DISUSUN OLEH:
NIM. 202214901042
A. Definisi
Oksigenasi merupakan proses penambahan O2 ke dalam system (kimia atau
fisika). Oksigen merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang sangat
dibutuhkan dalam proses metabolisme sel. Pemberian O2 Binasal merupakan
pemberian oksigen melalui hidung dengan kanula ganda. Oksigenasi adalah
memberikan aliran gas oksigen (O2) lebih dari 21 % pada tekanan 1 atmosfir
sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh. Oksigenasi juga dapat
diartikan sebagai kegiatan memasukkan zat asam (O2) ke dalam paru dengan alat
khusus.
E. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang lazim terjadi pada pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan oksigenasi diantaranya adalah:
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
Yaitu tertumpuknya sekresi atau adanya obstruksi pada saluran napas. Tanda-
tandanya:
a. Bunyi napas yang abnormal
b. Batuk produktif atau non produktif
c. Cianosis
d. Dispnea
e. Perubahan kecepatan dan kedalaman pernapasan Kemungkinan faktor
penyebab :
f. Sekresi yang kental atau benda asing yang menyebabkan obstruksi
g. Kecelakaan atau trauma (trakheostomi)
h. Nyeri abdomen atau nyeri dada yang mengurangi pergerakan dada
i. Obat-obat yang menekan refleks batuk dan pusat pernapasan
j. Hilangnya kesadaran akibat anasthesi
k. Hidrasi yang tidak adekuat, pembentukan sekresi yang kental dan sulit untuk
di expektoran
l. Immobilisasi
m. Penyakit paru menahun yang memudahkan penumpukan sekresi
Yaitu perubahan asam basa darah sehingga terjadi asidosis respiratori dan
alkalosis respiratori. Tanda-tandanya :
a. Dispnea
b. Abnormal gas darah arteri
c. Hipoksia
d. Gelisah
e. Takikardia
f. Sianosis
g. Hipoksemia
h. Tingkat kedalaman irama pernafasan abnormal
Kemungkinan penyebab:
a. Penumpukan cairan dalam paru
b. Gangguan pasokan oksigen
c. Obstruksi saluran pernapasan
d. Bronkhospasme
e. Edema paru
f. Pembedahan paru
G. Referensi
No Kegiatan
I Persiapan Pelaksanaan Prosedur:
a. Persiapan alat
- Hand scoend
- Nasal canul
- Tabung O2
- Humidiffer
- Air steril
- Plester
b. Persiapan pasien
- Atur posisi pasien senyaman mungkin, kepala klien diposisikan lebih tinggi,
dialas bantal.
II Pelaksanaan Prosedur
1. Fase Orientasi
Salam terapeutik
- Assalamualaikum, selamat pagi pak
- Saya perawat Dhyka, petugas jaga di Ruang Alamanda
- Apa betul nama bapak Tn. S, tanggal lahir (pasien menjawabiya dan data
sesuai dengan data gelang pasien)
- Disini saya akan memasangkan bapak oksigen. Karena tadi sesuai keluhan
bapak sesak dan setelah dicek kadar oksigen di paru-paru bapak 93% yang
normalnya diatas 95%. Jadi dengan pemberian oksigen, akan mengurangi
sesak bapak.
2. Fase Kerja
- Perawat cuci tangan dan memakai hanscoon
- Melakukan pengecekan tabung oksigen
- Menyambungkan kanul nasal ke tabung oksigen yang sudah dilembabkan
- Cek aliran
- Lekatkan nasal kanul ke muka pasien. Sisipkan cabang ke lubang hidung
- Pasieb mengatakan sudah nyaman dan setelah itu pasang plester di puncak
telinga
- Cek kembali saturasi pasien, hasilnya 99%
- Rapikan posisi pasien
- Rapikan alat
- Buka handscoon
- Cuci tangan
III Kesimpulan
- Humidifier sudah terisi
Batam,…………………………………….
Penguji
……………………………………………