :
a. Uraikan cara perkembangbiakan lalat – lalat tersebut mulai dari ditempatkan
sampai dengan bertelur dan dewasa.

b. Bandingkan perkembangbiakan lalat rumah dan lalat buah.


5. Kesimpulan :
a. Lalat yang mana yang banyak bertelur?

b. Lalat mana yang lebih cepat bertelur?


c. Lalat mana yang lebih cepat menetas?

d. Lalat mana yang lebih cepat dewasa? Apa cirinya?

5. Jelaskan alasan Anda memilih masing masing tutor dan identifikasi langkah persiapan yang ANda
lakukan!

Jawaban:

Dalam PKR adanya tutor sangat diperlukan untuk membantu tugas guru dalam mengajar. Pengertian
Tutor adalah seseorang yang memberikan bimbingan, pengajaran, dan bantuan belajar kepada orang
lain dalam suatu subjek atau bidang tertentu. Tutor dapat membantu siswa untuk memahami konsep-
konsep yang sulit, memberikan penjelasan tambahan atas materi yang telah diajarkan di kelas, dan
memberikan latihan-latihan atau tugas tambahan agar siswa dapat memperdalam pemahaman mereka
tentang subjek
tersebut.
Tutor terdiri dari beberapa jenis, yaitu tutor sebaya, tutor kakak, tutor tamu dari masyarakat, dan
penjaga sekolah.
a. Tutor Sebaya

 Keterhubungan yang lebih baik: siswa merasa lebih nyaman dan terhubung dengan tutor
sebaya karena mereka berada dalam kelompok usia dan tingkat pendidikan yang sama. Hal ini
dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih santai dan memudahkan komunikasi

 Memiliki pemahaman yang lebih baik: tutor sebaya memiliki pengalaman belajar yang mirip
dengan siswa , sehingga mereka dapat memahamiperspekstif dan tantangan yang dihadapi
siswa dengan lebih baik. Mereka dapat memberikan contoh dan penjelasan yang relevan dan
mudah dipahami.

 Menjadi inspirasi dan motivasi: tutor sebaya dapat berbagi pengalaman pribadi mereka tentang
bagaimana mereka mengalami kesulitan dan mencapai kesuksesan, yang dapat memotivasi
siswa untuk mengikuti jejak mereka.

 Adanya dukungan sosial: tutor sebaya tidak hanya membantu siswa dalam belajar, tetapi juga
dapat menjadi teman dan sumber dukungan sosial. Mereka dapat membantu siswa merasa
termotivasi dan percaya diri.

b. Tutor Kakak
Tutor kakak adalah tutor yang dipilih dari kelas yang lebih tinggi, tentu saja tutor kakak ini
kemampuannya harus di atas kemampuan rata-rata, karena ia berperan untuk membantu adik-adik
kelasnya dalam belajar. Tutor kakak sebaiknya diambil dari kelas-kelas tinggi misalnya kelas IV, V
dan kelas VI. Alasan memilih tutor kakak:
 Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik.
 Kemampuan untuk mejelaskan dengan cara yang lebih mudah dipahami.
 Adanya keterhubungan dan kepercayaan: adik kelas akan merasa lebih nyaman dan percaya
diri dalam meminta bantuan kepada kakak kelas mereka.

c. Tutor dari Masyarakat

 Memiliki keahlian khusus: memilih tutor dari masyarakat yang memiliki keahlian
khususdalam bidang tertentu yang tidak dimiliki oleh tutor lain. Mereka memiliki pengalaman
praktis atau pengetahuan yang mendalam dalam bidang yang ingi dipelajari. Contoh
mengundang narasumber seperti SAT LANTAS (peratulan lalu lintas), POLISI (bahaya
narkoba), Dokter GIGI (penyuluhan tentang kesehatan gigi), penyuluh pertanian
( berhubungan tentang tanaman/pertanian, TIM SAR (pemberian materi tentang penanganan
bencana alam.

 Memiliki pengalaman nyata: tutor dari masyarakat memiliki pengalaman langsung dalam
menerapkan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

 Keterhubungan dengan masyarakat: tutor dari masyarakat memiliki hubungan yang kuat
dalam komunitas sehingga mereka dapat memahami kebutuhan dan tatangan yang dihadapi
oleh siswa yang berhungan dengan kehidupan sehari-hari.

d. Penjaga Sekolah sebagai Tutor

 Penjaga sekolah dapat dimanfaatkan untuk membantu guru dalam memberikan bantuan belajar
kepada murid-murid. Tetapi kita harus mengetahui kemampuan penjaga sekolah tersebut
apakah memiliki kemapuan untuk menyampaikan materi atau tidak. Jika seorang penja
sekolah memiliki kemampuan yang di butuhkan kita dapat memberikan kepercaan untuk
menyampaikan materi tetapi dengan memberikan penjelasan terlebih dahulu tetntang
pemberian materi yang akan disampaikan. Tetapi jikan penjaga sekolah tidak memiliki
kemampuan dalam penyampaian materi belajar meminta penjaga sekolah untuk mengawasi
kelas dan memastikan kelas dalam keadaan kondusif serta efektif dalam menyelesaikan tugas
yang telah diberikan.

Sebelum program tutorial dilaksanakan, ada lima langkah persiapan yang perlu Anda
perhatikan dalam perencanaan Anda.

 Menetapkan tujuan belajar yang ingin dicapai.

 Menetapkan siapa yang akan ikut dalam tutorial.

 Menetapkan tempat dimana tutorial dilaksanakan.

 Penjadwalan tutorial

 Menentukan materi mana yang diberikan dalam tutorial


Latihan Uji Kompetensi 2

No Soal Skor
1. Pada latihan ini buatlah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PKR dengan
ketentuan sebagai berikut
1. Menggunakan salah satu model PKR yaitu 221 atau 222
2. RPP dibuat untuk satu hari pembelajaran disesuaikan Degnan kurikulum 2013 11
3. Tema bebas disesuaikan dengan tema yang berlaku Ketika tugas ini dibuat 15
4. Indikator dan tujuan pembelajaran harus tergambar jelas disesuaikan pada kelas
atau materi yang ada 28
5. RPP harus ditulis tangan
10
6. RPP lengkap dengan materi pembelajaran, pemberian evaluasi dan rubrik skor

30
6

Skor Total 100

Jawaban:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PKR MODEL 221

Satuan Pendidikan : SD N 1 TANAH PUTIH


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia (kelas III) dan IPS (Kelas IV)
Kelas : III dan IV
Semester : 1 (satu)
Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan
Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,membaca)
dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Muatan Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Bahasa Indonesia 3.3 Menggali informasi tentang Mengidentifikasi informasi
perubahan cuaca dan pengaruhnya mengenai keadaan cuaca.
terhadap kehidupan manusia yang
disajikan dalam bentuk lisan, tulis,
visual, dan/atau eksplorasi lingkungan.
4.3 Menyajikan hasil penggalian Menggunakan kosakata baku
informasi tentang konsep perubahan mengenai keadaan cuaca
cuaca dan pengaruhnya terhadap dalam kalimat yang efektif.
kehidupan manusia dalam bentuk tulis
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif.
IPS 3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang Mengidentifikasi sumber daya
dan pemanfaatan sumber daya alam untuk alam dan pemanfaatannya.
kesejahteraan masyarakat dari tingkat
kota/ kabupaten sampai tingkat provinsi.

4.2 Menyajikan hasil identifikasi Menyajikan hasil identifikasi


karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam dan
sumber daya alam untuk kesejahteraan pemanfaatannya dalam bentuk
masyarakat dari tingkat kota/kabupaten tulisan
sampai tingkat provinsi.
C. TUJUAN
Bahasa Indonesia Kelas III
1. Dengan membaca teks, siswa dapat mengidentifikasi informasi mengenai keadaan cuaca
dengan benar.
2. Dengan menuliskan pokok-pokok informasi dari teks, siswa dapat menggunakan kosakata
baku mengenai keadaan cuaca dalam kalimat yang efektif
IPS Kelas IV
1. Setelah mengamati teks visual, siswa mampu menuliskan gagasan pokok dari teks visual
yang diamati dengan terperinci.
2. Dengan diskusi dan pemecahan masalah, siswa mampu mengidentifikasi sumber daya alam
dan pemanfaatannya dengan tepat.
3. Dengan diskusi dan pemecahan masalah, siswa mampu menyajikan hasil identifikasi sumber
daya alam dan pemanfaatannya dalam bentuk tulisan dengan sistematis.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia : Membaca cerita tentang keadaan cuaca dan menuliskan pokok- pokok
informasi terkait cerita menggunakan kosakata baku.
IPS : Mengubah gambar ke dalam bentuk cerita mengenai sumber daya alam di Indonesia.

E. METODE PEMBELAJARAN
Metode : tanya jawab, diskusi, pengamatan, ceramah, refleksi.
Pendekatan : Scientific

F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


1. Gambar keadaan cuaca (hujan, berawan, cerah, mendung).
2. Teks cerita tentang keadaan cuaca.
3. Gambar sumber daya alam di Indonesia.
4. Buku Guru dan Buku Siswa Tematik Kelas 3 SD/MI (Revisi 2018).

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Kegiatan Awal ● Guru mengucapkan salam, Siswa menjawab salam. 10 menit
● Menanyakan kondisi siswa dan meminta siswa
mengamati teman sekelasnya untuk mengetahui
teman yang tidak hadir.
● Berdo’a sebelum memulai pelajaran.
● Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran
sebelumnya dan mengaitkannya dengan pelajaran
yang akan disampaikan.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti ● Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok. 50 menit
● Guru menyampaikan bahwa siswa kelas III
membaca teks sesuai kelompok dahulu dan Guru
beralih ke kelas IV untuk menjelaskan mengenai
sumber daya alam di Indonesia
● Guru menugaskan siswa kelas IV untuk mengamati
teks visual yang diberikan oleh guru.
● Guru menanyakan gambar tersebut
● Setiap kelompok kelas IV mendiskusikan pertanyaan
berikut:
- Apa yang diceritakan gambar tersebut?
- Sebutkan peristiwa pada gambar yang
mendukung alasanmu?
● Lalu Guru beralih ke kelas III dan Guru bertanya
jawab dengan siswa tentang teks mengenai keadaan
cuaca hingga siswa mendapat gambaran yang jelas
tentang keadaan cuaca dan siswa dapat mengambil
kesimpulan bahwa cuaca adalah keadaan yang
berubah-ubah dan berlangsung hanya sebentar.
● Guru menunjukkan gambar keadaan cuaca.
● Kemudian, siswa diminta mencari kata-kata yang
tepat untuk gambar keadaan cuaca yang ada. Caranya
dengan mencermati gambar yang ada pada buku
siswa dan menentukan bagaimana keadaan cuaca
pada gambar tersebut.
● Guru menginstruksi siswa melengkapi tabel hasil
pengamatan cuaca selama 5 hari. Siswa diminta
mencatat hasil pengamatannya di tabel yang telah
disediakan. Bagaimana keadaan cuaca pada siang
dan malam hari di rumahnya.
● Lalu, setelah data lengkap terkumpul, siswa
mencermati cuaca apa yang dominan terjadi selama
5 hari ini? Apakah hujan, cerah, berawan, mendung,
atau lainnya.
● Tugas lain di bagian Ayo Menulis adalah siswa
menuliskan informasi tentang keadaan cuaca.
Tambahkan informasi yang siswa ketahui tentang
keadaan cuaca.
● Guru beralih ke kelas IV dan menginstruksi setiap
kelompok untuk menyampaikan jawabannya.
● Guru akan membahas satu persatu gambar di depan
kelas.
● Siswa menuliskan gagasan pokok dari gambar yang
telah diamatinya. Siswa akan menukar jawabannya
dengan kelompok yang lain.
● Siswa mendapat apresiasi dari hasil kerja
kelompoknya.
Kegiatan Akhir ● Siswa menyimpulkan materi pelajaran hari 10 menit
ini (melakukan refleksi).
● Guru memberi kesimpulan dan penguatan dari
materi pelajaran hari ini.
● Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya.
● Untuk mengakhiri pelajaran guru mengajak semua
peserta didik untuk berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing.
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Teknik Penilaian
Indikator Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
BAHASA INDONESIA
● Menggunakan kosakata
baku mengenai keadaan Pencil dan paper test Test tulis
cuaca dalam kalimat yang
Efektif.
● Mengidentifikasi Portofolio Tugas
informasi mengenai
keadaan cuaca.

IPS
● Mengidentifikasi dan
menganalisa gambar Pencil dan paper test Test tulis
mengenai sumber daya
alam di Indonesia.
● Menyajikan hasil
identifikasi mengenai Portofolio Tugas
sumber daya alam di
Indonesia dalam bentuk
tulisan yang sistematis

2. Bentuk instrumen penilaian


a. Bahasa Indonesia Kelas III
Tugas siswa menemukan dan menuliskan pokok-pokok informasi terkait cerita
mengenai keadaan cuaca menggunakan kosakata baku, dinilai menggunakan
rubrik.
Beri tanda centang (v) sesuai pencapaian siswa
Kriteria Sangat Baik Cuku Perlu
Baik p Pendamping
an
4 3 2 1
Kemampuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu
menuliskan menuliskan 5 menuliskan 4 menuliskan 3 menuliskan
kosakata kosakata dengan kosakata dengan kosakata dengan kurang dari 3
terkait baik dan benar baik dan benar baik dan benar kosakata
keadaan cuaca dengan baik
sesuai gambar dan benar
yang ada di
buku siswa
Sikap Bertanggung Cukup Kurang Belum
Tanggung jawab bertanggung bertanggung bertanggung
Jawab terhadap jawab terhadap jawab terhadap jawab terhadap
tugas-tugas tugas-tugas tugas-tugas tugas-tugas
secara secara konsisten secara konsisten secara konsisten
konsisten
b. IPS Kelas IV
Tugas siswa menemukan dan menuliskan informasi tentang
karakteristik bentang alam: pantai, dataran rendah, dan dataran
tinggi, dinilai menggunakan rubrik.
Beri tanda centang (v) sesuai pencapaian siswa

Kriteria Sangat Baik B Cuk Perlu


ai up Pendampingan
k
4 3 2 1
Penyajian hasil Mampu Mampu Mampu Belum mampu
menyajikan menyajikan
identifikasi hasil identifikasi hasil identifikasi menyajikan hasil menyajikan hasil
sumber daya sumber daya sumber daya identifikasi identifikasi
alam alam sumber sumber
alam dan dan dan daya alam dan daya alam dan
pemanfaatannya pemanfaatannya
pemanfaatannya dalam bentuk dalam bentuk pemanfaatannya Pemanfaatannya
tulisan
dalam bentuk tulisan dengan dengan cukup dalam bentuk dalam bentuk
tulisan tulisan
tulisan. Sistematis sistematis dengan kurang dengan
sistematis
sistematis
Sikap Peduli Peduli terhadap Cukup peduli Kurang peduli Belum
menunjukkan
Keberadaan terhadap terhadap kepedulian
terhadap
sumber daya keberadaan keberadaan sumber daya
alam sumber sumber alam.
Indonesia secara daya alam daya alam
Indonesia Indonesia
Konsisten
Sikap Tanggung Bertanggung Cukup Kurang Belum
bertanggung bertanggung bertanggung
Jawab jawab terhadap jawab terhadap jawab terhadap jawab terhadap
tugas-tugas tugas-tugas tugas-tugas tugas-tugas
secara konsisten secara konsisten secara konsisten secara konsisten

Mengetahui Tanah Putih, 14 November 2023


Kepala SD N 1 Tanah Putih Guru Kelas III

Paulus Tusi Gunartono, S.Pd Ima Sriwinda Missa

Anda mungkin juga menyukai