ASIH HUSADA PROSEDUR ANALISIS UNTUK PENINGKATAN MUTU DAN
LANGENSARI KESELAMATAN PASIEN
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN
445/PMKP-860 /2023 0 1/5
DISAHKAN OLEH DIREKTUR
STANDAR TANGGAL TERBIT PROSEDUR OPERASIONAL 16 Januari 2023 Wiwik Nursanti, dr., MMKes NIP. 19690816 200701 2 016 PENGERTIAN 1. Peningkatan Mutu adalah kegiatan pemantauan, penilaian dan perbaikan yang terus menerus terhadap proses-proses pemeberian pelayanan atau asuhan untuk memenuhi kebutuhan pasien dan lainnya. 2. Analisis Data adalah suatu proses megevaluasi data dengan menggunakan penalran lagis dan analitis terhadap data atau hasil pengukuran indikator utu dan keselamatan pasien sehingga menghasilakan suatu temuan dan kesimpulan. 3. Data dan hasil pengukuran digunakan untuk memberikan umpan balik secra terus menerus mengenai informasi mutu dan keselamatan pasien kepada para pimpinan dan staf untuk digunakan dalam membuat keputusan dan melakukan perbaikan proses asuhan klinis dan manajerial serta keselamtan pasien secara terus menerus. 4. Indikator Mutu dan Keselamatan Pasien adalah ukuran kuantitatif yang dipergunakaan untuk memonitor, mengevaluasi dan memperbaiki mutu asuhan klinis pasien, manajemen dan keselamatan pasien yang dapat berupa indikator struktur, proses dan outcome dalam upaya peningkatan utu dan keselamatan pasien. 5. Grafik adalah gambaran dari pasang surutnya suatu data yang ada dan digambarkan dngan garis ataupun gambar. 6. Penanggung jawab Mutu unit adalah anggota kelompok di unit yang berada di bawah koordinasi Ketua Tim pengembangan Mutu KSM atau unit pelayanan dan pengembangan Mutu di instalasi. TUJUAN Sebagai pedoman dalam menerapkan langkah-langkah melakukan analisis data indikator mutu dan keselamatan pasien di UPTD RSUD Asih Husada Langensari Kota Banjar. KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor : 800/Kpts-013/RS-AH/II/2023 tentang Pemberlakuan Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) UPTD RSUD Asih Husada Langensari UPTD RSUD ASIH HUSADA PROSEDUR ANALISIS UNTUK PENINGKATAN MUTU DAN LANGENSARI KESELAMATAN PASIEN
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN
445/PMKP-860 /2023 0 2/5
PROSEDUR A. Analisis Data di Tingkat Unit (SMF, Instalasi dan Ruangan)
1. Setelah data terkumpul dan divalidasi, coordinator berserta anggota Tim Mutu Unit melakukan analisis data dengan : a) Membandingkan data dan hasil pengukuran indikator mutu dari waktu ke waktu di dalam rumah sakit sendiri (Membandingkatan data bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan). b) Membandingkan data dan hasil pengukuran indikator mutu dengan data dana hasil pengukuran indikator mutu rumah sakit lainnya yang sejenis (whit similar organization) bila memungkinkan. c) Membandingkan data hasil pengukuran indikator mutu dengan standar (with standard) bila memungkinakan. d) Membandingkan data dan hasil pengukuran indikator mutu dengan praktek yang diakuai (recognized desirable practices indetifed as best or better practices or practice guidelines). 2. Koordinator dan anggota Tim Mutu Unit menampilkan hasil analisis data indikator mutu dengan menggunakan grafik run, chart, control char, histogram atau pareto charts sesuai dengan jenis data. 3. Koordinator dan angota Tim Mutu menampilkan hasil analisis data indikator mutu menggunakan tampilan grafik yang memuat informasi mengenai judul indikator, periode pengukuran indikator, standar indikator, capaian indikator, numerator, denominator, jumlah sampel dan jumlah populasi. a) Koordinator dan anggota Tim Mutu Unit yang menampilkan grafik run chart dan histogram menggunakan ketentuan warna sebagai berikutnya. b) Standar indikator menggunakan warna biru. c) Capaian indikator yang telah mencapai standar menggunakan warna hijau.
UPTD RSUD ASIH HUSADA PROSEDUR ANALISIS UNTUK PENINGKATAN MUTU DAN LANGENSARI KESELAMATAN PASIEN UPTD RSUD PROSEDUR ANALISIS UNTUK PENINGKATAN MUTU DAN ASIH HUSADA KESELAMATAN PASIEN LANGENSARI
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN
445/PMKP-860 /2023 0 4/5
PROSEDUR 9. Kepala unit Bersama-sama dengan staf melakukan upaya
perbaikan mutu dan keselamatan pasien yang terkait dengan indikator mutu yang diukur dan dianalisis. B. Analisis data di tingkat rumah sakit adalah hal-hal yang perlu mendapatkan penjelasan lebih lanjut terkait dengan laporan dari unit, komite mutu dan keselamatan pasien melaukan verifikasi kepada unit 1. Berdasarkan laporan dari unit-unit kerja, komite mutu dan keselamatan pasien melakukan analisis data tingkat rumah sakit yang dituangkan dalam laporan triwulan kepada direktur utama dengan cara : a. Membandingkan data atau hasil pengukuran indikator mutu dari waktu ke waktu di dalam rumah sakit sendiri, data yang dibandingkan berupa data bulanan triwulanan, semesteran dan tahunan. b. Membandingkan data atau hasil pengukuran, indikator mutu dengan data atau hasil pengukuran indikator mutu rumah sakit lain yang sejenis (whit similar organization) bila memungkinkan. c. Membandiangkan data atau hasil pengukuran indikator mutu dengan standar (with standard) bila memungkinkan d. Membandingkan data atau hasil pengukuran indikator mutu dengan praktek yang terbaik atau lebih baik atau dengan pedoman praktek yang diakui (recognized desirable practices indentified as best or better practices or practice guidelines) e. Mendeskripsikan identifikasi penyebab masalah dan recana upaya perbaikan (PDSA) serta implementasinya. 2. Komite mutu dan keselamatan pasien memberikan umpan balik kepada unit berkaitan dengan hasil analisis dengan rencana upaya perbaikan yang dilakukan 3. Komite mutu dan keselamatan pasien menyampaikan UPTD RSUD ASIH HUSADA PROSEDUR ANALISIS UNTUK PENINGKATAN MUTU DAN LANGENSARI KESELAMATAN PASIEN
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN
445/PMKP-860 /2023 0 5/5
PROSEDUR Laporan peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada
direktur utama setiap triwulan 4. Panitia mutu dan keselamatan pasien mendesiminasikan hasil Analisa data tingkat rumah sakit pada papan indikator mutu. UNIT TERKAIT Semua unit kerja atau pelayaan di rumah sakit