Anda di halaman 1dari 4

“NEGOSIASI”

 Negosiasi: Proses tawar menawar dengan jalan berunding guna mencapai


kesepakatan bersama antara satu pihak dan pihak lain.

 Tujuan Negosiasi;
-Mengatasi atau menyesuaikan perbedaan.
-Memperoleh sesuatu dari oihak lain.
-Mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
-Menyelesaikan sengketa/perselisihan pendapat.

 Unsur-unsur pembangunan:
-Partisipan
-Perbedaan kepentingan
-Ada pengajuan dan penawaran
-Persetujuan/Kesepakatan

 Cara melakukan pengajuan dan penawaran:


:Bersikap sopan, menggunakan Bahasa sopan, tidak menekan pihak lain, saling
menguntungkan, dan disertai dengan alasan.

 Teks Negosiasi dapat ditemukan dalam cerpen, surat penawaran, permintaan


barang, dll.

 Struktur: Orientasi, Pengajuan, Penawaran, Persetujuan.

 Struktur Surat Niaga


1.Kop Surat
Kop surat setidaknya harus mengandung
(a) Nama lembaga/instansi/organisasi.
Penulisannya menggunakan huruf
besar/kapital,
(b) Alamat dan kontaktelepon serta
website/ email jika ada, penulisannya
menggunakan huruf besar dan kecil, dan
(c) logo lembaga/instansi/organisasi.

1.Kop Surat
2.Tanggal surat (posisi di kanan sejajar
dengan nomor surat)
3.Nomor surat
4.Hal (inti atau prihal surat tersebut),
ditulis seperti judul karangan.
5.Lampiran
6. Alamat penerima surat; hindari
penggunaan kata “kepada”.
7.Salam pembuka surat, akhiri dengan
penggunaan tanda baca “koma.”
8.Tubuh surat yag terdiri dari bagian
pembuka, isi atau maksud surat, dan
penutup.
9. Salam penutup surat, diikuti nama, jabatan,
dan tanda tangan penanggung jawab surat.

 Berikut adalah contoh-contoh pasangan


tuturan.
a. Mengucapkan salam > membalas salam
b. Bertanya > menjawab atau tidak menjawab
c. Meminta tolong > memenuhi atau menolak
permintan
d. Meminta > memenuhi atau menolak
permintaan
e. Menawarkan > menerima atau menolak
tawaran
f. Mengusulkan > menerima atau menolak
usulan

DEBAT
 Debat:
Proses saling bertukar pendapat untuk membahas suatu isu dengan masing-masing
pihak yang berdebat memberi alasan.
Apabila perlu, ditambah dengan informasi di bukti dan data untuk mempertahankan
pendapat masing-masing hasil debat biasanya menghasilkan sudut pandang baru
yang bisa diterima kedua belah pihak.

 Unsur-Unsur debat:
-Mosi: Hal atau topik yang diperdebatkan. Terdapat pihak pro dan kontra.
-Tim Afirmasi (Pro)
-Tim Oposis (Kontra)
-Tim Netral
-Moderator
-Penulis

 Fungsi:
-Utama untuk melatih mental dan
-Keberanian yang kedua untuk meningkatkan
-Kemampuan solutif yang ketiga untuk
-Memantapkan Pemahaman konsep
-Melatih sikap kritis
 Struktur Debat:
:Pengenalan (Tim afirmasi, oposisi, netral)
-Penyampaian argumentasi.
-Debat
-Simpulan
-Keputusan

 Kaidah Kebahasaan:
-Kaidah bahasa Indonesia yang digunakan harus benar sesuai dengan kaidah
bahasa baku baik, kaidah tata ejaan maupun tata Bahasa.
-ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat diterima akal
sehat atau logis, harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung
menuju sasaran, runtun, dan sistematis.
-Kata yang dipilih memiliki makna sebenarnya (Denotif).

BIOGRAFI
 Biografi : Riwayat hidup yang ditulis orang lain.
Autobiografi : Riwayat hidup yang ditulis oleh tokohnya sendiri.

 Ciri-ciri:
1. Isi teks biografi menceritakan kisah atau
perjalanan hidup seorang tokoh.
2. Menggunakan beberapa unsur kebahasaan
seperti kata hubung, kata rujukan, kata
kerja, waktu, aktivitas, dan tempat.
3. Teks biografi dapat disajikan dalam bentuk
fiksi maupun nonfiksi.
4. Teks biografi disajikan mengikuti pola tertentu
yang didasarkan pada alur cerita khususnya alur
maju, sudut pandang penceritaan, gaya
penulisan, fokus penceritaan, dan penggunaan
bahasa.
5. Paragraf-paragraf dalam teks biografi
dikembangkan secara deskriptif dan naratif.
6. Teks biografi umumnya disusun mengikuti
struktur tertentu seperti orientasi, kejadian
atau peristiwa penting, dan reorientasi.
7. Karakter sang tokoh dalam teks biografi
digambarkan secara langsung maupun tidak
langsung.
8. Pola pengembangan teks biografi bersifat
kronologis.

 Struktur:
-Orientasi/Setting (aim)
-Kejadian penting (important event, record of events)
-Reorientasi

 Jenis Teks Biografi:


1. Berdasarkan izin penulisan.
2. Berdasarkan isinya.
3. Berdasarkan masalah yang dibahas.

 Kaidah Kebahasaan:
1. Pronomina (Kata Ganti).
2. Kata Kerja.
3. Kata Adjektiva
4. Kata Sambung

PUISI
 Puisi: salah satu bentuk karya sastra yang banyak disukai karena disajikan
dalam bahasa yang indah dan sifatnya yang imajinatif. Bahkan puisi juga
dianggap sebagai rangkaian kata-kata yang menggambarkan perasaan penulis
(penyairnya).
 Unsur-unsur: Fisik dan Batin
 Unsur Fisik:
1. Rima atau irama
:Persamaan bunyi yang terdapat pada puisi baik itu di awal tengah atau di akhir.
Jenis-jenis Rima:
-Sejajar :a-a-a-a
-Kembar :a-a-b-b
-Berpeluk :a-b-b-a
-Bersilang :a-b-a-b
2. Imaji/citraan:
Kata-kata, kesan atau pesan yang dapat kita rasakan dengan pancaindra
(penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, pencicipan, gerak, dll).
3. Diksi (Pemilihan kata)
4. Kata Konkret
5. Tipografi (perwajahan puisi).
6. Majas.

 Unsur Batin:
1. Tema
2. Perasaan
3. Nada dan Suasana puisi
4. Amanat

Anda mungkin juga menyukai