Anda di halaman 1dari 7

Praktek percobaan Bahasa Indonesia

Anggota kelompok :
1. Hanifah Nur Ramadhani
2. Indah Duwi Insani
3. Alin Nafisa Kh
4. Intan Aulia
5. Nabila Putri Anwar
6. Dwi Putri Anisa
Tujuan
Untuk mempelajari cara membuat bakwan jagung dengan bahan dasar jagung. Dan
agar kita mengetahui proses pengolahan bakwan jagung.
Kajian Teori
kata jagung berasal dari kata Jawi dan Agung. Jawi adalah juwawut, yaitu sejenis
rumput yang menghasilkan sereal mirip padi yang biasanya dipakai untuk pakan
perkutut. Sedangkan agung berarti besar. Jadi jagung adalah juwawut besar. Dari istilah
ini kita bisa menduga bahwa juwawut sudah lebih dulu ada di Jawa. Jagung yang kita
kenal sekarang sebenarnya merupakan hasil evolusi dari jagung liar. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, Jagung (zea mays ssp.mays) adalah salah satu tanaman pangan
penghasil protein dan karbohidrat yang terpenting selain gandum dan padi. Bagi
penduduk Indonesia jagung merupakan sumber kalori dan protein yang paling banyak
berkembang di masing-masing daerah.
Bahan bahan untuk membuat bakwan jagung :
1. Jagung 200 gram (172 kallori)
2. Daun bawang 50 gram (30 kallori)
3. Tepung 259 gram (910 kallori)
4. Air
5. Penyedap rasa (garam dan micin)
6. minyak 250 ml (2,045)
7. Saus 1 bks (15 kallori)
Alat yang digunakan :
- Wajan
- Sodet
- Wadah besar
- Piring
- Sendok
- Telenan
- Pisau
Cara Membuat :
1. Cuci semua bahan
2. potong jagung dan juga potong daun bawang kecil kecil
3. Masukan air ke dalam wadah yang berisi tepung hingga menjadi adonan, lalu
campurkan biji jagung, daun bawang dan penyedap rasa. Aduk adonan hinga tercampur
sempurna
4. Goreng adonan di dalam wajan yang sudah berisi minyak. Goreng adonan hingga
berwarna kecoklatan
5. Angkat lalu tiriskan dan sajikan.
Tanaman Jagung
Jagung merupakan tanaman rumput rumputan dan berbiji tunggal (monokotil). Jagung
merupakan tanaman rumput kuat. Jagungbtermasuk jenis tumbuhan musiman dengan
umur kurang lebihh 3 bulan. Jagung juga merupakan tanaman yang dapat dijadikan
makanan bahkan dibeberapa wilayah jagung dijadikan makanan pokok
kandungan dalam jagung setara dengan 100 gram biji jagung adalah 80 sampai 100
kalori, selain itu jagung juga mengandung beberapa nutrisi seperti serat protein
karbohidrat mineral vitamin. Biji jagung terdiri atas tiga bagian utama, yaitu pericarp,
berupa lapisan luar yang tipis, berfungsi mencegah embrio dari organisme pengganggu
dan kehilangan air; endosperm, sebagai cadangan makanan, mencapai 75% dari bobot
biji yang mengandung 90% pati dan 10% protein, mineral, minyak, dan lainnya; dan
embrio (lembaga), sebagai calon tanaman yang terdiri atas plamule akar radikal,
scutelum, dan koleoptil.
Banyak yang memperkirakan bahwa asal-usul jagung berasal dari Meksiko, Amerika
tengah. Hal ini dibuktikan dengan petunjuk arkeologi 7000 tahun yang lalu, dimana
terdapat budidaya jagung secara primitif tepatnya di Selatan Meksiko. Bahkan 1000
tahun yang lalu bangsa Olmek dan Maya, Amerika Tengah, sudah menanam jagung
dengan berbagai teknik pengolahannya. Pada 7000 tahun lalu, terdapat teknologi yang
dibawa ke Amerika Selatan tepatnya di Ekuador. Bahkan hampir seluruh benua Amerika
mengenal penanaman jagung. Ada banyak tongkol jagung yang tersisa ditemukan di
sekitar gua-gua, seperti Gua Guila Naquitz, Tehuacan, Puebla, Meksiko, yang usianya
beribu-ribu tahun. Pada akhir abad ke-15, penyebaran tanaman jagung sudah sampai ke
wilayah Asia dan Eropa. Persebaran jagung di Indonesia sendiri berasal dari penjelajah
Portugis yang membawanya di abad ke-16. Jagung di Indonesia memiliki nama yang lokal
yang berbeda sesuai dengan daerah tersebut.
Tumbuhan jagung memiliki ciri yang mudah dikenalnya seperti daunnya memanjang
tumbuh sekitar ruas, batangnya keras, memiliki tinggi sekitar 2-2,5 meter.Tanaman
jagung memiliki batang yang beruas-ruas serta berbuku dengan panjang ruas 20 cm.
Bagian luar batang bertekstur keras dan dalamnya seperti gabus. Jagung adalah tanaman
semusim yang hidupnya selesai hingga 3-5 bulan. Paruh pertama hidupnya yaitu proses
pertumbuhan vegetatif, serta paruh kedua yaitu proses reproduktif. Ketika sudah besar,
tanaman jagung mempunyai bunga jantan di puncak tanaman, berbentuk malai. Serta
terdapat bunga betina yang berbentuk tongkol dari buku antara batang dengan pelepah
daun jagung.
Tepung Terigu
Tepung terigu adalah tepung yang terbuat dari biji gandum yang digiling sampai
teksturnya berubah halus dan warnanya putih bersih dengan sedikit warna kekuningan
yang tidak kentara. Tepung terigu sendiri dibedakan menjadi tiga macam protein, yaitu
tepung teirgu protein rendah, sedang dan tinggi. Masing-masing memiliki fungsi atau
kelebihan dan kekurangannya sendiri. Tepung terigu dibuat dari biji gandum yang sudah
dipisahkan atau dikupas dari kulit arinya sehingga memiliki serat yang lebih rendah
namun mampu menghasilkan olahan roti yang teksturnya lembut dan empuk.
Karena terbuat dari biji gandum, tepung terigu memiliki nutrisi hampir sama dengan
gandum, seperti karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Tepung terigu juga termasuk
tepung dengan kandungan gluten yang tinggi. Tepung terigu kaya akan karbohidrat,
serat, protein, vitamin, dan mineral. Terigu yang telah difortifikasi (diperkaya dengan zat
gizi) biasanya juga banyak mengandung vitamin B1, B3, B6, kalsium, dan zat besi.
Manfaat tepung terigu bagi kesehatan yaitu mendukung sistem peredaran darah
mencegah risiko anemia menurunkan kolesterol jahat meningkatkan kolesterol baik
dalam darah. Setiap 100 gram mengandung : protein 9,0 gram, zat besi 6,3 mg,
riboflavin 0,47 mg, niasin 1,0 mg, fosfor 150 mg, karbohidrat 76 gram, kalsium 15 mg,
magnesium 22 mg, kalium 107 mg, serat pangan 2,7 gram .

Daun Bawang
Daun bawang merupakan penamaan yang diberikan untuk daun yang berasal dari
tumbuhan bawang merah. Daun bawang merupakan jenis sayuran dari kelompok
bawang yang banyak digunakan dalam masakan. Dalam masakan Indonesia, daun
bawang bisa ditemukan misalnya dalam martabak telur, sebagai bagian dari sup, atau
sebagai bumbu tabur.
Manfaat Daun Bawang diantaranya : mengurangi peradangan dan meningkatkan
kesehatan jantung, menurunkan berat badan, melindungi diri dari kanker, melancarkan
pencernaan. Dan melawan infeksi.
Beragam manfaat daun bawang pasti berasal dari kandungan daun bawang yang baik
bagi tubuh. Dalam 100 gram daun bawang merah segar mengandung zat gizi, seperti
berikut :
Air (Water): 89.1 g, Energi (Energy): 41 Kal, Protein (Protein): 2.0 g, Lemak (Fat): 0.3 g,
Karbohidrat (CHO): 7.8 g, Serat (Fibre): 2.1 g, Abu (ASH): 0.8 g, Beta-Karoten
(Carotenes): 218 mcg, Thiamin (Vit. B1): 0.10 mg, Riboflavin (Vit. B2): 0.10 mg, Niasin
(Niacin): 0.2 mg, Vitamin C (Vit. C): 11 mg, Kalsium (Ca): 60 mg , Fosfor (P): 40 mg, Besi
(Fe): 2.3 mg, Natrium (Na): 30 mg, Kalium (K): 90.0 mg, Tembaga (Cu): 0.10 mg, Seng
(Zn): 0.3 mg.

Minyak goreng
Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak yang dimurnikan dan berbentuk
cair dalam suhu kamar yang biasanya digunakan untuk menggoreng. Minyak goreng
nabati terbuat tumbuhan, sementara minyak goreng hewani bersumber dari lemak
hewan seperti babi dan sapi. Contoh minyak goreng nabati adalah minyak sawit, minyak
kelapa, minyak jagung, minyak kedelai, minyak zaitun dan tumbuhan lain-lain. Adapun
minyak goreng dari hewan, terdiri dari tallow (minyak atau lemak sapi) dan lard (minyak
atau lemak babi).
Di Indonesia, minyak goreng yang paling sering digunakan adalah minyak goreng sawit.
Kondisi ini disebabkan karena Indonesia merupakan negara penghasil sawit terbesar
sehingga ideal dari segi harga dan ketersediaan. Minyak goreng jenis ini juga memiliki
banyak keunggulan dibanding jenis-jenis minyak lain, antara lain, tidak mengandung
asam lemak trans atau lemak terhidrogenasi, vitamin A, antioksidan tokoferol dan
tocotrienol, vitamin E, beta karoten, serta antioksidan. Selain minyak goreng sawit, yang
biasa dipakai masyarakat yakni minyak goreng kelapa yang memiliki fungsi yang sama
dengan minyak goreng sawit, yaitu sebagai medium menggoreng makanan, penambah
rasa gurih, serta meningkatkan nilai gizi dan kalori pada makanan yang digoreng. Minyak
sawit merupakan minyak goreng yang paling banyak beredar di Indonesia mencapai
lebih dari 95 persen dari total konsumsi minyak goreng nasional.
Manfaat minyak goreng adalah : Minyak goreng membantu menyerap vitamin A, D, E
dan K Mendukung berat badan yang sehat, membantu pertumbuhan sel sehat, Minyak
goreng mengurangi risiko penyakit jantung. Komposisi terbnayak dari minyak goreng
yang mencapai hamoir 100 % adalah lemak. Minyak goreng juga mengandung senyawa-
senyawa lain seperti beta karoten, vitamin E, lesitin, sterol, asam lemak bebas, bahkan
juga karbihidrat dan protein. Akan tetapi semua senyawa itu hanya terdapat dalam
jumlah yang sangat kecil. Jumlah kalori minyak goreng sangat bervariasi, bergantung
pada mereknya. Setiap produk minyak goreng yang dijual di pasaran memiliki jumlah
kalori sekitar 70-120 kkal. Ketika minyak rusak, ia mulai teroksidasi dan
melepaskan radikal bebas. Senyawa tersebut dapat memiliki konsekuensi kesehatan
yang negatif karena berpotensi menyebabkan kerusakan sel yang pada akhirnya bisa
menyebabkan perkembangan penyakit. Selain itu, saat minyak yang mencapai titik
asapnya, minyak ini melepaskan zat yang disebut akrolein, yang dapat menciptakan rasa
terbakar. Akrolein yang bisa mencemari udara mungkin saja berbahaya bagi paru-paru
manusia.

Selada
Selada atau daun sla (Lactuca sativa) adalah tumbuhan sayur yang biasa ditanam di
daerah beriklim sedang maupun daerah tropika. Selada umumnya ditanam sebagai
tanaman kuat dan cukup mudah dikelola, namun membutuhkan suhu yang agak rendah
untuk menghindari pembungaan segera. Pertumbuhan selada dapat dipengaruhi karena
berbagai kekurangan nutrisi, hama, dan penyakit jamur serta bakteri. Lactuca sativa
menyilang secara bebas di dalam spesies serta dengan beberapa spesies lactuca lainnya.
Meskipun karakteristik ini dapat membuat penyimpanan benih sulit bagi tukang kebun
rumah, para peneliti telah menggunakannya untuk memperluas lungkang gen kultivar
selada yang dibudidayakan. Selada adalah sumber vitamin K dan vitamin A yang baik,
serta folat dan zat besi. Selada yang terkontaminasi terkadang menjadi penyebab wabah
penyakit yang disebabkan bakteri, virus, atau parasit lainnya pada manusia, seperti E.coli
dan Salmonella. Selada adalah sumber vitamin K (97 persen AKG Harian) dan vitamin A
(21 persen AKG Harian), dengan selada hijau yang lebih gelap, seperti romaine, memiliki
jumlah provitamin A kompleks beta-karoten yang lebih tinggi. Kecuali selada
bokor/iceberg, selada merupakan sumber folat dan zat besi yang baik (10-19% DV).
Selada dapat dikonsumsi dengan berbagai cara dari mulai di-blender atau dimakan
langsung saat mentah. Jenis sayuran ini sangat disukai sebagai menu diet rendah kalori
harian. Selain rendah kalori, berikut ini adalah nutrisi yang terkandung pada selada:
Sodium: 28 miligram (mg), Kalori: 15 kalori, Polyunsaturated fat: 0,1 gram (g), Total
lemak: 0,2 g, Potasium: 194 mg, Karbohidrat: 2,9 g, Serat makanan: 13 g, Gula: 0,8 g,
Protein: 1,4 g, Vitamin A, Kalsium, Vitamin B6, Vitamin B12, Magnesium, Vitamin C, Zat
besi, BAC.

Kesimpulan
Jagung merupakan makanan yang mudah untuk di buat menjadi makanan
apapun, harganya terjangkau dan mudah di cari. Bakwan jagung ini juga dapat
berguna dalam menambah penghasilan bagi orang yang berdagang dan menjual
Bakwan Goreng tersebut, rasa jagung sangat enak dan cocok untuk di buat
menjadi bahan pelengkap suatu makanan, seperti dalam beberapa soup.

Anda mungkin juga menyukai