Anda di halaman 1dari 4

Pendidikan Pancasila

Tugas Individu
Nama : Marwan Anugrah
Nim : V116231004
Fakultas : Vokasi
Prodi : Teknologi Metalurgi Ekstraksi

Intisari Video Pembelajaran


Materi: “Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Pembentukan Aturan
Perundang-undangan”

1. Mengidentifikasi Kebijakan Pemerintah Yang Tidak Sesuai Dengan Nilai


Pancasila Pada Bidang Sosbud Dan Hankam

Hubungan Kebijakan Pemerintah Dengan Pancasila


Konstitusi Negara Indonesia telah menguraikan bahwa Negara Indonesia adalah Negara
hukum yang berarti penyelenggaraan Negara didasarkan pada aturan aturan hukum. Sebagai
Negara hukum, maka sistem hukum yang diterapkan oleh Negara harus mencerminkan nilai-
nilai bangsa Indonesia yang menjadi cita-cita dan tujuan bangsa dan Negara. Oleh karena itu,
konsepsi Negara hukum Indonesia menempatkan pancasila sebagai landasan hukum tertinggi
yang tertuang dalam alenia ke-4 pembukaan undang-undang dasar 1945.

Bidang Pertahanan Dan Keamanan


Bidang Hankam adalah pertahanan dan keamanan Dewasa ini konsep pertahanan dan
keamanan Negara sering diartikan negative, yaitu untuk mempertahankan kekuasaan tau
meningkatkan supremasi kekuasaan Negara Sasaran pembangunan bidang pertahanan dan
keamanan dalam RPJMN 2010 - 2014 adalah peningkatan kemampuan pertahanan negara
dan kondisi keamanan dalam negeri yang kondusif, sehingga aktivitas masyarakat dan dunia
usaha dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.

Catatan
Pengertian ketahanan nasional dalam bidang pertahanan dan keamanan, yaitu merupakan
suatu kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung
potensi untuk mengembangkan kemampuan nasional meniadi kekuatan nasional, guna
menghadapi dan mengatasi segala macam ancaman, rongrongan, gangguan, hambatan baik
yang datang dari dalam maupun dari luar Negara Indonesia. Langsung maupun tidak
langsung membahayakan pertahan keamanan bangsa dan Negara.

Adapun keamanan mengandung arti kemampuan bangsa untuk membina dan mengunakan
kekuatan nasional untuk menchadapi serta menangkal ancaman, gangguan, dan tantangan
yang datang dari dalam negerl. Dua macam tugas pertahanan dan keamanan itu berdasarkan
teori maupun pengalaman kehidupan berbangsa dan bernegara dipengaruhi oleh beberapa
faktor.
Fungsi Bidang Pertahanan Dan Keamanan
 Membina dan memelihara sikap dan mental bangsa Indonesia yang meyakini hak
kewajiban dan tanggung Jawabnya sebagal warga negara yang rela berkorban untuk
membela bangsa dan negara yang dilandasi oleh kecintaan kepada tanah air, Kesadaran
berbangsa dan bernegara, keyakinan akan kebenaran ideologi pancasila.
 Membangun, memelihara, dan mengembangkan secara terpadu dan manunggal segenap
komponen Kekuatan hankamnas.
 Mewujudkan seluruh kepulauan nusantara sebagai suatu kesatuan pertahanan dan
keamanan dalam rangka mewujudkan wasantara.

Kebijakan Pemerintah Yang Tidak Sesuai Dalam Bidang Pertahanan Dan Keamanan
Contah kebijakan yang tidak sesuai adalah upaya perluasan penempatan militer dalam
kementrian dan revisi UU TNI. Gubernur Lemhanas Agus Widjojo menilai, wacana
memasukkan personel TNI ke Institusi sipil harus mengacu Undang-Undang (UU)
Penempatan personel TNI di luar institusi yang ada di UU harus melihat pada kebutuhan
Institusi sipil itu sendiri. Proses memasukkan personel itu sendiri, kata Agus harus
dibicarakan oleh panglima dan pimpinan institusi sipil yang akan dimasuki itu Mengingat, di
dalam institusi sipii sudah ada Aparatur sipil Negara dengan Jenjang karirnya. Untuk realisasi
penempatan, bisa saja dilakukan revisi undang-undang. Dan wewenang itu dimiliki oleh
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI)

Hal ini dinilai menumpuknya perwira non-job di tubuh TNI disebabkan bukan dalam waktu
uangsingkat. La menilai, ada permasalahan dalam pembinaan personalia. Sementara, Menteri
Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu membantah wacana penempatan personel TNI non-job ke
Jabatan sipil adalah upaya dwifungsi layaknya dwifungsi ABRI pada masa orde baru.

Ryamizard tak mau menjelaskan lebin jauh soal wacana yang didengungkan Panglima TNI
Hadi tjahjanto beberapa waktu lalu. Ryamizard beranggapan. Masuknya TNI ke ranah publik
tak akan menimbulkan friksi dengan pejabat sipil yang menjabat dalam suatu institusi yang
sama bila diatur dengan benar.

Bidang Sosial Budaya


Sistem sosial budaya merupakan gabungan dari sistem sosial dan sistem budaya yang
kemudian menjadi suatu sistem kemasyarakatan hubungan. Hubungan sosial manusia dalam
masyarakat untuk menghasilkan serta mengembangkan unsur-unsur budaya didalam
memenuhi nilai-nilai sosial dan budaya suatu masyarakat.

Kebijakan Yang Tidak Sesuai Dalam Bidang Sosial


Pemerintahan SBY tidak punya itikad untuk mengusut tuntas berbagai kejahatan Hak Azasi
Manusia (HAM) di masa lalu, seperti peristiwa 1965/1966, kasus Tanjung Priok, kasus
Talang Sari, DOM di Aceh dan Papua, pelanggaran HAM di Timor-Timur (sekarang Timor
Leste) penculikan aktivis pro-demokrasi 1996-1998. Tragedi Trisakti. Tragedi Semanggi (I
dan II) dan lain-lain.

Kebijakan Yang Sesuai Pancasila


1. Pemberian Dana Pensiun
2. Mendirikan Pusha Puskesmas Pembantu di Setiap Daerah
3. Pemberdayaan Perempiaãn
4. Tidak melarang adanya unjuk rasa
5. Sidang pleno MPR
6. Pemilihan Umum
7. Mewajibkan pelaksanaan Upacara Bendera
8. Kementrian Pertahanan
9. Pendidkan Pancasila

2. Kebijakan Pemerintah Yang Tidak Sesuai Dengan Nilai Dan Sila


Pancasila Bidang Sosial Budaya Dan Pertahanan Keamanan

Pancasila merupakan ideologi yang menjadi dasar negara Indonesia dan menjadi landasan
dalam menentukan hukum dan kebijakan di Indonesia. Konsep Indonesia sebagai negara
hukum memberikan kedudukan kepada Pancasila sebagai landasan idiil dalam bernegara.
Berbagai bidang dalam pemerintahan diatur oleh kebijakan pemerintah yang didasarkan pada
Pancasila, termasuk di bidang sosial budaya, pertahanan, dan keamanan. Namun, realita yang
ada menunjukkan beberapa kebijakan pemerintah tidak sesuai dengan nilai dan sila Pancasila.
Kebijakan tersebut dinilai tidak berlandaskan nilai Pancasila dan melenceng dari hakikat nilai
Pancasila itu sendiri.

Realita Kebijakan Pemerintah Di Bidang Sosial Budaya Serta Pertahanan Dan Keamanan
Bidang Sosial Budaya
Misalnya saja, upaya penghambatan, pembubaran, bahkan kekerasan dan penangkapan
terhadap aksi-aksi damai warga negara seperti pelaksanaan May Day tiap tahunnya .
Kebijakan lainnya seperti memasukkan pasal makar, penghinaan pada presiden, dan
penodaan agama dalam Rancangan KUHP dinilai memberikan batasan kepada masyarakat
dalam menyuarakan pendapatnya. Padahal negara Indonesia, sebagai negara hukum,
memberikan jaminan kebebasan untuk bersuara, menyalurkan pendapat, dan menyuarakan
pikiran kepada seluruh warga negaranya.

Bidang Pertahanan dan Keamanan


Contohnya Surat Keputusan (SK) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan (Menkopolhukam) Nomor 38 tahun 2019 tentang Tim Asistensi Hukum.

Dilansir dari kompas.com (12 Februari 2019), kebijakan lainnya di bidang pertahanan dan
keamanan yang dianggap dapat mengganggu jalannya demokrasi di Indonesia sebagai
realisasi dari sila Pancasia adalah perluasan penempatan militer di kementrian, serta upaya
memasukkannya dalam revisi UU TNI.

Kebijakan lainnya yang dinilai tidak sesuai dengan demokrasi di Indonesia, sehingga
berpotensi melenceng dari nilai sila Pancasilia adalah UU Nomor 5 tahun 2018 tentang
Perubahan atas UU Nomor 15 tahun 2003 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 tahun 2002
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi UU yang berpotensi mengkaburkan
batasan peran TNI dalam urusan pertahanan.

Masalah Pada bidang Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan


Masalah Pada Bidang Sosial Budaya
Kebiasaan buruk yang berasal dari budaya lain yang tidak sesuai dengan budaya Pancasila.

Masalah Pada Bidang Pertahanan Keamanan


Lingkungan hidup negara Indonesia mengandung berbagai ancaman, tantangan dan sumber
keresahan yang senantiasa memaksa bangsa Indonesia untuk bersikap waspada.

Solusi Permasalahan Pada Bidang Sosial Budaya Dan Pertahanan Keamanan


Bidang Sosial Budaya
Semua pihak turut ambil bagian terutama pemerintah yang mengangkat kembali nilai-nilai
yang dimiliki bangsa Indonesia sebagaimana nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Dalam prinsip etika pancasila pada hakikatya bersifat humanistik, artinya nilai-nilai pancasila
berlandaskan pada nilai yang bersumber pada harkat dan martabat manusia sebagai makhluk
yang berbudaya.

Bidang Pertahanan Keamanan


Dasar-dasar kemanusiaan yang beradab merupakan basis moralitas pertahanan dan keamanan
negara. Pertahanan dan keamanan negara harus mengimplementasikan nilai-nilai yang
terkandung dalam sila-sila pancasila. Sehingga ungkapan yang menyatakan bahwa Indonesia
adalah Negara berdasar atas hukum, bukan berdasar atas kekuasaan belaka dapat terwujud
adanya.

Anda mungkin juga menyukai