Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 4

PEGADAIAN
SYARIAH
1. Ahmad Ali R (2010010032)
2. Annisa Rizqi A (2010010034)

START!
01
PERKEMBANGAN PEGADAIAN
SYARIAH DI INDONESIA
Program syariah perum pegadaian
Pada tahun 2002 sudah mulai diterapkan sistem
mendapatkan sambutan ang positif dari
pegadaian syariah dan pada tahun 2003 pegadaian
seluruh masyarakat. Bahkan Perum
syariah resmi dioperasikan dan pegadaian cabang Dewi
Pegadaian Pusat menurut rencana akan
Sartika menjadi kantor cabang pegadaian pertama yang
menerbitkan produk baru, yaitu bernama
menerapkan sistem pegadaian syariah. Pegadaian
Gadai Saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ),
syariah di masa depan dapat diprediksi itu prospeknya
paling lambat saat itu pada bulan Maret
sangat luar biasa. Respon masyarakat terhadap
2007. Manajemen Pegadaian melihat
pegadaian syariah ternyata jauh lebih baik
adanya prospek pasar yang cukup bagus
dibandingkan dengan perkiraan. Menurut survei BMI,
saat ini untuk gadai saham. Bisnis
dari target operasional tahun 2003 sebesar 1,55 milyar
pegadaian syariah tahun 2007 ini cukup
rupiah pegadaian syariah cabang Dewi Sartika mampu
cerah, karena minta masyarakat yang
mencapai target 5 milyar rupiah.
memanfaatkan jasa pegadaian ini cukup
Dapat dilihat bahwa pegadaian syariah itu tidak
besar. Itu terbukti penyaluran kredit tahun
menekankan pada pemberian bunga dari barang yang
2006 melampaui target.
digadaikan.
“LANDASAN HUKUM”
1. Dalam Qur’an Surat Al-Baqarah : 283
2. As- Sunnah
Nabi Shalallahu alaihi wasallam membeli makanan dari seorang Yahudi dengan tempo, lalu beliau menjadikan
baju besinya sebagai gadainya

3. Ijma dan Qiyas Ulama


Ibnu Qudamah dalam al-Mughni menyebutkan secara umum, kaum muslimin bersepakat bahwa gadai
diperbolehkan dalam kehidupan sehari-hari jika diperlukan.
● Ijab Qobul

● Pihak yang menggadaikan (rahn)


RUKUN GADAI SYARIAH
● Yang menerima gadai (murtahin)

● Jaminan (marhun)

● Utang (marhun bih)


Kelebihan Pegadaian Syariah

1. HALAL

2. Sebagai media beramal, lembaga keuangan syariah


menyisihkan 2,5% dari keuntungannya untuk zakat

3 Menggunakan sistem gadai syariah yang adil dan menentramkan

4 Tahan terhadap krisis ekonomi


TEKNIK TRANSAKSI
SYARIAH
1. Akad Rahn 2. Akad Ijarah
Akad Rahn. Rahn yang dimaksud adalah menahan Yaitu akad pemindahan hak guna atas barang dan atau
harta milik si peminjam sebagai jaminan atas jasa melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan
pinjaman yang diterimanya, pihak yang menahan pemindahan kepemilikan atas barangnya sendri. Melalui
memperoleh jaminan untuk mengambil kembali akad ini dimungkinkan bagi Pegadaian untuk menarik
seluruh atau sebagian piutangnya. Dengan akad ini sewa atas penyimpanan barang bergerak milik nasabah
Pegadaian menahan barang bergerak sebagai jaminan yang telah melakukad akad.
atas utang nasabah . Contoh :
Seseorang menjaminkan sepeda motornya ke bank untuk
Contoh : mendapatkan pinjaman. Hak guna sepeda motor tersebut
Rahin berutang sebesar satu juta berpindah ke bank, namun tidak atas kepemilikannya.
rupiah kepada murtahin. Ia lantas menyerahkan Setelah nasabah melunaskan pinjamannya, maka hak
barang yang dapat dijadikan jaminan untuk melunasi guna sepeda motor tersebut kembali ke nasabah.
utangnya kepada murtahin.
T HA
N KY
OU

Anda mungkin juga menyukai