Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

BISNIS PLAN KEJU AROMA


Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah kewirausahaan

Disusun Oleh :

Cut Kayla Ariska (210410287)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN AJARAN 2022 -
2023
RINGKASAN EKSEKUTIF

Bisnis yang saya rencanakan adalah bisnis yang bergerak di bidang kuliner
yang target sasaran pasarnya adalah masyarakat yang sibuk atas kegiatan sehari-
harinya, yang sering sekali tidak mempunyai waktu untuk hanya sekedar bersantai
sambil menyantap camilan di sela-sela kesibukannya untuk menyegarkan mulut
dan pikirannya, masalah tersebut sering sekali di alami oleh para pekerja kantoran
dan juga terutama para mahasiswa dan pelajar, hal tersebut memberikan saya satu
ide bisnis yang yang bergerak di bidang kuliner tersebut, karena bisnis di bidang
kuliner merupakan bidang yang sangat fleksibel.

Camilan memang kerap menjadi hal wajib saat tengah bersantai.Terkadang


orang malas membuat camilan sendiri di rumah dikarenakan beberapa
kesibukannya.Camilan yang saya rencanakan dalam bisnis ini adalah keju
aroma.Rasanya yang gurih, renyah, dan juga manis menjadi perpaduan sempurna
saat dikunyah.Bisnis tersebut saya namakan “Keju Aroma”,Keju yang digulung
lalu digoreng nantinya dapat dinikmati dengan saus toping yang dinikmati dengan
di cocol.

Keju aroma ini masih bisnis home industry tetapi tidak menutup kemungkinan
untuk menjadi sebuah bisnis yang lebih besar dan maju kelak. Sebab, prospek
untuk bisnis ini cukup bagus dan terus berkembang. Dan selain target sasaran
pasar yang difokuskan kepada para pekerja kantoran maupun mahasiswa dan
pelajar,Keju aroma juga dapat dikonsumsi oleh para pencinta kuliner yang ada di
wilayah Aceh dan sekitarnya.

Kue keju aroma ini disajikan dengan berbagai macam ukuran. Untuk rasanya
juga terdapat banyak varian rasa original atau keju mozarella,durian,coklat
kacang,grentea,oreo dan masih banyak varian yg akan di sajikan sesuai keiinginan
konsumen. Keju aroma ini juga dilengkapi dengan saus coklat dan berbagai
macam topping seperti matcha,coklat nutella dan bubuk millo. Kemasan yang
digunakan juga didesain modern dan simple untuk menarik perhatian para calon
pembeli dan berbeda dari biasanya sehingga menjadi daya Tarik orang untuk
membeli.

Karena produk kita adalah makanan yang siap saji, jadi kita akan lebih
mengutamakan makanan yang steril dan dengan bahan-bahan yang berkualitas,
bila dari kemasan kita akan memakai tempat makanan yang sangat ramah
lingkungan, maksudnya kita akan meminimalkan penggunaan plastik/kresek, dari
segi ukurannya kita akan bagi ukurannya menjadi dua bagian ukuran Keju aroma,
yang ukurannya besar, topping nya akan kita isi di bagian dalam juga, bila ukuran
kecil, topping nya akan ada terpisah yang dapat dinikmati dengan di cocol.

1.1 Latar Belakang Perusahaan

Keju aroma yang merupakan suatu produk keju yang unik dari kebanyakan
produk keju lainnya karena memiliki tampilan yang unik dan menarik serta varian
rasa atau isi dari keju aroma tersebut, yaitu warna merah muda dengan varian isi
selai strawberry, hijau dengan isi keju dan cokelat, ungu dengan selai blueberry,
dan varian warna isi lainnya. Warna keju aroma ini bisa berasal dari warna alami
seperti hijau daun pandan, merah muda dengan estrak buah strawberry, kuning
dengan estrak buah jeruk, namun akan tetapi jika varian rasa yang menghasilkan
warna pastel akan dicampur dengan pewarna makanan. Dengan warna dan varian
rasa dari churros ini akan menarik para konsumen untuk menyicipi rasa dari keju
aroma ini.
untuk menarik pelanggan pada saat pertama kali membuka usaha yaitu dengan
membuka stand/booth di expo-expo kampus, acara-acara sekolah, atau acara
foodfest, lalu jika sudah ada perkembangan dalam segi pembelian, pemasaran
akan dilakukan lewat media Internet.Pada penempatan tempat usahanya, saya
akan memulai menempatkan tempat bisnis pada booth-booth kecil yang di acara-
acara.selanjutnya saya akan membuat tempat permanent nya di daerah
Lhokseumawe
Tenaga kerja yang ada di tempat booth Keju aroma pada awalnya terdiri dari
empat orang, yang mana terdiri dari orang-orang yang sudah mahir membuat keju
aroma yang resep nya telah saya peroleh dari juru pastry yang mahir membuat
keju aroma. Setelah memetakan pasar, tahap selanjutnya adalah membidik
kelompok konsumen mana yang akan kita sasar atau strategi target market. Setiap
perusahaan pasti mempunyai target penjualan produksinya, dalam hal ini target
pemasaran keju aroma adalah anak – anak, remaja hingga dewasa. Hal ini
disebabkan karena produk keju aroma memiliki tampilan yang unik dan menarik
bagi anak – anak dan remaja dan juga rasa yang lezat akan menjadi hal yang
menarik bagi konsumen dewasa. Terlebih untuk para remaja atau dewasa yang
memiliki hobby mencari makanan-makanan yang unik, namun tidak
menghilangkan ciri khas negara Indonesia.
Setiap usaha atau bisnis tentunya memiliki strategi keluar.Strategi keluar (exit
strategy) adalah sebuah rencana untuk apa yang akan terjadi ketika ingin
meninggalkan bisnis.Ada beberapa alasan mengapa muncul keinginan keluar dari
bisnis di masa depan.Contohnya seperti, pensiun ,masalah kesehatan ,perubahan
minat/kepentingan,atau lainnya.Apabila dimasa mendatang saya akan keluar dari
bisnis ini maka saya akan meneruskannya kepada keluarga
saya.Karena,keuntungannya adalah tetap memiliki pendapatan yang tetap.
1.2 Analisis Pasar dan Pemasaran

Analisis SWOT
1. KEKUATAN (strength)
a. Keju aroma memiliki tampilan yang unik dan menarik karena memiliki
berbagai varian warna sehingga membuat konsumen ingin merasakan produk ini
b. Selain varian warna kulit dari keju aroma ini, ragam varian rasa pun kami
sajikan dalam kue ini.
c. Keju aroma memiliki rasa yang lezat karena pemilihan bahan baku
yang berkualitas.
d. Harga keju aroma sangat terjangkau bagi semua kalangan.
e. Lokasi outlet yang letaknya strategis sehingga mudah dijangkau oleh
konsumen baik dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
f. Terdapat layanan sistem pemesanan online sehingga konsumen dari berbagai
daerah di Aceh dapat memesan produk ini dengan tambahan biaya pengiriman.

2. KELEMAHAN (weakness)
a. Produk hanya satu jenis
Produk yang ditawarkan hanya satu jenis dari kebanyakan kue sederhana yang
ada, jika selera konsumen terus berubah, bukan tidak mungkin produk ini akan
di tinggalkan dan beralih ke produk lain yang lebih inovatif.
b. Masa expired singkat
Keju aroma ini memiliki masa expired yang singkat, bisa disimpan didalam
lemari pendingin namun cita rasa dari kue ini dapat berkurang jika disimpan
didalam lemari pendingin karena kue ini dapat keras.

3. PELUANG (opportunities)
a. Selera
Produk keju aroma membuat kue ini menjadi lezat dan mempunyai berbagai
varian warna dan rasa dari isi keju aroma ini. Inovasi warna ini juga
dimaksudkan untuk membidik/menarik semua segmen pasar sehingga produk
keju aroma menjadi suatu selera dimasyarakat sebagai peluang untuk
mendapatkan lebih banyak profit.
b. Persaingan
Melihat dari persaingan peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal ini
karena saingan untuk usaha ini bisa dikatakan belum banyak.
4. ANCAMAN (threats)

a. Akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha keju aroma ini, terutama
keunikan dan produknya hal ini tentu akan membuat saingan yang baru bagi
kita.
b. Adanya pedagang – pedagang asongan atau tradisional yang ada di masyarakat
dan berkeliling menjualkan dagangan kue keju mereka dengan harga yang lebih
murah.

Resiko/Hambatan
Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus dihadapi
dan dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi
diantaranya adalah:
a. Persaingan
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang dikreasikan dan
dimodifikasi dari aslinya sehingga banyak konsumen juga akan melirik produk –
produk seperti itu. Atau bisa jadi pesaing dapat menjiplak hasil produk yang
dibuat secara mentah.
b. Daya Tahan Produk
Produk Keju aroma tidak bersifat tahan lama, produk ini hanya bertahan satu hari
di suhu ruang dan tiga hari didalam kulkas. Produk yang kami hasilkan ini tidak
menggunakan bahan pengawet maka dari itu tidak memiliki ketahanan yang
cukup lama.
Tindakan Alternatif
Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Persaingan
Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan
melakukan promosi produk secara berkesinambungan serta membuat produk
dengan tampilan menarik dengan berbagai warna sesuai dengan selera konsumen
yang diminati pada saat ini. Selain itu, menggunakan hak cipta dari produk yang
dihasilkan jika produk ini sudah berhasil.
b. Daya Tahan Produk
Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah bisa memperkirakan berapa jumlah
penjualan setiap harinya sehingga produk bisa habis setiap harinya.

1.3 Analisis Produk

Keju aroma merupakan cemilan yang baru-baru ini hits di media sosial
TikTok, YouTube, dan Instagram.Selain menjadi cemilan, keju aroma juga dapat
disajikan dengan teh atau pun kopi. Keju aroma dapat menjadi ide jualan dengan
modal sedikit.

Berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat keju aroma:

 24 lembar kulit lumpia

 Keju Cheddar

 Gula pasir secukupnya

 Air untuk perekat

 topping rasa lainnya


Langkah-langkah pembuatan:

 potong keju cheddar secara memanjang berbentuk stick,

 ambil satu potong keju dan taruh diatas satu buah kulit lumpia

 taburi gula pasir secukupnya

 lipat dan gulung kulit lumpia, gunakan air sebagai perekat dibagian
ujung gulungan kulit lumpia agar ketika digoreng keju tidak keluar.
Lakukan hal secara berulang hingga kulit lumpia habis

 masukan kulit lumpia tadi ke dalam minyak yang sudah dipanaskan


sebelumnya.

 tiriskan gorengan yang sudah mencoklat.

Keju aroma akan terasa renyah ketika dimakan, ditambah rasa asin dari keju
dan manis gula menyatu membuat keju aroma terasa enak.jika ingin
ditambahkan topping maka bisa didalam gulungan kulit lumpia ataupun
dibagian luar lumpia dengan cara diolesi selai.
1.4 Analisis Manajemen Atau SDM
Sistem penggajian karyawan
Banyak cara metode penghitungan gaji karyawan untuk Usaha Kecil
Menengah (UKM). Dan pastinya sebagai pemilik bisnis kita harus perhatikan
juga jangan sampai pembayaran gaji bisa mengganggu cashflow rutin usaha
yang bisa mengakibatkan kehancuran usaha.Satu yang pasti adalah, gaji harus
mengikuti aturan Upah Minimum yang berlaku. Dan variasi lainnya bisa
ditambahkan misalnya bonus penjualan, penilaian kinerja yang semuanya tidak
harus bersifat biaya tetap.
Metode hitung gaji yang dapat diaplikasikan pada UKM adalah metode
prorate atau pro rata. Metode ini juga digunakan untuk menghitung gaji
karyawan yang baru masuk pada pertengahan bulan atau belum bekerja dalam
waktu 1 bulan penuh. Untuk menggunakan metode pro rata harus
memperhatikan dulu jumlah hari kerja serta jam kerja yang sangat menentukan
dalam penghitungan gaji karyawan. Lantaran berdasarkan waktu kerja, maka
berikut ini merupakan metode menghitung gaji pro rata:

1. Hitung Upah per Jam


Berdasarkan Kemenetrans No. KEP. 102/MEN/VI/2004, cara menghitung
upah per jam yaitu upah atau gaji dalam sebulan (gaji pokok + tunjangan tetap)
dibagi 173.

Rumus perhitungan gaji karyawan

Upah per jam : 1/173 x upah sebulan

Darimana angka 173 didapat? Arti dari angka 173 adalah rata-rata jam
kerja karyawan setiap bulan.

Penjelasannya seperti ini, dalam 1 tahun ada 52 minggu dan dalam 1


minggu karyawan bekerja selama 40 jam. Dalam sebulan terdapat 4,3
minggu (52 minggu/12 bulan).
Jadi, total jam kerja karyawan selama 1 bulan adalah 173 jam (40 jam x
4,33 minggu = 173,3 dibulatkan menjadi 173 jam). Rumus ini juga berlaku
untuk menghitung upah lembur karyawan.

Misalnya, Rudi baru mulai kerja di perusahaan pada 15 November


2021. Gaji karyawan yang telah disepakati bersama Rp3.500.000.

Jika dihitung jumlah kerja dalam dari tanggal 15 – 30 November 2021


adalah 14 hari kerja dan bekerja 8 jam per hari, maka hitungan gaji Rudi
adalah:

Upah per jam : (1/173) x Rp3.500.000 = Rp20.231

Upah November 2021 : 14 hari x 8 jam x Rp20.231 = Rp2.265.872.

Hitung Upah Berdasarkan Jumlah Hari Kerja


Sementara itu, untuk rumus sederhana hitung upah berdasarkan jumlah
hari kerja adalah seperti di bawah ini.

Upah berdasarkan jumlah hari kerja :

(Jumlah hari kerja yang sudah dijalani / jumlah hari kerja 1 bulan) x gaji
sebulan

Misalnya, Rudi baru mulai kerja di perusahaan tanggal 15 November 2021.


Gaji karyawan yang telah disepakati bersama Rp3.500.000. Jika dihitung
jumlah kerja dalam dari tanggal 15 – 30 November 2021 adalah 14 hari kerja.
Maka hitungan gaji Rudi adalah:

(14/25) x Rp3.500.000 = Rp1.960.000.


1.5 Analisis Keuangan
Untuk estimasi pembelian peralatan adalah sebagai berikut:

Nama peralatan Jumlah Harga

Panci besar 2 Rp.60.000

Teflon 3 Rp.290.000

Timbangan 1 Rp.40.000

Spatula 3 Rp.90.000.

Etalase 1 Rp.1.500.000

Peralatan lain 1 Rp.900.000

TOTAL Rp.2.880.000

Estimasi untuk pembelian bahan baku dapat dilihat sebagai berikut :

Bahan Harga

Keju Rp.405.000

Gula pasir Rp.126.000

Garam Rp.108.000

Vanili bubuk Rp.230.000

Telur Rp.180.000

Tepung terigu Rp.160.000

Susu bubuk Rp.86.000

Margarin Rp.270.000

Lain lain Rp.375.000

TOTAL Rp.1.940.000
Dari contoh berhitung diatas maka modal yang diperlukan untuk memulai
bisnis adalah Rp.2.880.000 + Rp.1.940.000 = 4.820.000 sedangkan biaya produksi
Rp.1.940.000 ditambah Rp.400.000 biaya tenaga kerja adalah Rp.2.340.000

Asumsi pertama

Jika diasumsikan dalam satu hari ada 18 kotak brownies kukus keju yang
berhasil terjual dengan harga Rp 20.000 per kotak, maka jumblah pendapatn
penjualan Anda yang bisa didapat adalah Rp 20.000 x 18 kotak = Rp 280.000

Asumsi kedua

Jika diasumsikan menjadi satu bulan, maka jumlah pendapatan penjualan Anda
adalah Rp 280.000 x 30 hari = Rp 8.400.000

Keuntungan kotor :

Rp 8.400.000 – Rp 2.340.000 = Rp 6.060.000

 Keuntungan bersih :

Rp 6.060.000 – Rp 1.024.000 = Rp 5.036.000

 Laporan laba rugi :

Pendapatan dari penjualan

Penjualan bersih Rp. 8.400.000

Pembelian Rp. 2.899.000

Laba Kotor Rp. 5.501.000

Biaya Usaha

Biaya listrik Rp. 57.000

Biaya air Rp. 27.000

Biaya sewa Rp. 480.000

Biaya tenaga kerja Rp. 400.000

Total Biaya Usaha Rp. 1.424.000

Laba Bersih Rp. 4.077.000


1.6 Rencana Pengembangan Usaha
Setelah berhasil pada usaha pertama ini. Kami akan mencoba untuk membuka
cabang “Keju aroma” baik didalam kota maupun luar kota agar nantinya para
konsumen bisa lebih mengenal keunikan dan citarasa dari makanan ini.Untuk
masalah proses nya,tema booth kami nanti adalah open kitchen, jadi para
pengunjung dapat melihat secara langsung proses pembuatan Keju aroma tersebut
jadi para pengunjung dapat memesan Keju aroma yang mereka pesan secara
langsung dan langsung kami buat kan untuk pengunjung, jadi secara tidak
langsung para pengunjung dengan sendirinya dapat menilai proses dan produk
kami.
1.7 Risiko Bisnis
Semua bisnis memiliki resiko yang bakal terjadi, beberapa resiko yang akan
kami hadapi dalam bisnis ini adalah sebagai berikut :
1. Salah Pemilihan Lokasi

Sudah banyak contoh di mana kesalahan memilih lokasi pada bisnis kuliner
akan membuat penjualan berjalan tersendat. Pemilihan tempat punya peranan
penting. Untuk itulah, sebelum memutuskan untuk membuka tempat, kami akan
memerhatikan dengan seksama pemilihan lokasi yang tepat dan strategis.

2. Ditinggalkan karena Tidak Mengerti Pelanggan

Salah satu kesulitan yang akan dihadapi oleh pebisnis adalah pelanggan itu
sendiri. Terkadang, keinginan pelanggan tidak sesuai dengan kemampuan dan
sumber daya yang kita miliki.Mau tidak mau, prinsip pelanggan adalah raja
harus selalu diterapkan dalam setiap kegiatan bisnis.Maka dari itu kami akan
selalu memahami permintaan atau keluhan pasar.

3. Tutup karena Modal Tidak Kuat

Apapun bentuk bisnisnya, modal merupakan suatu hal yang juga penting
untuk diperhatikan. Tanpa modal yang kuat, dalam waktu beberapa bulan saja
bisnis akan gulung tikar.Rugi adalah salah satu hal yang pastinya akan selalu
dialami oleh orang yang memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis. Dalam satu
waktu, bisa saja bisnis akan mengalami keuntungan dan tiba-tiba di bulan
berikutnya merugi. Modal kuat diperlukan untuk mengimbangi potensi kerugian
tersebut. Kami akan selalu membuat perhitungan yang tepat agar membantu
dalam mengalokasikan dana yang dibutuhkan oleh bisnis.
1.8 Penutup

Kesimpulan

Menurut kami usaha ini mempunyai prospek yang baik, karena


sebagaimana kita telah ketahui bahwa bisnis kuliner adalah salah satu jenis usaha
yang sangat fleksible, dan saya sangat optimis bisnis keju aroma ini dapat menjadi
makanan yang sangat di gemari dan menjadi favorit anak-anak dan orang dewasa.
Oleh sebab itu kami yakin usaha kami akan berkembang dan memperoleh
profitabilitas yang dinamis. Diharapkan bisnis ini bisa bersaing dengan makanan
lain dan menjadi suatu trend yang dapat booming di masyarakat, selain terjangkau
harga produknya serta menjadi makanan yang sehat dan unik bagi masyarakat.

Saran

Diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang diharapkan dan
banyak diminati konsumen. Saran dari saya yaitu dalam berbisnis apapun yang
kita miliki harus dapat mempunyai sikap kreatifitas dan inovasi yang tinggi,
sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh untuk memakan atau memakai
produk yang kita buat. Karena untuk zaman sekarang, jikalau kita tidak berkreasi
seunik mungkin, kita dapat terkalahkan oleh para pesaing yang sebenarnya setara
kemampuannya dengan diri kita. Dalam berbisnis pembuatan keju aroma ini kita
harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak
konsumen yang mau membeli produk kita, kita juga harus memperhatikan minat
masyarakat untuk pengembangan produk kita, dan juga kita harus mengingat
bahwa pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen atau
pembeli. Oleh karena itu, cerdik diperlukan dalam berwirausaha, dimana kita
pintar dalam mencari peluang yang menguntungkan di pasaran .
DAFTAR PUSTAKA

Purwana, D., & Wibowo, A. (2017). Pendidikan Kewirausahaan di


Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Fadiati, A., & Purwana, D. (2011). Menjadi wirausaha sukses. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.

Purwana, Dedi & Hidayat, N. (2016). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT


Rajagrafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai