Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL IHT

OPTIMALISASI TEKNOLOGI UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PENGAJARAN

11-14 JANUARI 2022

SMA NEGERI 1 CIREBON


Jl. Dr. Wahidin S. No.81 Telp 203666 Fax: 208011
Web Site: http://www.smansacirebon.sch.id E-mail sman1cirebon@gmail.com

Proposal IHT SMANSA Cirebon- Januari 2021 Page 1


DAFTAR ISI

Halaman Judul.......................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................3
1.2 Dasar Hukum.........................................................................................................................4
1.3 Tujuan....................................................................................................................................5
1.3. 1 Tujuan Umum......................................................................................................................5
1.3.2 Tujuan Khusus......................................................................................................................5
1.4 Sasaran...................................................................................................................................5
1.5 Hasil yang Diharapkan...........................................................................................................5
BAB 2 PROGRAM KEGIATAN..........................................................................................................7
2.1 Struktur Program.........................................................................................................................7
2.2 Deskripsi Program.......................................................................................................................7
2.3 Bahan Ajar/Materi.......................................................................................................................9
2.4 Fasilitator.....................................................................................................................................9
2.4.1 Tim IT SMA Negeri 1 Cirebon.............................................................................................9
2.4.2 Tim Kurikulum SMA Negeri 1 Cirebon...............................................................................9
BAB 3 PELAKSANAAN KEGIATAN..............................................................................................10
3.1 Waktu........................................................................................................................................10
3.2 Tempat.......................................................................................................................................11
3.3 Peserta.......................................................................................................................................11
3.4 Metode.......................................................................................................................................11
3.5 Anggaran...................................................................................................................................11
3.6 Kepanitiaan................................................................................................................................12
BAB 4 PENUTUP...............................................................................................................................13

Proposal IHT SMANSA Cirebon- Januari 2021 Page 2


BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk pencegahan


penyebaran Covid-19, seluruh sekolah tidak memiliki pilihan lain kecuali melakukan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui daring atau luring. Model PJJ kombinasi melalui
daring dan luring dilakukan sebagai alternatif jika kondisi belajar dengan tatap muka
memungkinkan dilakukan dengan syarat infrastuktur sekolah sudah memenuhi standar
protokoler kesehatan. Pemerintah memperkenalkan PJJ pada masa Pandemi Covid- 19
dengan istilah Belajar Dari Rumah (BDR). Berdasarkan hasil informasi dan evaluasi dari
stake holder pendidikan, masa BDR menuai beberapa kekurangan dan kelemahan. Untuk
mendapatkan data akurat dinas pendidikan melaui Satgas Covid -19 melakukan survey
pelaksanaan BDR kepada orang tua dan siswa. Pada masa Pandemi Covid-19 hal yang sangat
penting untuk diperhatikan adalah masalah keberlangsungan pendidikan anak-anak dan
keterjaminan kesehatannya.

Kesulitan dan kejenuhan dalam belajar selama BDR harus dihindari. Pembelajaran pada
masa BDR harus mampu mengaktifkan berbagai bakat bawaan yang dimiliki oleh peserta
didik. Langkah-langkah pengelolaan pembelajaran yang dilakukan para guru harus
memperhatikan psikologis dan mendorong mereka untuk mengaktualisasikan dirinya secara
mandiri dan bertanggung jawab.

Bahan ajar yang disusun oleh guru harus memberikan samangat, optimisme, dan
harapan-harapan baik ketika mereka mampu memahaminya. Dekonstruksionisme yang
dikemukakan oleh Derrida memberi peluang kepada guru untuk kreatif menuangkan
ideidenya dalam mengembangkan pembelajaran dan berfokus pada penumbuhan seluruh
kecerdasan yang dimiliki para peserta didik serta memperhatikan perbedaan karakterisik yang
di miliki peserta didik. Setiap peserta didik bukan tidak suka belajar tetapi terkadang apa
yang dia miliki tidak terfasilitasi di dalam pembelajaran. Evaluasi pembelajaran tidak bisa
diberlakukan sama pada setiap peserta didik. Evaluasi pembelajaran harus memperhatikan
kecenderungan kecerdasan yang dimiliki oleh peserta didik.

Oleh karena itu, perlu adanya In House Training (IHT) yang dapat membantu guru agar
lebih mampu memahami penggunaan berbagai teknologi selama masa pembelajaran model
kombinasi. Tujuan pemanfaatan teknologi pendidikan antara lain memungkinkan
pembelajaran yang bisa berlangsung dimana saja dan kapan saja dengan menghemat waktu
dan biaya. Sehingga siswa yang akan belajar tatap muka maupun yang akan belajar dari
rumah bisa terlayani dengan adil. Pembelajaran model kombinasi diharapkan dapat
meningkatkan keterampilan pemakaian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang

Proposal IHT SMANSA Cirebon- Januari 2021 Page 3


menjadikan siswa lebih kreatif sekaligus menambah minat belajar serta memaksimalkan
kemampuan pribadi walaupun siswa berada diluar kelas langsung/tatap muka.
Fungsi teknologi pendidikan yang berupa LMS (learning Management System) antara
lain untuk menambah atau melakukan pengayaan pembelajaran (supplement), menggantikan
sebagian pembelajaran (complement) atau menggantikan semua pembelajaran (replacement).
Dalam kasus wabah Corona ini digital class berfungsi sebagai pengganti seluruh
pembelajaran (replaclement). Manfaat dari LMS ini banyak sekali seperti fleksibilitas yang
memungkinkan siswa dapat belajar dimana saja kapan saja. Terkait materi bisa lebih luas dan
beragam dan tidak bergantung pada buku teks dan lebih relevan dengan dunia luar.
Pembelajaran disesuaikan berdasarkan kebutuhan siswa dan siswa dapat melakukan
pembelajaran kolaborasi di luar ruangan kelas. Mempersingkat waktu tanpa perlu pergi ke
kelas dan peduli Global Warming karena siswa tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor
untuk belajar yang dapat menyebabkan polusi serta menghemat penggunaan kertas.
LMS yang telah dibentuk yaitu sinau.smansacirebon.sch.id hendaknya bisa dimanfaatkan
lebih maksimal lagi dan hal itulah yang menjadi latar belakang diadakannya IHT kali ini.

1.2 Dasar Hukum


1. Keputusan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2020 Penetapan Bencana Nonalam
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Satuan
Pendidikan Aman Bencana;
4. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Meneteri Agama, Menteri
Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 01/KB/2020,
Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882
Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan
Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19);
5. Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/ MENKES/328/2020 tentang
Panduan Pencegahan Dan Pengendalian Covid 19 Di Tempat Kerja Perkantoran dan
Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi;
6. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam
Penanggulangan Covid-19 di Wilayah Provinsi Jawa Barat;

Proposal IHT SMANSA Cirebon- Januari 2021 Page 4


7. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.189-Hukham/2020 tentang Status
Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Coronavirus Disease 19
(Covid-19) di Jawa Barat;
8. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.274-Hukham/2020 tentang
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tingkat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam
rangka percepatan penanggulangan Coronavirus Disease 19 (Covid-19) Pelaksanaan
PSBB di Tingkat Provinsi Jawa Barat berakhir pada tanggal 29 Mei 2020;
9. Surat Edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 423/6937–Set.Disdik
tanggal 29 Mei 2020 tentang Standar Operasional Prosedur Kegiatan Layanan
Pendidikan SMA/SMK/SLB selama Pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat;
10. Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari
Rumah Dalam Masa Darurat penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19); dan
11. Kalender Akademik tahun ajaran 2020/2021;

1.3 Tujuan

1.3. 1 Tujuan Umum


Program IHT ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru
dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan belajar tahun 2020/2021 yang
kemungkinan akan dilaksanakan dengan metode kombinasi yaitu Daring dan Luring
dengan memanfaatkan laman SINAU.

1.3.2 Tujuan Khusus


Tujuan khusus program ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

1) Meningkatkan pemahaman guru mengenai Kebijakan Penyelenggaraan Pembelajaran


di tengah pandemi covid 19.
2) Meningkatkan pemahaman guru tentang relaksasi Kurikulum 2013 dan
Penyederhanaan Rencana Pelaksanann Pembelajaran.
3) Meningkatkan pemahaman guru tentang pemanfaatan SINAU.
4) Meningkatkan pemahaman guru tentang AKM (Asesmen Kompetensi Minimum)
5) Meningkatkan kemampuan guru untuk pengolahan nilai secara digital.

1.4 Sasaran
Sasaran IHT ini adalah semua guru-guru Mata Pelajaran di SMA Negeri 1 Cirebon
Tahun Pelajaran 2020/2021 baik PNS maupun GTT.

1.5 Hasil yang Diharapkan


Kegiatan IHT diharapkan membawa hasil kegiatan sebagai berikut:

Proposal IHT SMANSA Cirebon- Januari 2021 Page 5


1) Guru memahami Kebijakan Penyelenggaraan Pembelajaran di tengah pandemi covid
19.
2) Guru memahami relaksasi kurikulum dan penyederhanaan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.
3) Guru dapat memanfaatkan SINAU untuk kegiatan belajar.
4) Guru memahami AKM (Asesmen Kompetensi Minimum)
5) Guru mampu untuk mengolah nilai secara digital.

Proposal IHT SMANSA Cirebon- Januari 2021 Page 6


BAB 2 PROGRAM KEGIATAN

2.1 Struktur Program

Struktur Program IHT SMANSA LMS adalah sebagai berikut:

No Materi JP

UMUM 2

1 Kebijakan Kurikulum Selama Masa AKB 2

POKOK 26

2 Pengenalan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) 2

3 Penguatan pemanfaatan SINAU 4

4 Penguatan pengolahan penilaian digital dengan e-rapor 4

5 Pembuatan RPP berdasarkan SE no.14 Tahun 2019 4

6 Sinkronisasi Metode Belajar dengan RPP 4

7 Simulasi Penggunaan SINAU 4

8 Penyusunan Perangkat Penilaian 2

9 Pembuatan Soal CBT 2

PENUNJANG 4

10 Simulasi pengerjaan soal AKM 4

Total 32

Proposal IHT SMANSA Cirebon- Januari 2021 Page 7


2.2 Deskripsi Program
No Mata Diklat Tujuan Deskripsi
1. Kebijakan Kurikulum Memfasilitasi guru untuk Mendengarkan presentasi dari
mengetahui kebijakan kurikulum Nara Sumber.
selama masa pandemic Covid-19.

2. Pengenalan AKM Meningkatkan pemahaman guru Mendengarkan pemberian materi


mengenai AKM dan diskusi dengan Nara Sumber.

3. Penguatan Pemanfaatan Memfasilitasi guru untuk lebih Mendengarkan pemberian materi,


SINAU memaksimalkan penggunaan diskusi dengan Nara Sumber, dan
SINAU. workshop.

4. Penguatan pengolahan Memfasilitasi guru untuk mampu Mendengarkan pemberian materi,


penilaian digital dengan e- mengolah nilai secara digital diskusi dengan Nara Sumber, dan
rapor hingga finalisasi ke e-rapor. praktek penggunaan e-rapor.

5. Pembuatan RPP Membantu guru untuk Mendengarkan pemberian materi,


berdasarkan SE no.14 menyederhanakan RPP yang telah diskusi dengan Nara Sumber, dan
Tahun 2019 dibuat dengan menerapkan workshop pembuatan RPP.
sistematika sesuai surat edaran
yang berlaku.

6. Sinkronisasi Metode Memfasilitasi guru untuk dapat Praktek sinkronisasi RPP ke


Belajar dengan RPP menyeragamkan pelayanan dalam kegiatan belajar dengan
terhadap siswa baik melalui metode kombinasi.
Daring maupun Luring.

7. Simulasi Penggunaan Membantu guru untuk mampu Praktek penggunaan SINAU


SINAU. menggunakan SINAU secara sebagai guru dalam kelas digital
mandiri sebagai pengajar di kelas yang telah dibuat.
digital.

8. Penyusunan Perangkat Memfasilitasi guru untuk mampu Mendengarkan pemberian materi,


Penilaian menyusun perangkat penilaian diskusi dengan Nara Sumber, dan
yang dapat mengevaluasi workshop pembuatan perangkat
pelaksanaan belajar metode penilaian.
komunikasi dengan memanfatkan
teknologi.

9. Pembuatan Soal CBT Membantu guru untuk membuat Mendengarkan pemberian materi,
dan mengunggah soal dalam diskusi dengan Nara Sumber, dan
bentuk digital ke dalam sistem workshop pembuatan soal CBT.
CBT yang terintegrasi dengan
SINAU.

Proposal IHT SMANSA Cirebon- Januari 2021 Page 8


10. Simulasi pengerjaan soal Memberikan guru pengetahuan Praktek simulasi mengerjakan
Asesmen Kompetensi dan pengalaman untuk kesiapan soal.
Minimum membimbing siswa menghadapi
AKM.

2.3 Bahan Ajar/Materi


Hand Out dari Nara Sumber/Fasilitator

2.4 Fasilitator

2.4.1 Tim IT SMA Negeri 1 Cirebon


1. Fatech

2. Tim Proktor SMANSA

2.4.2 Tim Kurikulum SMA Negeri 1 Cirebon


1. Yandriana F.M. SE.

2. Ir. Aji Setia

3. Hermi Parwati, S.Pd.

4. Dwi Haryanti, M.Pd.

Proposal IHT SMANSA Cirebon- Januari 2021 Page 9


BAB 3 PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Waktu

Rencana, kegiatan dilaksanakan pada tanggal 5, 6, 7 dan 8 Januari 2021, dengan kegiatan
sebagai berikut :

NO. Hari, Tanggal WAKTU KEGIATAN


1 Selasa, 05/01/2021 08.00 -08.30 Pembukaan
2 Selasa, 05/01/2021 08.30 - 09.00 Kebijakan Kurikulum masa AKB
3 Selasa, 05/01/2021 09.00 - 10.00 Pengenalan AKM
4 Selasa, 05/01/2021 10.00 - 10.30 Break
5 Selasa, 05/01/2021 10.30 - 12.00 Simulasi pengerjaan soal AKM

6 Rabu, 6/01/2021 08.00 - 09.00 Pemanfaatan SINAU


7 Rabu, 6/01/2021 09.00 - 10.00 Pemanfaatan SINAU
8 Rabu, 6/01/2021 10.00 - 10.30 Break
9 Rabu, 6/01/2021 10.30 - 12.00 Simulasi Penggunaan SINAU

10 Kamis, /07/2021 08.00 - 09.00 Pembuatan RPP model Kombinasi


11 Kamis, /07/2021 09.00 -10.00 Sinkronisasi LMS dengan RPP
12 Kamis, /07/2021 10.00 - 10.30 Break

Praktek Pengajaran model Kombinasi


13 Kamis, /07/2021 10.30 - 12.00 dengan SINAU

07.30 - 09.30
14 Jumat, 8/01/2021 Penilaian dengan e-rapor
09.30 - 10.00
15 Jumat, 8/01/2021 Break
10.00 - 11.00
16 Jumat, 8/01/2021 Praktek Pembuatan soal CBT
11.00 - 11.30
17 Jumat, 8/01/2021 Penutupan

Proposal IHT SMANSA Cirebon- Januari 2021 Page 10


Keterangan :

Mata Tatar

A. Kebijakan Kurikulum Selama Masa Pandemi Covid-19


B. Pengenalan AKM
C. Penguatan Pemanfaatan SINAU
D. Penguatan pengolahan penilaian digital dengan e-rapor
E. Pembuatan RPP berdasarkan SE no.14 Tahun 2019
F. Sinkronisasi Metode Belajar Daring dan Luring
G. Simulasi Penggunaan SINAU
H. Penyusunan Perangkat Penilaian
I. Pembuatan Soal CBT
J. Simulasi pengerjaan soal Asesmen Kompetensi Minimum

3.2 Tempat
Kegiatan IHT dilaksanakan di kampus SMA Negeri 1 Cirebon dengan pola pleno dan
kelas menggunakan ruangan laboratorium komputer 1, 2, 3 dan 4.

3.3 Peserta
Sasaran IHT ini adalah semua guru-guru Mata Pelajaran di SMA Negeri 1 Cirebon
Tahun Pelajaran 2020/2021 baik PNS maupun GTT.

3.4 Metode
Pelaksanaan IHT akan dilaksanakan dengan metode tim teaching.

3.5 Pembiayaan
Selama kegiatan BDR segala bentuk pembiayaan yang timbul akibat kegiatan BDR
dibebankan kepada BOS dan Bantuan Pendanaan Pendidikan dari Pemerintah Daerah atau
Bantuan Komite Sekolah. Biaya selama kegiatan mengacu kepada juklak dan juknis
penggunaan dana yang ditetapkan oleh pemerintah.

3.6 Kepanitiaan
Penanggung Jawab : Dr. Nendi, S.Pd.,MM.

Ketua : Yandriana FM, SE.

Sekretaris : Dwi Haryanti, M.Pd.

Proposal IHT SMANSA Cirebon- Januari 2021 Page 11


Bendahara : Hermi Parwati, S.Pd.

Anggota : Ir. Aji Setia

Proposal IHT SMANSA Cirebon- Januari 2021 Page 12


BAB 4 PENUTUP

Proposal IHT ini disusun sebagai dasar pelaksanaan panitia penyelenggara kegiatan.
Agar pelaksanaan IHT ini dapat berjalan dengan lancar kami berharap pada semua pihak
yang terkait untuk dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Sebagai panitia,
kami mohon kritik dan saran demi suksesnya pelaksanaan kegiatan sehingga dapat
meningkatkan kualitas kegiatan.

Cirebon, 29 Desember 2020

Mengetahui

Kepala Sekolah Ketua

Dr. Nendi, S.Pd., MM. Yandriana Fiqri Mahmudan, SE.


NIP. 19680106 199201 1 001 NIP. 19760123 200604 1 011

Proposal IHT SMANSA Cirebon- Januari 2021 Page 13

Anda mungkin juga menyukai