Anda di halaman 1dari 5

Journal of Education and Technology 1(1)(2021) : 43-47

Journal of Education and Technology


http://jurnalilmiah.org/journal/index.php/jet

Pengaruh Pendidikan Etika Siber pada Anak Usia Usia Dini dalam Keluarga

Annisa Romadhona Widodo 1*, Farah Salsabila ², Alifia Fitria E3, Rakhma Khoirunnisa4,
Sahva Mirza Nuraini5

1
Prodi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
2,3,4,5
Prodi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Info Artikel Abstrak


Sejarah Artikel: Hadirnya internet dalam komunikasi masyarakat telah menciptakan ruang
Diterima 10 November 2020 yang tak terbatas dan beragam. Banyaknya jenis sosial media seperti whatsapp,
Disetujui 5 Desember 2020 twitter, tiktok, line dan media lainnya menjadi bukti pola jejaring sosial yang
Dipublikasikan 20 June 2021
merepresentasikan komunitas yang beragam di kehidupan sehari-hari akibat
Keywords: adanya internetnya. Berkaitan dengan teknologi komunikasi yang kini semak-
pendidikan etika; etika siber; in banyak digunakan, mulai muncul permasalahan baru yang terkait dengan
anak usia dini etika dalam berkomunikasi digital atau disebut dengan etika siber. Tujuan
dari penelitian ini bukan lain untuk mengetahui pengaruh etika siber terha-
dap perkembangan anak usia dini dalam sebuah keluarga. Penelitian dilaku-
kan dengan cara menganalisis beberapa jurnal melalui tiga metode yaitu me-
tode deskriptif, studi literatur dan library research yang kemudian dituangkan
dalam satu artikel. Hasil penelitian menyebutkan ada banyak penyalahgunaan
media yang dilakukan oleh anak-anak. Pendidikan yang pertama kali anak da-
patkan adalah berasal dari keluarganya. Orang tua memiliki peran yang sangat
besar dalam membentuk karakter dan moral anak. Dalam hal meningkatkan
efektivitas peran keluarga terhadap pengawasan serta pembentukan karakter
dan etika anak, maka keluarga perlu melakukan pendekatan pada anak karena
proses penerimaan pengetahuan dan nilai-nilai yang hidup dan berkembang
dilingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter
dan etika anak. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
orang tua bahwasanya etika siber itu sangat penting diterapkan dalam kehidu-
pan sehari-hari sehingga anak tidak terpengaruh secara negatif dengan adanya
pengaruh perkembangan internet sebagai alat komunikasi.

PENDAHULUAN yaitu penggunaan teknologi komunikasi digital


Seiring dengan perkembangan zaman, melalui social media.
manusia tidak dapat lepas dari teknologi. Me- Internet telah menghubungkan orang-
nurut Paul W Devore (Chairani, 2011), teknologi orang dari berbagai belahan dunia ke dalam
adalah ilmu terapan yang telahdikembangkan sebuah sistem yang tidak memiliki batas ruang
lebih lanjut dan memiliki perangkat keras dan maupun waktu. Internet mengubah gaya hidup
perangkat lunak yang merupakan manifestasi manusia terutama dalam berhubungan dan
kekuasaan terhadap alam, manusia dan kebuda- berkomunikasi satu sama lain. Oleh internet,
yaannya. (Fahrimal, dikutip dalam Friedman 2005) bumi
Dalam penerapannya, teknologi berfung- ini diibaratkan menjadi sebuah dunia yangdatar
si sebagai alat yang mempermudah manusia (the world is flat). Terminologi tersebut menun-
dalam memenuhi kebutuhannya. Salah satu jukkan seberapa luas jangkauan perkembangan
wujudnya, yaitu mempermudah manusia dalam teknologi komunikasi dan informasi yang ke-
berkomunikasi. Teknologi berkomunikasi telah mudian dikenal sebagai internet memungkin-
berubah dan berkembang dari masa kemasa. Pe- kan siapapun, dimanapun, dan kapanpun dapat
nemuan teknologi sinyal asap merupakan me- saling terhubung serta saling bersaing dengan
tode komunikasi tertua oleh sejarawan Yunani sangat mudah. Keterhubungan ini seolah olah
Polybius pada 150 SM, hingga teknologi terbaru menjadikan manusia berada dalam “satu piring

Corresponding author
Email : saromiumsp@students.unnes.ac.id
44 Annisa Romadhona Widodo dkk, Pengaruh Pendidikan Etika Siber pada Anak Usia Usia Dini dalam Keluarga

besar” (Ibrahim dan Akhmad, 2014). bangsa Indonesia dapat memiliki etika yang baik
Hadirnya internet dalam komunikasi dalam berkomunikasi di dunia digital.
masyarakat telah menciptakan ruang yang tak
terbatas dan beragam. Pola jejaring sosial manu- METODE
sia tentu terdiri dari beberapa ragamkomunitas Metode penelitian merupakan cara yang
atau yang sering disebut sebagai circle. Banya- digunakan oleh peneliti untuk menjawab se-
knya jenis sosial media seperti whatsapp, twit- rangkaian pertanyaan yang dirumuskan dalam
ter, tiktok, line dan media lainnya menjadi buk- rumusan masalah. Metode penelitian merupa-
ti pola jejaring sosial yangmerepresentasikan kan unsur yang penting dalam sebuah peneli-
komunitas yang beragam di kehidupan sehari- tian, karena metode penelitian yang digunakan
hari. Maka merupakan hal umum bagi seorang akan menentukan bagaimana penulis/peneliti
individu untuk memiliki lebih dari 1 jenis media dalam menulis hasil penelitian yangdilakukan-
sosial. nya. Terdapat banyak sekali jenis metode pene-
Berkaitan dengan teknologi komunika- litian, namun penelitian kali ini kami menggu-
si yang kini semakin banyak digunakan, mulai nakan beberapa metode penelitian, yaitu:
muncul permasalahan baru yang terkait dengan Pengumpulan data yang berkaitan dengan
etika dalam berkomunikasi digital atau disebut pendidikan siber pada anak dalam penelitian
dengan etika siber. Masalah etika ini berhubun- ini serta metode yang digunakan adalah meng-
gan dengan kepatutan masyarakat dalam be- gunakan metode deskriptif karena pendekatan
rinteraksi di dunia digital menggunakan media yang dilakukan menggunakan pendekatan kua-
sosial. Berdasarkan sebuah riset dari Microsoft litatif. Metode deskriptif sendiri merupakan pro-
yang mengukur tingkat kesopanan pengguna sedur atau langkah-langkah pemecahan masalah
internet sepanjang 2020.Hasilnya,pengguna in- yang sedang diteliti dan dituangkan dalam ben-
ternet di Indonesia berada di posisi ke-29 dari tuk penggambaran keadaan subjek ataupun ob-
32 negara yang disurvei. Dengan hasil tersebut, jek dalam penelitian, dapat berupa orang, lem-
Indonesia menjadi negara dengan tingkat keso- baga masyarakat, dan sebagainya yang pada saat
panan yang paling rendah di Asia Tenggara. Ten- sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak
tu hal ini bukan hal yang baik, sehingga perlu atau apa adanya dan dapat kita lihat dalam ke-
pembenahan lebih lanjut untuk memperbaiki hidupan sehari-hari. Sehingga, metode ini cocok
etika siber masyarakat Indonesia. untuk menulis penelitian ini yang berjudul pen-
Pendidikan pertama bagi seorang indi- garuh pendidikan etika siber bagi anak. Dalam
vidu dimulai dari keluarga. Menurut Selo So- penelitian ini, objek penelitiannya adalah orang,
emarjan, keluarga adalah sebagai kelompok inti, bagaimana pengaruh pendidikan etika siber bagi
sebab keluarga adalah masyarakat pendidikan anak dimana hasil pembahasannya akan menje-
pertama dan bersifat alamiah. Oleh karenanya laskan bagaimana pengaruh (dampak) dari sua-
pendidikan siber tentunya dimulai dari lingkun- tu hal yaitu pengaruh pendidikan siber dengan
gan keluarga, baik dari pencontohan langsung menyertakan alasan-alasan untuk mendukung
dari orang tua ataupun aplikasi langsung mela- jawaban yang diberikan penulis dan dapat dicari
pada jurnal atau penelitian yang sudah dilaku-
lui bimbingan orang tua.
kan terdahulu dan mengembangkannya. Dima-
Berdasarkan latar belakang yang sudah
na dalam pembahasannya akan menggambarkan
dijabarkan diatas, permasalahan dapat diurai-
atau mendeskripsikan objek yang diteliti.
kan adalah bagaimana pendidikan etika siber
Penelitian ini juga menggunakan studi
pada anak dalam pendidikankeluarga, bagaima- literatur, yaitu metode yang digunakan dengan
na efektivitas dan hasil pendidikan etika siber cara memahami sebuah/beberapa dokumen
pada anak dalam pendidikan keluarga, apakah atau sumber tertulis lainnya yang berkaitan serta
ada pengaruh signifikan pada anak usia dini relevan terhadap objek yang sedang diteliti, da-
dengan adanya pendidikan etika siber dalam lam hal ini yaitu pendidikan siber padaanak.
pendidikankeluarga, tujuan pembuatan artikel Sumber literatur yang dapat digunakan
ini adalah meneliti bagaimana pengaruh pen- adalah jurnal, laporan hasil penelitian, artikel
didikan etika siber sejak dini di dalam keluarga. ilmiah, dan sebagainya. Pada penulisan kali ini,
Manfaat pembuatan artikel ini adalah kami menggunakan jurnal, laporan hasil pene-
pembaca dapat mengambil sikap yang tepat da- litian terdahulu, dan artikel ilmiah yang ada di
lam mendidik etika siber pada anak usia dini ser- internet. Setelah mendapatkan jurnal ataupun
ta mengetahui pengaruhnya pada anak. literatur jenis lain di website tertentu, langkah
Diharapkan kedepannya anak-anak selanjutnya adalah membaca dan memahaminya
Journal of Education and Technology 1(1) (2021): 43-47 45

serta mengaitkannya dengan pembahasan da- masa yang akan datang. Seperti sebagian besar
lam penelitian ini dan selanjutnya akan ditu- orang tua yang mendidik anaknya didasarkan
lis kembali dan dikembangkan sesuai dengan pada rasa kasih sayangnya terhadap anak, cara
pandangan peneliti terhadap hal yangdibahas. menuangkan rasa kasih sayang orang tua pun
Namun, penggunaan sumber literatur yang di- berbeda-beda. Bentuk kasih sayang orang tua
gunakan tidak terdiri dari satu sumber melain- bisa berbentuk dari apa yang diajarkannya
kan terdiri dari beberapa sumber dan lebih dari bersifat tegas agar anak belajar untuk disiplin
tiga sumber, agar pembahasan yang ditulis tidak dan bertanggung jawab serta manja. Ada juga
berfokus pada satu sumber saja dan akan lebih yang terlalu sayang dengan anaknya sehingga
beragam hasil pembahasannya serta membuka memanjakannya dan mengikuti kemauannya.
pengetahuan yang lebih luas karena menemu- Orang tua adalah pendidik sejati, pendidik ka-
kan hal baru yang tidak ada dalam sumber lite- rena kodratnya. Oleh karena itu, kasih sayang
ratur lain. Sumber literatur banyak sekali dijum- orang tua terhadap anak-anak hendaklah kasih
pai di internet dan jika kita mengetik jurnal atau sayang yang sejati pula. Namun memang setiap
penelitian tentang x, akan muncul banyak sekali orang tua memiliki cara mendidik yang berbe-
jurnal ataupun literatur lain yang dapat digu- da dan memiliki tujuan sama yaitu agar anaknya
nakan sumber penelitian dan sangat mudah un- mendapatkan yang terbaik dari hak mereka se-
tuk dilakukan dan tidak terbatas waktu dengan bagai anak, namun terkadang ada yang melu-
kata lain kita dapat mengaksesnya kapan saja. pakan bahwa anak juga memiliki kewajibannya
Library research atau biasa disebut juga sebagai anak.
dengan penelitian kepustakaan, merupakan Pada sebagian besar keluarga, ibulah yang
metode pengumpulan data pustaka dengan cara memegang peranan yang terpenting terhadap
membaca, kemudian mencatat hal yang penting anak-anaknya. Sejak anak itu dilahirkan, ibulah
atau dengan kata lain poin-poinnya dan akhir- yang selalu disampingnya dan membimbingnya
nya mengolah bahan penelitian yangsudah di- dari yang belum bisa melakukan apa-apa hing-
temukan dan mengembangkannya. Metode ini ga bisa berbicara, berjalan, bermain dan tumbuh
merupakan suatu penelitian yang memanfaat- dewasa. Ibulah yang senantiasa menemani anak-
kan sumber perpustakaan untuk memperoleh anaknya dan mengingatkannya untuk makan te-
data penelitian yang sedang dilakukan. Disini ratur, cukup minum, memberinya perhatian dan
kami menggunakan jurnal online maupun sum- kasih sayang selagi ayahnya mencari nafkah, dan
ber pustaka lainnya seperti artikel ilmiah dan selalu membimbing dan mengarahkan anaknya
hasil penelitian yang sudah ada. Setelah menda- dalam hal bergaul dengan anak lain, agar tidak
patkan beberapa sumber perpustakaan online, sampai salah bergaul. Itulah sebabnya mengapa
langkah selanjutnya adalah membacanya dan sebagian besar anak lebih mencintai dan dekat
mencatat poin pentingnya yang berkaitan den- dengan ibunya dibandingkan dengan anggota
gan objek penelitian yang diteliti yang kemudian keluarga yang lain. Hal tersebut dikarenakan
akan diolah dan ditulis kembali, namun dengan kasih sayang yang diberikan seorang lebih se-
cara penyampaian yang berbeda karena sudah ring terlihat dan dirasakan dalam kesehariannya.
dikembangkan penulis dan tentunya juga ter- Sebagian besar waktunya juga terlibat dengan
dapat subjektivitas penulis atau pandangan pe- ibunya, dari bangun tidur hingga tidur kembali.
nulis terhadap objek penelitiannya. Metode ini Ibu tidak senantiasa mengingatkan dan menga-
mudah untuk dilakukan, karena memang untuk rahkan anaknya agar melakukan hal yang benar
mendapatkan data pustaka sudah ada di internet dan disiplin dalam segala hal, baik itu teratur
dan banyak sekali sumber kepustakaan yang da- makan dengan selalu mengingatkannya, mem-
pat digunakan untuk penelitian. bangunkan anaknya di pagi hari, membuatkan-
nya sarapan setiap hari, mengingatkan untuk
HASIL DAN PEMBAHASAN mengerjakan tugas, mengingatkan beribadah,
Pendidikan yang pertama kali anak dapat- mengingatkan untuk istirahat cukup dan seba-
kan adalah berasal dari keluarganya. Orang tua gainya. Perhatian dari seorang ibu juga berpen-
memiliki peran yang sangat besar dalam mem- garuh besar terhadap sikap kepekaan anak dan
bentuk karakter dan moral anak. Bagaimana cara kedisiplinan anak nantinya ketika dewasa.
orang tua mendidik anak-anaknya akan sangat Lalu, dalam hal meningkatkan efektivitas
berpengaruh terhadap karakter sang anak. peran keluarga terhadap pengawasan serta pem-
Apa yang disampaikan dan diajarkan bentukan karakter dan etika anak, maka keluar-
orang tuanya semenjak anak masih kecil, itu- ga perlu melakukan pendekatan pada anak. Pen-
lah yang akan membentuk kepribadian anak di dekatan yang paling mudah dilakukan adalah
46 Annisa Romadhona Widodo dkk, Pengaruh Pendidikan Etika Siber pada Anak Usia Usia Dini dalam Keluarga

dengan mengajak anak berbicara dan membica- dahulu, mengatakan permisi jika lewat di depan
rakan kegiatannya pada hari yang bersangkutan, orang, dan lain sebagainya. Hal yang dirasa cu-
dengan kita mau bercerita kepada anak tentang kup sepele bagi sebagian orang, ternyata sangat
kegiatan kita hari tersebut juga tidak membuat berpengaruh terhadap kepribadian dan etika
anak menjadi canggung dan bisa membuat anak anak yang terbentuk.
lebih terbuka tentang segala hal dengan kita. Pendidikan karakter di usia dini sangat
Jika anak melakukan kesalahan, kita juga tidak penting untuk dilakukan. Kerena anak mulai
boleh langsung memarahinya. Kita harus me- mempelajari dan mencontoh perilaku orang di
nanyakan terlebih dahulu mengapa anak mela- sekitarnya sejak kecil. Apa yang anak pelajari
kukan hal tersebut dan kita membenarkan atau dari kecil juga akan dia ingat sampai dewasa, jika
mengarahkan bagaimana jika anak mengalami kita mengajarkan etika yang baik pada
situasi yang sama, langkah apa yang seharusnya anak sejak kecil, maka anak akan memili-
anak ambil. Jika kita langsung memarahi anak, ki etika yang baik juga ketika dewasa. Jika anak
itu akan membuat anak berpikir bahwa kita ti- mendapatkan lingkungan yang baik untuk bela-
dak memahaminya sehingga justru anak akan jar, maka di masa depan anak itu akan menjadi
jauh dengan orang tuanya. Melalui pendekatan pribadi dengan karakter yang baik pula. Mendi-
kepada anak, orang tua juga bisa sekaligus mela- dik anak tidak harus memakai cara yang keras
kukan pengawasan kepada anaknya, karena jika ataupun tegas. Kita hanya perlu memahami dan
anak terbiasa terbuka dengan orang tua mere- tidak merasa paling benar. Hubungan yang baik
ka akan menceritakan semua hal kepada orang dengan anak adalah kunci utamanya.
tuanya. Proses penerimaan pengetahuan dan
nilai-nilai yang hidup dan berkembang diling- SIMPULAN
kungan keluarga sangat berpengaruh terhadap Dalam penerapannya teknologi berfung-
pembentukan karakter dan etika anak. Semua si sebagai alat yang mempermudah manusia
yang diterima dalam fase awal itu akan menjadi dalam memenuhi kebutuhannya. Yaitu seper-
referensi kepribadian anak, jika dalam suatu ke- ti mempermudah manusia dalam berbagai hal
luarga mengajarkan etika kepada anak sejak dini ketika berpergian, berbelanja, berkomunikasi,
membentuk karakter anak yang baik, maka hal dan masih banyak lagi.Teknologi dan internet
tersebut akan berdampak pada pergaulannya di merupakan satu hal yang saling terkait, dimana
kehidupan masyarakat. internet ini telah menghubungkan semua orang
Sesuai dengan pendapat dari Duval, bah- dari berbagai belahan dunia ke dalam sebuah
wa “orang tua, dalam keluarga berperan sebagai sistem yang tanpa batas ruang dan waktu. Ber-
guru, penuntun, pengajar, serta sebagai pemim- kaitan dengan teknologi komunikasi yang sema-
pin pekerjaan dan pemberi contoh tetapi perlu kin banyak digunakan, kini mulai muncul per-
juga disadari bahwa pendidik tidak mempunyai masalahan baru yang terkait dengan etika dalam
kemampuan mengubah pribadi anak. Dia hanya berkomunikasi digital atau disebut dengan etika
sekedar berupaya secara optimal, kemudian siber. Masalah etika ini berhubungan dengan ke-
berdo’a kepada Yang Maha patutan masyarakat dalam berinteraksi di dunia
Kuasa memohon upayanya diridhohi, digital menggunakan media sosial.
oleh sebab itu keteladanan berupa disiplin po- Berdasarkan kehidupan nyata, banyak se-
sitif dari orang tua, merupakan upaya penga- kali penyalahgunaan media yang dilakukan oleh
wasan yang sangat besar peranannya terhadap anak-anak. Dalam hal ini tentu semua kembali
pembentukan karakter dan etika anak.” Hal yang kepada pribadi masing-masing yang dibiasakan
sangat penting disini adalah, orang tua sebelum hingga terbiasa. Namun dalam hal ini juga pe-
mengarahkan dan membimbing anaknya untuk ran orang tua atau ibu dan ayah memegang pe-
melakukan sesuatu. Orang tua harus terlebih ranan penting, karena lingkup yang paling de-
dahulu melakukannya. Misalnya saja, orang tua kat adalah keluarga. Diharapkan para orang tua
mengajarkan anaknya untuk berperilaku sopan meningkatkan efektivitas peranan keluarga ter-
kepada siapapun. Maka orang tua juga harus so- hadap pengawasan serta pembentukan karakter
pan kepada siapapun. dan etika anak, salah satunya dalam etika siber.
Walaupun kepada anaknya, orang tua Pendidikan yang pertama kali anak da-
harus berkata “terima kasih” jika anak sudah patkan adalah berasal dari keluarganya. Orang
membantunya, “tolong” ketika meminta ban- tua memiliki peran yang sangat besar dalam
tuan, “maaf” ketika melakukan kesalahan, jika- membentuk karakter dan moral anak. Apa yang
melarang anak makan atau minum sambil ber- disampaikan dan diajarkan orang tuanya semen-
diri, orang tua harus mencontohkannya lebih jak anak masih kecil, itulah yang akanmemben-
Journal of Education and Technology 1(1) (2021): 43-47 47

tuk kepribadian anak di masa yang akan datang. mampuan Pemahaman Konsep Siswa Dengan
Dalam hal meningkatkan efektivitas pe- Model Pembelajaran Ekslorasi. Makalah UPI
ran keluarga terhadap pengawasan serta pem- Bandung: Tidak diterbitkan.
Fahrimal, Y. (2018). Netiquette: Etika Jejaring Sosial
bentukan karakter dan etika anak, maka kelu-
Generasi Milenial Dalam Media Sosial. Jurnal
arga perlu melakukan pendekatan pada anak Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangu-
karena proses penerimaan pengetahuan dan nan, 22(1), 69-78.
nilai-nilai yang hidup dan berkembang diling- Jailani, M. S. (2014). Teori Pendidikan Keluarga dan
kungan keluarga sangat berpengaruh terhadap Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan
pembentukan karakter dan etika anak. Anak Usia Dini. Nadwa, 8(2), 245-260.
Maka dari itu peran orang tua dalam Anggraini Aisyah dan Hendrizal, 2018.“Pengaruh
Penggunaan Gadget Terhadap Kehidupan So-
memberikan pendidikan etika khusunya etika
sial Para Siswa SMA”, Jurnal PPKn & Hukum,
siber sangat dibutuhkan pada zaman sekarang. Vol. 13 No. 1
Alia Tesa, 2018. “Pendampingan Orang Tua Pada Anak
DAFTAR PUSTAKA Usia Dini Dalam Penggunaan
Chairani, Y. (2011). Pembelajaran Matematika Dengan Teknologi Digital”. journal of Language, Literature,
Software Geogebra Untuk Meningkatkan Ke- Culture, and Education Polyglot, Vol, 14 No. 1

Anda mungkin juga menyukai