PUSKESMAS : __________________
BULAN : __________________
2. Dilakukan penatalaksanaan
risiko berupa strategi reduksi
dan mitigasi risiko dan
pemantauan pelaksanaan
tata laksana terkait
kesehatan dan keselamatan
kerja, sarana prasarana dan
infeksi. (D,W)
3. Dilakukan pelaporan
kepada kepala
Puskesmas dan Dinas
Kesehatan Daerah
Kabupaten / Kota serta
dikomunikasikan kepada
pemangku kepentingan
tentang hasil program
Standart Kriteria Elemen penilaian HASIL SELF ASSISMENT Keterangan
Regulasi Dokumen Bukti Observasi Wawancar Simulasi
a
manajemen resiko dan
rencana tindak lanjut
resiko yang telah
diidentifikasi ( D, W )
4. Ada bukti puskesmas telah
melakukan dan
menindaklanjuti failure
mode effect analysis (analisis
efek modus kegagalan)
setahun sekali pada proses
berisiko tinggi yang
diprioritaskan. (D,W)
5.2.2. 1. Program manajemen risiko
Risiko dalam penyelenggaraan disusun berdasar analisi
berbagai upaya Puskesmas kejadian yang sudah terjadi
terhadap pengguna layanan, dan hasil identifikasi proses
keluarga, masyarakat, petugas berisiko tinggi dan menjadi
dan lingkungan yang telah bagian terintegrasi dalam
diidentifikasi, dianalisis dan perencanaan Puskesmas.
ditindak lanjuti. (D,W)
2. Dilakukan penatalaksanaan
risiko berupa strategi reduksi
dan mitigasi risiko dan
pemantauan pelaksanaan
tata laksana terkait kesehatan
dan keselamatan kerja,
sarana prasarana dan infeksi.
(D,W)
3. Dilakukan pelaporan
kepada kepala Puskesmas
dan Dinas Kesehatan
Daerah Kabupaten / Kota
serta dikomunikasikan
kepada pemangku
kepentingan tentang hasil
program manajemen resiko
Standart Kriteria Elemen penilaian HASIL SELF ASSISMENT Keterangan
Regulasi Dokumen Bukti Observasi Wawancar Simulasi
a
dan rencana tindak lanjut
resiko yang telah
diidentifikasi ( D, W )
4. Ada bukti puskesmas telah
melakukan dan
menindaklanjuti failure mode
effect analysis (analisis efek
modus kegagalan) setahun
sekali pada proses berisiko
tinggi yang diprioritaskan.
(D,W)