Akhlak Remaja
Dhila Afriani
2211050129
Program Studi Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol
Padang
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perkembangan teknologi informasi yang demikian
pesatnya telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kegiatan
komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu rumit, kini relatif sudah digantikan mesin-
mesin otomatis. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sangat memberikan banyak kemudahan
dan kenyamanan bagi kehidupan. akhlak yang mulia merupakan perangai baik yang dimiliki seseorang
sesuai dengan nilai-nilai agama dan menjadikan Rosulullah saw sebagai suri tauladan untuk kehidupan,
begitupun dalam proses pembentukan akhlak peserta didik yang harus dibina dan dibimbing oleh guru
dalam kegiatan belajar mengajar dikelas terkhusus untuk para orang tua
ABSTRACT
The purpose of this research is to find out that the rapid development of information technology has
brought extraordinary benefits to the advancement of human civilization. Communication activities that
previously required very complicated equipment have now been relatively replaced by automatic
machines. Advances in information and communication technology provide a lot of convenience and
comfort for life. Noble character is a good character possessed by a person in accordance with religious
values and makes Rasulullah SAW a role model for life, as well as in the process of forming the morals of
students who must be fostered and guided by the teacher in teaching and learning activities in classes
especially for parents
Keywords: Morals, Technology, Islamic Education
I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada saat sekarang ini, banyak sekali remaja yang memiliki etika yang kurang baik
seiring dengan berkembangnya arus globalisasi. Banyak sekali remaja yang tak
mengindahkan aturan yang berlaku didalam masyarakat, terlebih didalam
kehidupan keluarga contohnya kepada orang tua dan orang – orang terdekatnya.
Hal itu disebabkan karena atus globalisasi yang semakin marajalela yang membuat
para remaja tersebut kehilangan kesadaran untuk berperilaku dengan baik dan
mengindahkan aturan – aturan yang berlaku didalam masyarakat.
IV. Kesimpulan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa terlalu sering dalam menggunakan media sosial
ataupun teknologi akan berdampak buruk pada perkembangan akhlak seorang
ramaja. Karena, pengaruh globalisasi yang menyebabkan pesatnya perkembangan
teknologi membuat seorang remaja tumbuh dengan akhlak yang kurang baik.
Oleh sebab itu, sebaiknya orang tua tetap mengawasi tumbuh kembang anak agar
anak tersebut dapat tumbuh dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Ahwani, Ahmad Fu`ad, Al-Tarbiyah fi al-Islam, Cetakan II (t.tp.: Dar al-Ma’arif, 1967)
al-Attas, Syed Muhammad Naquib, Konsep Pendidikan dalam Islam (Bandung: Mizan, 1984)
Al-Qardhāwiy, Yūsuf, Al-Tarbiyat al-Islāmiyat wa Madrasat Hasan al-Banna, Penerjemah: H.
Bustami A. Gani dan Ahmad, Zainal Abidin, Pendidikan Islam dan Madrasah Hasan
alBanna (Jakarta: Bulan Bintang, 1980)
Daradjat, Zakiah, dkk., Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi
Agama/IAIN, 1983)
Hamka. 2015. Falsafah Hidup. Jakarta: Republika Penerbit. Hamka. Lembaga Hidup. Jakarta:
Djajamurni. 1962. Hasbulah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2008), Edisi Revisi Mursi, Muhammad Munir, Al-Tarbiyah al-Islamiyah
Ushuluha wa Tathawwuruha fi al Bilad al-‘Arabiyah, (Kairo: Alam al-Kutub, t.t.)
Mohammad, Herry. Tokoh-Tokoh Islam yang Berpengaruh Abad 20. Jakarta: Gema Islami.
2006.
Nizar, Samsul. Memperbincangkan Dinamika Intelektual dan Pemikiran Hamka tentang
Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2008
Ramayulis. Ensiklopedi Tokoh Pendidikan Islam. Jakarta: Quantum Teaching. 2005
Sofyani, Ilmu Pendidikan Islam, (Banjarmasin: Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari, 1987)