Anda di halaman 1dari 6

Nama : Felix Kabonero Tanlimhuijaya

NIM : 825210093
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis_EX

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Es krim gelato merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi di masyarakat. Gelato adalah
es krim dari negara Italia yang terbuat dari bahan utama seperti susu, krim, dan gula.
Kemudian diberi tambahan variasi rasa mulai dari buah-buahan, kacang, dan bahan perasa
lainnya. Banyak orang menganggap es krim dan gelato adalah produk yang sama. Ini tak bisa
dipungkiri dari penampilannya yang memang tak jauh beda. Meskipun es krim dan gelato
terlihat sama, namun dua jenis makanan ini sangat berbeda. gelato mengandung lebih banyak
susu daripada krim, dan gelato umumnya tidak mengandung kuning telur. Sedangkan es krim
mengandung kuning telur, lebih banyak krim, dan lebih sedikit susu.
Salah satu rasa yang cukup unik dari gelato adalah rasa jahe. Jahe merupakan rempah yang
banyak digunakan dalam masakan Asia, terutama di Indonesia. Jahe memiliki rasa yang agak
pedas dan pahit, serta aroma yang khas dan harum. Jahe juga memiliki banyak khasiat bagi
kesehatan, seperti menurunkan demam, mengurangi nyeri, serta meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
Gelato rasa jahe merupakan pilihan yang menarik bagi mereka yang menyukai rasa yang unik
dan khas. Selain itu, gelato rasa jahe juga dapat menjadi pilihan yang sehat bagi mereka yang
ingin menikmati es krim tanpa merasa bersalah. Gelato rasa jahe juga dapat menjadi pilihan
yang menarik bagi mereka yang ingin mencoba sesuatu yang baru dan berbeda dari es krim
biasa.

1.2 Nama Usaha


Usaha gelato jahe ini memiliki nama “Ginger Delights Gelato”. Nama ini dipilih karena
untuk menunjukkan bahwa gelato jahe merupakan suatu inovasi makanan baru yang
menggembirakan dan menggugah selera. Dan diharapkan nama ini dapat memberikan kesan
yang menarik dan positif kepada pelanggan.

1.3 Tujuan
Tujuan dari bisnis gelato jahe ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pengalaman rasa yang unik kepada pelanggan dengan menggabungkan es
krim gelato dengan rasa jahe.
2. Mencapai keuntungan finansial yang berkelanjutan.
3. Mengingatkan masyarakat akan manfaat jahe untuk kesehatan.
1.4 Manfaat
Manfaat dari bisnis gelato jahe ini adalah sebagai berikut :
1. Menjadi sumber inovasi dalam dunia makanan penutup dengan menciptakan rasa-rasa
yang unik dan berbeda.
2. Memperoleh keuntungan dari bisnis ini.
3. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi Masyarakat.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat jahe.

2. Pasar Potensial
Pasar potensial dari usaha gelato jahe dapat mencakup berbagai kelompok pelanggan yang
mencari pengalaman unik dan sehat dalam makanan penutup, salah satunya gelato. Target
dari gelato jahe ini juga merupakan pelanggan yang mencintai jahe, para pelanggan yang
merupakan pecinta kuliner lokal dan juga para wisatawan mengingat rasanya yang unik
sehingga bisa menarik para wisatawan untuk mencoba gelato rasa jahe ini. Dan untuk
mengembangkan pasar dalam usaha gelato jahe ini adalah dengan menginvestasikan waktu
dan sumber daya dalam pemasaran online, termasuk dalam situs-situs web, media sosial,
maupun melakukan iklan secara digital, serta bisa menambahkan topping yang menarik agar
pelanggan merasa lebih tertarik untuk mencoba gelato jahe ini.

3. Pesaing Bisnis dan Strategi


Persaingan dalam bisnis gelato tentunya sangat banyak dan beragam tergantung pada lokasi
dan pasar juga. Banyak sekali toko gelato lain yang menjual produknya dengan berbagai
varian rasa yang berbeda-beda. Dan agar tidak kalah bersaing dengan bisnis gelato lainnya,
maka perlu menganalisis pesaing bisnis dan kepuasan maupun kebutuhan konsumen. Berikut
adalah beberapa strategi yang akan digunakan untuk menghadapi para pesaing bisnis:
1. Memfokuskan pada kualitas produk dan mengembangkan inovasi rasa-rasa jahe yang
unik dan menarik bagi pelanggan.
2. Memberikan harga yang terjangkau sehingga masyarakat bisa mencoba dan
menikmati gelato jahe ini.
3. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan.
4. Selalu memperhatikan tren dan perubahan pasar.
5. Menjelaskan manfaat kesehatan jahe untuk menjangkau pelanggan yang peduli
dengan kesehatan.
6. Memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan kepuasan kepada mereka.
7. Memperkuat brand gelato jahe ini “Ginger Delights Gelato” dengan melakukan
promosi baik secara online melalui sosial media, maupun situs web, dan secara
offline.
4. Penyusunan Profil Pembeli Bisnis
4.1 Segmentasi Pasar
1. Segmentasi Demografis
Produk ini dapat dinikmati oleh semua orang dari berbagai kalangan usia, mulai dari yang
masih kecil hingga dewasa. Produk ini juga dapat dinikmati oleh laki-laki dan Perempuan,
dan bahkan dapat dinikmati oleh masyarakat yang pendapatannya UMR maupun dibawah
UMR.
2. Segmentasi Geografis
Sasaran dari produk ini adalah masyarakat yang berada di wilayah perkotaan maupun
pedesaan, karena untuk memperkenalkan manfaat kesehatan dan kenikmatan dari jahe.
3. Segmentasi Psikografis
Target dari produk ini adalah para konsumen yang menyukai jahe, yang peduli akan
kesehatan, dan yang suka mencoba makanan dengan cita rasa yang baru dan unik.
4. Segmentasi perilaku
Target konsumen dari produk gelato jahe ini adalah konsumen yang menyukai jahe, makanan
dengan cita rasa yang baru dan unik seperti jahe, dan konsumen yang peduli pada kesehatan
seperti konsumen yang ingin makan makanan penutup seperti es krim yang sehat, maka dia
bisa mencoba gelato jahe ini.

5. Business Life Cycle


Siklus hidup bisnis merupakan konsep yang menggambarkan perkembangan dan perubahan
yang dialami oleh suatu bisnis dari awal berdirinya hingga akhir. Siklus hidup bisnis
mencakup tahapan berbeda yang bisnis alami sepanjang waktu dan setiap tahapannya
memiliki karakteristik, kesulitan, maupun peluang yang unik. Strategi bisnis, dan
pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan melihat siklus hidup bisnis.
Berikut merupakan tahapan-tahapan dalam siklus hidup bisnis, yaitu :
1. Start-up
Pada tahap ini, dimulai dengan munculnya ide awal bisnis, kemudian melakukan
perencanaan bisnis, menganalisis pasar, dan merancang strategi bisnis. Setelah itu,
membeli peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam bisnis, kemudian memulai
operasi bisnis dan mulai melakukan promosi untuk memperkenalkan produk yang
dipasarkan kepada konsumen.
2. Pertumbuhan
Pada tahap ini, dimulai dengan membangun pelanggan awal. Setelah hubungan
pelanggan semakin dalam, saatnya untuk memperluas pangsa pasar, memperluas
operasi, meningkatkan persediaan sehingga pendapatan bisa meningkat secara
signifikan seiring dengan pertumbuhan pelanggan. Dan mungkin juga menambahkan
variasi menu baru.
3. Kedewasaan
Di tahap ini, lebih fokus pada efisiensi operasional dan manajemen biaya. Kemudian
menggunakan data dan melakukan analisis untuk meningkatkan efektivitas bisnis.
Setelah itu, mempertahankan pangsa pasar yang sudah ada.

6. Lokasi Bisnis
Lokasi yang dipilih untuk bisnis gelato jahe adalah daerah di sekitar kampus, di lantai bawah
apartemen, dan di pusat perbelanjaan. Karena di tempat-tempat tersebut merupakan tempat
yang strategis dan mudah untuk dijangkau oleh Masyarakat, serta sering dilewati oleh banyak
orang. Mengingat tempat-tempat tersebut mayoritas dilewati oleh anak-anak muda yang
biasanya suka mencoba makanan dengan cita rasa yang baru dan unik, maka akan lebih
mudah untuk mendapatkan pelanggan.

7. Kapasitas Bisnis
Penyusunan kapasitas bisnis pada bisnis gelato jahe perlu mempertimbangkan berbagai
factor, termasuk situasi normal, peristiwa khusus atau hari libur seperti puasa, lebaran, natal
dan tahun baru, serta dampak ketika pandemi.
Untuk hari normal :
- Waktu buka dan tutup toko dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB.
- Merencanakan promosi atau diskon di hari tertentu agar lebih menarik pelanggan.
- Menganalisis data historis untuk mengindentifikasi pola permintaan pelanggan pada
berbagai hari dan jam dalam seminggu.
Menghadapi puasa dan lebaran :
- Waktu buka dan tutup toko dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai 23.00 WIB.
- Memastikan persediaan bahan baku mencukupi permintaan pelanggan.
- Memberikan diskon ataupun promo untuk lebaran.
Menghadapi hari natal dan tahun baru :
- Waktu buka dan tutup toko dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai 23.00 WIB.
- Memastikan persediaan bahan baku mencukupi permintaan pelanggan.
- Memberikan diskon ataupun promo spesial untuk hari spesial natal dan tahun baru.
Menghadapi pandemi :
- Waktu buka dan tutup toko dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai 21.00 WIB.
- Memastikan pelanggan menjaga jarak fisik dalam antrian.
- Menyediakan hand sanitizer dan masker.
- Menyediakan layanan pesan antar.

8. Layout Usaha
Berikut adalah layout untuk bisnis gelato jahe “Ginger Delights Gelato” :
9. Teknologi yang digunakan untuk Mengembangkan Usaha
Berikut adalah beberapa teknologi yang digunakan untuk mengembangkan usaha gelato jahe
dalam produksi :
1. Mesin pembuat gelato : teknologi inti untuk produksi gelato. Mesin ini harus mampu
mengolah bahan-bahan seperti jahe, susu, gula, dan bumbu lainnya menjadi adonan
gelato yang lembut dan krimi.
2. Mesin pasteurisasi dan homogenisasi : Teknologi ini digunakan untuk memproses dan
mempersiapkan campuran bahan baku sebelum mencampurkannya menjadi adonan
gelato. Mesin ini memastikan bahan-bahan steril dan homogen sehingga gelato aman
dan kualitasnya terjaga.
3. Mesin Pendingin : digunakan untuk membekukan adonan gelato menjadi tekstur yang
diinginkan.
4. Perangkat Pencatat Suhu dan Waktu: Peralatan ini digunakan untuk mengawasi suhu
dan waktu selama proses pembuatan gelato untuk memastikan kualitas produk yang
konsisten.
5. Peralatan Pengemasan: Mesin pengemas gelato seperti mesin pembuat kerucut atau
pengisian kemasan gelato dalam wadah plastik.

Berikut adalah beberapa teknologi yang digunakan untuk mengembangkan usaha gelato jahe
dalam pelayanan kepada konsumen :
1. Sistem pemesanan online : teknologi ini memungkinkan pelanggan untuk memesan
gelato jahe secara mudah dan praktis. Ini bisa melibatkan aplikasi ataupun situs web.
2. Sistem pembayaran digital : ini untuk memudahkan transaksi dengan pelanggan dan
memungkinkan pelacakan penjualan dan inventaris yang baik.
3. Pemasaran online : menggunakan sosial media ataupun situs web untuk
mempromosikan produk gelato jahe.
4. Sistem pelacakan pelanggan : untuk melacak preferensi pelanggan, Sejarah
pembelian, dan umpan balik pelanggan untuk mendorong retensi pelanggan.
5. Peralatan kebersihan : untuk memastikan keamanan makanan dan kebersihan tempat
produksi dan penyajian gelato.

10. Ekspansi Bisnis atau Mengatasi Kejenuhan Usaha


Ekspansi bisnis gelato jahe dapat menjadi Langkah yang menarik untuk meningkatkan
keuntungan dan pangsa pasar. Ketika ingin melakukan ekspansi bisnis, maka harus
melakukan riset pasar yang mendalam untuk mengidentifikasi peluang ekspansi yang
potensial. Setelah itu melakukan perencanaan keuangan dengan cermat untuk mengevaluasi
berapa banyak modal yang dibutuhkan untuk ekspansi. Memilih lokasi yang tepat juga sangat
penting jika ingin melakukan ekspansi bisnis. Selanjutnya, membuat rencana pemasaran yang
sesuai dengan pasar yang baru, dan mempertimbangkan resiko-resiko yang mungkin timbul
selama ekspansi. Setelah itu, bisa melakukan promosi baik secara online maupun offline
untuk memperkenalkan cabang baru dari “Ginger Delights Gelato”.
Dan untuk mengatasi kejenuhan usahanya adalah dengan melakukan evaluasi bisnis dengan
meninjau bisnisnya secara menyeluruh dan mengindentifikasi kejenuhan, mencoba untuk
memperbarui atau mengembangkan produk untuk menarik pelanggan, dan
mempertimbangkan untuk mengubah strategi pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai