Anda di halaman 1dari 41

SISTEM PRESENSI BERBASIS RFID MENGGUNAKAN

NODEMCU ESP8266

SKRIPSI
TEKNIK ELEKTRO KONSENTRASI TEKNIK ELEKTRONIKA

Diajukan untuk memenuhi persyaratan


memperoleh gelar Sarjana Teknik

IQBAL IBRAHIM RAMADHAN

NIM. 145060309111003

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

MALANG

2018
LEMBAR PENGESAHAN

MULTI NODEMCU ESP8266 UNTUK SISTEM PRESENSI


BERBASIS RFID

TEKNIK ELEKTRO KONSENTRASI ELEKTRONIKA

Diajukan untuk memenuhi persyaratan


memperoleh gelar Sarjana Teknik

IQBAL IBRAHIM RAMADHAN


NIM. 145060309111003

Skripsi ini telah disetujui oleh dosen pembimbing


Pada tanggal

Dosen Pembimbing,

. Adharul Muttaqien, S.T., M.T


NIP. 19760121 200501 1 001
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya dan


berdasarkan hasil penelusuran berbagai karya ilmiah, gagasan dan masalah ilmiah yang
diteliti dan diulas di dalam Naskah Skripsi ini adalah asli dari pemikiran saya. Tidak
terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah
ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila ternyata di dalam naskah Skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur
jiplakan, saya bersedia Skripsi dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).

Malang,

Mahasiswa,

IQBAL IBRAHIM RAMADHAN


NIM. 145060309111003
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
Jl. Mayjend. Haryono no. 167, Malang, 65145, Indonesia
Telp. : +62-341-587710, 587711; Fax : +62-341-551430
http://teknik.ub.ac.id E-mail : teknik@ub.ac.id

FORMULIR BIODATA SARJANA


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
I. DATA SARJANA BARU
1. N a m a : Iqbal Ibrahim Ramadhan
2. N I M : 145060309111003
3. Tempat/Tanggal Lahir : Karanganyar, 29 Maret 1991
4. Jenis Kelamin : Laki-Laki
5. Agama : Islam
6. Status Perkawinan : Kawin
7. A l a m a t : Klatak RT02/01 Karangpandan Karanganyar
8. Nama Orang Tua : Tamlikha
9. Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta
10. Alamat Orang Tua : Klatak RT02/01 Karangpandan Karanganyar
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Tahun Masuk Perguruan Tinggi : 2014
2. Pindahan dari *) : ATW Surakarta
3. Jumlah sks yang dibebaskan *) : 61
4. Tanggal Tahun Lulus : 2018
5. Gelar yang diperoleh : Sarjana Teknik
6. Fakultas : Teknik Universitas Brawijaya
7. Jurusan : Teknik Elektro
8. Konsentrasi : Teknik Elektronika
9. Nomor Ijazah :
III. DATA AKHIR PENDIDIKAN ST
1. Judul Skripsi (Indonesia) : Multi Nodemcu ESP8266Untuk sistem presensi berbasis
RFID
2. JudulSkripsi (Inggris) : The Multi Nodemcu ESP8266 for RFID based
attendance system
3. Dosen Pembimbing : Adharul Muttaqien, ST., MT.
4. HasilAkhirSkripsi :
5. IP Kumulatif :
6. Predikat Kelulusan :
7. Lama Studi :
8. Alumni ke :

Malang, 19 Juli 2018


An. Dekan
Wakil Dekan Bidang Akademik

IsharditaPambudi Tama, S.T.,M.T.,Ph.D


NIP. 19730819 199903 1 002
Catatan :
Data NAMA, TEMPAT/TANGGAL LAHIR, sesuaikan dengan ijazah terakhir.
*) Khusus bagi mahasiswa Alih Program dan harus diisi
Dipersembahkan untuk:
Ayah, Ibu ,Adik dan Istriku tercinta
RINGKASAN

Iqbal Ibrahim Ramadhan, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas


Brawijaya, November 2017, MULTI NODEMCU ESP8266 UNTUK SISTEM PRESENSI BERBASIS
RFID, Dosen Pembimbing: Adharul Muttaqien, S.T., M.T

Penelitian ini bertujuan memanfaatkan teknologi RFID (Radio Frequency


Identification) dalam pengaturan absensi kampus untuk mempermudah pencatatan absensi
mahasiswa. Berdasarkan data yang ditemukan bahwa pencatatan absensi mahasiswa masih
dilakukan secara manual dan penelusuran absensi mahasiswa membutuhkan waktu yang
lama dan kurang efektif. Untuk mengurangi permasalahan tersebut, dikembangkan aplikasi
menggunakan perangkat RFID Read/Write yang terdiri RFID Reader RC522 dengan
frekuensi 13,56MHz dan NodeMCU ESP8266 berfungsi sebagai pemroses keluaran RFID
Reader dan sebagai komunikasi dengan server untuk mendapatkan data mahasiswa.

Kata Kunci – MFRC522,NodeMCU8266,RFID,Arduino,absensi

i
SUMMARY

Iqbal Ibrahim Ramadhan, Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering


University of Brawijaya, THE MULTI NODEMCU ESP8266 FOR RFID BASED ATTENDANCE
SYSTEM, Academic Supervisor: Adharul Muttaqien, S.T., M.T

This study aims to utilize technology of RFID (Radio Frequency Identification) in


campus absence setting to facilitate the recording of college students absence.Based on the
data found that the recording of student absence were still done manually and checked it
takes a long time and it was less effective.To reduce the problem, the application was
developed using RFID Read/ Write device which consist of 13,56 MHz RFID reader and
NodeMCU ESP8266, work as output RFID reader and comunication with server to get
data of student.

Keywords – MFRC522,NodeMCU8266,RFID,Arduino,Absence

ii
PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT,karena dengan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya lah skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi berjudul “MULTI
NODEMCU ESP8266 UNTUK SISTEM PRESENSI BERBASIS RFID” disusun sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Elektro Universitas
Brawijaya.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis
menyampaikan terimakasih kepada:

 Bapak Ali Mustofa ST., MT., selaku ketua program studi S1 Teknik Elektro
Universitas Brawijaya,
 Ibu Nurussa’adah, Ir., MT. dan Bapak Raden Arief Setiawanselaku Ketua Kelompok
Dosen Keahlian Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya
atas kesabarannya dalam membimbing,
 Bapak Adharul Muttaqien, ST., MT., selaku Dosen Pembimbing atas segala
ketulusannya dalam membimbing serta memotivasi penulis sehingga mampu
menyelesaikan skripsi,
 Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Elektro,
 Staff Administrasi Jurusan Teknik Elektro,
 Teman-teman seperjuangan dalam pengerjaan skripsi Yayang, Ebim, Haryo, Anggi,
Wildan, Purnomo, dan Abyan atas segala dukungan dan bantuan dalam pengerjaan
skripsi.
 Terimakasih juga atas dukungan moril pada teman-teman PT. Nestle Indonesia Gempol
DC,
 Terimakasih banyak buat, adikku Intan dan Riris yang telah menyemangati dalam
pengerjakan skripsi ini,
 Dan Saya persembakan gelar ini untuk istriku tercinta Dian Pratiwi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna karena keterbatasan ilmu dan
kendala-kendala lain yang terjadi selama pengerjaan skripsi. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat dan dapat digunakan untuk pengembangan yang lebih lanjut.
iii
Malang, Juli 2018

Penulis

iv
DAFTAR ISI

RINGKASAN ........................................................................................................... i
SUMMARY .............................................................................................................. ii
PENGANTAR .......................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ v
DAFTAR TABEL .................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah.... ........................................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah ............................................................................................... 2
1.4 Tujuan............................................................................................................... 2
1.5 Manfaat ............................................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 3
2.1 Perangkat Keras (Hardware)............................................................................ 3
2.1.1 RFID ....................................................................................................... 3
2.1.2 RFID Card/TAG ..................................................................................... 4
2.1.3 RFID Reader ........................................................................................... 5
2.1.4 Modul ESP8266 NodeMCU ................................................................... 6
2.1.5 Server ...................................................................................................... 7
2.2 Perangkat Lunak (Software) ............................................................................. 7
2.2.1 Arduino 1.6.8 ........................................................................................... 7
2.2.2 Sistem IOT .............................................................................................. 8
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 10
3.1 Spesifikasi ........................................................................................................ 10
3.2 Perancangan Alat .............................................................................................. 11
3.2.1 Perancangan Perangkat Lunak ................................................................ 12
3.2.2 Perancangan Pengiriman kode RFID antar NodeMCU ESP8266 .......... 13
3.3 Pengujian Alat .................................................................................................. 14
3.3.1 Pengujian Perangkat Keras ..................................................................... 14
3.3.2 Pengujian Perangkat Lunak .................................................................... 14

v
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 16
4.1 Pengujian Jarak Kerja RFID Reader................................................................ 16
4.1.1Hasil Pengujian ...................................................................................... 16
4.1.2 Analisis Data......................................................................................... 16
4.2 Pengujian KTM dengan RFID Reader dan NodeMCU ESP8266 Client ........ 17
4.2.1 Hasil Pengujian ..................................................................................... 17
4.2.2 Analisis Data......................................................................................... 19
4.3 Pengujian Komunikasi NodeMCU ESP8266 Client dengan Acces Point
Menggunakan Dinding Pembatas .................................................................... 20
4.3.1 Hasil Pengujian ..................................................................................... 20
4.3.2 Analisis Data......................................................................................... 20
4.4 Pengujian Komunikasi NodeMCU ESP8266 Client dengan Acces Point di Ruang
Kelas 1.1 sampai dengan Ruang Kelas 1.2 ...................................................... 21
4.4.1 Hasil Pengujian ....................................................................................... 21
4.4.2 Analisis Data ........................................................................................... 23
BAB V PENUTUP ................................................................................................... 24
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 24
5.2 Saran ................................................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 25
LAMPIRAN ............................................................................................................. 26

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Jarak .............................................................................. 16


Tabel 4.2 Hasil pegujian pembacaan KTM dengan RFID reader 1 ....................... 17
Tabel 4.3 Hasil pegujian pembacaan KTM dengan RFID reader 2 ....................... 18
Tabel 4.4 Hasil pegujian komunikasi NdoeMCU ESP8266 client dengan acces point
................................................................................................................. 20
Tabel 4.5 Hasil pengujian pembacaan KTM dari ruang kelas 1.1 sampai dengan
ruang kelas 1.2 ........................................................................................ 21

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Prinsip Kerja RFID ................................................................................. 4


Gambar 2.2 RFID Tag MF1 IC S50 ........................................................................... 5
Gambar 2.3 RFID MIFARE RC522 ........................................................................... 6
Gambar 2.4 ESP8266 NodeMCU............................................................................... 7
Gambar 2.5 pinout ESP8266 NodeMCU ................................................................... 7
Gambar 2.6 Arduino ................................................................................................... 8
Gambar 2.7 Internet of Think ..................................................................................... 9
Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem.............................................................................. 12
Gambar 3.2 Diagram alir scaning ID Card untuk presensi ........................................ 13
Gambar 3.3 Flowchart pengiriman kode RFID .......................................................... 14
Gambar 4.1 Keluaran Hasil pengujian RFID reader dengan nodeNodeMCU ESP8266 client
di serial monitor ........................................................................................ 17
Gambar 4.2 Keluaran Hasil pengujian tampilan dari ruang kelas 1.1 ke ruang kelas 1.2 di
serial monitor ............................................................................................ 23

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto scan KTM dengan RFID reader RC522 ........................................ 26


Lampiran 2 Foto scan RFID putih dan KTP dengan RFID reader ........................... 27
Lampiran 3 Datasheet ................................................................................................ 28

ix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pencatatan absensi karyawan merupakan salah satu faktor penting


dalam pengelolaan sumber daya manusia (human resource management).
Informasi yang mendalam dan terperinci mengenai kehadiran seorang
karyawan dapat menentukan prestasi kerja, gaji, produktivitas atau kemajuan
instansi secara umum. RFID (Radio Frequency Identification) mulai
dikembangkan sebagai salah satu teknologi baru yang akan memudahkan
manusia untuk melakukan identifikasi berbagai hal, tediri dari tag berupa chip
khusus yang mempunyai kode-kode informasi yang unik dan suatu reader
yang berfungsi untuk membaca kode-kode pada tag tersebut (Adam, W.,
2014: 1).
Teknologi RFID menjadi jawaban atas berbagai kelemahan yang
dimiliki teknologi barcode yaitu selain karena hanya bisa diidentifikasi
dengan cara mendapatkan barcode tersebut ke sebuah reader, juga karena
mempunyai kapasitas mempunyai kapasitas penyimpanan data yang sangat
terbatas dan tidak dapat diprogram ulang sehingga menyulitkan untuk
menyimpan dan memperbaharui data jumlah besar untuk sebuah item
(Setiadi, R. D., 2015: 2).
Salah satu pemanfaatan aplikasi RFID adalah sebagai mesin
pendeteksi kehadiran yang digunakan dalam acara Muktamar Muhmmadiyah
ke-46 yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2010 di Sportarium Universitas
Muhammadiyah Yoygyakarta. Selain memudahkan baik bagi peserta maupun
penyelengara, situasi awal Muktamar juga menjadi lebih tertib dan tenang
karena tidak terdapat antrian untuk mengisi presensi kehadiran (Chandrawati,
T. B., 2012: 1).
Pemanfaatan teknologi ini dapat juga diterapkan untuk presensi
kehadiran mahasiswa. Teknologi kartu tanda mahasiswa (KTM) saat ini
sudah dilengkapi dengan RFID tag. Untuk itu perlu dibuat sebuah sistem
untuk menampilkan mekanisme presensi dengan RFID.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang dijelaskan pada latar belakang, maka dapat
dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang perangkat monitoring presensi berbasis wifi
menggunakan sensor scan kartu dan ESP8266 NodeMCU.
2. Bagaimana membuat program scan KTM yang dapat diolah pada
mikrokontroler sehingga dapat ditampilkan pada monitor.
3. Bagaimana mengirim data dari modul ke server melalui wifi.

1.3 Batasan Masalah


Agar pembahasan skripsi ini tepat dan terarah, maka penulis
menetukan beberapa batasan masalah sebagai berikut :
1. Sensor scan kartu yang digunakan adalah sensor scan kartu RFID
RC522.
2. Modul mikrokontroler yang digunakan adalah ESP8266 NodeMCU.
3. Software yang digunakan adalah Arduino 1.6.8

1.4 Tujuan
Tujuan dari skripsi ini adalah untuk merancang dan membuat sistem
presensi menggunakan NodeMCU ESP8266 berbasis RFID dan membuat
antar ruang kelas terkoneksi jaringan wifi. Data dapat dikirim dari kelas 1,
kelas 2 dan kelas 3 menuju server.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perangkat Keras (Hardware)


2.1.1 RFID
Radio Frequency Identification (RFID) merupakan suatu metode
identifikasi objek yang menggunakan gelombang radio. Proses identifikasi
dilakukan oleh RFID reader dan RFID transponder (RFID tag). RFID tag
dilekatkan pada suatu objek yang yang akan diidentifikasi. Tiap-tiap RFID tag
memiliki data angka identifikasi (ID number) yang unik, sehingga tidak ada RFID
tag yang memiliki ID number yang sama.
Dalam suatu sistem RFID sederhana, suatu objek dilengkapi dengan tag
yang kecil. Tag tersebut berisi transponder dengan suatu chip memori digital yang
didalamnya berisi sebuah kode produk yang sifatnya unik. Sebaliknya,
interrogator, suatu antena yang berisi tranciever dan decoder, memancarkan
sinyal yang bisa mengaktifkan RFID tag sehingga dia dapat membaca dan
menulis data ke dalamnya. Ketika suatu RFID tag melewati suatu zona
elektromagnetis, maka dia akan mendeteksi sinyal aktivasi yang dipancarkan oleh
reader. Reader akan menkode data yang ada pada tag dan kemudian data tadi
akan diproses oleh komputer. Prinsip kerja RFID dapat dilihat pada Gambar 2.1
(Setiadi, R. D., 2015)
Teknologi RFID mudah digunakan dan sangat cocok untuk sistem yang
bersifat otomasi. RFID tersedia dalam device yang hanya bisa dapat dibaca (Read
Only) atau dapat dibaca dan ditulis (Read/ Write), serta tidak memerlukan kontak
secara langsung. Pada dasarnya tag pada RFID digolongkan menjadi RFID aktif
dan RFID pasif. RFID aktif merupakan RFID yang catu dayanya diperoleh dari
baterai, sehingga akan mengurangi daya yang diperlukan oleh pembaca RFID dan
tag dapat mengirimkan informasi dalam jarak yang lebih jauh. Sedangkan RFID
pasif merupakan RFID yang catu daya tag-nya diperoleh dari medan
elektromagnetik yang dihasilkan oleh pembaca RFID. Untuk itu RFID merupakan
teknologi wireless yang komplit untuk otomasi sistem (Maryono, 2005).
Gambar 2.1 Prinsip Kerja RFID
Sumber: Murugan, B. (2015, p.1)
Teknologi RFID MFRC522 menggunakan tatacara (Aturan /Protokol)
sebagai berikut: (NXP Semiconductor: 2016)
1. Mikrokontroler dan reader berkomunikasi dengan SPI (NXP MFRC522
Datasheet)
2. RFID tag dan reader berkomunikasi menggunakan medan elektromagnet
sebesar 13.56 MHz. (ISO/IEC 14443-3:2011 Part 3 Type A)
3. RFID MFRC522 dapat menunjang seluruh variasi dari MIFARE Mini,
MIFARE 1K, MIFARE 4K, MIFARE Ultralight, MIFARE DESFire EV1
and MIFARE Plus RF identifation protocols.

2.1.2 RFID Card/ Tag

Tag ini bekerja saat antena mendapatkan sinyal dari reader RFID dan
sinyal tersebut akan dipantulkan lagi, sinyal pantul ini biasanya sudah
ditambahkan dengan data yang dimiliki tag tersebut. RFID tag ukurannya dapat
berbeda-beda, pada umumnya kecil (Adam, W., 2014: p.2).
Beberapa jenis tag yang sudah diproduksi terlihat pada Gambar 2.1, yang
diantaranya adalah :
1. Tag berbentuk disk atau koin
2. Tag dari bahan kaca
3. Tag dari bahan plastik
4. Tag yang ditanamkan ke dalam metal, kunci ,dsb
Gambar 2.2 RFID Tag MF1 IC S50
Sumber : Adam, W. (2014, p.3)
RFID tag mempunyai Spesifikasi sebagai berikut (NXP Semiconductors,
2007):
1. Transmisi data dan supply energy tanpa kontak (tidak membutuhkan
baterai),
2. Jarak operasi: sampai 100 mm (tergantung geometri antena),
3. Frekuensi kerja: 13,56 Mhz,
4. Kecepatan transfer data: 106 kbit/s,
5. Integritas data tinggi: 16 bit CRC, parity, bit coding, bit counting,

RFID tag dapat dikembangkan dalam bentuk KTM (Kartu Tanda


Mahasiswa) sebagai induk identitas dari setiap mahasiswa, RFID ditanam dalam
KTM yang sudah dimiliki setiap mahasiswa.

2.1.3 RFID Reader (MFRC522)

MIFARE RC522 RFID Reader Module adalah sebuah modul berbasis IC


Philips MFRC522 yang dapat membaca RFID dengan penggunaan yang mudah
dan harga yang murah, karena modul ini sudah berisi komponen-komponen yang
diperlukan oleh MFRC522 untuk dapat bekerja. Modul ini dapat digunakan
langsung oleh mikrokontroler dengan menggunakan interface SPI, dengan suplai
tegangan sebesar 3,3 V (Adam, W,. 2014: p.2).
MFRC522 merupakan produk dari NXP yang menggunakan fully
integrated 13.56MHz non-contact communication card chip untuk melakukan
pembacaan maupun penulisan. MFRC522 support dengan semua varian MIFARE
Mini, MIFARE 1K, MIFARE 4K, MIFARE Ultralight, MIFARE DesFire EV1
and MIFARE Plus RF identification rotocols (Adam, W,. 2014: p.2).

Gambar 2.3 RFID MIFARE RC522


Sumber: Adam, W. (2014, p.2).
RFID MIFARE RC522 mempunyai Spesifikasi sebagai berikut (NXP
Semiconductors, 2016, p.2):
1. Arus kerja: 13 – 26 mA / DC 3.3 V,
2. Arus standby: 10 – 13 mA / DC 3.3 V,
3. Arus puncak: <30mA,
4. Frekuensi kerja: 13,56 MHz,
5. Jarak pembacaan kartu: 0 – 60 mm (MIFARE card),
6. Protokol: SPI,
7. Kecepatan komunikasi data: Maksimal 10 Mbit/s,
8. Tipe kartu yang dapat digunakan: MIFARE S50, MIFARE S70, MIFARE
UltraLight, MIFARE Pro, MIFARE DesFire,
9. Dimensi: 40 x 60 mm.

2.1.4 Modul ESP8266 NodeMCU

ESP8266 adalah wifi module dengan output serial TTL yang dilengkapi
dengan GPIO, wifi module ini dapat dipergunakan secara standalone maupun
dengan mikrokontroler tambahan untuk kendalinya.
Gambar 2.4 ESP8266 NodeMCU
Sumber: Andidinata. (2016, p.1)

Gambar 2.5 pinout ESP8266 NodeMCU


Sumber: Tjahyadi, Christianto. (2016, p.1)
NodeMCU ESP8266 adalah mikrokontroler yang digunakan untuk
pemrograman pada penelitian. NodeMCU mempunyai spesifikasi sebagai berikut
(electrosome.com: 2018):
1. Arus kerja: 80 mA / DC 3.3 V,
2. Tegangan masukkan: DC 3.0V – 3.6V,
3. Supports: 802.11 b/g/n
4. Frekuensi kerja: 2400 - 2483.5 MHz,

2.1.5 Server
Server merupakan NodeMCU acces point yang menangani kumpulan data
(ID number) dan memberikan layanan terhadap NodeMCU client. NodeMCU
client terhubung tanpa kabel (nirkabel), tanpa kabel yaitu menggunakan koneksi
wifi.
Pada penelitian ini, server digunakan sebagai penyimpan atau merekam
data absensi yang dikirim dari modul wifi ESP8266 client. Server mengolah
jaringan dan sumber daya dari client agar dapat ditampilkan di serial monitor.

2.2 Perangkat Lunak (Software)


2.2.1 Arduino 1.6.8
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Hardware yang memiliki prosesor Atmel AVR
dan software yang memiliki bahasa pemrograman sendiri. Arduino 1.6.8 software
yang digunakan dalam proses penulisan program untuk merancang sistem,
program tersebut akan di-download ke modul ESP8266 NodeMCU. Pada arduino
ini terdapat port untuk input maupun output dan terdapat fungsi-fungsi internal
yang berbeda pada masing-masing mikrokontroler.

Gambar 2.6 Arduino 1.6.8


Sumber: Achmad. (2015, p.1)

2.2.2 Sistem IOT


Internet of Things atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan
sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas
internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti
berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia
nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk
benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui
sensor yang tertanam dan selalu aktif. Pada dasarnya, Internet of Things mengacu
pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual
dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan
oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui Auto-ID Center
di MIT.

Gambar 2.7 Internet of Things


Sumber: Ackerman, R, A. (2018, p.1)
BAB III

METODE PENELITIAN

Merancang sebuah alat yang dapat memonitor kehadiran dengan tepat dan
akurat dibutuhkan persiapan perancangan dan pengujian. Perancangan dan
pengujian dibagi menjadi 2 bagian yaitu perancangan dan pengujian perangkat
keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software).

3.1 Spesifikasi
Spesifikasi alat pada perangkat keras ditentukan berdasarkan sistem yang
telah direncanakan. Spesifikasi yang dicantumkan adalah yang memiliki fungsi
penting dalam perancangan. Spesifikasi alat yang direncanakan yaitu:
 RFID Card/ Tag dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), digunakan
sebagai pemberi ID yang dibaca oleh RFID reader. Tipe RFID Card/
Tag yang digunakan adalah tipe CS50(MIFARE ONE) dan tipe RFID
dari KTM adalah MIFARE DESFire.
 RFID reader, digunakan sebagai penerima/ pembaca ID yang
dikirimkan oleh RFID tag dan sebagai input dari mikrokontroler. Tipe
yang digunakan adalah tipe MFRC522.
 Mikrokontroler, digunakan sebagai penerjemah ID yang terbaca.
Diletakkan dalam sebuah Arduino. Tipe mikrokontroler yang
digunakan adalah NodeMCU ESP8266.

3.2 Perancangan Alat


Berdasarkan spesifikasi alat, maka bagian-bagian yang diperlukan dapat
disusun dalam sebuah blok diagram perancangan Alat. Blok diagram
perancangan alat meliputi, konfigurasi RFID Reader pada Arduino dan
konfigurasi Arduino dengan Arduino. Blok diagram sistem ditunjukkan dalam
gambar 3.1.
Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem
Blok diagram 3.1 merupakan gambaran perancangan rangkaian
keseluruhan. RFID Tag/ KTM berfungsi sebagai pemberi ID yang dibaca oleh
RFID reader, RFID Reader(RC522) berfungsi sebagai penerima/ pembaca ID
yang dikirimkan oleh RFID tag dan sebagai input untuk mikrokontroler(Arduino).
RFID Reader menerima masukan secara wireless berupa data ID KTM/ RFID tag,
data yang ada dalam tag tersebut berupa serial angka. Setiap tag mempunyai
serial angka yang berbeda-beda, pembacaan dari RFID Reader akan diteruskan
menuju mikrokontroler. Mikrokontroler akan mengirim data menuju server
melalui jaringan Wifi. Server akan membaca masukan yang diterima kemudian
menampilkan data di serial monitor.

Gambar 3.2 Wiring Diagram NodeMCU Client


Tabel 3.1 Pin Wiring

MFRC522 NodeMCU
SDA (SS) D4 (GPIO2)
SCK D5 (GPIO14)
MOSI D7 (GPIO13)
MISO (SCL) D6 (GPIO12)
GND GND
RST (FLASH) D3 (GPIO0)
3.3 V 3V

Gambar 3.2 merupakan skematik rangkaian antara RFID


reader(MFRC522) dengan NodeMCU ESP8266 Client. Konfigurasi pinout pada
skematik rangkaian ditunjukkan pada tabel 3.1.

Gambar 3.3 Wiring Diagram NodeMCU Server


Gambar 3.3 merupakan skematik rangkaian NodeMCU server dengan
tegangan 3 V dan menghubungkan alat dengan PC menggunakan kabel USB.
NodeMCU server menerima masukan dari client yang akan terbaca pada serial
monitor.

3.2.1 Perancangan Perangkat Lunak


Perangkat lunak yang digunakan untuk membaca dan mengirim data RFID
Card menggunakan bahasa pemrograman Arduino dan menggunakan perangkat
lunak IDE Arduino yang digunakan sebagai compiler program. Perancangan
perangkat lunak dilakukan untuk mendapatkan data dari RFID tag/ KTM dan
ditampilkan di serial monitor. Diagram alir dari perancangan perangkat lunak
dapat dilihat pada gambar 3.4.

Start

RFID reader membaca


Data RFID tag/KTM

Data TIDAK YA
TERBACA

TIDAK

MENGIRIM DATA KE
MIKROKONTROLER

MEMBACA DATA KE
MIKROKONTROLER

Server menampilkan data


absensi di serial monitor

Stop

Gambar 3.4 Diagram alir scaning ID Card untuk presensi


Dari diagram alir scaning ID Card dapat dijelaskan cara kerja dari awal
yaitu RFID tag/ KTM dibaca oleh RFID reader ketika RFID tag ditempelkan
dengan jarak 2 cm pada RFID reader. Reader akan mengkode data yang ada pada
tag, jika data tidak terbaca maka akan dilakukan pengulangan pembacaan tag, jika
data terbaca maka akan dilakukan pengiriman data ke mikrokontroler melalui
mekanisme komunikasi menggunakan kabel. Mikrokontroler membaca data
kemudian mengirim ke server menggunakan jaringan wifi. Server akan
menampilkan data absensi berupa kode hex di serial monitor.

3.2.2 Perancangan Pengiriman kode RFID menuju NodeMCU ESP8266


Perancangan pengiriman kode RFID untuk menerima data yang dibaca
oleh RFID reader dan mengirim dari NodeMCU ESP8266 client menggunakan
bahasa pemrograman Arduino dan menggunakan perangkat lunak IDE Arduino.
Flowchart pengiriman kode RFID dapat dilihat pada gambar 3.5.

Gambar 3.5 Flowchart pengiriman kode RFID


Dari flowchart pengiriman kode RFID dapat dijelaskan cara kerja dari
awal yaitu RFID reader membaca ID RFID Tag/ KTM menggunakan gelombang
radio. Jika ID tag tidak terbaca maka reader melakukan pembacaan ulang, jika ID
tag terbaca maka reader akan melakukan komunikasi dengan NodeMCU
ESP8266. Komunikasi NodeMCU dengan reader yaitu dengan menghubungkan
pinout NodeMCU dengan pinout reader menggunakan kabel.
3.3 Pengujian Alat
Untuk mengetahui apakah alat ini bekerja sesuai dengan tujuan
perancangan alat ini maka dilakukan pengujian perangkat keras dan pengujian
perangkat lunak.

3.3.1 Pengujian Perangkat Keras


Pengujian perangkat keras untuk mengetahui kinerja alat pada setiap
bagian-bagian yang sudah ditentukan. Perancangan alat dibagi menjadi 2 bagian
yaitu :
a. Merangkai komunikasi NodeMCU server dengan PC.
b. Merangkai komunikasi antara RFID Reader dengan ES8266 NodeMCU
client.

3.3.2 Pengujian Perangkat Lunak


Pengujian perangkat lunak untuk mengetahui program dapat membaca
data dan mengirim data. Perancangan program dibagi 3 yaitu :
a. Membuat program untuk mengolah data scan RFID Card agar
ditampilkan pada serial monitor software Arduino.
b. Membuat program access point pada ESP8266 NodeMCU agar
pembacaan RFID Card dapat dilakukan oleh RFID reader.
c. Membuat program mekanisme komunikasi antara RFID Reader dengan
ESP8266 NodeMCU.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengujian dilakukan untuk melihat keluaran dari NodeMCU ESP8266


yang akan dianalisa apakah bekerja dengan baik dan mengetahui kekuatan dari
sinyal wifi. Pengujian dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:

1. Pengujian jarak kerja RFID reader


2. Pengujian KTM dengan RFID reader dan NodeMCU ESP8266 Client
3. Pengujian komunikasi NodeMCU ESP8266 Client dengan acces point
menggunakan dinding pembatas
4. Pengujian komunikasi NodeMCU ESP8266 Client dengan acces point di
ruang kelas 1.1 sampai dengan ruang kelas 1.2

4.1 Pengujian Jarak Kerja RFID Reader


Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui jarak kerja maksimal yang dapat
dibaca oleh RFID reader. Pengujian ini dilakukan menggunakan 1 buah KTM,
RFID reader, dan penggaris yang diletakkan sejajar tepat dibawah RFID reader.
Pengujian ini dilakukan dengan cara menaruh KTM pada jarak yang telah
ditentukan.
Hasil pengujian jarak kerja RFID reader dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Jarak
NO Jarak(cm) Terbaca
1 0 √

2 1 √

3 2 √

“√” = berhasil terbaca. “×” = gagal terbaca.

Pada tabel 4.1 terlihat bahwa KTM dapat terbaca dengan baik. Data pada
KTM dengan jarak 0 cm sampai dengan 2 cm terbaca dengan baik oleh RFID
reader.
4.2 Pengujian KTM dengan RFID Reader dan NodeMCU ESP8266 Client
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan dari pembaca
RFID untuk membaca data (kode hex) yang terdapat pada kartu RFID dan
mengetahui hasil pembacaan dengan RFID Reader kemudian hasil pembacaan
dapat dilihat di serial monitor. Pengujian dilakukan dengan 100 kali percobaan,
yaitu NodeMCU ESP8266 client dengan RFID Reader 1 dan dilakukan dengan
NodeMCU ESP8266 client dengan RFID Reader 2.
Hasil pengujian menunjukkan koneksi wifi menggunakan IP address
192.168.4.2 dan hasil pembacaan jika berhasil terbaca menunjukkan hex RFID
dan jika tidak berhasil terbaca menunjukkan connection failed.
Hasil pengujian KTM dengan RFID reader dan NodeMCU ESP8266
client dapat dilihat pada tabel 4.2.

Gambar 4.1 Keluaran Hasil pengujian RFID reader dengan NodeMCU


ESP8266 client di serial monitor

Tabel 4.2 Hasil pengujian pembacaan KTM dengan RFID reader 1

Pengujian Pengujian Pengujian


Terbaca Terbaca Terbaca
Ke- Ke- Ke-
1 √ 41 × 81 √
2 √ 42 √ 82 √
3 √ 43 √ 83 √
4 √ 44 √ 84 √
5 √ 45 √ 85 √
6 √ 46 √ 86 √
7 √ 47 √ 87 √
8 × 48 √ 88 ×
9 √ 49 √ 89 √
10 √ 50 √ 90 √
11 √ 51 √ 91 √
12 √ 52 × 92 √
13 √ 53 √ 93 √
14 √ 54 √ 94 √
15 √ 55 √ 95 √
16 √ 56 √ 96 √
17 √ 57 √ 97 √
18 √ 58 √ 98 √
19 √ 59 √ 99 √
20 √ 60 × 100 √
21 √ 61 √
22 × 62 √
23 √ 63 √
24 × 64 √
25 √ 65 √
26 √ 66 √
27 √ 67 √
28 √ 68 √
29 √ 69 √
30 √ 70 √
31 √ 71 √
32 √ 72 √
33 √ 73 √
34 √ 74 √
35 √ 75 √
36 √ 76 √
37 √ 77 √
38 √ 78 √
39 × 79 √
40 √ 80 √
“√” = berhasil terbaca. “×” = gagal terbaca.

Tabel 4.3 Hasil pengujian pembacaan KTM dengan RFID reader 2.

Pengujian Pengujian Pengujian


Terbaca Terbaca Terbaca
Ke- Ke- Ke-
1 √ 41 √ 81 √
2 √ 42 √ 82 √
3 √ 43 √ 83 √
4 √ 44 √ 84 √
5 √ 45 √ 85 √
6 √ 46 √ 86 √
7 √ 47 √ 87 √
8 × 48 √ 88 √
9 √ 49 √ 89 √
10 √ 50 √ 90 √
11 √ 51 √ 91 √
12 √ 52 √ 92 ×
13 √ 53 √ 93 √
14 √ 54 √ 94 √
15 √ 55 √ 95 √
16 √ 56 √ 96 √
17 √ 57 × 97 √
18 √ 58 √ 98 √
19 × 59 √ 99 √
20 √ 60 √ 100 √
21 √ 61 √
22 √ 62 √
23 √ 63 √
24 × 64 √
25 √ 65 ×
26 √ 66 √
27 × 67 √
28 √ 68 √
29 √ 69 √
30 √ 70 √
31 √ 71 √
32 √ 72 √
33 √ 73 √
34 √ 74 √
35 √ 75 √
36 √ 76 √
37 √ 77 √
38 √ 78 √
39 √ 79 √
40 √ 80 √
“√” = berhasil terbaca. “×” = gagal terbaca.

Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem dapat menampilkan


kode hex dari KTM, namun dalam beberapa kali percobaan ditemukan terjadi
gagal dalam pembacaan KTM untuk Reader 1 sebanyak 8 kali sedangkan Reader
2 sebanyak 7 kali. Pengujian gagal terbaca dikarenakan koneksi sinyal RFID
reader dengan NodeMCU ESP8266 terputus sehingga pembaccan di serial
monitor connetion failed dapat di tabel 4.1. Didapatkan keakuratan pembacaan
oleh Reader 1 sebesar 92% dan Reader 2 sebesar 93% sehingga komunikasi
Reader 1 dan 2 dengan NodeMCU ESP8266 Client bekerja dengan baik.
4.3 Pengujian Komunikasi NodeMCU ESP8266 Client dengan Acces Point
Menggunakan Dinding Pembatas
Pengujian ini dilakukan dengan 2 buah NodeMCU ESP8266 yang
fungsinya berbeda, yaitu NodeMCU ESP8266 sebagai client dan NodeMCU
ESP8266 sebagai acces point. Pengujian dilakukan 3 kali pada jarak yang telah
ditentukan. Pada setiap jarak tertentu akan diambil data dari NodeMCU ESP8266
point agar mendapatkan data yang lebih akurat.
Hasil pengujian komunikasi NodeMCU ESP8266 client dengan acces
point menggunakan dinding pembatas dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Hasil pengujian komunikasi NodeMCU ESP8266 client dengan
acces point

Pengujian Client 1 Pengujian Client 2

Jarak (m) Terbaca Jarak (m) Terbaca


1 √ 1 √
2 √ 2 √
3 √ 3 √
4 √ 4 √
5 √ 5 √
6 √ 6 √
7 √ 7 √
8 √ 8 √
9 √ 9 √
10 × 10 ×
“√” = berhasil terbaca. “×” = gagal terbaca

Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa NodeMCU ESP8266 Client


1 maupun 2 hasil data akurat terbaca 100% sampai jarak 7 meter, dan pada jarak 8
meter sampai 9 meter hasil data akurat terbaca sebesar 60%, dan pada jarak 10
meter gagal terbaca.
4.4 Pengujian Komunikasi NodeMCU ESP8266 Client dengan Acces Point
di Ruang Kelas 1.1 sampai dengan Ruang Kelas 1.2 dengan jarak 7 meter
Pengujian ini dilakukan dengan cara menempatkan NodeMCU ESP8266
client di pintu ruang kelas 1.1 dan NodeMCU ESP8266 acces point di pintu ruang
kelas 1.2 yang berjarak 7 meter. Proses pengiriman data dari ruang kelas 1.1
sampai dengan ruang kelas 1.2 pembacaan data dilihat melalui serial monitor.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar keakuratan data yang
dapat dibaca.
Hasil pengujian komunikasi NodeMCU ESP8266 client dengan acces
point di ruang kelas 1.1 sampai dengan ruang kelas 1.2
Tabel 4.5 Hasil pengujian pembacaan KTM dari ruang kelas 1.1 sampai
dengan ruang kelas 1.2

Pengujian Pengujian Pengujian


Terbaca Terbaca Terbaca
Ke- Ke- Ke-
1 √ 41 √ 81 √
2 √ 42 × 82 √
3 √ 43 √ 83 √
4 √ 44 √ 84 √
5 √ 45 √ 85 ×
6 √ 46 √ 86 √
7 × 47 √ 87 √
8 √ 48 √ 88 √
9 √ 49 √ 89 √
10 × 50 √ 90 √
11 √ 51 √ 91 √
12 √ 52 √ 92 √
13 √ 53 √ 93 √
14 √ 54 √ 94 √
15 √ 55 √ 95 √
16 √ 56 √ 96 √
17 √ 57 √ 97 √
18 √ 58 √ 98 √
19 √ 59 √ 99 √
20 × 60 √ 100 √
21 √ 61 √
22 √ 62 √
23 √ 63 √
24 √ 64 √
25 × 65 √
26 √ 66 √
27 √ 67 √
28 √ 68 ×
29 √ 69 √
30 √ 70 √
31 √ 71 √
32 √ 72 √
33 √ 73 √
34 √ 74 ×
35 √ 75 √
36 √ 76 √
37 √ 77 √
38 × 78 √
39 √ 79 √
40 √ 80 √
“√” = berhasil terbaca. “×” = gagal terbaca.

Gambar 4.2 Keluaran hasil pengujian tampilan dari ruang kelas 1.1 ke
ruang kelas 1.2 di serial monitor

Dari hasil pengujian dapat dilihat di gambar 4.2 kode hex yang berarti
pembacaan sukses dan connetion failed berarti gagal terbaca. Untuk pembacaan
data 91% akurat dapat dilihat pada tabel 4.5 dengan 100 kali pengujian sebanyak
91 kali dapat terbaca dan 9 kali gagal terbaca. Disimpulkan bahwa alat dapat
bekerja dengan baik dengan melakukan pengujian langsung dari ruang kelas 1.1
ke ruang kelas 1.2 yang berjarak 7 meter dengan keakuratan data sebesar 91%.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan perencanaan, pembuatan dan pengujian yang telah dilakukan
terhadap alat baik pengujian pada sub-sistem maupun pengujian seluruh sistem,
maka dapat disusun kesimpulan sebagai berikut :
1. Perangkat monitoring presensi dengan NodeMCU ESP8266 dapat bekerja
dengan baik dengan keakuratan data sebesar 91% dengan pengujian
sebanyak 100 kali antar ruang kelas yang berjarak 7 meter.
2. Seluruh proses dilakukan dengan alat RFID tag dan KTM yang dibaca
oleh RFID reader tipe MFRC522. Sebelum dikirim ke server, data dikirim
secara beruntun melalui NodeMCU ESP8266 yang berada antar kelas.
3. Pada NodeMCU ESP8266 ada yang diprogram menjadi server digunakan
untuk mengirim data dari NodeMCU client menuju ke server dan ada yang
diprogram menjadi client digunakan untuk mengirim data antar NodeMCU
client menuju NodeMCU server .

5.2 Saran
Adapun saran penulis untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Komunikasi antar NodeMCU harus semakin ditingkatkan karena
kemudahan dan kecepatan dalam pembacaan dan pengiriman data.
2. Pada saat program membaca KTM, data tidak dapat dibaca oleh server.
DAFTAR PUSTAKA

Achmad. 2015. Belajar pemrograman Arduino bagi pemula.


https://achmadfc.wordpress.com/category/robotik-mikrokontroler/arduino/
(diakses 20 Mei 2018).

Ackerman, R, A. 2018. WHO IOT IS IT?.


https://www.adjuvancy.com/wordpress/iot-2/
(diakses 20 Mei 2018).

Adam, Wahyu. 2014. Sistem Absensi Pegawai Menggunakan Teknologi RFID.


Bandung: STMIK LPKIA.

Andidinata. 2016. First impression ESP8266.


http://andidinata.com/2016/12/first-impression-esp8266/
(diakses 21 Mei 2018).

Chandrawati, T, B. 2012. Deteksi Buku Perpustakaan Fakultas dengan Aplikasi


RFID Berbasis WEB. Semarang: FIKUKSS.

Geeknesia. 2016. Part 2 ESP8266 Basic Information.


https://geeknesia.freshdesk.com/support/solutions/articles/6000020684-part-
2-esp8266-basic-information
(diakses 15 Juni 2018).

Maryono. 2005. Dasar-dasar RFID, Media Informasi. Vol XIV no.20,2005.

Murugan, Bala. 2015. How to interface RFID with AVR ATmega32


microcontroller.
http://www.gadgetronicx.com/interface-rfid-with-avr-microcontroller/
(diakses 20 Mei 2018).

NXP Semiconductors. 2016. MFRC522 Datasheet. Rev.: 3.9 – 27 April 2018.

Setiadi, R, D. 2015. Sistem Komunikasi Radio Frequency Identification (RFID).


Purwokerto: Sekolah Tinggi Teknik Telematika Telkom Purwokerto.
Suki, R, H., Nurussa'adah dan Akhmad Zainuri. 2014. Implementasi RFID
Sebagai Pengaman Pada Sepeda Motor Untuk Mengurangi Tindakan
Pencurian. Malang. Universitas Brawijaya.

Tjahyadi, Christianto. 2016. NODEMCU Development Kit.


Http://christianto.tjahyadi.com/belajar-mikrokontroler/node-mcu-
development-kit.html
(diakses 25 Mei 2018).

Widiyaman, Tresna. 2017. ESP8266 Arduino IDE-Client Server


Communication(Hello Word).
Https://www.warriornux.com/esp8266-arduino-ide-client-server-
communication-hello-word/
(diakses 1 Juli 2018).

Zhafran, A, A, H., Adharul Muttaqin dan Nurussa'adah. 2017. Sistem Akses


Masuk RBTE Berbasis RFID. Malang: Universitas Brawijaya.

Anda mungkin juga menyukai