Kedua Mendorong lahirnya gerakan benci politik uang. Strategi ini tidaklah
aneh mengingat sifat masyarakat dalam pemilihan umum dapat dikatakan
sebagai pemilih tradisional, memilih berdasarkan untung dan rugi, siapa
kasih apa, siapa dapat apa? Memilih tidaklah dilakukan berdasarkan
pertimbangan rasional. Strategi ini menjadi modal awal sekaligus pilihan
paling bijak untuk mencegah terjadinya politik uang. Pelembagaan
kebencian sosial terhadap politik uang ini digelarkan secara merata ke
semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali mengingat masyarakat yang
sudah terlanjur apatis akibat pembiaran politik uang selama ini.
Membiarkan apatisme sosial terhadap politik uang, tidak hanya akan
mempersulit pekerjaan badan pengawas pemilihan umum dan aparat
penegak hukum, tetapi juga dapat mempersubur kejahatan itu sendiri.
Jika ketiga hal itu dilaksanakan dengan baik maka pelaksanaan pemilu
yang berintegritas dan berkeadilan di Kabupaten Raja Ampat sangatlah
muda untuk diterapkan. Tentu yang terpenting adalah upaya mewujudkan
pemilu yang berintegritas perlu dipahami sebagai proses yang terus
menerus dikembangkan dan dijalankan secara continue sehingga harapan
kita pemilu yang akan dilaksanakan pada 17 april 2019 berjalan dengan
baik dan menghasilkan anggota DPRD yang berintegritas.
Foto