A. Proses Sistem Gadai Emas pada PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah
Saat ini produk gadai pada pegadaian syariah sangat banyak diminati oleh
masyarakat baik dari kalangan muslim ataupun non muslim. Hal ini disebabkan
karena dalam proses menggadainya sangat mudah dan sederhana dalam artian tidak
dimanfaatkan oleh banyak masyarakat yang membutuhkan dana secara cepat dalam
jangka waktu pendek untuk keperluan yang mendesak seperti untuk biaya sekolah
anak, untuk keperluan sehari-hari, biaya pengobatan anggota kelaurga yang sakit dan
lain-lainnya.
Pada Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, produk gadai yang
yang terkait dengan sistem dan prosedur gadai emas pada pegadaian syariah Jampue
antara lain sebagai berikut:
Aktivitas perjanjian gadai pada dasarnya adalah perjanjian utang piutang yang
mana harus ada jaminan yang diberikan oleh pihak rahin kepada murtahin. Dalam
perjanjian utang piutang dimungkinkan terjadinya riba yang dilarang oleh syariat
Islam.
Riba terjadi jika dalam akad gadai ditentukan bahwa rahin harus memberikan
tambahan kepada murtahin pada saat membayar hutangnya atau pada waktu lain yang
42
43
2) Membawa barang yang akan digadaikan berupa emas yang memenuhi syarat.
4) Menandatangani akad.
yaitu cukup membawa identitas diri atau tanda pengenal berupa KTP dan membawa
barang yang akan digadaikan misalnya emas. Sebagaimana yang diungkapkan oleh
Hal yang serupa diungkapan oleh Ibu Surianti yang merupakana salah satu
1
Juliawan, Pengelola PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Julii 2020.
44
Yang harus dibawa itu cuma KTP ji sama bawa emas yang mau digadaikan.
Tidak ada ji persyaratan lainnya yang na suruhkan. Cuma itu ji yang perlu
dibawa kalau mauki menggadaikan emas2
Jampue sangat cepat, prakstis dan menentramkan. Cepat karena hanya membutuhkan
waktu 15 menit kebutuhan dana sudah terpenuhi. Praktis karena nasabah tidak perlu
membuka rekening atau prosedur lain yang dapat memberatkan. Nasabah cukup
membawa identitas diri berupa KTP dan barang miliknya berupa emas yang akan
sumber yang sesuai dengan syariah, proses gadai berlandaskan prinsip syariah, serta
didukung oleh petugas-petugas dan outlet dengan nuansa Islami sehingga lebih syar’i
dan menentramkan.
boleh dan tidak boleh dijadikan sebagai marhun (jaminan). Pada PT. Pegadaian Unit
Pelayanan Syariah Jampue sendiri memiliki syarat-syarat dalam hal barang jaminan
khususnya gadai emas. Seperti yang dikemukakan oleh Juliawan selaku pengelola
Hal yang serupa diungkapkan oleh Ayub selaku kasir pegadaian unit
2
Surianti, Nasabah PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 29 Julii 2020.
3
Juliawan, Pengelola PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
45
Untuk ketentuan barang jaminan berupa emas itu ada kriteria tersendirinya
yang memang sudah ditentukan. Kalau disini itu yang diterima untuk emas
dari 6 karat sampai 24 karat. Tapi disini nasabahnya lebih banyak yang
gadaikan emasnya yang 22 , 23 sama 24 karat.4
karena yang menentukan nilai pinjaman nantinya adalah marhun (barang jaminan).
Semakin tinggi karat emas maka semakin besar pula kandungan emas di dalamnya
dan semakin mahal juga harganya. Untuk itu barang jaminan yang diberikan harus
jelas sehingga dapat ditaksir nilainya sehingga nasabah memperoleh pinjaman seseuai
dengan taksiran dari barang jaminannya. Dalam hal ini pegadaian syariah sangat
Sistem gadai emas pada pegadaian syariah memiliki batas waktu pembayaran
pinjaman selama 4 bulan atau 120 hari. Nasabah dalam melakukan pelunasan
utangnya bisa dilkaukan dengan cara sekaligus atau dengan cara dicicil. Berdasarkan
hasil wawancara di PT. Pegadaian Syariah Jampue oleh bapak Juliawan yang
Hal yang serupa diungkapkan oleh salah satu nasabah pegadaian syariah
4
Ayub, Kasir PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue,Wawancara oleh penulis,
20 Juli 2020.
5
Juliawan, Pengelola PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
46
tidak sampai 4 bulan, sekitar 2 bulan atau 3 bulan kalau tidak salah saya tebus.
dan saya bayar itu biayanya cuma 2 bulan.6
Peneliti meilhat bahwa pegadaian syariah dalam hal jangka waktu pelunasan
tidak memberatkan ataupun menyulitkan nasabah. Hal itu dapat dilihat dari hasil
wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Misalkan biaya simpanan yang harus
dibayar nasabah adalah Rp200.000 sebelum waktu 4 bulan, misalnya 3 bulan nasabah
bonus bagi nasabah. Jadi yang dibayarkan nasabah hanya Rp150.000 saja.
penyerahan barang atau harta sebagai jaminan hutang yang telah ditentukan oleh
pegadaian. Besar kecilnya pinjaman yang diterima nasabah tergantung dari nilai
taksiran barang jaminan yang telah ditaksir oleh staf penaksir. Dalam melakukan
6
Surianti, Nasabah PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 29 Juli 2020.
47
penaksiran emas, pada dasarnya telah ditentukan oleh pegadaian agar penaksiran
emas tersebut dapat sesuai dengan nilai emas sebenarnya dan sama di semua kantor
cabang maupun unit pegadaian syariah. adapun pedoman penaksiran barang gadai
berupa emas menurut Juliawan selaku Pengelola Pegadaian Unit Pelayanan Syariah
Jampue:
Barang yang dijadikan jaminan ini akan ditaksir dan diteliti kualitasnya serta
akan diuji kemurniannya oleh petugas penaksir. Tujuannya kita lakukan
seperti itu yah untuk mengetahui kadar karat emas. Nah dari hasil ini dapat
ditetapkan batas maksimum pinjaman yang dapat diambil oleh nasabah.7
Hal yang serupa diungkapkan oleh Ayub yang merupakan kasir pegadaian
Peneliti melihat bahwa dalam penaksiran nilai barang gadai, pihak pegadaian
syariah Jampue sangat menghindari hasil penaksiran yang dapat merugikan nasabah
ataupun dari pihak pegadaian syariah itu sendiri. Karena itu pegadaian syariah
dituntut memiliki staf penaksir dengan kriteria memiliki kemampuan dan pengalaman
serta pengetahuan mengenai jenis barang gadai yang sesuai dengan syariah, dapat
memberikan penaksiran yang akurat atas nilai barang gadai sehingga tidak ada pihak
yang dirugikan. Ada beberapa cara yang dilakukan oleh pegadaian syariah untuk
7
Juliawan, Pengelola PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
8
Ayub, Kasir PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh penulis,
20 Juli 2020.
48
1) Uji fisik
Untuk melihat kondisi barang jaminan berupa emas apakah barang tersebut
layak untuk menjadi barang jaminan atau tidak, masih mulus atau banyak goresan dan
lain-lain.
2) Uji kimia
mengetahui kadar emasnya dan untuk mengetahui emas tersebut asli atau palsu.
Apabila emas tersebut asli maka warnanya akan menyesuaikan dengan warna aslinya.
Untuk melihat berapa berat emas tersebut. Agar supaya lebih memudahkan
memiliki persentase penetapan marhun bih yaitu 92% dari nilai takiran. Biaya
administrasi ysng dikenakan oleh pegadaian syariah ini didasarkan pada biaya rill
yang dikeluarkan seperti perlengkapan dan biaya tenaga kerja, besarnya biaya
administrasi ditetapkan dalam Surat Edaran (SE) itu sendiri dan dipungut dimuka
pada saat pinjaman dicairkan, Adapun penggolongan marhun bih dan biaya
(Pinjaman) Administrasi
1) Biaya rill yang dikeluarkan seperti perlengkapan dan biaya tenaga kerja.
Contoh perhitungan:
Pada akad rahn, rahin berkewajiban untuk membayar pokok pinjaman sesuai
dengan jumlah pinjaman yang tercantum dalam akad. Bersamaan dengan dilunasinya
pinjaman, barang jaminan diserahkan kepada rahin dengan membayar biaya sewa.
50
Biaya ijarah (biaya sewa) atau tarif jasa simpanan merupakan biaya yang
dikenakan kepada nasabah atas sewa tempat, pengamanan dan pemeliharaan barang
jaminan yang telah disediakan oleh pihak pegadaian syariah terkait penyimpanan
barang jaminan dan merupakan pendapatan bagi pegadaian syariah. Tarif jasa simpan
ini mencakup biaya penyimpanan dan pemeliharaan barang gadaian yang dijaminkan.
Tarif jasa simpan ini tidak dikaitkan dengan besarnya jumlah pinjaman tetapi
ditentukan dari besarnya nilai taksiran. Adapun rumus dan perhitungan biaya ijarah
(marhun)
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pihak pegadaian syariah menetapkan
biaya ijarah bukan dari jumlah pinjam nasabah, karena yang dihitung adalah besarnya
nilai harga taksiran. Angka Rp10.000 merupakan angka konstanta yang digunakan
oleh pihak pegadaian syariah dalam menghitung biaya ijarah. Sedangkan untuk
tarifnya yaitu Rp85, Rp90, dan R95 merupakan penentuan tariff standar dari pihak
pegadaian syariah.
51
meliputi biaya perawatan dan keseluruhan proses kegiatannya. Atas dasar ini
dibenarkan bagi pegadaian biaya sewa kepada nasabah sesuai jumlah yang disepakati
terobosan dengan adanya diskon ijarah, dimana fungsi diskon ini sendiri untuk
menarik minat nasabah. Tarif diskon ijarah di Pegadaian Syariah Jampue berlaku bila
nasabah meminjam uang dibawah nilai pinjaman maksimum yaitu meminjam uang
dibawah 92% dari harga taksiran. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan
dengan bapak Juliawan selaku Pengelola Pegadaian Unit Pelayanan Syariah Jampue:
Untuk biaya ijarah sendiri kita kenakan ke nasabah itu berdasarkan nilai
taksiran emasnya. Untuk nasabah yang meminjam dibawah nilai pinjaman
maksimum kita kasi diskon begitu juga dengan nasabah yang meminjam
sesuai dengan nilai taksiran emasnya. Simulasinya seperti ini seseorang
meminjam uang sebesar Rp200.000 dan nasabah yang lain pinjam uang sebsar
nilai taksiran yaitu Rp400.000. Nah kedua nasabah ini tetap mendapatkan
diskon tetapi nilai diskonnya berbeda. Dimana nasabah yang meminjam uang
dibawah nilai maksimun pinjaman diskonnya lebih besar dibandingkan
dengan nasabah yang meminjam sesuai dengan nilai taksiran.9
Dari hasil wawancara diatas terlihat bahwa jika nasabah meminjam dibawah
pinjaman maksimum maka nasabah akan mendapat diskon ijarah, penentuan diskon
ini dilihat dari presentase nilai barang. Pemberian diskon yang bervariatif sesuai
dengan resiko yang akan diterima pihak pegadaian, pemberian pinjaman yang
semakin tinggi mengakibatkan resiko yang akan diterima Pegadaian Syariah akan
semakin berat hal itu yang menyebabkan presentase diskon yang diberikan semakin
9
Juliawan, Pengelola PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
52
sedikit, begitupun sebaliknya jika nasabah meminjam dibawah harga taksiran maka
resiko yang akan diterima pegadaian semakin sedikit sehingga presentase yang
diberikanpun semakin banyak, hal inipun berlaku untuk biaya administrasi yang
dikenakan pegadaian syariah ketika pencairan uang pinjaman, semakin banyak uang
yang dipinjam maka semakin banyak pula biaya administrasi yang akan dikenakan
bagi nasabah.
atau dikuasai oleh pihak pegaadaian syariah dikembalikan kepada nasabah sesuai
c. Pelunasan pinjaman dapat juga dilakukan dengan cara menjual barang jaminan
Hasil dari pelelangan terseubt digunakan untuk emulunasi dan membayar jasa
penyimpanan.
d. Apabila harga jual barang jaminan melebihi kewajiban nasabah maka sisanya
e. Nasabah dapat memilih skim pelunasan, apakah mau melunasi secara sekaligus
atau dengan cicilan. Selain itu jika dalam masa 4 bulan nasabah belum dapat
53
jangka waktu pinjaman baru untuk masa 120 hari ke depannya beserta biaya yang
harus ditanggungnya.
syariah untuk mendapatkan pinjaman uang dapat melunasi pinjamannya kapan pun
tanpa harus menunggu jatuh tempo atau habisnya jangka waktu akad. Apabila pada
waktu jatuh tempo rahin belum bisa membayar utangnya, maka murtahin dapat
menjual barang milik rahin yang kemudian digunakan untuk melunasi utangnya.
Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Juliawan selaku pengelola pegadaian
syariah Jampue dilakukan dengan cara nasabah hanya dibebankan membayar pokok
pinjaman dan jasa simpan sesuai dengan tarif yang telah ditentukan sesuai dengan
10
Ayub, Kasir PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
11
Juliawan, Pengelola PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
54
kesepakatan antara pihak nasabah dan pihak pegadaian syariah. Pada dasarnya
nasabah dapat melunasi kewajiban setiap waktu tanpa menunggu jatuh tempo baik
oleh Ibu Surianti yang merupakan salah satu nasabah pegadaian syariah Jampue
mengatakan bahwa:
Mudah sekali kalau mau dilunasi bawaki saja KTP sama uang terus bawa juga
suratnya. Saya pernah pinjam uang belum cukup 1 bulan ku bayar. Jadi tidak
perluki tunggu waktu sampai 4 bulan kalau kita mau lunasi yang penting
sudah ada mi uangta bisa dilunasi.12
Berdasarkan hasil wawancara tersebut peneliti melihat bahwa setiap saat uang
pinjaman dan pengambilan barang jaminan di pegadaian syariah dapat dilunasi dan
dilakukan tanpa perlu menunggu waktu jatuh tempo atau habisnya jangka waktu
dikenakan biaya apapun, kecuali membayar jasa penyimpanan sesuai dengan tarif
yang berlaku.
puluh) hari. Apabila sampai pada waktu yang telah ditentukan nasabah belum juga
tersebut diungkapkan oleh Ibu Wahyuni yang merupakan salah satu nasabah
12
Surianti, Nasabah PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
55
Mudah sekali pelunasannya bawa saja surat sama uang. Terus bisa juga
diwakilkan sama keluarga. Kebetulan ini saya wakilkan mamaku untuk bayar
pinjamannya disini.13
syariah sangat memudahkan nasabahnya dalam hal pelunasan yaitu nasabah bisa
surat kuasa yang ditandatangani oleh nasabah yang bersangkutan. Surat kuasa itu
sendiri berada di belakang Surat Bukti Rahn (SBR). Hal ini bertujuan agar supaya
pihak pegadaian syariah percaya bahwa orang yang menjadi wakil nasabah
merupakan orang yang memang diberi kuasa oleh nasabah. Sehingga barang nasabah
Lelang adalah suatu upaya eksekusi yang dilakukan oleh pihak pegadaian
syariah terhadap barang jaminan yang sudah jatuh tempo dan tidak ditebus oleh
nasabah. Lelang adalah salah satu upaya terakhir yang dilakukan oelh pegadaian
syariah jika ada nasabah yang wanprestasi. Hukum lelang dalam pandangan Islam
adalah salah satu jenis jual beli dimana penjual menawarkan barang ditengah
keramaian lalu para pembeli saling menawar dengan suatu harga. Dan pihak penjual
menentukan yang berhak membeli adalah pembeli yang mengajukan harga tertinggi.
13
Wahyuni, Nasabah PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 29 Juli 2020.
56
secara tertulis dan Meminta nasabah datang ke kantor pegadaian syariah atau pihak
mencari solusi dari masalah gagal bayar tersebut. Adapun proses pelelangan barang
dilelang.
b. Hasil pelelangan akan digunakan untuk menutupi pinjaman yang diberikan dan
c. Sisa kelebihan (uang kelebihan) yang tidak diambil oleh nasabah akan
sebelum melakukan pelelangan barang jaminan nasabah menurut Bapak Ayub selaku
Hal yang serupa diungkapkan oleh salah satu nasabah pegadaian syariah
14
Ayub, Kasir PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
57
Sebelum dilelang ini emasta, na hubungiki dulu pihak pegadaian. Biasanya itu
di sms ki satu minggu sebelum jatuh tempo. Begitu dulu saya kalau terlambat
ka bayar pinjamanku.15
Dari hasil wawancara tersebut dapat dilihat bahwa pihak pegadaian syariah
tetap amanah kepada nasabah dan tetap mengikuti pedoman dari Fatwa Dewan
membayar pinjamannya. Hal itu sebagaimana tercantum dalam Fatwa Dewan Syariah
berbunyi apabila jatuh tempo, murtahin harus memperingatkan rahin untuk segera
melunasi utangnya.
membayar pinjamannya (marhun bih) dan tidak melakukan perpanjangan gadai atau
pada saat jatuh tempo rahin tidak sanggup untuk memperpanjang pembayaran
mengatakan bahwa:
Sebelum jatuh tempo kita ada sms yang masuk ke nomornya nasabah, nah itu
satu minggu sebelum jatuh tempo. Nanti satu minggu setelah jatuh tempo kita
akan telpon yang belum perpanjang. Kalau misalnya satuminggu lagi dia
tidak datang baru kita lelang barangnya. Itu bisa tiga kali kita pemberitahuan
ke nasabahnya. Untuk lelang itu yang harus terbayarkan kan uang pinjaman
atau yang harus tertutupi dari uang pinjaman, kemudian sewa selama empat
bulan. Itu yang harus tertutupi pada saat lelang. Jadi kalau misalnya lewat dari
15
Surianti, Nasabah Pengelola PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue,
Wawancara oleh penulis, 20 Juli 2020.
58
jatuh tempo dikasi waktu tujuh hari dia tidak datang juga, itu sudah masuk
data lelang.16
barang lelang itum terdapat kelebihan, maka sisanya harus dikembalikan kepada
nasabah. Namun, apabila uang kelebihan dalam satu tahun tidak diambil, maka uang
tersebut akan diserahkan kepada lembaga ZIS (Zakat, infaq dan shadaqah). Begitupun
sebaliknya apabila harga penjualan barang jaminan kurang dari jumlah biaya-biaya
nasabah menggadaikan emasnya pada saat pelelangan barang jaminan nasabah terjual
dengan harga Rp1.000.000 dimana pinjaman yang diambil nasabah Rp800.000 dari
nilai taksiran emasnya sebesar Rp.1.000.000, maka pihak pegadaian syariah akan
Hal yang serupa diungkapkan oleh Ibu Wahyuni yang merupakan salah satu
16
Juliawan, Pengelola PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
17
Wahyuni, Nasabah PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 29 Juli 2020.
59
dihubungi melalui telepon, sms, mendatangi rumah nasabah dan papan pengumuman
B. Penerapan Sistem Gadai Emas pada PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah
Produk gadai emas sangat marak di jalankan oleh jasa keuangan syariah baik
lembaga keuangan perbankan maupun lembaga keuangan non bank. Gadai emas ini
Emas merupakan logam mulia yang bernilai tinggi dan harganya yang relatif stabill.
Emas juga merupakan barang atau harta yang dapat dengan mudah dimiliki oleh
Sistem gadai emas yang dijalankan oleh pegadaian syariah Jampue yaitu
memberikan pinjaman kepada nasabah dengan akad rahn dengan menggadaikan emas
pihak pegadaian syariah berdasarkan prinsip ijarah. Hal ini berkaitan dengan kegiatan
gadai, dimana kegiatan gadai ini berfungsi untuk membantu dan memudahkan
manusia dalam mencukupi kebutuhannya dengan mekanisme yang tidak keluar dari
konsep rahn (gadai syariah) dan ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional.
dijalankan oleh pegadaian syariah berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional No.
menggadaiakan barang sebagai jaminan utang dalam bentuk rahn dibolehkan dan
60
Pelaksanaan gadai emas pada pegadaian syariah harus memenuhi beberapa ketentuan-
1. Murtahin mempunyai hak untuk menahan marhun sampai semua utang rahin
dilunasi.
Marhun yang telah diserahkan kepada murtahin tidak dapat diambil kembali
oleh pihak rahin kecuali hutangnya dilunasi. Konsep ini sejalan dengan teori gadai
syariah dalam hal hak dan kewajiban para pihak gadai yang berbunyi selama marhun
bih belum dilunasi, maka murtahin berhak untuk menahan marhun yang diserahkan
oleh pemberi gadai. Dalam artian rahin percaya bahwa barang yang digadaikan dapat
dijaga dengan baik oleh murtahin, begitu pula murtahin percaya bahwa jumlah
pinjaman dapat dikembalikan kembali oleh rahin dengan persetujuan diawal akad.
Selain itu, Kehatian-hatian juga harus diterapkan oleh pihak murtahin agar tidak
terjadi kesalahan atau kelalaian dalam memberikan pinjaman. Hal ini sejalan dengan
teori yang dikemukakan oleh Singh dan Sindermukh, bahwa kepercayaan merupakan
salah satu landasan dasar guna untuk memenuhi dan memelihara hubungan jangka
panjang. Itulah mengapa sifat kepercayaan harus selalu ada, baik dari pihak
Dalam hal ini pihak pegadaian syariah berhakn menahan jaminan yang
dimiliki oleh nasabah sebelum nasabah menebus barangnya. Hal yang senada
diungkapkan oleh salah satu karyawan pegadaain unit pelayanan syariah Jampue
kami dari pihak pegadaian akan melelang barang tersebut untuk mengganti
biaya sewa dan pinjaman yang telah diambil oleh nasabah.18
Hal yang serupa diungkapkan oleh salah satu nasabah pegadaian syariah
saja tanpa mengambil manfaatnya. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh
mengatakan bahwa:
Kalau untuk tempat penyimpanannya kita ada brankas tersendiri. Itu brankas
barangnya disimpan berdasarkan penggolongan tadi. Misalkan golongan A
golongan A semua ada tempatnya sendiri dan barangnya tersegel seperti ini
jadi kemungkinan untuk tertukarnya itu sangat minim karena sudah ada
fotocopy KTPnya dibelakang sama nomor barang jaminannya. 20
Hal yang serpa diungkapkan oleh Ayub selaku kasir Pegadaian Unit
18
Ayub, Kasir PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
19
Surianti, Nasabah PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
20
Juliawan, Pengelola PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
21
Ayub, Kasir PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
62
oleh nasabah. Karena sudah dijelaskan bahwa barang tersebut memiliki tempat
untuk beberapa barang sesuai dengan golongan pinjaman yang diambil. Selain itu
barang jaminan tersebut disegel menggunakan plastik kemudian diberi fotocopy tanda
pengenal atau ktp dan dicantumkan nomor barang jaminan. Sehingga kemungkinan
kewajiban rahin
tetap dibebankan kepada rahin itu dilakukan sebagai upah untuk murtahin selaku yang
menjaga marhun. Pada PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, pihak
penyimpanan. Hal ini selaras dengan wawancara yang dilakukan bersama bapak
Ayub selaku pengelola Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue mengatakan
bahwa:
Hak dari pihak kami itu pada biaya pemeliharaan dan penyimpanan barang
dan kewajiban kami itu menjaga barangnya nasabah. Jadi dari situlah pihak
kami mendapatkan keuntungan dari jasa pemeliharaan barang jaminan itu.22
Dapat disimpulkan bahwa nasabah dalam hal pelaksanaan gadai emas syariah
penyimpanan barang jaminan. Mengenai hal itu, terdapat banyak perbedaan mengenai
22
Ayub, Kasir PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
63
‘alaihi wa Sallam:
Tidak terlepas kepemilikan barang gadai dari pemilik yang menggadaikannya.
Ia memperoleh manfaat dan menanggung resikonya.
pihak pegadaian. Jika ada kejadian seperti hilang atau rusaknya barang jaminan
nasabah maka menurut para Ulama Syafi’iyah dan Hanabilah berpendapat bahwa
murtahin (penerima gadai) tidak menanggung kerugian apapun jika kerusakan atau
hilangnya barang tersebut tanpa disengaja. Sedangkan jika barang gadai rusak atau
hilang yang disebabkan kesalahan murtahin, maka dalam hal ini murtahin yang
yang hilang.
berkewajiban untuk memberikan ganti rugi. Jelas bahwa penguasaan secara langsung
terhadap barang jaminan milik nasabah mengandung tanggung jawab yang tidak kecil
bagi pihak pegadaian. Keberadaan barang jaminan tersebut pada prinsipnya
mengandung dua unsur bagi pihak pegadaian. Unsu4 pertama karena keamanan
pinjaman yang diberikan terjaga dan unsur kedua di lain pihak adanya beban untuk
Pada saat keadaan tidak normal yang bisa terjadi adalah adanya peristiwa
mengakibatkan barang jaminan milik nasabah mengalami kerusakan atau hilang yang
berada di luar kekuasaan pihak pegadaian. Dalam hal ini pihak pegadaian
64
asuransi kerugian sehingga dapat dilakukan penyelesaian yang adil. Hal itu
Jampue bahwa:
Kalau untuk kerugian sendiri kita akan ganti rugi kalau memang barangnya itu
hilang selama disimpan disini. Ganti ruginya ini sesuai dengan kerugian yang
dialami. Tapi sampai saat ini nggak ada sih nasabah yang merasa kehilangan
barang atau komplain kalau barangnya itu rusak, karena memang dari pihak
kami itu sudah melakukan antisipasi sebelumnya yaitu dengan cara penjagaan
yang ketat terhadap tempat penyimpanan barang dan juga kami ada
asuransinya terhadap barang jaminan nasabah.23
Hal yang serupa diungkapkan oleh Ayub selaku kasir pegadaian syariah
Jampue mengatakan bahwa:
Peneliti melihat bahwa pihak pegadaian syariah sangat hati-hati dalam hal
pihak pegadaian syariah sendiri. Oleh karena itu, pihak pegadaian syariah telah
membuat perjanjian akad yang tertulis dalam Surat Bukti Rahn (SBR) yang berisi
tentang hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak serta
mengenai kemungkinan resiko yang timbul. Ini dimaksudkan apabila terjadi musibah
maka dapat ditentukan bagaimana dan siapa saja yang menanggung resiko sehingga
23
Juliawan, Pengelola PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
24
Ayub, Kasir PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
65
Dalam perjanjian tersebut telah disebutkan dalam Ayat 4 Surat Bukti Rahn
kerusakan atau hilang yang tidak disebabkan oleh suatu bencana alam (force
majeure).
Sampai saat ini tidak ada nasabah yang mengalami kerugian baik berupa
diungkapkan oleh Ibu Wahyuni selaku nasabah pegadaian syariah Jampue yang
mengatakan bahwa:
Sudah bertahun-tahunka menggadai disini sampai sekarang belum pernah
mengalami kehilangan barang atau kerusakan barang. Karena memang
pegadaian disini sangat berhati-hati simpan barangnya nasabah. Saya pernah
lihat emasku yang ku gadaikan itu tersegel sekali jadi memang betul
pegadaian disini sangat menghindari kejadian yang seperti itu. Makanya saya
lebih memilih menggadai disini.25
Agar barang jaminan tidak mengalami kerusakan atau hilang maka pihak
oleh bapak Juliawan selaku selaku pengelola pegadaian unit pelayanan syariah
Jampue bahwa:
Sebelum dilakukan akad, kita uji dulu keaslian dari barang jaminan. kita
periksa dulu barangnya apakah barangnya ini cacat atau tidak. Terus untuk
tempat penyimpanan barang jaminan kita ada penjagaan yang ketat
diruangannya. Jadi kecil kemungkinan untuk hilang.26
25
Wahyuni, Nasabah PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh,
29 Juli 2020.
26
Juliawan, Pengelola PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 20 Juli 2020.
66
jaminan. Sebelum dilakukannya akad gadai, pihak pegadaian lebih dulu melakukan
pemeriksaan barang jaminan untuk memastikan kondisi barang jaminan tersebut baik
tidak ada kecacatan ataupun jika ada kecacatan dipastikan kecacatan tersebut bawaan
dari pihak nasabah atau sebelum dilakukannya akad bukan disebabkan oleh pihak
pegadaian dan jika kondisi barang jaminan tersebut dalam kondisi tidak layak, maka
yang ketat pada gudang penyimpanan sehingga kecil kemungkinan barang jaminan
tersebut hilang. Sampai saat ini tidak ada nasabah yang mengalami kerugian baik
Biaya pemeliharaan atau sewa pada gadai emas syariah didasarkan pada
Pada akad rahn, rahin berkewajiban untuk membayar pokok pinjaman sesuai
dengan jumlah pinjaman yang tercantum dalam akad. Bersamaan dengan dilunasinya
pinjaman, barang jaminan diserahkan kepada rahin dengan membayar biaya p. Biaya
ijarah (biaya sewa) atau tarif jasa simpanan merupakan biaya yang dikenakan kepada
nasabah atas sewa tempat, pengamanan dan pemeliharaan barang jaminan yang telah
67
disediakan oleh pihak pegadaian syariah terkait penyimpanan barang jaminan dan
merupakan pendapatan bagi pegadaian syariah. Hal ini diungkapkan oleh bapak
Disini dapat dilihat bahwa biaya sewa itu tidak ditentukan berdasarkan nilai
pinjaman tetapi berdasarkan nilai taksiran. Pelaksanaan gadai emas pada Pegadaian
Unit Pelayanan Syariah Jampue dalam hal biaya pemeliharaan dan penyimpanan
tidak boleh berdasrkan jumlah pinjaman. hal ini selaras dengan konsep rahn menurut
Pelaksanaan gadai emas pada pegadaian syariah dalam hal perhitungan baiaya
dari nilai pinjaman. Jika perhitungan biaya pemeliharaan dan penyimpanan barang
jaminan didasarkan pada nilai pinjaman, maka hal tersebut sama dengan mengambil
5. Penjualan Marhun apabila sudah jatuh tempo, murtahin harus memperingati rahin
untuk segera melunasi hutangnya dan apabila rahin tidak dapat melunasinya maka
27
Juliawan, Pengelola PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 29 Juli 2020.
28
Nurul Huda dan Muhammad Heykal, Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan Teoritis dan
Praktis (Jakarta: Prenada Kencana, 2010), h. 280.
68
Lelang adalah suatu upaya eksekusi yang dilakukan oleh pihak pegadaian
syariah terhadap barang jaminan yang sudah jatuh tempo dan tidak ditebus oleh
nasabah. Hasil dari pelelangan tersebut digunakan untuk melunasi utang dan
kelebihan hasil penjualan akan diberikan kepada rahin. Dalam praktiknya jika barang
sudah jatuh tempo pihak pegadaian bertugas untuk mengkonfirmasi kembali atau
mengingatkan kembali kepada nasabah untuk segera melunasinya, akan tetapi jika
tidak ada respon balik dari pihak nasabah maka pegadaian mengambil jalan lelang
guna untuk melunasi kekurangan dari pembiayaan pinjaman nasabah. Hal ini senada
dengan wawancara dengan bapak Ayub selaku kasir di pegadaian unit pelayana
Pihak pegadaian syariah Jampue menghubungi nasabah yang sudah jatuh tempo
peringatan melalui SMS (send message short). Dan apabila barang yang dilelang
terdahulu. Dalam hal penjualan marhun didasarkan pada prinsip keadilan dan adanya
sikap toleransi kepada nasabah dalam hal penagihan piutang. Pegadaian syariah
29
Ayub, Kasir PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue, Wawancara oleh
penulis, 29 Juli 2020.
69
pinjamannya. Hal itu sesuai dengan maksud dari pengertian hakikat gadai itu sendiri
yaitu sebagai kepercayaan dari suatu utang untuk dipenuhi harganya apabila orang
yang berhutang tidak sanggup membayar utangnya dari orang yang berpiutang.
a. Hasil pelelangan itu dijadikan untuk menutupi marhun bih (pinjaman) maupun
biaya sewa.
kepada nasabah.
Pelaksanaan sistem gadai emas yang dijalankan oleh PT. Pegadaian Unit
Pelayanan Syariah (UPS) Jampue di Kabupaten Pinrang setelah dari beberapa segi
ketentuan maka menurut penulis pelaksanaan gadai emas yang dijalankan secara
keseluruhan sudah sejalan atau relevan dengan konsep rahn dan sesuai dengan Fatwa
terpenuhi sesuai dengan ketetntuan akad rahn dan standar operasional prosedur
pegadaian syariah.
70
syariah memberikan penambahan waktu selama dua minggu apabila nasabah belum
4) Nasabah yang tidak mampu membayar pinjamannya maka barang yang digadaikan
akan dijual/dilelang. Jika ada kelebihan akan dikembalikan kepada nasabah dan
Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa penerapan sistem gadai emas
pada PT. Pegadaian Unit Pelayanan Syariah (UPS) Jampue di Kabupaten Pinrang telah
sesuai prinsip syariah. sesuai syariat Islam. Dengan demikian pegadaian syariah memiliki
komvensional memungut biaya dalam bentuk bunga yang bersifat akumulatif dan berlipat
ganda, lain halnya dengan biaya di pegadaian syariah yang tidak berbentuk bunga, tetapi
berupa biaya pemeliharaan dan penyimpanan. Biaya tersebut dihitung dari nilai barang