Kesimpulan survey

Hampir seluruh mahasiswa setuju bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
berpengaruh terhadap karakter islam pada kaum milenial.Dengan adanya kemajuan Ilmu
pengetahuan dan teknologi maka kaum milenial akan mempengaruhi karakter islam,karena
apa yang dilihat dan dibaca melalui kemajuan teknogi akan mempengaruhi pemikiran dan
aktifitas karakter islam kaum milenial. ( pertanyaan 1 ,Apakah kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi berpengaruh terhadap karakter islam pada kaum milenial,mengapa? ).

Kaum milenial sudah terkena dampak positif dan juga dampak negatif penggunaan
Iptek.Beberapa pendapat dampak positif diantaranya : memanfaatkan iptek untuk mencari
informasi terkini dan mempermudah dalam melakukan aktifitas sehingga lebih efisien waktu
dan biaya .Sedangkan dampak negatifnya : tidak sedikit kaum milenial yang kecanduan gawai,
kesalahan pemanfaatan sosial media untuk menyebar berita hoaks dan karakter islam yang
mulai tergerus melalui penggunaan kata kata yang kurang santun dalam berkomunikasi.
Untuk mengontrol diri terhadap dampak positif dan negatif sebagai kaum milenial sebaiknya
kita membatasi waktu penggunaan teknologi dan lebih memanfaatkan teknologi dengan baik
dan benar untuk keperluan yang bermanfaat.( pertanyaan 2, Sebagai kaum milenial, apakah
sudah terkena dampak positif atau bahkan negatif daripenggunaan IPTEK? Dan bagaimana
cara mengontrol diri dalam penggunaan IPTEK? ).

Karakter yang harus dimiliki seseorang dalam menuntut ilmu antara lain : Harus memiliki
semangat dengan niat menuntut ilmu karena Allah SWT, rajin , disiplin, mandiri , bertanggung
jawab, tekun , dan mandiri serta semangat pantang menyerah untuk menggapai cita cita yang
diharapkan. ( Pertanyaan 3, Bagaimana karakter yang wajib di miliki oleh seseorang dalam
menuntut ilmu?).

Kebenaran yang tertulis dalam Al – Qur’an sudah banyak yang dibuktikan secara alamiah
oleh peneliti – peneliti hebat, namun tidak semuanya telah dibuktikan kebenaranya. Sebagai
seorang muslim kewajiban untuk menyakini dengan sepenuhnya bahwa isi kandungan dalam
Al – Qur ‘an adalah suatu al mutlak. Oleh karena itu untuk isi dalam Al – Qur ‘ an yang belum
terbukti secara alamiah harus tetap kita yakini 100% kebenaranya. Karena untuk
membuktikan isi kandungan dalam Al – Qur’ an dibutuhkan waktu yang sudah di kehendaki
Allah SWT.( Pertanyaan 4, Bagaimana tanggapan terhadap kebenaran yang sudah dituliskan
dalam al Qur'an tetapi belum terbukti oleh kebenaran ilmia? ).