Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEDURUS
JL, Raya Mastrip 46 Surabaya (60223 )
Tlp 7553237

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBERIAN PMT PADA BALITA GIZI BURUK
UPTD PUSKESMAS KEDURUS

A. PENDAHULUAN
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan
kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman sehat. Pemberian Makanan
Tambahan ada 2 macam, yaitu Pemberian Makanan Tambahan pemulihan dan
Pemberian Makanan Tambahan penyuluhan, yang bertujuan memenuhi zat gizi yang
dibutuhkan oleh balita.

Unsur gizi merupakan salah satu faktor penting dalam pembentukan SDM yang
berkualitas yaitu manusia yang sehat, cerdas, dan produktif. Gangguan gizi pada awal
kehidupan akan mempengaruhi kualitas kehidupan berikutnya. Gizi buruk dan gizi
kurang pada balita tidak hanya menimbulkan gangguan pertumbuhan fisik, tetapi juga
mempengaruhi kecerdasan dan produktivitas ketika dewasa.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah gizi pada balita
tersebut adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan. Oleh karena itu,
Pemerintah Kota Surabaya memberikan dukungannnya dalam kegiatan tersebut.

Pemberian Makanan Tambahan pada balita gizi buruk adalah makanan tambahan
yang diberikan kepada balita yang BB/TB dikatankan sangat kurus atau ditandai
dengan LILA <12cm.

B. LATAR BELAKANG
Dari hasil Pendampingan Balita Kurang Gizi tahun 2016, sebagian besar ibu balita
memiliki pengetahuan yang kurang tentang gizi. Salah satu cara untuk menaggulangi
masalah tersebut adalah dilakukannya Pemberian Makanan Tambahan Penyuluhan.

Gizi buruk pada tahun 2016 di Puskesmas kedurus sebanyak 3 (tiga) Balita. Untuk
itu kegiatan pemberian PMT ini sangat perlu dilakukan guna menekan angka gizi buruk
yang ada di wilayah Puskesmas Kedurus

1
C. TUJUAN
C. 1. Tujuan Umum
Untuk menekan terjadinya gizi buruk.
C. 2. Tujuan Khusus
C.2.1. Sarana untuk membantu mencukupi kebutuhan balita kurang gizi
C.2.2. Ibu mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan dari petugas
puskesmas

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


D. 1 Kegiatan Pokok
Pemberian Makanan Tambahan untuk balita gizi buruk dilakukan 3 kali dalam
setahun. Setelah mendapatkan rujukan dari KIA balita yang gizi buruk diberikan
PMT beserta penyuluhan tentang kesehatan khususnya penyuluhan mengenai
makanan sehat dan triguna makanan.

D.2 Anggaran
Anggaran kegiatan pemberian PMT pada balita gizi buruk diperoleh dari Dana
Alokasi Kegiatan (DAK) tahun anggaran 2016

D.3 Peran Lintas Program dan Lintas Sektor


D.3.1 Peran Lintas Program
Program gizi berperan mengantar undangan dan mengingatkan ibu balita
untuk datang tepat waktu pada acara pemberian PMT pada balita gizi
buruk.
D.3.2 Peran Lintas Sektor
Ibu kader ikut mendampingi ibu balita dalam kegiatan pemberian PMT dan
selanjutnya memonitoring saat dirumah.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan pemberian makanan tambahan untuk balita gizi buruk dilakukan
kunjungan rumah dengan menimbang BB dan TB balita. Ibu balita gizi buruk mengisi
tanda tangan selanjutnya diberikan PMT (Susu Panenteral)

F. SASARAN
Sasaran adalah semua balita gizi buruk yang berada di wilayah kerja posyandu
Puskesmas Kedurus

2
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan ke
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemberian PMT pada balita
X X X
gizi buruk

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan pemberian PMT pada balita gizi buruk dilakukan setelah
kegiatan selesai. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui berapa persen balita yang
berat badannya sudah mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Hasil kegiatan
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan Kegiatan pemberian PMT pada balita gizi buruk dicatat didalam
form monitoring, evaluasi, rencana tindak lanjut-tindak lanjut dan buku kegiatan.
Pelaporan ke Dinas Kesehatan berisi data pencapaian pemberian PMT pada balita gizi
buruk dan dokumentasi kegiatan.

Kepala UPTD
Puskesmas Kedurus

drg. Triyani Widyawati


Pembina Utama Muda
NIP. 19620101 198903 2 011

Anda mungkin juga menyukai