Anda di halaman 1dari 21

SKRIPSI

PENGARUH ANTARA HARGA KAMAR TERHADAP PENJUALAN


KAMAR

JEFRI JIWA MALIK GOZALI


1504621052

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


...............
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2023

1
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Judul : Pengaruh Antara Harga Kamar Terhadap Penjualan Kamar
Penyusun : Jefri Jiwa Malik Gozali
NIM : 1504621052
Tanggal Ujian : 15 Juni 2023

Disetujui oleh:
Pembimbing I,

Dr. Shinta Doriza, M.Pd., M.S.E.


NIP 197511152006042001

Mengetahui,
Koordinator Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Elmanora, S.Si., M.Si


NIP 199003082019032019

2
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan Karya asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik sarjana, baik di Universitas Negeri Jakarta maupun di Perguruan
Tinggi lain.
2. Skripsi ini belum dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang
dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran, maka saya bersedia menerima
sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh, serta sanksi
lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Negeri Jakarta.
Jakarta, 15 Juni 2023
Yang membuat
Pernyataan materai
Rp.10.000,-

Jefri Jiwa Malik Gozali


1504621052

3
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengaruh Harga Kamar Terhadap Penjualan Kamar”, sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan Mata Kuliah Metode Penelitian yang diampu oleh Dosen
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Dr. Shinta Doriza, M.Pd., M.S.E. pada
semester 4 Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa
adanya dukungan, bantuan, bimbingan, dan nasehat dari berbagai pihak selama
penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak ibu di rumah yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan,
nasihat dan semuanya. Penulis sangat mencintainya dan berharap menjadi anak
yang bisa dibanggakan;
2. Ibu Elmanora, S.Si., M.Si selaku Koorprodi;
3. Ibu Dr. Shinta Doriza, M.Pd., M.S.E. selaku Dosen Pembimbing;
4. Teman-teman seperjuangan.
Penyusun menyadari bahwa di dalam skripsi ini masih banyak
kekurangannya, untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membantun untuk karya kedepan lebih baik. Mudah-mudahan skripsi ini
bermanfaat.
Jakarta, 15 Juni 2023
Penyusun,

(Jefri Jiwa Malik Gozali)

4
ABSTRAK
Skripsi dengan judul “Pengaruh Antara Harga Kamar Terhadap Penjualan
Kamar” ini ditulis oleh Jefri Jiwa Malik Gozali, NIM 1504621052 dibimbing oleh
Dr. Shinta Doriza, M.Pd., M.S.E.
Kata Kunci: Harga Kamar dan Penjualan Kamar
Harga kamar, yang merupakan satuan harga sewa kamar hotel untuk satu
malam, memengaruhi jumlah penjualan kamar hotel. Penjualan kamar adalah
kegiatan yang dilakukan oleh hotel dengan menyediakan kamar untuk disewa
kepada pelanggan, dan harga merupakan komponen yang berpengaruh langsung
terhadap penjualan kamar.
Metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara harga
kamar dan penjualan kamar. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner kepada berbagai perusahaan hotel dengan harga kamar yang berbeda.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati hasil data tentang hubungan antara
harga kamar dan penjualan kamar.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) harga kamar hotel; (2)
penjualan kamar; dan (3) hubungan antara harga kamar dan penjualan kamar.
Variabel penelitian yang diperhatikan adalah: (1) variabel bebas, yaitu harga kamar;
dan (2) variabel terikat, yaitu penjualan kamar.
Berdasarkan penelitian ini, penulis menyarankan beberapa hal: (1)
menyampaikan orientasi harga kamar kepada masyarakat luas; (2) membuat acara
yang menarik bagi pelanggan untuk memesan kamar; dan (3) melakukan promosi
dan representasi keunggulan hotel yang dapat diperoleh dengan harga yang
ditentukan.

5
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ............................................................................ ii
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... iv
ABSTRAK......................................................................................................................... v
DAFTAR ISI..................................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. vii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 8
1.2. Identifikasi Masalah .............................................................................................. 8
1.3. Pembatasan Masalah............................................................................................ 8
1.4. Rumusan Masalah ................................................................................................ 8
1.5 Kegunaan Hasil Penelitian...................................................................................... 9
BAB 2 KERANGKA TEORITIK
2.1. Deskripsi Konseptual .......................................................................................... 10
2.2. Hasil Penelitian yang Relevan.............................................................................. 11
2.3. Kerangka Teoritik................................................................................................ 12
2.4. Hipotesis Penelitian ............................................................................................ 12
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 14
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................................. 14
3.3. Metode Penelitian .............................................................................................. 14
3.4. Populasi dan Sampel ........................................................................................... 14
3.5. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................. 14
3.6. Teknik Analisis Data ............................................................................................ 20
3.7. Hipotesis Statitiska ............................................................................................. 21

6
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 – Kerangka Teoritik ....................................................................................... 12
Tabel 3.1 – Kisi Kisi Instrumen ...................................................................................... 16
Tabel 3.2 – Sampel Data Penjualan Kamar ................................................................... 16
Tabel 3.3 – Tabel Rangkuman Hasil Uji Validitas Penjualan Kamar............................... 17
Tabel 3.4 – Reliability Statistic Penjualan Kamar .......................................................... 17
Tabel 3.5 – Sampel Data Harga Kamar.......................................................................... 19
Tabel 3.6 – Tabel Rangkuman Hasil Uji Validitas Harga Kamar ..................................... 19
Tabel 3.7 – Reliability Statistic Harga Kamar ................................................................ 20

7
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam industri pariwisata, terutama dalam bisnis perhotelan,
penjualan kamar, yang juga dikenal sebagai "penjualan kamar", merupakan
komponen penting dalam menghasilkan uang bagi hotel; tanpa penjualan
kamar yang baik, hotel tidak akan dapat bertahan.
Beberapa komponen utama yang memengaruhi penjualan kamar
adalah sebagai berikut: (a.) Penetapan harga kamar harus diimbangi dengan
penyediaan pelayanan yang baik dan fasilitas yang memadai untuk
perusahaan perhotelan, karena mereka adalah bisnis jasa. Dengan demikian,
harga kamar harus ditetapkan dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan yang paling besar bagi bisnis perhotelan. Ini akan memastikan
bahwa tamu akan merasa puas dan memiliki kesan yang baik tentang
mereka. (b) Promosi bertujuan untuk memberi tahu calon pembeli bahwa
ada produk yang dijual. Promosi sangat penting untuk menentukan
keberhasilan penjualan kamar hotel. (c) Produk, sebagai barang atau jasa
yang ditawarkan oleh perusahaan, menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi volume penjualan.
1.2. Identifikasi Masalah
Setelah mengetahui latar belakang masalah yang telah diuraikan
sebelumnya, identifikasi masalah pada penelitian ini adalah:
1. Penetapan harga kamar merupakan faktor yang berpengaruh dalam
penjualan kamar di sebuah perusahaan perhotelan.
2. Promosi menjadi salah satu peran terpenting dalam keberhasilan
penjualan kamar dari sebuah hotel.
3. Produk yang dimiliki menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
volume penjualan sebagai barang atau jasa yang ditawarkan oleh hotel.
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang telah diuraikan
sebelumnya, penulis membuat batasan masalah pada tugas skripsi ini
berupa:
1. Penjualan kamar yang tidak mencapai target hotel dikarenakan harga
yang ditawarkan tidak sesuai dengan fasilitas yang didapatkan tamu.
2. Penjualan kamar yang sedikit dikarenakan sedikitnya fasilitas yang bisa
didapatkan tamu ketika berkunjung.
3. Penjualan kamar yang dibatalkan karena harga kamar yang tidak sesuai
dengan fasilitas yang didapat atau harga kamar dan fasilitas sesuai
namun, pelayanan yang tidak layak didapatkan tamu.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dibuat dapat dirumuskan
beberapa masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana harga kamar dapat mempengaruhi penjualan kamar pada
sebuah hotel?

8
2. Bagaimana harga kamar yang rendah atau tinggi dapat
mempengaruhi penjualan kamar pada sebuah hotel?
1.5. Kegunaan Hasil Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
pembaca, terutama perusahaan hotel dan masyarakat umum, tentang
bagaimana harga kamar pada sebuah hotel dapat mempengaruhi tingkat
penjualan kamar dan bagaimana harga kamar dapat meningkatkan standar
pandangan bagi konsumen dan perusahaan hotel tentang harga kamar yang
tepat.

9
BAB II KERANGKA TEORETIK
2.1. Deskripsi Konseptual
2.1.1. Penjualan Kamar
Penjualan adalah bagian penting dari kehidupan bisnis dan
merupakan komponen yang sangat penting bagi organisasi usaha.
Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang dari penjualan
produknya sangat penting untuk keberlangsungan dan kelangsungan
hidup organisasi. Produk yang dijual oleh perusahaan dapat berupa
barang, jasa, atau kombinasi keduanya.
Menurut Ikhsan ( 2008:77 ) kegiatan penjualan jasa kamar yaitu:
kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa,
baik penjualan secara tunai maupun secara kredit. Dalam transaksi
penjualan secara tunai, barang atau jasa diserahkan oleh perusahaan
kepada pembeli jika perusahaan telah menerima pembayaran dari
pembeli, kegiatan penjualan secara tunai ini ditangani oleh
perusahaan melalui sistem penjualan tunai.
Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong dalam Kartajaya
(2009:99) mendefenisikan; “Penjualan merupakan suatu proses
menaruh harapan dan melakukan suatu kualifikasi terhadap
pelanggan potensial. Proses pendekatan awal yang dilakukan lebih
intensif untuk memberikan pengenalan dari presentasi dan
demonstrasi dari barang atau jasa yang ditawarkan”.
Menurut pendapat dari Wiyasha (2010:170) “Penjualan jasa
kamar memberikan kontribusi atas total penjualan hotel dengan
kisaran 60 70%.” Penjualan kamar adalah kegiatan yang dilakukan
oleh pihak hotel dengan menyediakan jasa kamar untuk disewa oleh
konsumen.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan
bahwa penjualan jasa kamar adalah kegiatan di mana hotel
menyediakan kamar untuk disewa kepada pelanggan. Dalam
transaksi penjualan secara tunai, perusahaan menyerahkan barang
atau jasa kepada pembeli setelah menerima pembayaran dari
pembeli. Dalam kasus ini, perusahaan menggunakan sistem
penjualan tunai untuk menangani penjualan secara tunai.
2.1.2. Harga Kamar
Harga kamar adalah biaya yang ditetapkan oleh hotel yang harus
dibayarkan oleh tamu selama satu malam, biasanya dihitung dari saat
tamu check-in hingga saat mereka check-out.
Sedangkan pengertian harga kamar menurut Hengki (2018:70)
adalah; “Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran
yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan,
sedangkan ketiga unsur lainnya (produk, distribusi, dan promosi)
menyebabkan timbulnya biaya (pengeluaran). Harga merupakan
unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel artinya dapat diubah
dengan cepat.”

10
Harga dapat didefinisikan sebagai jumlah uang atau satuan
moneter atau aspek lain (non moneter) yang mengandung kegunaan
tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu jasa. Harga juga
dapat diukur dengan jumlah uang yang dikeluarkan oleh pembeli
untuk mendapatkan sejumlah barang atau jasa atau kombinasi
keduanya bersama dengan pelayanannya.
Menciptakan hubungan dan nilai bagi pelanggan sangat
dipengaruhi oleh harga. Harga jual yang ditetapkan terlalu rendah
dapat menyebabkan kerugian, dan harga yang ditetapkan terlalu
tinggi dapat menyulitkan penjualan. Harga jual harus tepat sehingga
dapat memberikan keuntungan terbaik bagi perusahaan dan sesuai
dengan fasilitas dan keuntungan konsumen.
Menurut Michael J. Etzel yang dikutip Syahyuni (2014:30)
berpendapat bahwa; “Harga adalah nilai yang disebutkan dalam
mata uang (dolar = $) atau medium moneter lainnya sebagai alat
tukar (price is value expressed in terms of dollars or monetary
medium of exchange”). Dimana dalam kenyataannya besar kecilnya
nilai atau harga tidak hanya ditentukan oleh faktor fisik saja yang
diperhitungkan tetapi faktor – faktor psikologis dan faktor – faktor
lain yang berpengaruh terhadap harga.
2.2. Hasil Penelitian yang Relevan
Studi yang relevan dengan penelitian ini termasuk studi Adeline
Tania Asmawi yang berjudul Analisis Pengaruh Harga Kamar Terhadap
Penjualan Kamar Di Montigo Resort Nongsa, Batam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen harga
kamar memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel
dependen penjualan kamar. Dengan demikian, harga kamar merupakan
komponen penting yang mempengaruhi tingkat penjualan kamar, dan untuk
memastikan bahwa tamu yang datang dan menginap di Montigo Resorts
Nongsa merasa puas dengan penginapan mereka di sana.
Berdasarkan hasil Analisis pengaruh harga kamar terhadap tingkat
penjualan kamar di Montigo Resorts Nongsa, Batam selama tahun 2019,
menunjukkan bahwa variabel independen harga kamar memiliki kontribusi
terhadap variabel dependen Penjualan Kamar sebesar 87,1%, sedangkan
sisanya sebesar 12,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang
menjadi model uji penelitian. Persamaan model regresi juga membuktikan
bahwa nilai koefiesien variabel harga kamar sebesar 0.934 mengandung arti
bahwa setiap kenaikan harga satuan (X) maka variabel tingkat penjualan
kamar (Y) akan naik sebesar 3.919 dengan asumsi bahwa variabel bebas
lain dari model regresi dinyatakan tetap dan setiap kenaikan harga kamar
diikuti dengan kualitas produk yang lebih baik serta pelayanan dan fasilitas
yang diberikan ditingkatkan untuk mengimbangi kenaikan harga, sehingga
kenaikan harga dapat diikuti dengan kenaikan tingkat penjualan kamar.
2.3. Kerangka Teoritik

11
Penetapan harga kamar

Nilai harga kamar

Pengertian Harga Kamar

Promosi harga kamar

Pengaruh Antara Harga


Kamar Terhadap
Penjualan Kamar Event harga kamar

Penjualan kamar yang


Pengertian Penjualan
dipengaruhi harga
Kamar
kamar

Tabel 2.1 – Kerangka Teoritik


Berdasarkan kerangka teori diatas terdapat berbagai kemungkinan
pertanyaan-pertanyaan yang mungkin timbul dalam variabel judul tersebut:
1. Bagaimana menyesuaikan penetapan harga kamar yang
berpengaruh positif untuk penjualan kamar pada sebuah hotel?
2. Apa yang dilakukan perusahaan hotel untuk membuat promosi
yang bertujuan meningkatkan penjualan kamar?
3. Berapa kisaran harga kamar yang sesuai dengan yang
diinginkan calon tamu/tamu sebuah hotel?
4. Kapan waktu yang tepat untuk mengadakan sebuah event hotel
yang memberikan banyak tawaran termasuk harga kamar?
5. Dimana pihak hotel berpotensi mendapatkan konsumen yang
tertarik dengan promosi yang dibuat?
6. Bagaimana tinggi-rendahnya tingkat penjualan kamar dapat
dipengaruhi oleh harga kamar yang sesuai/tidak sesuai bahkan
rendah/tinggi?
2.4. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab dan
sub-bab sebelumnya mengenai Pengaruh Antara Harga Kamar Terhadap
Penjualan Kamar maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
a. Harga kamar adalah faktor terpenting yang mempengaruhi
jumlah kamar yang dijual oleh sebuah hotel, jadi Anda harus
memperhatikan bahwa harga kamar yang sesuai dapat
meningkatkan jumlah kamar yang dijual.
b. Harga kamar yang tidak sesuai dengan fasilitas yang
diinginkan tamu menyebabkan penjualan kamar yang
rendah, sedangkan harga kamar yang sesuai dengan fasilitas
yang diinginkan tamu menyebabkan penjualan kamar yang
tinggi.

12
c. Harga kamar yang rendah dengan fasilitas yang memadai
dan layanan tamu yang luar biasa adalah penyebab penjualan
kamar yang tinggi.

13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
harga kamar berdampak pada penjualan kamar dan untuk
membantu pihak perhotelan menentukan harga kamar yang tepat
untuk tamu dan calon tamu mereka. membantu meningkatkan
harapan umum industri pariwisata perhotelan.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Peneliti menggunakan perusahaan perhotelan di Jakarta
Barat sebagai latar penelitian dan Juni 2023 sebagai waktu
penelitian. yang diharapkan dapat mengetahui bagaimana harga
kamar mempengaruhi penjualan kamar.
3.3. Metode Penelitian
Metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui hubungan
antara harga kamar dan penjualan kamar. Penelitian ini
menyebarkan kuesioner kepada berbagai perusahaan hotel
dengan harga kamar yang berbeda, dan tujuan penelitian adalah
untuk melihat hasil data yang dihasilkan tentang hubungan antara
harga kamar dan penjualan kamar.
3.4. Populasi dan Sampel
Hotel-hotel di Jakarta Barat digunakan sebagai populasi
penelitian ini, dan penulis menargetkan seluruh manajemen hotel
untuk mengisi kuesioner yang telah diberikan penulis.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini akan mengumpulkan informasi tentang
pengaruh harga kamar terhadap penjualan kamar di industri
perhotelan. Kuesioner akan disebarkan kepada responden
tertinggi di berbagai hotel dalam industri perhotelan. Ini adalah
proses yang akan dilakukan untuk mengumpulkan data:
3.2.1. Instrumen Penjualan Kamar
Pada langkah awal, peneliti membuat alat yang
berkaitan dengan penjualan kamar. Mereka membuat
kuesioner yang mencakup pertanyaan yang relevan
dengan tujuan penelitian dan topik penjualan kamar di
industri perhotelan.
3.1.1.1.Definisi Konseptual
Definisi tentang penjualan kamar yang berarti
tingkat kepadatan hotel yang dinyatakan dalam
presentase (Kodya, 2000:45). Sedangkan menurut
Damardjati (2001:30) tingkat hunian adalah
presentase dari kamar-kamar hotel yang bisa terisi
atau disewakan kepada tamu dibandingkan
dengan jumlah seluruh kamar yang dapat
disewakan diperhitungkan dalam jangka waktu

14
tertentu, misalnya perbulan, pertahun dan
sebagainya.
Tingkat penjualan kamar yang tinggi akan
meningkatkan keuntungan dan penghasilan hotel.
Ini karena kamar adalah produk hotel utama
dengan profit margin tertinggi. Ini berbeda dengan
produk hotel lainnya seperti laundry, bar, restoran,
room service, dan sebagainya. Pada dasarnya,
ketika industri wisata bergerak ke arah bisnis,
khususnya hotel, istilah "tingkat hunian kamar"
digunakan untuk menggambarkan tingkat hunian
kamar pada suatu hotel. Tingkat hunian kamar ini
ditunjukkan dalam presentase dari perbandingan
kamar yang telah dijual karena beberapa alasan,
seperti kamar yang tidak memenuhi persyaratan
atau sedang dalam proses perbaikan.
Menurut Yoeti (2002:20), dijelaskan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat hunian
kamar adalah harga dan persaingan sangat
mempengaruhi penjualan kamar. Selain itu lokasi
hotel, fasilitas hotel, pelayanan kamar dan
promosi juga mempengaruhi penjualan kamar.
Selain itu lokasi hotel, fasilitas hotel, pelayanan
kamar dan promosi juga merupakan salah satu
faktor yang mempengaruhi tingkat hunian kamar.
Dari definisi yang telah diuraikan, tingkat
hunian kamar didefinisikan sebagai jumlah total
kamar hotel yang terjual atau disewakan kepada
tamu atau langganan dibandingkan dengan jumlah
total kamar hotel yang tersedia dalam jangka
waktu tertentu, seperti satu hari, satu bulan, atau
satu tahun, yang dinyatakan dalam presentase.
3.1.1.2.Definisi Operasional
Hotel menghasilkan sebagian besar
pendapatannya dari penjualan kamar, serta dari
penjualan makanan dan minuman serta layanan
yang ditawarkan kepada pengunjung.
Dengan asumsi bahwa pernyataan di paragraf
sebelumnya mempertimbangkan peningkatan
penjualan kamar, hotel tidak akan menolak
kuesioner.
3.1.1.3.Kisi-kisi Instrumen
Variab No. Indikator Instrum Sumbe
el Ite en r Data
m

15
Penjual 1-5 1. Target Kuesion Petingg
an Penjuala er i hotel /
Kamar n Kamar karyaw
pada an hotel
hotel
2. Penjuala
n Kamar
yang
diharap
kan
konsiste
n tiap
tahunny
a
Harga 6- 1. Kisaran Kuesion Petingg
Kamar 10 Harga er i hotel /
Kamar karyaw
hotel an hotel
2. Kisaran
promosi
harga
kamar
3. Kisaran
diskon
harga
kamar
yang
diberika
n
4. Pelayan
an
dengan
harga
kamar
yang
ditawark
an
Tabel 3.1 – Kisi Kisi Instrumen
3.1.1.4.Jenis Instrumen
Alat penelitian dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Mengambil informasi yang relevan
tentang tujuan penelitian melalui sumber data
yang valid. Untuk alasan ini, kuesioner ini
diberikan secara khusus kepada para pimpinan
perusahaan hotel, serta karyawan hotel.
3.1.1.5.Pengujian Validitas dan Penghitungan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Sampel Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Total

1 3 2 4 3 1 3 4 3 3 4 30

2 2 4 1 3 1 1 2 2 4 3 23

16
Sampel Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Total

3 4 3 1 1 4 1 4 2 1 4 25

4 2 2 4 1 2 2 4 4 4 1 26

5 1 4 4 3 1 1 3 4 1 4 26

6 1 2 2 4 3 3 1 2 4 2 24

7 4 1 3 1 2 3 2 1 2 1 20

8 3 1 2 2 4 2 2 3 2 4 25

9 4 3 4 2 3 3 4 3 4 3 33

10 3 1 3 3 1 1 2 4 3 3 24

11 3 4 4 4 4 3 4 1 2 4 33

12 1 3 3 4 2 3 3 3 4 4 30

13 1 3 2 4 4 4 4 2 2 2 28

14 2 3 1 4 4 4 1 3 2 4 28

15 1 2 1 4 4 2 1 3 4 2 24

16 2 3 4 2 1 1 3 3 2 4 25

17 4 4 4 2 1 3 2 1 1 1 23

18 2 3 2 1 1 3 3 2 3 2 22

19 3 2 4 4 3 4 4 2 4 4 34

20 4 3 4 1 1 1 1 1 3 2 21

Tabel 3.2 – Sampel Data Penjualan Kamar

Tabel rangkuman hasil uji validitas dari


variabel tersebut dapat dilihat sebagi berikut:

Soal r hitung r tabel Hasil


1 0,392 0,05 Valid
2 0,484 0,05 Valid
3 0,526 0,05 Valid
4 0,299 0,05 Valid
5 0,421 0,05 Valid
6 0,463 0,05 Valid
7 0,475 0,05 Valid
8 0,400 0,05 Valid
9 0,490 0,05 Valid
10 0,439 0,05 Valid
Tabel 3.3 – Tabel Rangkuman Hasil Uji Validitas
Penjualan Kamar

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa nilai


r hitung > r tabel berdasarkan uji signifikan 0.05,
artinya bahwa item-item tersebut diatas valid.
b. Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

17
Cronbach's
Alpha N of Items
,216 10

Tabel 3.4 – Reliabilty Statistic Penjualan Kamar


Berdasarkan output “Reliability Statistic” di
atas diketahui nilai Cronbach’s Alpha adalah
sebesar 0,216. Nilai tersebut dinyatakan
reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha > r tabel
(0,216 > 0,05).
3.2.2. Instrumen Harga Kamar
Pada tahap ini, peneliti membuat instrumen yang
berkaitan dengan harga kamar. Peneliti membuat
kuesioner yang mencakup pertanyaan tentang harga
kamar di industri perhotelan serta tujuan penelitian.
3.1.2.1.Definisi Konseptual
Menurut Kotler dan Armstrong, harga
merupakan sejumlah value (uang) yang ditagihkan
produsen kepada konsumen atas produk atau jasa
yang dibelinya. Dalam arti luasnya, harga
merupakan jumlah seluruh value yang ditagihkan
kepada pelanggan guna mendapatkan sebuah
utilitas dari produk atau jasa.
Menurut Grewal dan Levy yang dikutip oleh
Tjiptono, harga merupakan keseluruhan
pengorbanan yang dikeluarkan oleh konsumen
bertujuan untuk memperoleh produk atau jasa
tertentu. Pengorbanan konsumen tersebut dapat
digolongkan dalam bentuk non-moneter maupun
moneter.
Harga adalah nilai yang diberikan pelanggan
kepada produsen dalam upaya mendapatkan
produk atau jasa.
Menurut Tjiptono, dari perspektif konsumen,
harga dijadikan sebagai indikator untuk mengukur
nilai dari sebuah produk atau jasa jika dikaitkan
dengan utilitas yang dirasakan dari produk atau
jasa, yaitu:
Nilai = Utilitas yang Dirasakan konsumen
atas produk atau jasa Harga
Untuk mengambil kesimpulan bahwa pada
tingkat harga tertentu, apabila utilitas produk atau
jasa yang dirasakan konsumen meningkat, maka
nilai produk atau jasa juga akan meningkat.
Sebaliknya, apabila utilitas yang dirasakan

18
konsumen meningkat, nilai produk atau jasa juga
akan meningkat seiring dengan peningkatan
harga.
3.1.2.2.Definisi Operasional
Harga kamar merupakan faktor utama yang
menentukan apakah penjualan kamar naik atau
turun setiap tahunnya. Oleh karena itu, perusahaan
perhotelan harus dapat menetapkan kisaran harga
yang menarik bagi tamu.
3.1.2.3.Jenis Instrumen
Kuesioner adalah alat penelitian yang
digunakan untuk mendapatkan informasi tentang
tujuan penelitian dari sumber data yang valid.
Untuk alasan ini, kuesioner ini diberikan secara
khusus kepada para pimpinan hotel, serta
karyawan hotel.
3.1.2.4.Pengujian Validitas dan Penghitungan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Sampel Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Total

1 1 1 2 4 1 1 2 4 1 4 21

2 4 3 1 3 3 1 4 2 3 1 25

3 3 3 1 3 4 3 3 4 1 3 28

4 1 2 3 4 3 2 1 3 1 3 23

5 2 4 1 3 2 2 4 1 2 4 25

6 4 1 1 3 1 1 3 1 1 2 18

7 4 3 3 2 3 4 4 2 4 4 33

8 2 4 4 3 1 4 4 2 1 3 28

9 2 2 4 1 4 2 2 3 4 1 25

10 3 1 2 2 4 1 3 1 4 4 25

11 1 3 4 1 3 4 1 1 3 4 25

12 4 2 2 2 4 4 3 3 3 3 30

13 4 4 1 1 3 2 4 3 1 1 24

14 1 2 2 4 3 4 1 1 2 1 21

15 1 4 3 1 2 3 4 2 4 2 26

16 1 4 4 1 1 1 2 4 4 3 25

17 2 4 4 4 3 2 3 2 2 2 28

18 2 2 3 1 4 3 1 3 1 2 22

19 2 3 1 1 3 2 3 4 2 4 25

20 4 2 2 4 4 4 2 1 2 1 26

Tabel 3.5 – Sampel Data Harga Kamar

Tabel rangkuman hasil uji validitas dari


variabel tersebut dapat dilihat sebagi berikut:

19
r r
Soal hitung tabel Hasil

1 0,423 0,05 Valid

2 0,431 0,05 Valid

3 0,386 0,05 Valid

4 0,485 0,05 Valid

5 0,402 0,05 Valid

6 0,559 0,05 Valid

7 0,393 0,05 Valid

8 0,539 0,05 Valid

9 0,502 0,05 Valid

10 0,602 0,05 Valid


Tabel 3.6 – Tabel Rangkuman Hasil Uji Validitas
Harga Kamar

Dari tabel diatas dapat dijelaskan


bahwa nilai r hitung > r tabel berdasarkan uji
signifikan 0.05, artinya bahwa item-item
tersebut diatas valid.
b. Uji Reliabilitas

Reliability Statistics
Cronbach’s
Alphaa N of Items
,251 10
Tabel 3.7 – Reliability Statistic
Harga Kamar
Berdasarkan output “Reliability Statistic” di
atas diketahui nilai Cronbach’s Alpha adalah
sebesar 0,251. Nilai tersebut dinyatakan
reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha > r
tabel (0,251 > 0,05).
3.6. Teknik Analisis Data
1. Validasi Data
Menguji validitas data menggunakan spss kemudian
memastikan data valid.
2. Mengedit Data
Menyaring data yang salah yang menyebabkan data
tidak valid kemudian melakukan perbaikan terhadap
kuesioner maupun melakukan pengujian ulang terhadap
responden.
3. Pengkodean Data
Membuat kode data, variabel data penjualan kamar
(y), variabel data harga kamar (x), responden sebagai

20
sampel, sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), setuju (3),
sangat setuju (4).
3.7. Hipotesis Statistika
Dalam metode penelitian ini menunjukkan, variabel Harga
Kamar (x) berpengaruh terhadap variabel Penjualan Kamar (y).
Harga kamar yang sesuai akan berpengaruh meningkatkan jumlah
penjualan kamar pada sebuah perusahaan hotel.

21

Anda mungkin juga menyukai