Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN

DIVIDEN POLICY
PT. KALBE FARMA

DI SUSUN OLEH
Kelompok 3:
1. Maria Claudia Lovania Mulyadi (235027826)
2. Wulan Lestary Dumunu (235027237)
3. Yudistira Maria (225026922)
4. Kezia Chris Novitiya (235027676)

Program Studi Magister Manajemen


Fakultas Bisnis dan Ekonomika
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Semester Gasal 2023/2024
Kebijakan Dividen tahun 2022

Kebijakan dividen PT Kalbe Farma (KLBF) untuk tahun 2022, berdasarkan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 19 Mei 2022, adalah sebagai
berikut:

1. Penambahan cadangan umum dari saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya sebesar
Rp31.836.213.100.

2. Pembagian dividen interim sebesar Rp6 per saham, atau total Rp281.250.732.660, yang
telah didistribusikan pada tanggal 18 Desember 2020.

3. Pembagian dividen kas yang berasal dari saldo laba sebesar Rp35 per saham, atau total
Rp1.640.629.273.850, untuk tahun 2022.

Kesimpulan:

Kebijakan dividen PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) untuk tahun 2022 menunjukkan
pendekatan yang berimbang antara mempertahankan dana cadangan dan memberikan
pengembalian kepada pemegang saham. Penambahan cadangan umum sebesar Rp 31,8 miliar
menegaskan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan laba, sedangkan pembagian dividen
interim dan dividen tunai mengindikasikan komitmen perusahaan untuk memberikan imbal
hasil yang kompetitif. Pembagian dividen ini mencerminkan kepercayaan manajemen
terhadap likuiditas dan kinerja keuangan perusahaan yang solid, sekaligus menunjukkan
tanggung jawab terhadap pemegang saham dengan memberikan dividen tunai yang
signifikan. Kesimpulannya, KLBF mengaplikasikan kebijakan dividen yang seimbang antara
kestabilan finansial dan pengembalian shareholder value.
Kebijakan Dividen tahun 2021

Kesimpulan :

Kebijakan dividen PT Kalbe menggunakan Kebijakan Rasio Pembayaran Dividen Konstan


yaitu Kebijakan dividen dimana persentase pendapatan yang dibayarkan dalam bentuk
dividen dipertahankan konstan. Rasio dividen PT Kalbe 45%-55% dari laba bersih yang
diperoleh perusahaan.

Kebijakan Dividen tahun 2020

Selain melalui pertumbuhan fundamental, Perseroan juga berkomitmen untuk mengoptimalka


n nilai bagi pemegang saham melalui pembagian dividen tunai. Penentuan nilai dividen dilak
ukan dengan mempertimbangkan laba yang diperoleh, kondisi keuangan Perseroan, kebutuha
n operasional, kewajiban pembentukan dana cadangan sesuai dengan peraturan yang berlaku
serta kebutuhan dan rencana ekspansi usaha Perseroan. Kebijakan dividen Perseroan adala
h untuk membagikan sekitar 45%-55% dari labanya. Kebijakan dividen Perseroan dapat
ditinjau kembali dan disesuaikan berdasarkan kondisi finansial dan rencana Perseroan.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan (RUPS Tahunan) yang disel
enggarakan pada 18 Mei 2020, Perseroan telah memutuskan untuk membagikan dividen
tunai sebesar Rp20 (dua puluh Rupiah) per saham kepada para pemegang saham, atau
setara dengan 37% dari laba bersih tahun fiskal 2019. Pembayaran dividen telah dilakuka
n tanggal 19 Juni 2020. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan tertanggal 25 Novem
ber 2020 yang telah memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan mengenai pem
bayaran dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, Per
seroan telah memutuskan untuk membagikan dividen interim sebesar Rp6 (enam Rupiah) per
saham kepada para pemegang saham, atau sebesar Rp281,3 miliar. Pembayaran dividen interi
m telah dilakukan tanggal 18 Desember 2020.

Kebijakan Dividen tahun 2021

Selain melalui pertumbuhan fundamental, Perseroan juga berkomitmen untuk mengop


timalkan nilai bagi pemegang saham melalui pembagian dividen tunai. Penentuan nilai divid
en dilakukan dengan mempertimbangkan laba yang diperoleh, kondisi keuangan Perser
oan, kebutuhan operasional, kewajiban pembentukan dana cadangan sesuai dengan peratur
an yang berlaku serta kebutuhan dan rencana ekspansi usaha Perseroan. Kebijakan dividen
Perseroan adalah untuk membagikan sekitar 45% - 55% dari labanya. Kebijakan divide
n Perseroan dapat ditinjau kembali dan disesuaikan berdasarkan kondisi finansial dan rencana
Perseroan.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan (RUPS Tahunan) ya


ng diselenggarakan pada 27 Mei2021, Perseroan telah memutuskan untuk membagikan divid
en final sebesar Rp34 (tiga puluh empat Rupiah) per saham kepada para pemegang saham, at
au setara dengan 58% dari laba bersih tahun fiskal 2020. Pembayaran dividen telah dilakukan
tanggal 30 Juni 2021. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan tertanggal 25 Novemb
er 2020 yang telah memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan mengenai pemb
ayaran dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, Pers
eroan telah memutuskan untuk membagikan dividen interim sebesar Rp6 (enam Rupiah) per s
aham kepada para pemegang saham, atau sebesar Rp281,3 miliar. Pembayaran dividen interi
m telah dilakukan tanggal 18 Desember 2020.

Kebijakan Dividen tahun 2019

Dalam Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk mengantongi restu dari pemegang saham
untuk membagikan Rp 937,5 miliar dari laba tahun 2019 sebagai dividen tunai. Setiap satu sa
ham akan mendapatkan dividen sebesar Rp 20. Sepanjang tahun 2019 emiten dengan kode K
LBF itu meraup laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hi
ngga Rp 2,51 triliun. Dengan kata lain, Dividen Payout Ratio (DPR) KLBF mencapai 37,3%.
Pada tahun sebelumnya, dividen payout ratio KLBF lebih tinggi sekitar 49% hingga 50%.
Perusahaan KLBF mempunyai inisiatif dalam meningkatkan cashflow perusahaan, agar bisa
melewati dampak Covid-19 di tahun 2019-2020 ini dengan baik. Berikut jadwal dividen tuna
i KLBF dalam pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) :

- Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi : 29 Mei 2020

- Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi : 2 Juni 2020

- Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai : 3 Juni 2020

- Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai : 4 Juni 2020

- Tanggal Pencatatan (Recording Date) : 3 Juni 2020

- Tanggal Pembayaran Dividen Tunai : 19 Juni 2020


- Tanggal Penyerahan bukti rekam SKD/DGT : 8 Juni 2020

Kesimpulan: Jadi, sepanjang tahun 2019 KLBF memang mencatatkan kinerja yang positif. A
nggota Indeks IDX High Dividen 20 (HIDIV20) itu mengantongi penjualan bersih hingga Rp
22,63 triliun, naik 7,4% dari tahun sebelumnya Rp 21,07 triliun. Laba tahun berjalan yang da
pat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun ikut terkerek 2,03% secara tahunan menja
di Rp 2,51 triliun. Sekian dari kelompok kami terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai