UJIAN KESETIAAN

Kejadian 22 : 1-19

Kesetiaan merupakan salah satu sifat yang sangat diinginkan pada seseorang (Amsal 19 :
22 a).
Rasul Paulus berkata kepada Timotius “Kejarlah Kesetiaan” (I Timotius 6:11 ; 2:22)
Tuhan pernah mempunyai perkara dengan penduduk Israel oleh karena mereka tidak hidup
dalam kesetiaan kepada-Nya (Hosea 4:1)
Dan oleh karena ketidaksetiaan itu Tuhan berfirman kepada bangsa Israel bahwa negeri mereka
akan berkabung dan seluruh penduduknya akan merana ; juga binatang-binatang di padang dan
burung-burung di udara bahkan ikan-ikan di Laut akan mati lenyap (Hosea 4:3)

Dalam kenyataan hidup, ditemukan bahwa manusia itu bisa berubah bahkan tidak setia.
Allah berkata bahwa oleh kesetiaan kepada Allah maka umat-Nya akan menerima dan
menikmati segala sesuatu yang telah dijanjikan-Nya (Wahyu 2:10)

Ujian kesetiaan yang terdapat dalam kejadian 22:1-19, ada beberapa hal yang perlu kita
ketahui dan mengerti, yaitu:

1. Waktu pelaksanaan ujian kesetiaan (ayat 1 dan 2)

“Setelah semuanya itu....”
Abraham sudah melewati banyak tahap dalam kehidupannya (pemanggilan keluar dari
rumah dan bangsanya dan pergi ke suatu tempat yang ditunjukkan Tuhan sampai pada
tahap Abraham mendapatkan anaknya yang bernama Ishak di usia 100 tahun (Kejadian
21:5) dan Sarah berumur 91 tahun.
Catatan:
Sarah meninggal di usia 127 tahun
Abraham meninggal di usia 136 tahun
Saat itu Ishak berusia 36 tahun
Abraham sudah mendapatkan sesuatu yang dia harapkan dan di saat itulah Tuhan
menguji kesetiaannya dengan cara memerintahkan Abraham untuk mempersembahkan
Ishak, anak yang dia kasihi sebagai korban bakaran bagi-Nya.
2. Sikap dalam menghadapi Ujian Kesetiaan (ayat 3-10)
Abraham menghadapi ujian ini dengan penuh ketaatan dan ketulusan hati. Dalam proses
waktu dan jarak tempuh (3 hari perjalanan ), dia menghadapi ujian ini dengan tidak
bersungut-sungut, tidak berprasangka buruk kepada Tuhan.
3. Berkat setelah Lulus Ujian Kesetiaan (ayat 11-19)
Pertama = Abraham mendapatkan pengakuan dari Tuhan (Ayat 11-14)
Kedua = Allah memberkati Abraham dan keturunannya (ayat 15-18)

 Sesungguhnya, ujian kesetiaan adalah cara Allah untuk menolong kita untuk tetap
hidup dalam kesetiaan kepada-Nya.