Anda di halaman 1dari 2

Menegakkan Integritas Pemilu: Peran Aktif Gubernur dan Penegak Hukum

Berita yang datang dari Ambon, Maluku, melaporkan imbauan Gubernur Maluku,
Murad Ismail, kepada masyarakat setempat untuk menghindari politik uang atau money
politic menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 adalah sebuah langkah yang layak
diapresiasi. Imbauan ini mencerminkan kesadaran akan kerawanan pemilu, terutama terkait
dengan politik uang, yang merupakan salah satu masalah krusial dalam proses demokrasi
Indonesia.
Gubernur Murad menyebutkan bahwa euphoria berlebih dari massa pendukung
selama proses pendaftaran maupun deklarasi calon, serta potensi konflik internal dan
eksternal partai politik, adalah bagian dari tantangan yang harus dihadapi. Namun, tidak
hanya menjadi urusan pemerintah daerah, TNI/Polri, dan instansi terkait, tetapi menjadi
tanggung jawab bersama. Pentingnya kerja sama antara semua pemangku kepentingan
dalam mengatasi masalah ini tidak dapat diabaikan.
Gubernur Murad menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah terhadap
pelaksanaan Pemilu yang sesuai dengan aturan. Ini melibatkan penyediaan anggaran dan
berbagai upaya untuk memastikan pemilihan yang demokratis sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Namun, ini bukan hanya tugas pemerintah daerah atau lembaga penyelenggara
pemilu seperti KPU dan Bawaslu. Ini adalah tanggung jawab bersama yang juga melibatkan
pemerintah pusat, TNI/Polri, dan berbagai elemen masyarakat. Gubernur Murad
menggarisbawahi pentingnya optimalisasi peran berbagai lembaga dan elemen masyarakat
dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi masalah yang muncul. Ini termasuk
memantau dan berkoordinasi secara intensif dengan TNI/Polri untuk menjadikan Pemilu
2024 sukses.
Kapolda Maluku, Irjen Pol. Lotharia Latif, menambahkan bahwa Pemilu adalah
momen politik yang sangat penting, dan Polri akan menggelar operasi kepolisian secara
serentak untuk menjaga keamanan selama Pemilu. Ini adalah langkah positif dalam
memastikan bahwa Pemilu berjalan dengan damai dan tertib.
Pesan dari berita ini adalah jelas: integritas Pemilu harus dijunjung tinggi, dan tugas
ini adalah tanggung jawab bersama semua pihak, termasuk pemerintah daerah, penegak
hukum, dan masyarakat. Imbauan Gubernur Murad adalah panggilan untuk bersatu demi
pemilihan yang adil, bersih, dan demokratis. Harapannya adalah bahwa tindakan konkret
akan mengikuti imbauan ini, dan kita akan memiliki Pemilu 2024 yang membawa negara kita
ke masa depan yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai