Bahan Ajar 2 Dewi Indriyani
Bahan Ajar 2 Dewi Indriyani
KELAS
Dewi
Indriyani,S.
VIII
PPGDJ ANGKATAN 2 IPA 2
Pd.Kelas VIII/ Dewi Indriyani 1
Bahan Ajar IPA SMP
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan hidayah-Nya, saya telah
menyelesaikan Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas VII dengan baik. Adapun
tujuan disusunnya modul pembelajaran IPA ini adalah sebagai salah satu bentuk memberikan
kemudahan kepada peserta didik dalam memperoleh sumber-sumber belajar sehingga proses
pembelajarannya lebih terarah, terencana, variatif dan bermakna. Dengan demikian tujuan
pembelajaran diharapkan dapat terwujud.
Bahan ajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP Kelas VIII yang telah disusun ini disajikan
dalam beberapa sub bab sesuai dengan Kompetensi inti dan kompetensi dasar. Dengan
adanya bahan ajar ini diharapkan peserta didik dapat memperoleh kemudahan dan
kebermaknaan dalam menjalankan kegiatan pembelajaran. Selain itu, penulis yang sebagai
guru menjadi lebih inovatif dalam mengembangkan bahan ajar selanjutnya.
Dengan adanya bahan ajar ilmu pengetahuan alam (IPA) SMP Kelas VIII ini diharapkan
kualitas pembelajaran di sekolah menjadi lebih baik. Bahan ajar IPA Kelas VIII ini masih
jauh dari sempurna, untuk saya berharap dapat memperoleh kritik, saran, rekomendasi dan
evaluasi dari berbagai pihak. Untuk kebaikan bahan ajar ini. Saya mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan bahan ajar IPA SMP Kelas
VIII. Apa bila terdapat kekurangan dan kekeliruan, naja dengan segala kerendahan hati saya
meminta maaf dan akan saya perbaiki sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Penulis
DAFTAR ISI
I. Pendahuluan
A. Deskripsi Singkat ..............................................................................................4
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dan IPK ..............................................5
C. Petunjuk Belajar ...............................................................................................6
D. Peta Konsep .....................................................................................................7
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
Assalamualaikum anak-anakku..
Pada bahan ajar ini,Kalian akan mempelajari mengenai zat aditif dan zat adiktif mulai dari
zat pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap rasa hingga sampai pada zat adiktif.
Kemudian kalian juga akan mempelajari tentang jenis-jenis zat adiktif, dampak penggunaan
zat adiktif bagi kesehatan juga upaya pencegahan diri dari bahaya narkoba. Tentu sangat
menarik bukan?
Mungkin kalian ada yang sudah mengenali zat adiktif? Itu lho yang berbahan dasar dari
nikotin. Tentu tidak asing kan di telinga kalian. Banyak diantara kalangan remaja saat ini
mulai mencoba-coba zat adiktif ini. Padahal jika mengetahui dampak penggunaannya bagi
kesehatan akan sangat berbahaya sekali lho. Nah supaya kalian mengetahuinya, ayo kita
pelajari bab ini dengan pebuh semangat!
Agar kalian mudah untuk mempelajarinya, bahan ajar ini dibagi menjadi 3 kegiatan belajar.
Kegiatan belajar 1 akan menjelaskan tentang klasifikasi zat tunggal dan campuran. Kegiatan
belajar 2 menjelaskan tentang sifat fisika dan kimia zat, perubahan dan pemanfaatannya.
Kegiatan belajar 3. Pemisahan Campuran. Pada akhir bahan ajar ini diberikan tugas akhir
yang dapat menguji pemahaman kalian.
Sebelum belajar jangan lupa berdoa terlebih dahulu dan tetap semangat!
C. Petunjuk Belajar
Sebelum kamu menggunakan bahan ajar ini ini terlebih dahulu kamu baca
2. Lengkapilah setiap bagian aktivitas dan tugas yang terdapat dalam bahan
ajar ini dengan semangat dan gembira. Jika mengalami kesulitan dalam
D. Peta Konsep
Apakah kamu menyukai makanan berwarna mencolok? Apakah zat warna pada
dan kemenarikan makanan. Selain itu, ada pula bahan yang ditambahkan pada
makanan sebagai pewarna, pemutih, pengatur keasaman, penambah zat gizi dan
anti penggumpal. Bahan tambahan pada makanan tersebut dinamakan, zat aditif.
Zat aditif yang umum digunakan masyarakat, antara lain garam dapur, rempah-
Ayo Pikirkan !
1.BAHAN PEWARNA
Pernahkah kamu membeli kue atau minuman dengan warna mencolok? Terbuat dari
apakah warna tersebut? Apakah zat warna yang digunakan pada makanan tersebut
berasal dari tumbuhan?
Perhatikan gambar berikut!.
a. Pewarna alami
Pewarna alami adalah pewarna yang dapat diperoleh dari alam, misalnya dari tumbuhan
dan hewan. Banyak sekali bahan-bahan di sekitarmu yang dapat dipakai sebagai pewarna
alami. Daun suji dan daun pandan dipakai sebagai pewarna hijau pada makanan. Selain
memberi warna hijau, daun pandan juga memberi aroma harum pada makanan. Kakao
sering digunakan untuk memberikan warna cokelat pada makanan. Pewarna alami
mempunyai keunggulan, yaitu umumnya lebih sehat untuk dikonsumsi daripada pewarna
buatan. Namun, pewarna makanan alami memiliki beberapa kelemahan, yaitu cenderung
memberikan rasa dan aroma khas yang tidak diinginkan, warnanya mudah rusak karena
b. Pewarna buatan
Saat ini, sebagian besar orang lebih senang menggunakan pewarna buatan untuk
membuat aneka makanan yang berwarna. Bahan pewarna buatan dipilih karena
praktis dalam penggunaan, warnanya lebih kuat, macam warnanya lebih banyak, dan
Penggunaan bahan pewarna buatan untuk makanan harus melalui pengujian yang ketat
certified colour.
Gambar 2.5 : Tumpeng pewarna alami
Sumber : makanabis.com
Penggunaan pewarna buatan secara aman sudah begitu luas digunakan masyarakat
sebagai bahan pewarna dalam produk makanan. Namun, di masyarakat masih sering
peruntukannya.
Pewarna buatan (sintetis) adalah zat warna yang mengandung bahan kimia yang
2. PEMANIS
Pemanis dipakai untuk menambah rasa manis yang lebih kuat pada bahan makanan.
Pemanis alami yang umum dipakai adalah gula pasir, gula kelapa, gula aren, gula
lontar, dan bit. Senyawa yang membuat rasa manis pada gula tersebut adalah
sukrosa.
menggunakan pemanis alami dan pemanis buatan. Pemanis alami dan pemanis buatan
tidak selalu dapat dibedakan oleh lidah kamu, terutama oleh orang-orang yang tidak
Pemanis buatan merupakan produk pangan yang manis seperti gula pada umumnya,
namun rendah kalori. Pemanis buatan diproduksi untuk dikonsumsi orang yang ingin
mengurangi asupan gula tinggi kalori, namun tetap terasa manis, khususnya bagi
penderita kencing manis. Berikut contoh pemanis buatan yang dapat ditemukan di
pasaran.
a. Aspartam
Aspartam adalah jenis gula rendah kalori yaitu sekitar 4 kkal (= 4.000 kalori; 17
200 kali dari gula pasir. Keunggulan lain Aspartam antara lain rasa manisnya mirip
gula, tanpa rasa pahit, dan tidak merusak gigi. Penggunaan Aspartam pada
makanan atau minuman telah disetujui oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Indonesia (BPOM).
b. Sakarin
kemanisan 200-500 kali dari rasa manis Gambar 2.8 Sakarin pada
Minuman
sukrosa (gula pasir). Sakarin dan aspartam sering Sumber
digunakan di industri
: facebook.com minuman
kaleng atau kemasan. Keunggulan sakarin, yaitu tidak bereaksi dengan bahan
kerusakan dan harganya murah. Kelemahan sakarin adalah mudah rusak bila
tersebut menyatakan bahwa pada makanan atau minuman olahan khusus yang
berkalori rendah dan untuk penderita penyakit diabetes melitus kadar maksimum
c. Kalium Asesulfam
Kalium Asesulfam memiliki tingkat kemanisan sekitar 200 kali dari kemanisan
gula pasir. Kelebihan kalium Asesulfam adalah mempunyai sifat stabil pada
d. Siklamat
Pemanis ini tidak dimetabolisme oleh tubuh manusia sehingga siklmat yang
ditambahkan pada makanan tidak memberikan suplai energi bagi tubuh manusia.
berlebih, siklamat dapat memicu munculnya kanker kandung kemih, mutasi, dan
dalam makanan berkalori rendah dan untuk penderita diabetes melitus adalah
3. PENGAWET
makanan ini masih layak dikonsumsi? Kedua Gambar 13 berjamur karena sudah
yang tidak diinginkan dalam makanan. Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan
d. Kerusakan bahan pangan oleh serangga dan tikus. Kerusakan ini disebut
yang dilakukan oleh enzim yang terdapat pada bahan itu sendiri. Contoh
Daya tahan bahan makanan dapat diperpanjang melalui pengawetan bahan pangan.
Pengawetan bahan makanan dapat dilakukan secara fisik, kimia, dan biologi.
Pengawetan bahan makanan secara fisik dapat dilakukan dengan beberapa cara,
atau peragian, dan penambahan enzim, misalnya enzim papain dan enzim bromelin.
yang diijinkan. Pengawet yang diijinkan oleh Badan POM Indonesia adalah sebagai
berikut.
tersebut jadi lebih awet. Pengawetan dengan garam ini memungkinkan daya
simpan yang lebih lama dibanding dengan produk segarnya yang hanya bisa
bertahan beberapa hari atau jam saja. Contoh ikan yang hanya tahan beberapa
hari, bila diasinkan dapat awet selama berminggu-minggu. Tentu saja prosedur
berlebihan dapat memicu penyakit darah tinggi. Selain itu, garam digunakan
untuk membuat telur asin dan ikan asin. Cuka digunakan agar sayuran dapat
bertahan lama. Gula digunakan dalam pembuatan kecap yang berfungsi sebagai
bahan pengawet.
4. Penyedap Makanan
Penyedap makanan adalah bahan tambahan makanan yang tidak menambah nilai
gizi. Penyedap makanan sebagai penguat rasa protein, penurun rasa amis pada
penyedap makanan.
a. Penyedap Rasa
gula, garam dapurudang, teri atau ebi, dan kaldu Gambar 2.13 Produk MSG
Sumber : blibli.com
ayam atau sapi. Penyedap rasa sintetis yang sering digunakan adalah Monosodium
glutamat (MSG). MSG dibuat dari fermentasi tetes tebu oleh bakteri. Bakteri
membentuk bahan yang dinamakan asam glutamat. Asam glutamat ini kemudian
akan diolah sehingga menjadi Monosodium glutamat (MSG) yang sering digunakan
Bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa gurih pada
makanan, antara lain santan kelapa, susu sapi, dan kacang-kacangan. Selain itu,
b. Pemberi Aroma
Pemberi aroma adalah zat yang memberikan aroma tertentu pada makanan.
Penambahan zat pemberi aroma dapat menyebabkan makanan memiliki daya tarik
bahan segar atau ekstrak dari bahan alami, misalnya dari ekstrak buah
strawberry, ekstrak buah anggur, minyak atsiri atau vanili disebut pemberi
aroma alami. Pemberi aroma yang merupakan senyawa sintetis, misalnya amil
kaproat (aroma apel) amil asetat (aroma pisang ambon), etil butirat (aroma
nanas), vanilin (aroma vanili), dan metil antranilat (aroma buah anggur) disebut
pemberi aroma sintetis. Selai merupakan salah satu contoh bahan makanan yang
kesehatan.
zat adiktif kelompok kesatu yang ada pada bahan, antara lain teh, kopi, rokok,
minuman beralkohol, inhalan (lem, aerosol, pengharum ruangan, dan gas), obat bius,
dan lain-lain. Contoh zat adiktif kelompok dua antara lain candu, heroin, kokain,
morfin, lisesic acid diethylamid, dan ganja. Contoh zat adiktif kelompok ketiga
antara lain ekstasi, sabu-sabu, diazepam, dan LSD (Lysergic Acid Diethylaimide).
Zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika sering kamu jumpai dalam kehidupan
sehari-hari, bahkan kamu juga sering mengonsumsi makanan atau minuman yang
mengandung bahan tersebut. Bahan makanan atau minuman yang mengandung zat
adiktif yang kamu kenal antara lain pada kopi, teh, dan cokelat. Berikut ini adalah
bahan yang mengandung zat adiktif non psikotropika yang ada di sekitar kamu.
a. Nikotin
Rokok dibuat dari daun tembakau melalui proses tertentu dan telah dicampur dengan
bunga cengkeh serta berbagai macam bahan aroma. Rokok mengandung nikotin dan
tar. Nikotin dapat menyebabkan orang menjadi berkeinginan untuk mengulang dan
terus menerus merokok. Merokok dapat menyebabkan dampak yang merugikan bagi
organ-organ tubuh, baik organ luar maupun organ dalam. Pengaruh pada organ luar
dapat berupa perubahan warna gigi dan kulit, sedangkan pengaruh pada organ dalam
Kopi adalah minuman yang terbuat dari biji kopi yang telah disangrai dan
Meskipun bahan adiktif dalam kopi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara
berlebihan, tetapi kopi memiliki manfaat pada beberapa terapi kesehatan. Kopi
dapat mencegah penyakit Parkinson, kanker usus, kanker lambung, dan kanker paru-
Bahan Ajar IPA SMP Kelas VIII/ Dewi Indriyani 21
Zat Aditif dan Zat Adiktif
Zat Aditif &
PPGDJ IPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Adiktif
paru. Dalam beberapa kejadian, kopi dapat menjadi obat untuk sakit kepala, tekanan
Narkotika merupakan zat adiktif yang sangat berbahaya dan penggunaannya dilarang
obat baik alamiah maupun sintetis yang bukan merupakan narkotika, yang berkhasiat
menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan
kelainan perilaku, disertai halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, dan perubahan
alam perasaan.
diazepam, dan LSD. Coba carilah informasi melalui media tentang pengelompokan
bahan-bahan psikotropika.
Banyak sekali dampak buruk yang disebabkan oleh penggunaan zat adiktif terhadap
kesehatan.
Pnggunaan heroin, morfin, opium, dan kodein pendek dapat menghilangkan rasa nyeri,
ketegangan berkurang, rasa nyaman, diikuti perasaan seperti mimpi dan mengantuk.
Efek jangka pendek penggunaan ganja yaitu akan timbul rasa cemas dan gembira
waktu (lama dikira sebentar) dan ruang (jauh dikira dekat), peningkatan denyut jantung,
mata merah, mulut dan tenggorokan kering. Penggunaan ganja dalam jangka panjang
dapat menyebabkan daya pikir berkurang, motivasi belajar turun drastis, perhatian ke
lingkungan sekitar berkurang, radang paru-paru, daya tahan tubuh menurun, dan
gangguan sistem peredaran darah. Efek jangka pendek penggunaan kokain yaitu rasa
percaya diri meningkat, banyak bicara, rasa lelah hilang, kebutuhan tidur berkurang, dan
halusinasi penglihatan serta perabaan. Efek jangka panjang yaitu kurang gizi, anemia,
dalam jangka pendek dapat menyebabkan terjaga (tidak tidur), rasa riang, perasaan
melambung, rasa nyaman, dan meningkatkan keakraban. Namun, setelah itu akan timbul
rasa tidak enak, murung, nafsu makan hilang, berkeringat, rasa haus, badan gemetar,
Dalam jangka panjang dapat menyebabkan kurang gizi, anemia, penyakit jantung,
gangguan jiwa (psikotik), dan pembuluh darah di otak dapat pecah sehingga mengalami
merasa tenang dan otot-otot mengendur. Jika dosis penggunaannya tinggi, maka dapat
menyebabkan gangguan bicara, gangguan persepsi, dan jalan sempoyongan. Jika dosis
lebih
karena ilusi, halusinasi, dan persepsi yang salah (misalnya merasa dapat terbang,
sehingga orang yang mengonsumsi terjun dari tempat tinggi). Penggunaan inhalansia
jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak, paru-paru, ginjal, dan jantung.
alkohol yaitu mabuk, jalan sempoyongan, menyebabkan keinginan untuk merusak, dan
dapat menyebabkan
kanker. Ibu hamil pecandu alkohol akan melahirkan bayi yang cacat.
Selain nikotin, dalam rokok juga terdapat sekitar 4.000 senyawa, termasuk tar dan
karbon monoksida (CO) yang berbahaya bagi tubuh. Senyawa-senyawa ini dapat
menyebabkan
kanker paru, penyempitan pembuluh darah, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan
impotensi.
dokter
g. Bila mempunyai masalah maka cari jalan keluar yang baik dan jangan jadikan
RANGKUMAN
1. Zat aditif adalah zat yang ditambahkan pada makanan dan minuman untuk
minuman.
2. Bahan aditif ada yang bersifat alami dan buatan. Bahan aditif dapat berupa
buatan.
zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika, zat adiktif narkotika, dan zat
adiktif psikotropika.
5. Contoh zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika adalah kafein dalam
teh dan kopi, dan nikotin pada rokok. Contoh zat adiktif narkotika adalah
heroin, kokain, dan morfin. Contoh zat adiktif psikotropika adalah ekstasi,
6. Bahan makanan dan minuman yang mengandung bahan adiktif, misalnya teh
dan kopi memiliki manfaat bagi kesehatan apabila digunakan dalam jumlah
TUGAS AKHIR
(1) Tartazin
(3) Klorofil
(4) Karoten
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
2. Beberapa orang kadang menambahkan pewarna tekstil pada makanan yang jelas
tidak sehat dan berfek buruk bagi tubuh. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia
melarang penggunaan zat warna tekstil pada makanan. Diantara zat berikut, yang
makanan adalah . . . .
A. Metanil yellow
B. Auramin
C. Rodhamin B
D. Antosianin
Ciri fisik yang ditimbulkan pengguna ganja ditunjukkan oleh nomor ....
4. Putaw, morfin, dan heroin merupakan jenis narkoba yang sangat berbahaya
karena dapat menyebabkan kematian. Cara kerja ketiga jenis narkoba tersebut
adalah menekan sistem saraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh.
A. Sedatif
B. Depresan
C. Stimulan
D. Halusinogen
5. Seseorang yang biasa meminum kopi akan selalu mengonsumsinya setiap hari. Hal
tersebut karena kopi mengandung zat yang menyebabkan adiksi, yaitu ....
A. Theine
B. Kafein
C. Teofillin
D. Teobromina
6. Sebagai penerus bangsa Indonesia, generasi muda harus menghindarkan diri dari
NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya). Cara yang tepat untuk
beratnya
DAFTAR PUSTAKA
Zubaidah, Siti dkk. 2017. Ilmu Pengentahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 1.
Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Krisno, H. Moch. Agus, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Wasis, Sugeng Yuli Arianto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 2 untuk SMP dan MTs
Kelas VIII. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Anonim. https://www.fctcuntukindonesia.org/master_content/archives_tag/komik_fctc
https://www.tokopedia.com/mamafoodss/minuman-gelas-ale-ale-rasa-jambu-biji-190ml-1-dus-isi-
24-cup-termurah Diakses 18 Juni 2021
https://www.indozone.id/infografik/M7sXQX/7-efek-samping-mengonsumsi-micin-berlebihan
Diakses 18 Juni 2021