Anda di halaman 1dari 32

DINAS KESEHATAN

KABUPATEN DELI SERDANG

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN


BADAN LAYANAN UMUM DAERAH(BLUD)

Oleh
HARYANTO, SKM, MM
STAF SUB BAG. KEUANGAN DAN PENGELOLAAN ASET

LUBUK PAKAM, 16 MEI 2019


KETENTUANLAPORANKEUANGANBLUD
MENURUT PERMENDAGRI NOMOR 79 TAHUN2018
• Laporan keuangan BLUD terdiri atas:
– laporan realisasi anggaran;
– laporan perubahan saldo anggaranlebih;
– neraca;
– laporan operasional;
– laporan arus kas;
– laporan perubahan ekuitas; dan
– catatan atas laporan keuangan.
• Laporan keuangan BLUD disusun berdasarkan standar akuntansi
pemerintahan.
• Laporan keuangan BLUDdiaudit oleh pemeriksa eksternal pemerintah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Laporan keuangan BLUD diintegrasikan / dikonsolidasikan ke dalam
laporan keuangan SKPD, untuk selanjutnya diintegrasikan/
dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan pemerintah daerah.
PENDAHULUAN
 Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara, dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat, satuan kerja
dapat ditetapkan menjadi satuan kerja yang menerapkan pola pengelolaan
keuangan(PPK) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
 Sesuai dengan ketentuan, Satker yang menerapkan pola pengelolaan keuangan
BLUD diberikan fleksibilitas pengelolaan keuangan, antara lain pengelolaan
pendapatan dan belanja, pengelolaan kas, pengelolaan utang-piutang,
pengelolaan investasi dan pengadaan barang/jasa, kesempatan untuk
mempekerjakan tenaga profesional non Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta
kesempatan pemberian imbalan jasa kepada pegawai sesuai dengan
kontribusinya.
 Secara umum, Standar Akuntansi Badan Layanan Umum mengacu pada seluruh
PSAP

8
STATUS BLUD DALAM PELAPORANKEUANGAN

• BLUD adalah entitas pelaporan karena


Entitas merupakan satuan kerja pelayanan

Pelaporan

Selaku penerima anggaran belanja


pemerintah (APBD) yang
Entitas menyelenggarakan akuntansi, BLUD
adalah entitas akuntansi,yang laporan
Akuntansi keuangannya dikonsolidasikan pada entitas
akuntansi yang secara organisatoris
membawahinya

9
KOMPONEN LK PPK BLUD

1. LRA;
2. Laporan Perubahan SaldoAnggaran Lebih;
3. Neraca;
4. Laporan Operasional;
5. Laporan Arus Kas;
6. Laporan Perubahan Ekuitas;
7. CaLK.
LAPORAN KEUANGAN BLUD
 BLUD selaku entitas akuntansi (AE) dan entitas pelaporan (EP)
menyusun Laporan keuangan berbasis akrual.
 Penyusunan laporan keuangan berbasis akrual oleh BLUD selaku entitas
akuntansi (EA) dilakukan mulai tahun 2015 sesuai dengan ketentuan
yang diatur dalam Permendagri Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada
Pemerintah Daerah.
 Penyusunan laporan keuangan berbasis akrual oleh BLUD selaku entitas
pelaporan (EP) dilakukan mulai tahun 2016 dengan berpedoman pada
PSAP Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan
Umum.
 Kesimpulan: Mulai tahun 2016, BLUD merupakan entitas
akuntansi (EA) sekaligus entitas pelaporan (EP)

13
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BLUD
 Laporan Realisasi Anggaran BLUD menyajikan informasi realisasi pendapatan-LRA,
belanja, surplus/defisit-LRA, pembiayaan, dan sisa lebih/kurang pembiayaan
anggaran yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu
periode.
 LRABLUDsekurang-kurangnya mencakup pos-pos sebagai berikut Pendapatan- LRA;
Belanja; Surplus/defisit-LRA; Penerimaan pembiayaan; Pengeluaran pembiayaan;
Pembiayaan; dan Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran (SiLPA).
 Pendapatan BLUD yang dikelola sendiri dan tidak disetor ke Kas Daerah merupakan
pendapatan daerah.
 Pendapatan-LRA pada BLUD diakui pada saat pendapatan kas yang diterima BLUD
diakui sebagai pendapatan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan
umum.
 Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto,.
14
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH (LPSAL)

 LPSALmenyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran


Lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
 LPSAL BLUDmenyajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya
pos-pos berikut:
» Saldo Anggaran Lebih awal;
» Penggunaan Saldo Anggaran Lebih;
» Sisa Lebih/ Kurang Pembiayaan Anggaran tahun
berjalan;
» Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun Sebelumnya;
» Lain-lain;dan
» Saldo Anggaran Lebih Akhir.
 BLUD menyajikan rincian lebih lanjut dari unsur-unsur yang terdapat
dalam LPSALdalam Catatan atas Laporan Keuangan.
16
NERACA BLUD
 Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset,
kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.
 Neraca BLUD menyajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya pos-pos
berikut:
Kas dan setara kas; aset tetap;
Investasi jangka pendek; aset lainnya;
piutang dari kegiatan BLUD; kewajiban jangka pendek;
persediaan; kewajiban jangka panjang;
Investasi jangka panjang; ekuitas.
 Dana kas BLUD yang bukan milik BLUD diakui sebagai kas dan setara kas.
 Kas yang berasal dari sisa dana investasi APBD diakui sebagai asetlainnya.
 Penyetoran kas yang berasal dari pendapatan BLUD pada tahun berjalan maupun tahun
sebelumnya dibukukan sebagai pengurang ekuitas pada BLUD , penambah ekuitas pada
Pemerintah Daerah
LAPORAN OPERASIONAL BLUD
 Struktur Laporan Operasional BLUD mencakup pos-pos sebagai berikut:
• Pendapatan - LO;
• Beban;
• Surplus/Defisit dari operasi;
• Kegiatan non operasional;
• Surplus/Defisit sebelum Pos Luar Biasa;
• Pos Luar Biasa;dan
• Surplus/Defisit - LO.
 BLUD menyajikan pendapatan-LO yang diklasifikasikan menurut sumber pendapatan, yang terdiri
dari:
• Pendapatan dari alokasiAPBN/APBD;
• Pendapatan layanan yang bersumber dari masyarakat;
• Pendapatan layanan yang bersumber dari entitas akuntansi/entitas pelaporan;
• Pendapatan hasil kerja sama;
• Pendapatan yang berasal dari hibah dalam bentuk kas/barang/jasa; dan
• Pendapatan BLUDlainnya.
• Rincian lebih lanjut sumber pendapatan disajikan pada Catatan atas Laporan Keuangan.
18
LAPORAN OPERASIONAL BLUD
 Pendapatan - LO pada BLUD diakui padasaat:
• Timbulnya hak atas pendapatan;
• Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya
ekonomi.
 Pendapatan-LO pada BLUD merupakan pendapatan bukanpajak.
 Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
 Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LO bruto (biaya) bersifat variabel
terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan terlebih dahulu dikarenakan
proses belum selesai, maka asasbruto dapat dikecualikan.
 Khusus untuk pendapatan dari Kerja Sama Operasi (KSO), diakui berdasarkan azas neto dengan
terlebih dahulu mengeluarkan bagian pendapatan yang merupakan hak mitra KSO.
 Beban pada BLUD diakui pada saat:
• timbulnya kewajiban;
• terjadinya konsumsi aset;
• terjadinya penurunan manfaat ekonomi ataupotensi

19
LAPORAN ARUS KAS -BLUD

Laporan Arus Kas pada BLUD menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan,
perubahan kas dan setarakas selama satu periode akuntansi, dan saldo kas dan setara kas
pada tanggal pelaporan pada BLUD.

Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi,
pendanaan, dan transitoris.

Aktivitas investasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang


ditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset tetap serta investasi lainnya, tidak
termasuk investasi jk pendek dan setara kas.

Aktivitas Pendanaan adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang yang
berhubungan dengan pemberian pinjaman jangka panjang dan/atau pelunasan utang
jangka panjang yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisi
pinjaman jk panjang dan utang jkpanjang.

Aktivitas transitoris adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kasyangtidak


termasuk dalam aktivitas operasi, investasi, danpendanaan.

20
LAPORAN PERUBAHAN EKUITASBLUD
 Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan
ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

 Laporan Perubahan Ekuitas pada BLUDmenyajikan sekurang-kurangnya pos-pos:


– Ekuitas awal
– Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan;
– Koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas,
yang antara lain berasal dari dampak kumulatif yang disebabkan
oleh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan
mendasar, misalnya:
– koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi
pada periode-periode sebelumnya;
– perubahan nilai aset tetap karena revaluasi asettetap.
– Ekuitas akhir.

21
PENGGABUNGAN LK BLUD KE LK ENTITAS
AKUNTANSI/ ENTITASPELAPORAN

 Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas
BLUD digabungkan pada laporan keuangan entitas akuntansi/entitas pelaporan yang
membawahinya.
 Seluruh pendapatan, belanja, dan pembiayaan pada LRA BLUD dikonsolidasikan
ke dalam LRAentitas akuntansi/entitas pelaporan yang membawahinya.

 Laporan Arus Kas BLUD dikonsolidasikan pada Laporan Arus Kas unit yang mempunyai
fungsi perbendaharaan umum.
 Laporan Perubahan SAL BLUD digabungkan dalam Laporan Perubahan SAL Bendahara
Umum Daerah dan entitas pelaporan yang menyusun laporan keuangan konsolidasiannya.
 Dalam rangka konsolidasian laporan keuangan BLUD ke dalam laporan keuangan entitas
yang membawahinya, perlu dilakukan eliminasi terhadap akun-akun timbal balik
(reciprocal accounts) seperti pendapatan, beban, aset, dan kewajiban yang berasal dari
entitas akuntansi/pelaporan dalam satu entitas pemerintahan kecuali akun-akun
pendapatan dan belanja pada LRAyang berasal dari entitas akuntansi/pelaporan.

22
Akuntansi Belanja pada LRA
1. Belanja pada BLUDdiakui pada saat pengeluaran kas yang
dilakukan oleh BLUD disahkan oleh unit yang mempunyai
fungsiperbendaharaan umum.
2. Belanja pada BLUD diklasifikasikan menurut
klasifikasi ekonomi (jenis belanja), organisasi, dan
fungsi yaitu:
a. belanja pegawai,
b. belanja barang,
c. belanja modal; dan
d. belanja bunga.

28
Laporan Perubahan SAL
 Laporan yang Menyediakan – Saldo Anggaran Lebih
informasi kenaikan atau awal;
penurunan SAL tahun pelaporan –
Penggunaan Saldo
dibandingkan dengan tahun Anggaran Lebih;
sebelumnya. –
Sisa Lebih/Kurang
Manfaat dan Tujuan Pembiayaan Anggaran
Menyediakan informasi tahun berjalan;
kenaikan atau penurunan Saldo – Koreksi Kesalahan
Anggaran Lebih tahun pelaporan Pembukuan tahun
dibandingkan dengan tahun Sebelumnya;
sebelumnya – Lain-lain; dan
– Saldo Anggaran Lebih
Akhir
PPAKP2014 KementerianKeuangan 31
Neraca
• Pengertian • Struktur dan Isi
– Laporan keuangan yang – Aset
menggambarkan posisi keuangan
suatu entitas pelaporanmengenai
• Aset Lancar
aset, kewajiban, dan ekuitas pada • Investasi Jk Panjang
tanggal tertentu • Aset Tetap
• Manfaat • Aset Lainnya
– Menyediakan informasi mengenai – Kewajiban
posisi sumber daya ekonomi,
kewajiban dan ekuitas satker • Jk Pendek
pemerintah pusat pada tanggal • Jk Panjang
tertentu.
– Ekuitas
Neraca
Tingkat Satuan Kerja
Per 31 Desember 20X1 dan 20X0

NO URAIAN 20x1 20x0


1 Aset Lancar xxxx xxxx
2 Kas dan Setara Kas xxxx xxxx
3 Piutang xxxx xxxx
4 Beban Dibayar Dimuka xxxx xxxx
5 Persediaan xxxx xxxx
6 Aset Tetap xxxx xxxx
Ilustrasi
7 Tanah xxxx xxxx
Format
8 Peralatan dan Mesin xxxx xxxx
NERACA
9 Gedung dan Bangunan xxxx xxxx
10 Total Aset xxxx xxxx
11 Kewajiban Jangka Pendek xxxx xxxx
12 Utang Operasional xxxx xxxx
13 Pendapatan diterima Dimuka xxxx xxxx
14 Utang Jangka Pendek Lainnya xxxx xxxx
15 Total Kewajiban xxxx xxxx
16 Ekuitas xxxx xxxx
17 Total Kewajiban dan Ekuitas xxxx xxxx
NERACA
Neraca BLUD menyajikan secara komparatif dengan periode
sebelumnya pos-pos berikut:
• Kas dan setara kas;
• Investasi jangka pendek;
• piutang dari kegiatan BLUD;
• persediaan;
• Investasi jangka panjang;
• aset tetap;
• aset lainnya;
• kewajiban jangka pendek;
• Kewajiban jangka panjang; dan
• ekuitas.

35
KAS DAN SETARAKAS
• Kas dan setara kas pada neraca BLUD merupakan kas yang
berasal dari pendapatan BLUD:
– baik yang telah dan
– yang belum diakui
oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum.
• Dalam rangka perhitungan saldo kas dengan catatan SALpada
BLUD, BLUD harus dapat mengidentifikasikan kas pada
BLUD yang berasal dari pendapatan yang telah diakui oleh
unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum.

36
Laporan Operasional
• Pengertian • Isi dan Struktur
– Menyediakan ikhtisar sumber daya ekonomi
yang menambah ekuitas dan penggunaannya – Pendapatan-LO
yang dikelola oleh pemerintah untuk – Beban
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan
dalam satu periode pelaporan. – Surplus/Defisit dari operasi
• Manfaat dan Tujuan – Kegiatan non operasional
– melengkapi pelaporan dari siklus akuntansi – Surplus/Defisit sebelum Pos
berbasis akrual sehingga penyusunan LO, LPE Luar Biasa
dan Neraca mempunyai keterkaitan yang
jelas – Pos Luar Biasa
– Surplus/Defisit-LO
• LO menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya yang
dikelola oleh pemerintah pusat untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode
pelaporan.
• Struktur LO BLUDmencakup pos-pos sebagaiberikut:
– Pendapatan-LO;
– Beban;
– Surplus/Defisit dari operasi;
– Kegiatan non operasional;
– Surplus/Defisit sebelum Pos Luar Biasa;
– Pos Luar Biasa; dan
– Surplus/Defisit-LO.
Laporan Arus Kas
• Pengertian • Struktur dan Isi
– Laporan yg menyajikan informasi mengenai
sumber, penggunaan, perubahan kas dan
– Arus masuk dan keluar kas
setara kas selama satu periode akuntansi, dan diklasifikasikan berdasarkan
saldo kas dan setara kas pada tanggal aktivitas:
pelaporan pada BLUD • operasi,
• investasi,
• Manfaat • pendanaan, dan
– berguna dalam menganalisis aliran kas pada • transitoris
BLUD untuk pengambilan
keputusan terkait – Kenaikan/penurunan Kas
penggunaan/pemanfaatan kas – Saldo awal Kas/setara kas
– Saldo akhir Kas/setarakas
LAPORAN ARUSKAS

• LAK pada BLUD menyajikan informasi mengenai sumber,


penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama satu
periode akuntansi, dan saldo kas dan setara kas pada tanggal
pelaporan pada BLUD.
• Arusmasukdan keluar kasdiklasifikasikan berdasarkan:
1. aktivitas operasi,
2. investasi,
3. pendanaan, dan
4. transitoris.

45
Laporan Perubahan Ekuitas
• Pengertian • Isi dan Struktur
– Lap yg menyajikan informasi – Ekuitas awal
kenaikan atau penurunan ekuitas – Surplus/defisit-LO pada
tahun pelaporan dibandingkan periode bersangkutan
dengan tahun sebelumnya. – Koreksi-koreksi yang
• Tujuan langsung
– Menyediakan informasi mengenai menambah/ mengurangi
perubahan posisi keuangan ekuitas.
entitas pelaporan sebagai akibat – Ekuitas akhir
kegiatan yang dilakukan selama
periode pelaporan.
Laporan Perubahan Ekuitas
Tingkat Satuan Kerja
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1

Ilustrasi Laporan
Perubahan URAIAN JUMLAH
Ekuitas
EKUITASAWAL XXXX
SURPLUS/DEFISIT–LO XXXX
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHANKEBIJAKAN XXXX
AKUNTANSI/KESALAHANMENDASAR
Koreksi Nilai Persediaan XXX
Selisih Revaluasi Aset Tetap XXX
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi XXX
Lain-lain XXX
TRANSAKSI ANTARENTITAS(DEL/KEL) XXXX
KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS XXXX
EKUITASAKHIR XXXXX
LAPORANPERUBAHANEKUITAS
• LPE menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun
pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
• LPE BLUD menyajikan sekurang-kurangnya pos-pos:
– E kui tasawal
– Surplus/defisit-LO pada periodebersangkutan;
– Koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas, yang antara lain berasal
dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi
kesalahanmendasar, misalnya:
• koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada periode-periode sebelumnya;
• perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.
– Ekuitasakhir.
• Di samping itu, BLUD menyajikan rincian lebih lanjut dari unsur-unsur
yang terdapat dalam LPE dalam CaLK.

Format LPE sama


dengan LPE Stker
Biasa

52
Catatan Atas Laporan Keuangan
• Pengertian
– CaLKmerupakan bagian yang tak terpisahkan dariLaporan
Keuangan
• Tujuan & Manfaat
– Memudahkan pengguna dalam memahami laporan
keuangan
– Untuk meningkatkan transparansi laporan keuangandan
penyediaan pemahaman yang lebih baik atas informasi
keuangan pemerintah
• Isi:
– Penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilaisuatu pos
yang disajikan dalam LRA, Neraca, LO,dan LPE.
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

Ilustrasi Daftar Isi


CaLK

54
Struktur dan Isi pada CaLK
Informasi Umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi

Ikhtisar pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan berikut


kendala dan hambatannya

Informasi tentang dasar penyajian laporan keuangan dan kebijakan-


kebijakan akuntansi yang dipilih

Rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada lembar


muka laporan keuangan

Informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi


Pemerintahan yang belum disajikan

Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar


PENGGABUNGAN LK BLUD KE DALAM LK
ENTITAS AKUNTANSI /ENTITAS PELAPORAN
• LRA, Neraca, LO, dan LPE BLUD digabungkan pada LK entitas akuntansi/entitas
pelaporan yangmembawahinya.
• Seluruh pendapatan, belanja, dan pembiayaan pada LRA BLUD dikonsolidasikan ke
dalam LRAentitas akuntansi/entitas pelaporan yang membawahinya.
• Dalam hal entitas akuntansi/pelaporan membawahi satker BLUD, LRA
konsolidasian entitas akuntansi/entitas pelaporan tersebut mengikuti format LRA
BLUD.
• LAKBLUD dikonsolidasikan pada LAKunit yang mempunyai
fungsi perbendaharaan umum.
• Transaksi dalam LAK BLUD yang dikonsolidasikan pada LAK unit yang
mempunyai fungsi perbendaharaan umum adalah pendapatan, belanja, dan
pembiayaan yang telah disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan
umum.
• LP- SALBLUDdigabungkan dalam LP-SALBUD dan entitas pelaporan yang menyusun
laporan keuangan konsolidasiannya.
56
TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai