Volume Nomor

JURNAL KEBIDANAN MATORKIS

p-ISSN: 2087-7595

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Infeksi Saluran Kemih

Pada Ibu Hamil Di Desa Sisoma Kecamatan Tantmbangan Angkola
Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2021
1,
Akademi Kebidanan Matorkis Padangsidimpuan
Jln.Ht. Rizal Nurdin Nomor 39, Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Indonesia

Patriciah Glria Putri, SKM, M.K.M

patriciaglaria@gmail.com
Layla Fadhilah Rangkuti, SST, M.K.M
laylafadhilahrangkuti@gmail.com

ABSTRAK

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah istilah umum untuk menyatakan adanya pertumbuhan dan
perkembangan bakteri didalam saluran kemih, termasuk kandung kemih, dan perenkin ginjal dalam
Jumlah yang signifikan (Nursanti, HR, 2015). Menurut WHO, Infeksi saluran kemih sebanyak 8 3 juta
kasus dilaporkan per tahun (Safitri 2015). Menurut Depkes (2015) jumlah penderita ISK di Indonesia
adalah 90-100 kasus per 100.000 penduduk atau 180.000 kasus baru pertahun. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang penyakit infeksi saluran kemih pada ibu
hamil di Desa Sisoma kecamatan tanotombangan Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2021.
Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode pengambilan sample secara simple random
sampling sebanyak 30 ibu dari populasi 178 ibu. Waktu penelitian ini mulai dari juni-agustus tahun 2021.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran umum pengetahuan ibu tergolong kategori tahu sebesar
(55,33%), sedangkan hasil analisis frekuensi relative atau berdasarkan kategori diperoleh kategori tahu
atau mayonitas paling tinggi sebesar 56,0% (17 orang), diikuti kategori sangat tahu besar 30,0% (9
orang), dan kategori kurang tahu besar 13,3% (4 orang). Gambaran pengetahuan berdasarkan umur
menunjukkan kategori tahu paling tinggi yaitu responden dengan umur 36-40 tahun sebesar 66,7% (14
orang). Berdasarkan pendidikan yaitu SMA sebanyak 81,846 (9 orang). Berdasarkan pekerjaan yaitu
petani sebesar 88.996 (16 orang). Berdasarkan sumber informasi yaitu tenkes sebesar 71,4% (15 orang).
Berdasarkan paritas yaitu grandemultipara sebesar 72,7% (16 orang). Reliabilitas soal yang falid
sebanyak 25 soal dari hasil SPSS 25 diperoleh r-0,948 x100%= 94,8% dan koefisien determinasi yaitu P-
0,948? - 0,898 x 10076 atau 89,896. Hasil kolerasi variable independen yang berkolerasi signifikan dan
positif terhadap kategori pengetahuan yaitu variable pendidikan (0,814 **). Sedangkan variable umur
(0,185) dan variable sumber informasi (0,266) dan berkolerasi positif dan tidak signifikan, dan variable
pekerjaan (-0,289) dan variable paritas (-0,095) berkolerasi negative tidak signifikan Hubungan ini
menggambarkan bahwa lamanya pengalaman responden tidak mendukung hubungan dengan
pengetahuannya. Hal ini terjadi relative dikarenakan kategori pengetahuan ibu tergolong kategori tahu.

Kata kunci : Pengetahuan Ibu tentang infeksi saluran kemih

Daftar Pustaka : 16 referensi dari tahun (2015-2019)

1
Copyright @2022, JURNAL KEBIDANAN MATORKIS, https://ejournal.akbidmatorkis.ac.id/index.php/jukem
1.1. Pendahuluan
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah istilah
umum untuk menyatakan adanya pertumbuhan dan
perkembangan bakteri didalam saluran kemih,
termasuk kandung kemih dan perenkim ginjat
dalam jumlah yang signifikan (Nursanti HR, 2015)
Menurut WHO, infeksi saluran kemih
(ISK) adalah penyakst infeksi yang kedua tersering
pada tubuh sesudah infeksi saluran pernafasan dan
sebanyak 8,3 juta kasus dilaporkan per tahun.
Infeksi ini juga lebih sering dijumpai pada wanita
dari pada laki-laki. Indonesia merupakan negara
berpenduduk ke empat terbesar dunia setelah Cina,
India dan Amerika Serikat (Safitri, 2015)
Infeksi saluran kemih di Indonesia dan
prevalensinya masih cukup tinggi, Menurut
perkiraan Departemen Kesehatan Republik
Indonesia (2015) jumlah penderita ISK di
Indonesia adalah 90-100 kasus per 100.000
penduduk pertahun nya atau sekitar 180.000 kasus
baru pertahun.
Infeksi saluran kemih angka kejadiannya
sekitar 1.264 kasus dilaporkan berdasarkan data
dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara dan
diperkirakan masih banyak yang tidak terlaporkan
kejadian infeksi saluran kemih di Provinsi Sumatra
Utara (Rahmad, 2015)
Data Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan
tahun (2016) memperlihatkan sebanyak 2-12%
penderita infeksi saluran kemih. Kejadian ini
sering terjadi pada wanita dari pada laki-laki,
karenaPerubahan anatomi dalam saluran kemih
yang menyebabkan bakteri B.coli
Berdasarkan studi penahuluan yang
dilakukan pada bulan juni dengan menyebarkan
kuesioner 10 soal di desa sisoma kecamatan
tanotombangan, dari 10 orang responden diperoleh
1 orang yang sangat tahu, 3 orang sekedar tahu dan
6 orang kurang tahu tentang infeksi saluran kemih
pada ibu hamil.
Berdasarkan apa yang diuraikan dalam
latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk
Copyright @2022, JURNAL KEBIDANAN MATORKIS, https://ejournal.akbidmatorkis.ac.id/index.php/jukem
mengetahui dan melakukan peneltian guna
menyusun KTI dengan judul “gambaran
pengetahuan ibu tentang penyakit infeksi saluran
kemih pada ibu hamil di desa sisoma kecamatan
tanotombangan angkola kabupaten tapanuli selatan
tahun 2021
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka dapat
dirumuskan masalah penelitian ini adalah
bagaimana gambaran pengetahuan ibu tentang
penyakit infeksi saluran kemih pada ibu hamil di
desa sisoma kecamatan tanotombangan angkola
kabupaten tapanuli selatan tahun 2021
13. Tujuan Penelitian
13.1. Tujuan Umum
untuk memperoleh gambaran pengetahuan ibu
tentang penyakit infeksi saluran kemih pada ibu
hamil di desa sisomaKecamatan tano tombangan
angkola kabupaten tapanuli selatan tahun 2021
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu
tentang penyakit infeksi saluran kemih pada ibu
hamil berdasarkan umur di Desa Sisomz
Kecamatan Tanotombangan Angkola Kabupaten
Tapanuli Selatan Tahun 2021.
2. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu
tentang penyakit infeksi saluran kemih pada ibu
hamil berdasarkan pendidikan di Desa Sisoma
Kecamatan Tanotombangan Angkola Kabupaten
Tapanuli Selatan Tahun 2021.
3. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu
tentang penyakit infeksi saluran kemih pada ibu
hamil berdasarkan pekerjaan di Desa Sisoma
Kecamatan Tanotombangan Angkola Kabupaten
Tapanuli Selatan Tahun 2021.
4. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu
tentang penyakit infeksi saluran kemih pada ibu
hamil berdasarkan sumber infomasi yang di
dapatkan di Desa Sisoma Kecamatan
2
Tanotombangan Angkola Kabupaten Tapanuli Hasil penelitian dimanfaatkan sabagai
Selatan Tahun 2021. masukan dalam rangka meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan pada penyuluhan
5. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu
tentang penyakit infeksi saluran kemih pada ibu terutama tentang penyakit infeksi saluran
hamil berdasarkanparitas ibu di Desa Sisoma kemih pada ibu hamil. K4. Bagi Masyarakat
Kecamatan Tanotombangan Angkola Kabupaten Sebagai bahan masukan dan sebagai bahan
Tapanuli Selatan Tahun 2021. informasi serta untuk menambah wawasan
tantang penyakit infeksi saluran kemih pada
ibu hamil.
METODE PENELITIAN
HASIL
Jenis penelitian ini adalah deskriptif Pada bab ini P€nelitian akan
yaitu untuk mengetahui gambaran memaparkan hasil penelitian serta pembahasan
pengetahuan ibu tentang penyakit Pneumonia, gambaran pengetahuan ibu tentang penyakit
pada ibu hamil di Lingkungan 1 Kelurahan infeksi saluran kamih pada ibu hamil da Desa
Sisoma Kecamatan Tanotombangan Angkola
Muara Batang Toru Kabupaten Tapanuli
Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2021. Dari
Selatan tahun 2021. hasil penyebaran kuisoner 30 soal diperoleh
data dan diolah berdasarkan jawaban
1.4. Manfaat Penelitian bertingkat dari kurang tahu, tahu, sampai
sangat tahu kemudian ditampilkan dalam
1.4.1. Bagi Peneliti bentuk table dan grafik.

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Gambaran

Menjadi bahan Karya Tulis Ilmiah
Pengetahuan Ibu Tentang Infeksi Saluran
(KTI) sebagai salah satu syarat untuk
Kemih Pada Ibu Hamil Di Desa Sisoma
menyelesaikan studi akhir di Akademi
Kecamatan Tantmbangan Angkola
Kebidanan Matorkis Padangsidimpuan, dan
Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2021
penelitian ini juga berguna untuk menambah
pengetahuan dan meningkatkan wawasan
penulis tentang penyakit infeksi saluran kemih
NO Kategori Range Interval Skor x F
pada ibu hamil. PERSENTASE
Pengetahuan Skor jumlah soal (%)
Jawaban yang reliable
1.4.2. Bagi Institusi Pendidikan (29 soal)

1 Sangat tahu 2-3 51-75 9 30,0

2 tahu 1-2 26-50 17 56,7
Sebagai bahan bacaan di Perpustakaan 3 Kurang Tahu 0-1 0-25 4 13,3
di Akademi Kebidanan Matorkis Total
30
Padangsidimpuan dan sebagai bahan referensi
bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan
Gambaran khusus kategori pengetahuan adalah
dengan penyakit infeksi salura kemih pada ibu
gambaran pengetahuan berdasarkan kategori tahu.
hamil.
Gambaran pengetahuan ini menunjukkan kategori
paling tinggi atau mayoritas pada kategori tahu
yaitu sebesar 56,7% (17 orang).Hasil analisis
frekuensi ini sesuai dengan gambaran umumnya
yakni kategori tahu (55,33 %).Kemudian kategori
1.4.3. Bagi Instansi Kesehatan sangat tahu 30,0% (9 orang) dan kategori kurang
tahu 13,3% (4 orang) seperti terlihat pada tabel
2
Copyright @2022, JURNAL KEBIDANAN MATORKIS, https://ejournal.akbidmatorkis.ac.id/index.php/jukem
4.1.1. diatas dan diperlihatkan juga pada grafik bar Tabel 4 Distribusi Frekuensi Gambaran
4.1.1. Pengetahuan Ibu Tentang
Penyakit Saluran Kemih Pada Ibu
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Gambaran
Hamil Di Desa Sisoma Kecamatan
Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Infeksi
Tantmbangan Angkola
Saluran Kemih Pada Ibu Hamil Di Desa
Kabupaten Tapanuli Selatan
Sisoma Kecamatan Tantmbangan Angkola
Tahun 2021
Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2021
Kategori Pengetahuan
No Pekerjaan Sangat Tahu Tahu Kurang Tahu
Kategori Pengetahuan
NO Umur Sangat Tahu Tahu Kurang Tahu F % F % F % F %
F % F % F % F % 1 IRT 1 25,0 4 100 3 750 4 100
1 20-25 1 33,3 1 33,3 1 33,3 3 100
2 Petani 1 5,6 16 88,9 1 5,6 18 100
2 26-30 0 0,0 2 50,0 2 50,0 4 100
3 31-35 2 100 0 0,0 0 0,0 2 100
3 Wiraswasta 2 66,7 1 33,3 0 3 3 100
4 36-40 6 28,6 14 66,7 1 4,8 21 100
4 PNS 5 0 0,0 0 0,0 5 100
Jumlah 9 17 4 30 100 Jumlah 9 17 4 30 100

Tabel 2. menunjukkan bahwa kelompok umur Dapat dilihat bahwa responden dengan tingkat
menunjukkan kategori tahu yaitu berdasarkan pekerjaan menunjukkan kategori tahu, kategori
kategori tahu paling tinggi responden dengan tahu paling tinggi pada pekerjaanpetani sebanyak
umur 36-40 tahun sebesar 66,7%(14 orang), 88,9% (16 orang), diikuti wiraswasta sebanyak
diikuti umur 26-30 sebesar 50,0% (2 orang), 33,3% (1 orang), diikuti IRT sebanyak 0,0% (0
diikuti umur 20-25 tahun sebesar 33,3% (1 orang), diikuti PNS sebanyak 0,0% (0
orang).Gambar ditampilkan pada grafik 4.1.4.
orang), dan diikuti umur 31-35 tahun sebesar
0/6 (0 orang). Gambaran ini dapat ditampilkan Tabel 5 Distribusi Frekuensi Gambaran
pada grafik 4.1.2. Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Infeksi
Saluran Kemih Pada Ibu Hamil Di Desa
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Gambaran
Sisoma Kecamatan Tantmbangan Angkola
Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Infeksi
Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2021
Saluran Kemih Pada Ibu Hamil Di Desa
Sisoma Kecamatan Tantmbangan Angkola Kategori Pengetahuan
No Sumber Sangat Tahu Tahu Kurang Tahu
Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2021 Informasi F % F % F % F %

1 Media cetak 2 40,0 1 20,0 2 40,0 5 100

Kategori Pengetahuan
NoPendidikan Sangat Tahu Tahu Kurang Tahu 2 Media elektronik 1 33,3 1 33,3 1 33,3 3 100
F % F % F % F %
2 SMP 0 0,0 8 6,,77 4 33,3 12 3
100 Non Tenkes 0 0,0 0 0,0 1 100 1 100

3 SMA 2 18,2 9 81,8 0 0,0 11 4

100 Tenkes 6 28,6 15 71,4 0 0,0 21 100
Jumlah 9 17 4 30 100
4 PT 7 100 0 0,0 0 0,0 7 100
Jumlah 9 17 4 30 100
Dapat dilihat bahwa responden dengan sumber
dapat dilihat bahwa responden dengan tingkat informasi menunjukkan kategori tahu paling
pendidikan menunjukkan kategori tahu yaitu
tinggi yaitu sumber informasi tenks sebanyak
71,4% (15 orang), di ikuti media elktronik
kategori tahu paling tinggi SMA sebanyak 66,7%
sebanyak 33,3% (1 orang) di ikuti Media
(8 orang), diikuti SMP sebanyak 66,7% (8 orang),
Cetak sebanyak 20,0%% (1 orang), di ikuti
diikuti PT sebanyak 0,000 (0 orang). Gambar
Non tenkes sebanyak 0,0% (0 orang).
ditampilkan pada grafik 4.1.3.

3
Copyright @2022, JURNAL KEBIDANAN MATORKIS, https://ejournal.akbidmatorkis.ac.id/index.php/jukem
 Tabel 6 Distribusi Frekuensi Gambaran Hasil analisis data pada tabel frekuensi
Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Infeksi relatif (tabel 4.1.1) bahwa pencapaian
Saluran Kemih Pada Ibu Hamil Di Desa responden berdasarkan kategori tahu atau
mayoritas pada kategori tahu hasilnya
Sisoma Kecamatan Tantmbangan Angkola
menunjukkan kesesuaian alat dalam penelitian
Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2021 56,7% (17 orang), kategori sangat tahu 30,0%
(9 orang), dan kategori kurang tahu 13,3% (4
orang) artinya hasil analisis secara umum sama
Kategori Pengetahuan dengan hasil analisis khusus (Kategori). Hal
No Paritas Sangat Tahu Tahu Kurang Tahu
F % F % F % F %
ini membuktikan bahwa skala dan kategori
1 Primipara 1 50,0 1 50,0 0 0,0 22 100 maupun kuisoner yang reliabilitas saja benar
2 Skundipara 0 0,0 0 0,0 1 100 5 100
mendukung
3 Multipara 4 80,0 0 0,0 1 2 0,0 2 100

4 Grandemultipara 4 18,2 16 72, 2 9,1 1 100 2. Gambaran Pengetahauan Ibu Tentang

Jumlah 9 17 4 30
Dapat dilihat bahwa responden dengan
kategori tahu paling tinggi yaitu paritas
Grandemultipara sebanyak 72,7% (7 orang), di
ikuti primipara sebanyak 50,,0% (1 orang), di
ikuti Skundipara sebanyak 0,0% ( orang), di
ikuti Multipara sebanyak 0,0% (5 orang)
PEMBAHASAN
Hasil penelitian yang didapatkan tentang
pengetahuan ibu tentang penyakit infeksi
saluran kemih pada ibu hamil di Desa Sisoma
Kecamatan Tanotombangan Angkola Tahun
2020, dengan jumlah responden 30 orang dan
25 soal yang reliabilitas meliputi variable
umur, pendidikan, pekerjaan, sumber
informasi, dan paritas.
1. Gambaran Umum Pengetahuan Ibu
Tentang Penyakit Infeksi Saluran Kemih
Pada Ibu Hamil berdasarkan pengetahuan
di Desa Sisoma Kecamatan
Tanotombngan Angkola Kabupaten
Tapanuli Selatan tahun 2020
Berdasarkan penelitian diperoleh
gambaran umum pengetahuan ibu tentang
penyakit infeksi saluran kemih pada Ibu hamil
yaitu 55,33% artinya gambaran pengetahuan
ibu adalah 55,33% dari yang diharapkan. Hasil
pertama deskriptif ini bila dirujuk kepada
kategori pengetahuan maka gambaran ini
berkategori tahu yaitu pada interval 34-67%
Copyright @2022, JURNAL KEBIDANAN MATORKIS, https://ejournal.akbidmatorkis.ac.id/index.php/jukem
Penyakit Infeksi Saluran Kemih Pada Ibu
Hamil berdasarkan Umur di Desa Sisoma
Kecamatan Tanotombngan Angkola
Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2020
Gambaran pengetahuan ibu berdasarkan umur
menunjukkan bahwa kelompok umur
menunjukkan kategori tahu paling tinggi dari
30 responden dapat dilihat pada (Tabel 4.1.2.)
kategori tahu paling tinggi yaitu responden
dengan umur 36-40 tahun sebesar 66,7% (14
orang), diikuti umur 26-30 sebesar 50,05 (2
orang), diikuti umur 20-25 tahun sebesar
33,3% (1 orang), dan diikuti umur 31-35 tahun
sebesar 0,0% (0 orang).
Menurut Notoadmodjo Tahun 2017,
semakin tua seseorang itu semakin banyak
pengalaman yang diterima. Semakin banyak
informasi yang dijumpai dan semakin banyak
hal yang dikerjakan sehingga menambah
pengetahuannya.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa pengetahuan responden
berdasarkan kategori umur sesuai dengan teori
diatas.
3. Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang
Penyakit Pneumonia Pada Ibu Hamil
Berdasarkan Pendidikan Di Lingkungan I
Manompas Kecamatan Muara Batangtoru
Kabupaten Tapanuli Selatan Tahu 2021
Gambaran pengetahuan berdasarkan
pendidikan hasil tabel 4.1.5. dapat dilihat
4
dengan pendidikan responden dengan
menunjukkan kategori tahu paling tinggi yaitu
pendidikan SMA sebanyak 81,8% (9 orang),
diikuti SMP sebanyak 66,7% (8 orang), diikuti
PT sebanyak 0,0% (0 orang).
Menurut Notoadmodjo tahun 2017,
pendidikan juga dapat mempengaruhi proses
belajar, semakin tinggi pendidikan seseorang
itu maka semakin mudah untuk menerima
informasi karena dengan pendidikan tinggi
tersebut maka akan luas pengetahuannya.
Namun perlu diketahui bahwa seseorang yang
berpendidikan rendah tidak berarti mutlak
pengetahuannya rendah.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa pengetahuan responden
berdasarkan kategori pendidikan sesuai dengan
teori diatas.
4. Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang
Penyakit Infeksi Saluran Kemih Pada Ibu
Hamil berdasarkan Pekerjaan di Desa
Sisoma Kecamatan Tanotombngan
Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan
tahun 2021
Gambaran pengetahuan berdasarkan
pekerjaan hasil analisis tabel
4.1.4.menunjukkan bahwa responden dengan
kategori pekerjaan menunjukkan bahwa
kategori tahu paling tinggi yaitu pekerjaan
petani sebanyak 88,9% (16 orang), diikuti
wiraswasta sebanyak 33,3% (1 orang), diikuti
IRT sebanyak 0,0”%(0 orang), diikuti PNS
sebanyak 0.0% (0 orang).
Menurut Efendi 2017, Pekerjaan
merupakan faktor yang mempengaruhi
pengetahuan. Ditinjau dari jenis pekerjaan,
yang sering berinteraksi dengan orang lain
lebih banyak pengetahuanya bila dibandingkan
dengan orang tanpa ada interaksi dengan orang
lain. Pengalaman dalam belajar yang
dikembangkan memberikan pengetahuan dan
keterampilan profesional serta pengalaman
belajar akan dapat mengembangkan
kemampuan dalam mengambil keputusan yang
merupakan keterpaduan menalar secara ilmiah
dan etik.
Copyright @2022, JURNAL KEBIDANAN MATORKIS, https://ejournal.akbidmatorkis.ac.id/index.php/jukem
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa pengetahuan responden
berdasarkan kategori pekerjaan memiliki
ketidak sesuaian dengan teori diatas. Peneliti
berasumsi bahwa ketidak sesuaian teori diatas
dikerenakan oleh jumlah responden rata-rata
didominasi bekerjasebagai petani,
ataumungkin didapat daripengalamanya
pernah mengalami penyakit infeksi saluran
kemih dan dari lingkuang sekitarnya.
5. Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang
Penyakit Infeksi Saluran Kemih Pada Ibu
Hamil berdasarkan Sumber Informasi di
Desa Sisoma Kecamatan Tanotombngan
Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan
tahun 2021
Gambaran pengetahuan berdasarkan
sumber informasi hasil analisis tabel 4.1.5
menunjukkan bahwa responden berdasarkan
sumber informasi menunjukkan kategori tahu
paling tinggi yaitu sumber informasi tenkes
sebanyak 71,4% (15 orang), diikuti media
elektronik sebanyak 33,3%(1 Orang), diikuti
media cetak sebanyak 20,0%(1 orang), diikuti
non tenkes sebanyak 0,0% (0 orang).
Menurut Notoadmodjo 2017, informasi
akan memberikan pengaru pada pengetahuan
seseorang, meskipun seseorang memiliki
pendidikan yang rendah tetapi jika ia
mendapatkan informasi yang baik dari
berbagai sumber informasi misalnya tenaga
kesehatan, media elektronik, media cetak, non
tenaga medis maka hal itu akan dapat
meningkatkan pengetahuan seseorang.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa pengetahuan responden
berdasarkan kategori sumber informasi
sesuaian dengan teori diatas.
6. Gambar Pengetahuan Ibu Tentang
Penyakit Infeksi Saluran Kemih Pada Ibu
Hamil berdasarkan Paritas di Desa Sisoma
Kecamatan Tanotombngan Angkola
Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2021
Gambaran pengetahuan berdasarkan
paritas hasil analisis pada tabel 4.1.6.
menunjukkan bahwa responden berdasarkan
5
paritas kategori tahu paling tinggi
yaitugrandemultipara sebanyak 72,7%(16
orang), diikuti primipara sebanyak 50,0% (1
orang), diikuti skundipara sebanyak 0,0% (0
orang), diikuti multipara sebanyak 0,0% (0
orang).
Menurut Notoadmodjo 2017, menyatakan
bahwa paritas atau banyaknya kelahiran hidup
yang dimiliki ibu mempengaruhi pengetahuan
seseorang sehingga semakin luas pula
pengetahuannya.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa pengetahuan responden
berdasarkan kategori paritas sesuai dengan
teori diatas
KESIMPULAN
Dari hasil yang diperoleh pada penelitian yang
berjudul “gambaran pengetahuan ibu tentang
penyakit infeksi saluran kemih pada ibu hamil
di Desa Sisoma Kecamatan Tapanuli Selatan
tahun 2021 adalah sebagai berikut:
1.Gambaran umum pengetahuan
Gambaran umum pengetahuan ibu
tentang penyakit infeksi saluran kemih pada
ibu hamil di Desa Sisoma Kecamatan Tano
tombangan Angkola tahun 2021, dapat
diperoleh dengan perhitungan total skor
perolehan pada data baku (lampiran 10) dibagi
dengan total skor ideal (harapan). Total skor
ideal( harapan) = skor 3 (maksimum) x 25 soal
x 30 responden = 75 x 30 - 2.250 skor
perolehan = 1245, maka gambaran umum
pengetahuan ibu adalah (1245/2.250 x 100%) -
55,33% ini berarti pengetahuan umum ibu
tentang penyakit infeksi saluran kemih pada
ibu hamil dengan menggunakan kuisoner
sebesar 55,33% dari yang diharapkan. Angka
ini bila dirujuk kepada kategori pengetahuan
maka gambaran ini termasuk kategori tahu
yaitu pada interval 34-67%. Kategori ini sesuai
juga dengan hasil analisis frekuensi yakni
Copyright @2022, JURNAL KEBIDANAN MATORKIS, https://ejournal.akbidmatorkis.ac.id/index.php/jukem
mayoritas kategori tahu (56,7%). Seperti pada
tabel 4.1.1.
2. Gambaran umum pengetahuan ibu tentang
penyakit infeksi saluran kemih pada ibu hamil
di Desa Sisoma Kecamatan Tano tombangan
Angkola tahun 2021, yaitu diperoleh lebih
tinggi pada kategori tahu sebanyak 56,7% (17
orang ), kategori sangat tahu 30,0% (17
orang), dan kategori kurang tahu 30,0% (9
orang), dan kategori kurang tahu 13,3% (4
orang).
3. Gambaran umum pengetahuan ibu tentang
penyakit infeksi saluran kemih pada ibu hamil
di Desa Sisoma Kecamatan Tano tombangan
Angkola tahun 2021, yaitu diperoleh lebih
tinggi pada kategori tahu responden dengan
umur 36-40 tahun sebesar 66,7% (14 orang),
diikuti umur 26-30 sebesar 50,0% (2 orang),
diikuti umur 20-25 tahun sebesar 33,3% (1
orang), dan diikuti umur 31-35 tahun sebesar
0,0% (0 orang).
4. Gambaran umum pengetahuan ibu tentang
penyakit infeksi saluran kemih pada ibu hamil
di Desa Sisoma Kecamatan Tano tombangan
Angkola tahun 2021, yaitu diperoleh lebih
tinggi pada kategori tahu yaitu SMA sebanyak
81,8% (9 orang), diikuti PT sebanyak 0,0%(0
orang).
5, Gambaran umum pengetahuan ibu tentang
penyakit infeksi saluran kemih pada ibu hamil
di Desa Sisoma Kecamatan Tano tombangan
Angkola tahun 2021, yaitu diperoleh lebih
tinggi pada kategori tahu yaitu petani sebanyak
88,9% (16 orang), diikuti wiraswasta sebanyak
33,3%(1 orang), diikuti IRT sebanyak 0,0% (0
orang )
SARAN
a. Bagi Responden
Disarankan kepada ibu untuk
menambah pengetahuan tentang |
6
 penyakit infeksi saluran kemih dengan
mendapatkan sumber informasi ig
melalui media elektronik serta sumber
informasi lainnya.
b. Bagi Peneliti
Disarankan kepada peneliti selanjutnya
untuk mengkaji kembali alat penelitian
yang di gunakan karena masih perlu di
uji untuk mendapatkan kuisoner yang
standar tentang. Gambaran
pengetahuan ibu tentang penyakit
infeksi saluran kemih pada ibu hamil
yang dapat diterapkan untuk penelitian
selanjutnya.
c. Bagi institusi pendidikan
Diharapkan kepada institusi pendidikan
untuk melanjutkan dan
mempertahankan metode analisis
dengan menggunakan uji vadilrtas dan
reabilitas SPSS 25 ini sehingga KTI
selanjutnya lebih bermutu, karena
tanpa uji validitas dan reabilitas alat
penelitian maka penelitian tidak
memperoleh keabsyahan.Diharapkan
kepada institusi pendidikan tetap
menggunakan jenis skala dan kategori
Gabungan Rating — Guttaman yang di
sebut skala dan kategori Matorkis yang
khas di Akademi Kebidanan Matorkis
Kota Padangsidimpuan.
d Bagi Instansi Kesehatan Diharapkan
kepada Instansi Kesehatan agar lebih
meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dan
memberikan penyuluhan seperti
melakukan promosi dan lain-lain
tentang penyakit “infeksi saluran
kemih pada ibu hamil
Copyright @2022, JURNAL KEBIDANAN MATORKIS, https://ejournal.akbidmatorkis.ac.id/index.php/jukem
REFERENSI
Arantika, 2019. Asuhan masa kehamilan, DKI
jakarta : CV. TRANS INFO "MEDIA.
Dinkes Sumut, 2015, Profil kesehatan Sumatra
Utara Tahun 2015, )
Dinkes Tapsel, 2016. Profil Kesehatan
Tapanuli Selatan Tahun 2016,
Kemenkes RI, 2015. Profil Kesehatan
Indonesta Tahun 2015, Yakarta: Kemenkes
RI.
Kemenkes RI, 2015. Profil Kesehatan
Indonesia Tahun 2015, Yakarta: Kemenkes
RI.
Lubis nuryadani, 2019 bahan ajaran
pengobatan dasar tentang penyakit infeksi
saluran kemi.
Limbong DR, 2017.
http://limbong.blogspot.com/defenisi-ibu.htmil
(Diakses 3 maret 2017).
Maryunani anika, 2017. Asuhan
kegawatdaruratan maternal & neonatal,DK1
jakarta : CV. TRANS INFO MEDIA
Nasution, MDZ, 2016. Skala dan Alat
Penelitian Deskripsi Pengetahuan Akademi
Kebidanan Matorkis Padangsidimpuan:
YayasanMatorkis.
Nasution, MDZ, 2016. Pedoman Penulisan
Karya Tulis Ilmiah (KTI). Akademi Kebidanan
Matorkis Padangsidimpuan
Notoatmodjo, 2016.Metodologi Penelitian
Kesehatan, Jakarta: RinekaCipta.
Syahidah asy athiegah, 2018. http:www.
alomedika. com. (22 juni 2018)
Saswita delvi, 2019.
https://www.halodoc.com.(26 november 2019)
Susalit endang, 2015. Penyakit-penyakit pada
kehamilan : Peran seorang internis, jakarta :
fakultas kedokteran universitas indonesia.
7
Sitompul ratna, 2015.kapita selekta
kedokteran, jakarta : Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.

Schoenstadt, 2018. Pencegahan infeksi

saluran kemih.jakarta : Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.

8
Copyright @2022, JURNAL KEBIDANAN MATORKIS, https://ejournal.akbidmatorkis.ac.id/index.php/jukem