NPM: 2013022017
1 Skema ohmmeter
Jawab:
Ohmmeter merupakan sebuah alat eleketronik yang digunakan untuk mengukur suatu
resistensi dari segala macam objek. Alat ini terdiri dari layar digital yang dilengkapi
dengan sebuah jarum jam sebagai penunjuk skalanya. Ohmmeter dibagi menjadi dua
yaitu ohmmeter analog dan ohmmeter digital. Secara rinci, fungsinya adalah mengukur
suatu Hambatan listrik yang menjadi daya yang akan menahan aliran listrik pada sebuah
konduktor. Alat ini menggunakan perangkat galvanometer yang mampu melihat besarnya
arus listrik. Hasil akhirnya akan dikalibrasikan ke dalam satuan khusus yaitu Ohm.
Bagian-bagian ohmmeter yaitu sekrup, tombol ‘Zero Ohm Adjust Knob’, saklar pemilih,
lubang kutub positif dan negatif, probe (+) dan (-). Cara kerja ohmmeter sederhana
dengan cara menghasilkan aliran internal arus. Alat yang menggunakan tenaga baterai ini
akan mengukur resistensi atau hambatan yang terjadi antara dua arah yang terdapat pada
perangkat. Ujung kabel yang berwarna merah dihubungkan ke kutub (+). Sedangkan
warna yang hitam harus dihubungkan ke kutub yang (-). Ketika arus mulai mengalir dari
komponen baterai melalui suatu unit, saat itulah Ohm-meter mulai mengukur penurunan
Voltase serta nilai Hambatan. Ohmmeter dapat digunakan dalam jangka panjang dalam
kondisi baik jika difungsikan dengan benar dan tepat. Hindari pemakaian alat ukur ini
pada kondisi dimana masih terdapat aliran listrik pada obyek yang diukur. Simpanlah
pada tempat yang aman dan jauh dari pengaruh medan magnet dari benda-benda di
sekelilingnya. Perlu diperhatikan bahwa setiap kali Anda melakukan perpindahan nilai
range dari x1 ke x10 atau yang lainnya, dibutuhkan kalibrasi ulang. Hal ini dikarenakan
oleh nilai tahanan yang berbeda-beda dari setiap perpindahan auto range. Tujuan kalibrasi
ini adalah untuk menjaga kondisi bahan ukur serta instrument ukur agar selalu sesuai
dengan spesifikasinya.
3 Mengapa skala ohmmeter tidak linear atau jarak antar skalanya tidak sama
Jawab:
Sebuah ohmmeter digunakan untuk mengukur sebuah tahanan didalam rangkaian listrik
atau tahanan yang merupakan komponen dalam rangkaian tersebut. Pada ohmmeter ini
tersedia sejumlah tegangan tegangan dan tahanan yang nilainya telah diketahui.
Komponen tahanan atau rangkaian yang sedang dalam pengukuran, dapat diukur dengan
cara dibandingkan. Papan skala yang digunakan dalam ohmmeter ini jauh lebih berbeda
dengan papan skala yang digunakan pada ammeter dan voltmeter. Pada ohmmeter papan
skalanya mempunyai skala yang tidak linier. Hal tersebut dikarenakan arus adalah
berbanding terbalik dengan resistansi suatu rangkaian, jadi skalanya tidak linier.
4 Mengapa setiap kali mengubah pengali maka harus dilakukan adjustment (kalibrasi)
Jawab:
Pada saat menggunakan ohmmeter, kita bisa mengubah pengali ke angka yang kita
inginkan,contohnya x1, x10. Pada setiap melakukan perubahan nilai range misal dari x1
ke x10 atau yang lainnya, perlu diperhatikan harus melakukan kalibrasi ulang. Hal ini
dikarenakan oleh nilai tahanan yang berbeda-beda dari setiap perpindahan auto range.
Tujuan kalibrasi ini adalah untuk menjaga kondisi bahan ukur serta instrument ukur agar
selalu sesuai dengan spesifikasinya.