DIKAN
J
ASMANI
OLAHRAGA
K
U
nt
E
u
kS
SE
MA
L
H
BT
un
A
a
run
g
T
u
A&
N
SUGI
TOADI
Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
Untuk SMALB Kelas XI Tuna Rungu
Buku Siswa
Sugito Adi
i
Hak Cipta pada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
Milik Negara
Tidak diperdagangkan
ii
KATA PENGANTAR
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan
bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk
mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak,
keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas
emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan
lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan
terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang
berlangsung seumur hidup, pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peran sangat penting,
yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat
langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas
jasmani, olahraga dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara
sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk
membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih
baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang
hayat. Melalui proses pembelajaran yang dilakukan, diharapkan siswa
menjadi “insan penjas” yang mampu menunjukkan keterampilan,
penguasaan dan penerapan konsep bergerak, mampu menjaga
kebugaran jasmani, memiliki tanggung jawab sosial dan personal,
serta berperilaku aktif dalam kehidupan sehari-hari.
Memiliki ket brampilan bukan berarti peserta didik dituntut
untuk menguasai cabang olahraga dan permainan tertentu, melainkan
mengutamakan proses perkembangan gerak siswa dari waktu ke
waktu. Dalam aktivitasnya, peserta didik dibawa dalam suasana
gembira, sehingga dapat berekplorasi dan menemukan sesuatu secara
tidak langsung. Untuk mengaktualisasikan pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan seperti ini, peserta didik harus dijadikan
sebagai subyek didik.
Harapan penulis semoga buku ini dapat memberikan sumbangan
yang berarti bagi pengembangan pendidikan, khususnya Mata
Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di Sekolah
Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) Tunarungu.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR --- iii
DAFTAR ISI --- v
iv
BAB 7. Pola Hidup Sehat --- 183
Aktivitas Pembelajaran --- 184
Bahan Bacaan --- 187
Evaluasi Pembelajaran --- 196
GLOSARIUM -----199
DAFTAR PUSTAKA --- 207
v
vi
PEMBELAJARAN 1
PERMAINAN BEREGU BOLA
BESAR DAN BOLA KECIL
PERMAINAN BEREGU BOLA BESAR
PETA KONSEP
Permainan Bola Besar
Permainan Sepakbola Permainan Bolavoli Permainan Bolabasket
1
PEMBANGKIT MOTIVASI
Permainan sepakbola, bolavoli, dan bolabasket sangat
membutuhkan ketangkasan dan kecerdikan, karena hal ini
sangat berpengaruh terhadap hasil permainan. Permainan ini
dilakukan secara beregu. Permainan sangat membutuhkan
kerjasama tim dalam setiap pertandingan. Selain kerjasama,
setiap individu dalam tim harus menguasai gerak dasar setiap
permainan tersebut.
Dalam bab ini, kita akan mempelajari variasi gerak spesifik
atau keterampilan bermain sepakbola, bolavoli, dan bolabasket.
Penyajian materi dipaparkan secara lengkap, baik gambar
maupun penjelasannya. Mari kita pelajari secara bertahap agar
dapat kita kuasai.
Permainan Sepakbola*
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh gurumu!
b. Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan
pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
c. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi
permainan sepakbola yang akan Kalian pelajari!
d. Bersama teman-temanmu dan dengan dipandu oleh
gurumu lakukanlah pemanasan!
2. Memilih Pasangan
Ikutilah permainan untuk memilih pasangan yang dipandu
oleh gurumu!
Nama : ______________________
Kelas : ______________________
Perintah:
Pelaku : Bacalah lembar kriteria gerak teknik dasar
permainan sepakbola yang disajikan berikut,
diskusikan dengan pasanganmu, kemudian
lakukan gerakan tersebut sesuai dengan kriteria
gerak yang benar!
: Mintalah pendapat pasanganmu, apakah yang
kamu lakukan telah sesuai dengan kriteria gerak
yang diminta!
: Bergantilah peran menjadi pengamat, untuk
kemudian mengamati dan memberikan umpan
balik kepada pasanganmu, apakah gerak yang
dilakukan telah sesuai dengan kriteria yang
benar!
Pengamat: Bacalah lembar kriteria gerak teknik dasar
permainan sepkbola yang disajikan berikut,
diskusikan dengan pasanganmu, kemudian
amatilah gerakan yang dilakukan temanmu
sesuai dengan kriteria yang benar!
: Berikan umpan balik kepada pasanganmu,
apakah yang dia lakukan telah sesuai dengan
kriteria gerak yang diminta!
: Bergantilah peran menjadi pelaku, untuk
kemudian lakukan gerakan tersebut, dan
mintalah umpan balik kepada pasanganmu,
apakah gerak yang kamu lakukan telah sesuai
dengan kriteria yang benar!
3
HASIL PENGAMATAN
PELAKU PELAKU
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR *)
1 2
v x v x v x v x
Mengumpan • Posisi awal: (a) berdiri
dengan kaki menghadap arah gerakan,
bagian da- (b) kaki tumpu di letakkan di
lam samping bola dengan sikap
lutut agak tertekuk dan bahu
menghadap gerakan, (c) posisi
kedua lengan di samping
badan agak terentang, (d)
pergelangan kaki yang akan
digunakan menendang diputar
ke luar dan dikunci, (e)
pandangan terpusat pada bola
• Gerakan: (a) kaki yang akan
digunakan menendang ditarik
ke belakang lalu diayun
ke depan ke arah bola, (b)
perkenaan kaki pada bola
tepat pada tengah-tengah bola
• Akhir gerakan: (a) pindahkan
berat badan ke depan
mengikuti arah gerakan, (b)
pandangan ke depan
Mengumpan • Posisi awal: (a) berdiri meng-
Bola dengan hadap arah gerakan bola, (b)
Kaki Bagian meletakkan kaki tumpu di
Luar samping bola kedua lengan di
samping badan agak terentang.
Pergelangan kaki yang akan di-
gunakan menendang diputar ke
dalam dan dikunci. Pandangan
terpusat pada bola.
• Gerakan: Tarik kaki yang akan
digunakan menendang ke bela-
kang, lalu ayunkan ke depan
ke arah bola bersamaan kaki
diputar ke arah dalam. Perke-
naan kaki pada bola tepat pada
tengah-tengah bola.
• Pindahkan berat badan ke de-
pan.
Menghen- • Diawali dengan sikap mengha-
tikan bola dap arah datangnnya bola dan
dengan kaki pusatkan pandangan ke arah
bagian da- gerakan bola
lam • Putar pergelangan kaki yang
akan digunakan menahan bola
ke arah luar dan dikunci
• Julurkan kaki yang akan di-
gunakan menahan bola ke
arah datangnya bola
• Tarik kembali ke belakang
mengikuti arah gerakan bola
saat bola mengenai kaki bagi-
an dalam, hingga gerak bola
tertahan dan berhenti di depan
badan
4
HASIL PENGAMATAN
PELAKU PELAKU
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR *)
1 2
v x v x v x v x
Menghen- • Diawali dengan sikap
tikan bola menghadap dan memusatkan
dengan tela- pandangan ke arah
pak kaki datangnnya bola
• Sikap kedua lengan di samping
badan
• Sikap badan agak condong ke
depan
• Pada saat bola datang
disambut dengan telapak
kaki menghadap ke depan,
pergelangan kaki dikunci,
hingga posisi tumit ada di
bawah
• Akhir gerakan, posisi kaki
terangkat dari tanah dengan
lutut agak tertekuk dan gerak
bola tertahan oleh telapak
kaki, sedangkan tumpuan
berat badan pada kaki yang
lainnya.
Menggiring • Diawali sikap berdiri mengha-
bola dap arah gerakan, pandangan
dengan ke depan
kaki bagian • Sikap kedua lengan di samping
dalam badan agak terentang
• Pergelangan kaki diputar ke
luar dan dikunci
• Dorong bola dengan kaki bagi-
an dalam ke arah depan deng-
an posisi kaki agak dibawa ke
depan
• Tumpuan berat badan berada
pada kaki yang tidak diguna-
kan menggiring bola
• Bola dijaga agar selalu dekat
dengan kaki yang digunakan
untuk menggiring.
• Tumpuan berat badan berada
pada kaki yang tidak diguna-
kan menggiring bola
• Bola dijaga agar selalu dekat
dengan kaki yang digunakan
untuk menggiring.
5
d. Jika diperlukan mintalah contoh dari gurumu!
4. Berbagi Peran Sebagai Pelaku dan Pengamat
a. Buatlah kesepakatan dengan pasanganmu siapa yang
akan pertama kali menjadi “pelaku” dan “pengamat”.
b. Tugas “pelaku” melakukan variasi gerak spesifik yang
ada pada lembar kerja.
c. Tugas “pengamat” mengamati variasi gerak spesifik
yang dilakukan oleh “pelaku” sekaligus membandingkan
gerakan yang benar sebagaimana gambar dan
keterangan pada lembar kerja.
d. Jika terjadi ketidaksesuaian (kesalahan), “pengamat”
memberikan saran kepada “pelaku” untuk melakukan
perbaikan.
e. Bergantilah peran “pelaku” menjadi “pengamat” dan
“pengamat” menjadi “pelaku” serta lakukan tugas yang
sama.
5. Menelaah Pengetahuan dan Mempraktikkan Variasi Gerak
Spesifik Sesuai dengan Lembar Kerja
a. Diskusikanlah pengetahuan mengenai lapangan
sepakbola dan berbagai peralatan yang digunakan untuk
bermain sepakbola! (Bahan Bacaan 1)
b. Diskusikanlah cara melakukan variasi gerak
mengumpan bola, kemudian praktikkan secara
bergantian! (Bahan Bacaan 2)
c. Diskusikanlah cara melakukan variasi gerak mengontrol
bola, kemudian praktikkan secara bergantian! (Bahan
Bacaan 3)
d. Diskusikanlah cara melakukan variasi gerak menggiring
bola, kemudian praktikkan secara bergantian! (Bahan
Bacaan 4)
e. Diskusikanlah cara melakukan variasi gerak menyundul
bola, kemudian praktikkan secara bergantian! (Bahan
Bacaan 5)
f. Diskusikanlah cara melakukan variasi gerak menjaga
gawang, kemudian praktikkan secara bergantian! (Bahan
Bacaan 6)
6. Menggunakan Variasi Gerak Spesifik Permainan Sepakbola
ke Dalam Permainan Sederhana
6
a. Ikutilah petunjuk gurumu untuk membentuk regu
sepakbola!
b. Lakukanlah permainan sepakbola dengan menerapkan
berbagai variasi gerak spesifik dengan peraturan yang
ditentukan oleh gurumu!
c. Berikanlah saran perbaikan kepada temanmu jika tidak
menerapkan variasi gerak spesifik dengan benar!
7. Penilaian Pembelajaran
a. Ikutilah seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif,
karena selama proses pembelajaran Kalian akan dinilai!
b. Kalian diminta dapat menjelaskan berbagai cara
melakukan variasi gerak spesifik dalam permainan
sepakbola.
c. Lakukan variasi gerak spesifik dalam permainan
sepakbola dengan cara yang benar sesuai dengan bahan
bacaan dan lembar kerja.
d. Lakukanlah seluruh kegiatan dengan disiplin,
penuh tanggung jawab, dan bekerja samalah dengan
pasanganmu dalam menyelesaikan seluruh tugas.
B. Bahan Bacaan
7
Gambar 1.1. Bentuk lapangan sepakbola
8
2) Formasi II; Tiga Segaris
Menendang dan menghentikan bola yang dilakukan
tiga orang. Satu pemain di tempatkan di tengah-
tengah, dua pemain lainnya melakukan operan bola
sambil bergerak menyamping, ke kanan dan kiri.
9
Gambar 1.5 Menendang
dan menahan bola dalam
keadaan bebas
10
Menggiring bola mengikuti gerakan teman yang ada
di depan.
11
Pada garis belakang lapangan dipasang gawang selebar
2 meter.
Awal permainan dilakukan di tengah lapangan.
Lapangan yang dapat digunakan berupa lapangan
voli, basket atau takraw/bulu tangkis, atau halaman
sekolah.
b. Bermain 6 lawan 6:
Jumlah pemain 12 orang (untuk dua tim) masing-
masing 6 pemain untuk satu tim.
Pada garis belakang lapangan dipasang gawang atau
tiang bendera kecil.
Lapangan yang dapat digunakan adalah lapangan
basket atau voli yang memiliki garis tengah.
12
Permainan Bolavoli*
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh gurumu!
b. Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan
pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
c. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi
permainan bolavoli yang akan Kalian pelajari!
d. Bersama teman-temanmu dan dengan dipandu oleh
gurumu lakukanlah pemanasan!
2. Menyimak Informasi dan Peragaan Materi Tentang Variasi
Gerak Spesifik Permainan Bolavoli.
a. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi
permainan bolavoli yang akan Kalian pelajari!
b. Simaklah peragaan yang dilakukan oleh gurumu terkait
dengan variasi gerak spesifik dalam permainan bolavoli!
c. Bertanyalah jika diberikan kesempatan oleh gurumu
terkait dengan materi yang akan dipelajari yang Kalian
kurang pahami!
3. Membagi Diri ke Dalam Enam Kelompok Sesuai dengan
Materi.
a. Berbagilah menjadi enam kelompok sebagaimana
petunjuk yang diberikan oleh gurumu, sesuai dengan
materi yang akan dipelajari:
• Kelompok 1: Variasi Umpan Bawah (Materi 1)
• Kelompok 2: Variasi Umpan Atas (Materi 2)
• Kelompok 3: Variasi Servis Bawah (Materi 3)
• Kelompok 4: Variasi Servis Atas (Materi 4)
• Kelompok 5: Variasi Smes/Spike (Materi 5)
• Kelompok 6: Variasi Membendung / Block (Materi 6)
b. Di dalam kelompok ini Kalian diminta secara berulang-
13
ulang mempraktikkan gerak sesuai dengan nama
kelompok, misalnya kelompok 1 hanya mempelajari
variasi umpan bawah, sehingga benar-benar telah
menguasai materi variasi umpan bawah.
c. Waktu mempelajari materi ditentukan oleh gurumu.
4. Kunjungan ke Kelompok Lain.
a. Tujuan kunjungan ini adalah untuk mempelajari materi
yang teman Kalian kuasai, tetapi belum Kalian pelajari.
b. Tinggalkan satu orang anggota kelompok untuk menjaga
“pos” dan bertugas mengajarkan materi yang Kalian
pelajari di kelompok. Misalnya, Si Badu dari kelompok
1 bertugas mengajarkan variasi umpan bawah kepada
anggota dari kelompok 2, 3, 4, 5, dan 6. Si Beben dari
kelompok 2 bertugas mengajarkan variasi umpan atas
kepada anggota dari kelompok 1, 3, 4, 5, dan 6, demikian
selanjutnya.
c. Tinggalkan kelompok Kalian untuk mempelajari
materi dari kelompok lain dengan sungguh-sungguh
karena Kalian akan menjadi “ahli” di kelompok sendiri.
Misalnya, Si Amir dari kelompok 2 pergi ke kelompok 1
untuk mempelajari variasi mengumpan bawah, setelah
selesai maka kembali ke kelompok 2 untuk mengajari
teman-teman variasi mengumpan bawah. Si Amran dari
kelompok 2 pergi ke kelompok 3 untuk mempelajari
variasi servis bawah, setelah selesai maka kembali ke
kelompok 2 untuk mengajari teman-teman variasi servis
bawah. Si Adi dari kelompok 3 pergi ke kelompok 4
untuk mempelajari variasi servis atas, setelah selesai
maka kembali ke kelompok 3 untuk mengajari teman-
teman variasi servis atas. Demikian seterusnya.
5. Kembali ke Kelompok Masing-masing untuk Mempelajari
dan “Mengajari” Materi dari Kelompok Lain.
a. Sesuai aba-aba dari gurumu kembalilah ke kelompok
semula untuk “mengajari” teman-temanmu dan
mempelajari materi yang tidak Kalian dapat dari
kelompok lain. Misalnya, Si Amir anggota kelompok
2 kembali dari kelompok 1, maka mengajari teman-
temannya variasi umpan bawah. Si Amran anggota
14
kelompok 2 kembali dari kelompok 3, maka mengajari
teman-temannya variasi servis bawah. Si Adi anggota
kelompok 3 kembali dari kelompok 4 mengajari teman-
temannya variasi servis atas, dan seterusnya.
b. Lakukan seluruh tugas Kalian, baik sebagai penjaga
”pos” petugas belajar ke kelompok lain, maupun pengajar
di kelompok sendiri dengan sungguh-sungguh, percaya
diri, disiplin, sportif, dan dengan kerja sama yang baik.
6. Menerima Umpan Balik Dari Guru.
a. Perhatikan umpan balik dari gurumu, baik yang
disampaikan secara individual maupun klasikal!
b. Segera lakukan perbaikan, setelah Kalian menerima
umpan balik dari gurumu.
7. Menggunakan Variasi Gerak Spesifik Permainan Bolavoli
ke Dalam Permainan Sederhana
a. Ikutilah petunjuk gurumu untuk membentuk regu
bolavoli!
b. Lakukanlah permainan bolavoli dengan menerapkan
berbagai variasi gerak spesifik dengan peraturan yang
ditentukan oleh gurumu!
c. Berikanlah saran perbaikan kepada temanmu jika tidak
menerapkan variasi gerak spesifik dengan benar!
8. Penilaian Pembelajaran
a. Ikutilah seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif,
karena selama proses pembelajaran Kalian akan dinilai!
b. Kalian diminta dapat menjelaskan berbagai cara
melakukan variasi gerak spesifik dalam permainan
bolavoli.
c. Lakukan variasi gerak spesifik dalam permainan bolavoli
dengan cara yang benar sesuai dengan bahan bacaan
dan peragaan dari gurumu.
d. Lakukanlah seluruh kegiatan dengan percaya
diri, disiplin, sportif, dan bekerja samalah dalam
menyelesaikan seluruh tugas.
15
B. Bahan Bacaan
16
dengan cara berhenti, dengan awalan berjalan beberapa
langkah atau berlari ke arah depan, belakang, samping
kanan, kiri, serta diagonal.
Kalian tentu telah mengenal dan mempelajari berbagai
gerak spesifik dalam permainan bolavoli di kelas X sebagai
berikut:
. Gerak spesifik mengumpan (passing) bawah
18
3. Bahan Bacaan 3: Variasi Gerak Spesifik Permainan
Bolavoli dengan Berbagai Bentuk Latihan
a. Latihan I: Lempar Tangkap Bola
Latihan dilakukan dua orang saling berhadapan. Kalian
yang memegang bola melakukan lemparan bola dari
bawah ke atas dengan dua tangan, posisi badan saat
melempar seperti sedang melakukan Umpan bawah.
Bola yang dilemparkan selanjutnya ditangkap oleh
pasangannya, kemudian saling bergantian melakukan
lempar tangkap.
19
c. Latihan III: Latihan Sendiri Umpan Atas
Melambungkan bola dan menangkap kembali dengan
sikap jari-jari tangan membentuk sikap Umpan atas.
Tahap pertama dilakukan di tempat, tahap berdua
sambil berjalan, dan tahap ketiga diawali tepuk tangan
sebelum menangkap bola lakukanlah sambil berjalan.
20
g. Latihan VII: Latihan Berkelompok Umpan Atas
Melakukan Umpan atas secara berkelompok yang terdiri
dari tiga, empat atau lima orang. Lakukanlah dengan
bertiga, berempat atau berlima membentuk lingkaran.
21
j. Bentuk Latihan X: Servis Bawah melewati Net/ Tali
Melakukan servis bawah melalui atas net atau tali yang
dipasang melintang. Untuk tahap pertama dari jarak 3
meter (garis serang), tahap kedua dari jarak 6 meter,
dan tahap terakhir dari belakang garis lapangan.
22
l. Bentuk Latihan XII: Latihan Servis Atas Berhadapan
- Sikap awal berdiri saling berhadapan.
- Kemudian bola dilambungkan ke atas dengan tangan
kiri.
- Saat bola turun sebatas jangkauan tangan di atas
kepala, pukul dengan tangan kanan ke depan ke atas
teman di depannya.
- Lakukan latihan ini secara bergantian.
23
4. Bahan Bacaan: Menerapkan Berbagai Variasi Gerak
Spesifik dalam Permainan yang Dimodifikasi
a. Bermain dengan 3 Lawan 3
Latihan berpasangan bermain pada lapangan kecil
menggunakan berbagai variasi gerak spesifik dengan
jumlah pemain 3 orang dalam setiap timnya.
24
Permainan Bolabasket*
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh gurumu!
b. Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan
pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
c. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi
permainan bolabasket yang akan Kalian pelajari!
d. Bersama teman-temanmu dan dengan dipandu oleh
gurumu lakukanlah pemanasan!
2. Menyimak Informasi dan Peragaan Materi Tentang Variasi
Gerak Spesifik Permainan Bolabasket
a. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi
permainan bolabasket yang akan Kalian pelajari!
b. Simaklah peragaan yang dilakukan oleh gurumu terkait
dengan variasi gerak spesifik (melempar, dan menangkap
bola) dalam permainan bolabasket!
c. Bertanyalah jika diberikan kesempatan oleh gurumu
terkait dengan materi yang akan dipelajari yang Kalian
kurang pahami!
3. Mencoba dan Melakukan Variasi Gerak Spesifik Permainan
Bolabasket
a. Lakukan setiap variasi gerak spesifik satu per satu
secara bertahap!
b. Lakukan setiap variasi gerak spesifik secara bergilir
sesuai aba-aba dari gurumu!
c. Gunakan peralatan secara bergantian dan bertanggung
jawab!
25
4. Siswa Mendapatkan Umpan Balik Dari Diri Sendiri, Teman
Dalam Kelompok, dan Guru.
a. Rasakan setiap gerakan yang Kalian lakukan!
b. Perhatikan umpan balik secara langsung yang diberikan
oleh teman dalam kelompok!
c. Perhatikan umpan balik dari gurumu, baik yang
disampaikan secara individual maupun klasikal!
d. Gunakan umpan balik yang Kalian dapat untuk
memperbaiki gerakan selanjutnya!
5. Menggunakan Variasi Gerak Spesifik Permainan Bolabasket
ke Dalam Permainan Sederhana
a. Ikutilah petunjuk gurumu untuk membentuk regu
bolabasket!
b. Lakukanlah permainan bolabasket dengan menerapkan
berbagai variasi gerak spesifik dengan peraturan yang
ditentukan oleh gurumu!
c. Berikanlah saran perbaikan kepada temanmu jika tidak
menerapkan variasi gerak spesifik dengan benar!
6. Penilaian Pembelajaran
a. Ikutilah seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif,
karena selama proses pembelajaran Kalian akan dinilai!
b. Kalian diminta dapat menjelaskan berbagai cara
melakukan variasi gerak spesifik dalam permainan
bolabasket.
c. Lakukan variasi gerak spesifik dalam permainan
bolabasket dengan cara yang benar sesuai dengan
bahan bacaan dan peragaan dari gurumu.
d. Lakukanlah seluruh kegiatan dengan percaya
diri, disiplin, sportif, dan bekerja samalah dalam
menyelesaikan seluruh tugas.
B. Bahan Bacaan
Gambar 1.34 Lapangan, ukuran ring dan papan pantul permainan bola basket
27
belakang, samping kanan, kiri, serta diagonal.
Kalian di kelas X telah mengenal dan mempelajari berbagai
gerak spesifik dalam permainan bolabasket sebagai berikut:
a. Gerak Spesifik Melempar/Mengumpan (Passing)
1). Melempar Bola Dari Depan Dada Mendatar
28
b. Gerak Spesifik Menangkap Bola
29
b. Latihan II: Bentuk Segitiga
Melempar dan menangkap bola dalam formasi segi
tiga, empat atau lingkaran (melempar dari dada,
pantul dan dari atas kepala).
Gambar 1.41 Latihan melempar dan menangkap boal formasi segi tiga
30
e. Aktivitas pembelajaran 2: Menggiring bola sambil
bergerak mundur, maju dan dilanjutkan dengan
bergerak menyamping ke arah kanan dan kiri
(menggunakan tangan kanan dan kiri). Pembelajaran
ini dilakukan secara perorangan atau kelompok.
Menyamping
31
PERMAINAN BEREGU BOLA KECIL
PETA KONSEP
Permainan Bola
Kasti
32
PEMBANGKIT MOTIVASI
Permainan bola kasti sebagaimana permainan lain juga sangat
membutuhkan ketangkasan dan kecerdikan, karena hal ini
sangat berpengaruh terhadap hasil permainan. Permainan ini
dilakukan secara beregu. Permainan sangat membutuhkan
kerjasama tim dalam setiap pertandingan. Selain kerjasama,
setiap individu dalam tim harus menguasai gerak dasar setiap
permainan tersebut.
Dalam bab ini, kita akan mempelajari variasi gerak spesifik atau
keterampilan bermain bola kasti. Penyajian materi dipaparkan
secara lengkap, baik gambar maupun penjelasannya. Mari
kita pelajari secara bertahap agar dapat kita kuasai.
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh gurumu!
b. Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan
pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
c. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi
permainan bolabasket yang akan Kalian pelajari!
d. Bersama teman-temanmu dan dengan dipandu oleh
gurumu lakukanlah pemanasan!
2. Memilih Kelompok
a. Ikutilah permainan untuk memilih anggota kelompok
yang dipandu oleh gurumu!
b. Pilihlah salah satu teman dalam kelompokmu untuk
menjadi ketua kelompok!
33
3. Menerima dan Mempelajari Kartu Tugas (Task Sheet)
a. Pelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas variasi gerak spesifik permainan kasti
dari gurumu (menangkap dan memukul bola), sebagai
berikut!
34
PERCOBAAN
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR MELAKUKAN
1 2 3 4 5
Melambungkan · Berdiri tegak, kaki
Bola (Pitcher) kanan berada di
depan.
· Bola dipegang
dengan tangan
kanan di depan paha
kaki kanan.
· Condongkan badan
ke depan.
· Putar lengan
tangan kanan yang
memegang bola 360°.
· Bersamaan dengan
itu langkahkan
kaki kiri ke depan
dan lepaskan bola
saat bola berada di
samping paha kaki
kanan yang disertai
lecutan pergelangan
tangan.
Melempar · Lemparan umumnya
Bola Lurus/ dilaku-kan dengan
Mendatar tangan kanan.
· Posisi badan tidak
terlalu condong ke
belakang.
· Pada saat melempar
mendatar gerakan
lengan diayun dari
belakang ke depan
dan tidak melebihi
kepala.
· Lintasan bola ke arah
dada sasaran yang
dituju, sehingga bola
muda ditangkap.
35
PERCOBAAN
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR MELAKUKAN
1 2 3 4 5
Melempar Bola · Bola dilemparkan
Menyusur menyusur tanah,
Tanah posisi kaki ditekuk
dan badan condong
ke depan.
· Lengan pelempar
memegang bola,
kemudian tarik
tangan ke belakang.
· Ayunkan tangan ke
depan mengarah
ke bawah dan
lemparkan bola.
36
PERCOBAAN
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR MELAKUKAN
1 2 3 4 5
Memukul Bola · Pegang alat pemukul
di bagian yang lebih
kecil dengan kedua
tangan.
· Tangan kanan
berada di atas tangan
kiri.
· Kemudian berdiri
menyamping,
sehingga pitcher/
pelambung berada
di samping kiri
pemukul.
· Kedua kaki dibuka
selebar badan.
· Letakkan alat
pemukul di atas
bahu sebelah kanan
dengan menekuk
kedua siku tangan.
· Pandangan
diarahkan ke arah
pitcher/ pelambung.
· Ayunkan pemukul
mendatar dengan
meluruskan kedua
siku tangan disertai
lecutan pergelangan
kedua tangan
saat bola dalam
jangkauan pukulan.
· Pada saat memukul
diusahakan sambil
melangkahkan kaki
kiri ke arah kiri agar
pukulan lebih keras.
Kolom percobaan dapat ditambahkan jika diperlukan
Berilah tanda V pada kolom-kolom percobaan melakukan,
jika sudah Kalian kuasai hentikan percobaan, dan lakukan
gerak yang lain
37
1. Siswa Mendapatkan Umpan Balik Dari Diri Sendiri, Teman
Dalam Kelompok, dan Guru.
a. Rasakan setiap gerakan yang Kalian lakukan!
b. Perhatikan umpan balik secara langsung yang diberikan
oleh teman dalam kelompok!
c. Perhatikan umpan balik dari gurumu, baik yang
disampaikan secara individual maupun klasikal!
d. Gunakan umpan balik yang Kalian dapat untuk
memperbaiki gerakan selanjutnya!
2. Menggunakan Variasi Gerak Spesifik Permainan Bolakasti ke
Dalam Permainan Sederhana
a. Ikutilah petunjuk gurumu untuk membentuk regu
bolakasti!
b. Lakukanlah permainan bola kasti dengan menerapkan
berbagai variasi gerak spesifik dengan peraturan yang
ditentukan oleh gurumu!
c. Berikanlah saran perbaikan kepada temanmu jika tidak
menerapkan variasi gerak spesifik dengan benar!
3. Penilaian Pembelajaran
a. Ikutilah seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif,
karena selama proses pembelajaran Kalian akan dinilai!
b. Kalian diminta dapat menjelaskan berbagai cara melakukan
variasi gerak spesifik dalam permainan bola kasti.
c. Lakukan variasi gerak spesifik dalam permainan bola kasti
dengan cara yang benar sesuai dengan bahan bacaan dan
peragaan dari gurumu.
d. Lakukanlah seluruh kegiatan dengan percaya diri, disiplin,
sportif, dan bekerja samalah dalam menyelesaikan seluruh
tugas.
38
A. Bahan Bacaan
39
melakukan jaga.
c) Bola dilambungkan regu a yang tidak tertangkap
oleh penjaga regu b, maka anggota regu yang
melakukan lambungan berhak lari ke base i, ii, iii
atau iv. Bila lambungan tertangkap regu b, yang
melakukan lambungan mati (dianggap gugur ke
luar) dan seterusnya.
d) Lambungan bola yang tertangkap skor satu untuk
regu yang menangkap bola.
e) Lambungan bola yang tidak tertangkap skor satu
untuk regu pelambung.
40
Gambar 1.49 Bermain kasti dengan bola dari arah samping
42
5. Sikap badan yang benar saat menahan bola dengan
telapak kaki adalah ....
a. condong ke depan
b. condong ke samping
c. condong ke belakang
d. condong dan membungkuk ke depan
43
b. memutar ke arah bola
c. mendorong ke arah bola
d. menekan ke arah bola
44
15. Sikap badan yang benar pada akhir gerakan melempar
bolabasket dari atas kepala adalah ....
a. berat badan dibawa ke depan dan kedua lengan lurus
rileks
b. berat badan dibawa ke belakang dan kedua lengan
ditekuk
c. berat badan tegak lurus dan kedua lengan ke atas
d. berat badan dibawa ke depan dan dibulatkan serta
kedua lengan lurus ke samping
45
adalah ....
a. dilangkahkan ke depan
b. disilangkan di depan badan
c. dilangkahkan ke samping
d. disilangkan di belakang badan
46
25. Ayunkan bola dari belakang bawah menuju ke depan
atas hingga bola lepas dan melambung jauh, merupakan
cara melempar bola . . . .
a. lurus mendatar
b. melambung
c. rendah
d. menggelundung
47
30. setelah memukul bola, kayu pemukul tetap mengayun ke
depan dengan tangan pukul merentang jauh ke depan,
merupakan cara memukul bola . . . .
a. lurus mendatar
b. melambung tinggi
c. setinggi dada
d. bergulir di tanah
4. Bentuk arah bola yang benar dari hasil operan dari depan
dada dalam permainan bolabasket adalah ....
48
PEMBELAJARAN 2
AKTIVITAS PERMAINAN
PERORANGAN BOLA KECIL
PETA KONSEP
Permainan Perorangan
Bola Kecil
51
PEMBANGKIT MOTIVASI
Permainan bola kasti sebagaimana permainan lain juga sangat
membutuhkan ketangkasan dan kecerdikan, karena hal ini
sangat berpengaruh terhadap hasil permainan. Permainan ini
dilakukan secara beregu. Permainan sangat membutuhkan
kerjasama tim dalam setiap pertandingan. Selain kerjasama,
setiap individu dalam tim harus menguasai gerak dasar setiap
permainan tersebut.
Dalam bab ini, kita akan mempelajari variasi gerak spesifik atau
keterampilan bermain bola kasti. Penyajian materi dipaparkan
secara lengkap, baik gambar maupun penjelasannya. Mari kita
pelajari secara bertahap agar dapat kita kuasai.
Permainan Bulutangkis*
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh gurumu!
b. Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan
pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
c. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai
materi permainan bulutangkis yang akan Kalian
pelajari!
d. Bersama teman-temanmu dan dengan dipandu oleh
gurumu lakukanlah pemanasan!
2. Menyimak Informasi dan Peragaan Materi Tentang
Variasi Gerak Spesifik Permainan Bulutangkis
a. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai
materi permainan bulutangkis yang akan Kalian
pelajari!
52
b. Simaklah peragaan yang dilakukan oleh gurumu
terkait dengan variasi gerak spesifik (gerakan kaki/
footwork, pukulan forehand, pukulan backhand, dan
pukulan smes) dalam permainan bulutangkis!
c. Bertanyalah jika diberikan kesempatan oleh gurumu
terkait dengan materi yang akan dipelajari yang
kalian kurang pahami!
3. Mencoba dan Melakukan Variasi Gerak Spesifik
Permainan Bulutangkis
a. Lakukan setiap variasi gerak spesifik satu per satu
secara bertahap!
b. Lakukan setiap variasi gerak spesifik secara bergilir
sesuai aba-aba dari gurumu!
c. Gunakan peralatan secara bergantian dan
bertanggung jawab!
4. Siswa Mendapatkan Umpan Balik Dari Diri Sendiri,
Teman Dalam Kelompok, dan Guru
a. Rasakan setiap gerakan yang Kalian lakukan!
b. Perhatikan umpan balik secara langsung yang
diberikan oleh teman dalam kelompok!
c. Perhatikan umpan balik dari gurumu, baik yang
disampaikan secara individual maupun klasikal!
d. Gunakan umpan balik yang Kalian dapat untuk
memperbaiki gerakan selanjutnya!
5. Menggunakan Variasi Gerak Spesifik Permainan
Bulutangkis ke Dalam Permainan Sederhana
a. Lakukanlah permainan bulutangkis dengan
menerapkan berbagai variasi gerak spesifik dengan
peraturan yang ditentukan oleh gurumu!
b. Berikanlah saran perbaikan kepada temanmu jika
tidak menerapkan variasi gerak spesifik dengan
benar!
53
6. Penilaian Pembelajaran
a. Ikutilah seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif,
karena selama proses pembelajaran Kalian akan
dinilai!
b. Kalian diminta dapat menjelaskan berbagai cara
melakukan variasi gerak spesifik dalam permainan
bulutangkis.
c. Lakukan variasi gerak spesifik dalam permainan
bulutangkis dengan cara yang benar sesuai dengan
bahan bacaan dan peragaan dari gurumu.
d. Lakukanlah seluruh kegiatan dengan percaya diri,
disiplin, sportif, dan bekerja samalah dalam
menyelesaikan seluruh tugas.
B. Bahan Bacaan
54
Gambar 2.1. Lapangan bulutangkis
55
Berikut ini dikemukakan bentuk latihan dengan
shadow strokes. Jadi melakukan gerakan memukul
pada posisi tertentu tanpa menggunakan shuttlecock.
Caranya antara lain sebagai berikut;
1) Langkah Maju dan Mundur
56
3) Langkah Memukul shuttlecock di Samping Atas
Kepala
Berdiri digaris tengah kemudian melangkah ke
samping kiri dan meloncat sambil melakukan
pukulan overhead,
s e l a n j u t n y a
m e l a n g k a h
kesamping kanan
dan meloncat sambil
melakukan pukulan
overhead. Lakukan
berulang-ulang.
57
ν Pergunakan pegangan forehand, pegang raket
dan posisikan disamping bahu.
ν Posisi badan menyamping vertikal dengan
arah net, posisi kaki kanan berada
dibelakang kaki kiri dan pada saat memukul
shuttlecock, harus terjadi perpindahan berat
badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
ν Posisi badan harus diupayakan harus
selalu berada di belakang shuttlecock
dan shuttlecock dipukul seperti gerakan
melempar.
ν Pada saat perkenaan
shuttlecock, lengan
lurus, posisi akhir
raket mengikuti arah
shuttlecock, lalu lepas,
sedang raket jauh didepan
badan.
ν Lecutkan pergelangan
tangan (raket) saat
mengenai shuttlecock. Gambar 2.5. Pukulan lob/clear
58
ν Pada saat memukul shuttlecock, gunakan
tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan,
hingga gerakan lanjut berakhir di atas bahu
kiri.
ν Perhatikan agar telapak kaki kanan tetap kontak
dengan lantai sambil menjangkau shuttlecock,
jangan sampai gerak langkah terlambat karena
kaki kiri tertahan gerakannya.
2) Pukulan Drive atau Mendatar
Pukulan drive adalah pukulan yang dilakukan
dengan menerbangkan shuttlecock secara
mendatar, ketinggiannya menyusur di atas net dan
penerbangannya sejajar dengan lantai.
59
Gambar 2.7. Pukulan smes
60
ditengah lapangan dalam posisi siap (ready position).
Instruktur menunjuk tempat tertentu didalam
lapangan sebagai isyarat bahwa shuttlecock
berada ditempat yang ditunjukkan tersebut.
Selanjutnya, temannya bergerak ke arah yang
ditunjukan dan melakukan pukulan kemudian
kembali lagi ke tengah. Instruktur menujuk lagi
posisi tertentu dan diikuti oleh temannya seperti
tadi.
61
dan variasi latihan lainnya sesuai dengan
kemampuan”.
62
Gambar 2.11. Latihan lempar tangkap untuk gerak forehand
63
Gambar 2.13. Bermain 3 lawan 3
b.Bermain 2 lawan 2
Bermain bulutangkis 2 lawan 2 dengan menggunakan
pukulan forehand dan backhand overhead, serta drive
dan lob pihak yang bolanya banyak mati dianggap
kalah (dilakukan ± 8 – 10 menit).
64
Permainan Tenis Meja*
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh gurumu!
b. Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan
pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
c. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi
permainan tenis meja yang akan Kalian pelajari!
d. Bersama teman-temanmu dan dengan dipandu oleh
gurumu lakukanlah pemanasan!
2. Memilih Pasangan
Ikutilah permainan untuk memilih pasangan yang
dipandu oleh gurumu!
3. Mempelajari Lembar Kerja (Student Work Sheet)
a. Bersama pasanganmu pelajarilah lembar kerja yang
Kalian terima, sebagaimana lembar kerja berikut ini!
65
LEMBAR KERJA SISWA/KRITERIA GERAK
VARIASI GERAK SPESIFIK PERMAINAN TENIS MEJA
Nama : ______________________
Kelas : ______________________
Perintah :
Pelaku : Bacalah lembar kriteria variasi gerak permainan
tenis meja yang disajikan berikut, diskusikan
dengan pasanganmu, kemudian lakukan
gerakan tersebut sesuai dengan kriteria gerak
yang benar!
: Mintalah pendapat pasanganmu, apakah yang
kamu lakukan telah sesuai dengan kriteria
gerak yang diminta!
: Bergantilah peran menjadi pengamat, untuk
kemudian mengamati dan memberikan umpan
balik kepada pasanganmu, apakah gerak yang
dilakukan telah sesuai dengan kriteria
yang benar!
Pengamat : Bacalah lembar kriteria variasi gerak permainan
tenis meja yang disajikan berikut, diskusikan
dengan pasanganmu, kemudian amatilah
gerakan yang dilakukan temanmu sesuai dengan
kriteria yang benar!
: Berikan umpan balik kepada pasanganmu,
apakah yang dia lakukan telah sesuai dengan
kriteria gerak yang diminta!
: Bergantilah peran menjadi pelaku, untuk
kemudian lakukan gerakan tersebut, dan
mintalah umpan balik kepada pasanganmu,
apakah gerak yang kamu lakukan telah sesuai
dengan kriteria yang benar!
66
HASIL
PENGAMATAN
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR*) PELAKU PELAKU
1 2
v x v x v x v x
67
HASIL
PENGAMATAN
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR*) PELAKU PELAKU
1 2
v x v x v x v x
Forehand • memukul
chop bola dengan
service gerakan seperti
menebang pohon
dengan kapak
atau disebut
juga gerakan
membacok.
Pukulan chop
ini ketika
permainan sedang
berlangsung dapat
digunakan untuk
mengembalikan
pukulan bola
yang bermacam-
macam.
68
HASIL
PENGAMATAN
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR*) PELAKU PELAKU
1 2
v x v x v x v x
* Tambahkan kolom jika diperlukan pengulangan yang lebih banyak.
** Berikan tanda 1 pada V jika pasangan Kalian telah menyelesaikan
gerakan dengan baik dan 1 pada X jika pasangan Kalian harus
mengulangi gerakan.
69
b. Diskusikan isi dari lembar kerja yang Kalian pelajari!
c. Cobalah lakukan berbagai variasi gerak spesifik sesuai
dengan gambar dan keterangan yang Kalian pahami!
d. Jika diperlukan mintalah contoh dari gurumu!
4. Berbagi Peran Sebagai Pelaku dan Pengamat
a. Buatlah kesepakatan dengan pasanganmu siapa yang
akan pertama kali menjadi “pelaku” dan “pengamat”.
b. Tugas “pelaku” melakukan variasi gerak spesifik yang
ada pada lembar kerja.
c. Tugas “pengamat” mengamati variasi gerak spesifik yang
dilakukan oleh “pelaku” sekaligus membandingkan
gerakan yang benar sebagaimana gambar dan
keterangan pada lembar kerja.
d. Jika terjadi ketidaksesuaian (kesalahan), “pengamat”
memberikan saran kepada “pelaku” untuk melakukan
perbaikan.
e. Bergantilah peran “pelaku” menjadi “pengamat” dan
“pengamat” menjadi “pelaku” serta lakukan tugas yang
sama.
5. Menelaah Pengetahuan dan Mempraktikkan Variasi
Gerak Spesifik Sesuai dengan Lembar Kerja
a. Diskusikanlah pengetahuan mengenai lintasan jalan
cepat serta perangkat lain yang diperlukan untuk
melakukan simulasi perlombaan! (Bahan Bacaan 1)
b. Diskusikanlah cara melakukan variasi start jalan
cepat, kemudian praktikkan secara bergantian! (Bahan
Bacaan 2)
c. Diskusikanlah cara melakukan variasi gerakan
jalan cepat,kemudian praktikkan secara bergantian!
(Bahan Bacaan 3)
d. Diskusikanlah cara melakukan variasi gerak
70
melakukan finish, kemudian praktikkan secara
bergantian! (Bahan Bacaan 4)
6. Menggunakan Variasi Gerak Spesifik Jalan Cepat Dalam
Simulasi Perlombaan Secara Sederhana
a. Ikutilah petunjuk gurumu untuk melakukan simulasi
perlombaan jalan cepat!
b. Lakukanlah simulasi perlombaan dengan menerapkan
berbagai variasi gerak spesifik dengan peraturan
yangditentukan oleh gurumu!
c. Berikanlah saran perbaikan kepada temanmu jika tidak
menerapkan variasi gerak spesifik dengan benar!
7. Penilaian Pembelajaran
a. Ikutilah seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif,
karena selama proses pembelajaran Kalian akan dinilai!
b. Kalian diminta dapat menjelaskan berbagai cara
melakukan variasi gerak spesifik dalam jalan cepat.
c. Lakukan variasi gerak spesifik dalam simulasi
perlombaan jalan cepat dengan cara yang benar sesuai
dengan bahan bacaan dan lembar kerja!
d. Lakukanlah seluruh kegiatan dengan disiplin,
percaya diri, tanggung jawab, dan bekerja samalah
dengan pasanganmu dalam menyelesaikan
seluruh tugas.
B. Bahan Bacaan
71
• Lebar net : 16.26cm
• Lebar garis sisi : 2cm
• Lebar garis tengah: 3cm
• Tinggi meja : 76cm
• Diameter bola : 40mm
72
mengembalikan pukulan dari lawan.
73
c. Variasi Gerak Spesifik Servis dalam Permainan
Tenis Meja
Service adalah teknik memukul bola untuk menyajikan
bola pertama ke dalam permainan dengan cara
memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke meja
pelaku servis, kemudian dipukul, dan bola harus melewati
atas net dan akhirnya memantul di meja lawan. Gerakan
atau putaran yang diberikan pada bola bisa bermacam-
macam. Gambar berikut merupakan contoh rangkaian
gerakan forehand chop service.
74
gerak spesifik tersebut:
1) Pukulan Push
Push adalah memukul bola dengan gerakan mendorong
dan sikap bet terbuka. Push biasanya digunakan untuk
mengembalikan pukulan-pukulan push itu sendiri dan
pukulan-pukulan chop. Pukulan ini dapat dilakukan
dengan forehand maupun backhand.
2) Pukulan Drive
Drive adalah pukulan yang dilakukan dengan gerakan
bet dari bawah serong ke atas dan sikap bet tertutup.
Besarnya sudut yang diakibatkan oleh gerakan
kemiringan bet bervariasi sesuai dengan arah jatuhnya
bola, putaran bola yang datang dari lawan dan tujuan
pemukul itu sendiri. Drive dapat digunakan sebagai
pukulan serangan atau dapat juga kita kontrol sesuai
dengan keinginan.
75
3) Pukulan Block
Pukulan block adalah
memukul bola dengan gerakan
menghentikan atau membendung
bola dengan sikap bet tertutup.
Block biasanya digunakan untuk
mengembalikan bola-bola drive
atau bola-bola dengan putaran
atas (top spin).
Gambar 2.21. Pukulan
blok
4) Pukulan Chop
Pukulan chop adalah teknik memukul bola dengan
gerakan seperti menebang pohon dengan kapak atau
disebut juga gerakan membacok. Pukulan chop dapat
digunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang
bermacam-macam.
76
Gambar 2.23. Latihan melambungkan
bola dengan bett
77
Gambar 2.25. memukul bola
berpasangaan
78
Gambar 2.27. Memukul bola ke arah
dinding
79
Evaluasi Pembelajaran
80
b. ayunan penuh ke depan
c. ayunan penuh ke samping
d. ayunan penuh ke atas
7. Posisi jari manis dan kelingking yang benar pada bat saat
melakukan teknik pegangan penholder grip adalah....
a. dibelakang bat
b. dipermukaan samping bat
c. dipermukaan belakang bat
d. dipermukaan pinggir bat
81
82
PEMBELAJARAN 3
AKTIVITAS ATLETIK
PETA KONSEP
Aktivitas Atletik
83
PEMBANGKIT MOTIVASI
Kamu tentu sering melakukan kegiatan atletik bukan? Apakah kamu telah
melakukan olahraga tersebut dengan baik dan benar? Untuk mendapatkan
hasil yang optimal, olahraga atletik, seperti jalan cepat dan lari jarak pendek
sebaiknya dilakukan sesuai dengan gerak dasar yang telah ditentukan.
Nomor jalan cepat dan lari jarak pendek sangat memerlukan koordinasi
gerakan yang baik. Sebab tanpa koordinasi yang baik hasil yang optimal
sulit untuk diraih. Jadi, bagaimanakah gerak dasar yang baik dan benar?
Marilah kita mempelajari jalan cepat dan lari jarak pendek bersama teman-
teman dan dengan rasa gembira serta mematuhi peraturan.
Jalan Cepat*
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh gurumu!
b. Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan
pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
c. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi
permainan tenis meja yang akan Kalian pelajari!
d. Bersama teman-temanmu dan dengan dipandu oleh
gurumu lakukanlah pemanasan!
2. Memilih Pasangan
Ikutilah permainan untuk memilih pasangan yang dipandu
oleh gurumu!
3. Mempelajari Lembar Kerja (Student Work Sheet)
84
a. Bersama pasanganmu pelajarilah lembar kerja yang
Kalian terima, sebagaimana lembar kerja berikut ini!
Nama : ______________________
Kelas : ______________________
Perintah:
Pelaku : Bacalah lembar kriteria variasi gerak jalan cepat
yang disajikan berikut, diskusikan dengan
pasanganmu, kemudian lakukan gerakan tersebut
sesuai dengan kriteria gerak yang benar!
: Mintalah pendapat pasanganmu, apakah yang
kamu lakukan telah sesuai dengan kriteria gerak
yang diminta!
: Bergantilah peran menjadi pengamat, untuk
kemudian mengamati dan memberikan umpan
balik kepada pasanganmu, apakah gerak yang
dilakukan telah sesuai dengan kriteria yang
benar!
Pengamat: Bacalah lembar kriteria variasi gerak gerak
jalan cepat yang disajikan berikut, diskusikan
dengan pasanganmu, kemudian amatilah
gerakan yang dilakukan temanmu sesuai dengan
kriteria yang benar!
: Berikan umpan balik kepada pasanganmu,
apakah yang dia lakukan telah sesuai dengan
kriteria gerak yang diminta!
a. : Bergantilah peran menjadi pelaku, untuk
kemudian lakukan gerakan tersebut, dan mintalah
umpan balik kepada pasanganmu, apakah gerak yang
kamu lakukan telah sesuai dengan kriteria yang benar!
85
HASIL PENGAMATAN
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR*) PELAKU 1 PELAKU 2
v x v x v x v x
Start
jalan
cepat
Gerakan
Jalan
Cepat
86
HASIL PENGAMATAN
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR*) PELAKU 1 PELAKU 2
v x v x v x v x
Finish
Jalan
Cepat
87
perbaikan.
e. Bergantilah peran “pelaku” menjadi “pengamat” dan
“pengamat” menjadi “pelaku” serta lakukan tugas
yang sama.
Amatilah gambar peraga berikut, carilah sumber
informasi lain, diskusikan dengan teman, atau
bertanyalah kepada Gurumu jika Kalian menjumpai
permasalahan!
88
tidak menerapkan variasi gerak spesifik dengan benar!
7. Penilaian Pembelajaran
a. Ikutilah seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif,
karena selama proses pembelajaran Kalian akan
dinilai!
b. Kalian diminta dapat menjelaskan berbagai cara
melakukan variasi gerak spesifik dalam jalan cepat.
c. Lakukan variasi gerak spesifik dalam simulasi
perlombaan jalan cepat dengan cara yang benar
sesuai dengan bahan bacaan dan lembar kerja!
d. Lakukanlah seluruh kegiatan dengan disiplin,
percaya diri, tanggung jawab, dan bekerja samalah
dengan pasanganmu dalam menyelesaikan seluruh
tugas.
B. Bahan Bacaan
89
Gambar 3.1.Gambar lintasan jalan cepat
90
Pada aba aba “ Pandangan ke Pada “bunyi pistol”
bersedia “ kaki kiri depan, atau aba “Ya!”,
dibelakang gris badan agak condong segera langkahkan
start, kaki kaan ke depan, tangan kaki kanan ke
dibelakang kaki kiri bergantung kendor depan, dan terus
jalan.
92
b. Pelaksanaan
1) saat ada isyarat ”go” berjalan cepat ke depan menuju
garis finish.
2) berjalan secepat-cepatnya dengan menggunakan
gerak spesifik jalan cepat dengan benar.
3) peserta perlombaan yang dapat melewati garis finish
pertama menjadi pemenang.
93
Lari Jarak Pendek*
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh gurumu!
b. Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan
pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
c. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi
permainan tenis meja yang akan Kalian pelajari!
d. Bersama teman-temanmu dan dengan dipandu oleh
gurumu lakukanlah pemanasan!
2. Mempelajari Lembar Periksa Sendiri (Selfcheck Sheet)
a. Pelajarilah lembar periksa sendiri (selfcheck sheet) yang
Kalian terima, sebagaimana pada lembar berikut ini!
94
LEMBAR PERIKSA SENDIRI DAN KRITERIA GERAK
LARI JARAK PENDEK
Nama : ______________________
Kelas : ______________________
95
Gerakan Uraian Gerak Gambar
Gerak · Berdiri tegak menghadap
Spesifik start block atau menghadap
Start Lari arah gerakan.
Jarak
· aba-aba , “ bersedia ...”
Pendek
, sikap jongkok dapat
menggunakan hitungan
dua ( 2 ), kaki kiri di depan
kaki kanan di belakang
(bertumpu pada start block).
Kedua tangan dengan ibu
jari dan telunjuk bettumpu
pada garis start.
· aba-aba, “ siap... “.
Mengangkat pinggul dapat
menggunakan hitungan
tiga (3). Angkat pinggul ke
atas bersamaan kedua lutut
terangkat.
· aba-aba, “ya/go”.
Mengayun/melangkahkan
kaki belakang ke depan dan
menolak kaki kiri, dapat
menggunakan hitungan
empat (4)
OK UL OK UL OK UL
OK UL OK UL OK UL
Gerak Sikap Badan
Spesifik Badan condong ke depan,
Gerakan rileks, dengan kepala
Lari Jarak segaris punggung saat
Pendek berlari.
Pandangan lurus ke
depan.
OK UL OK UL OK UL
Gerak νν Lari terus tanpa mengubah
Spesifik sikap badan.
Finish νν Memutar atau
Lari Jarak memiringkan badan/bahu
Pendek kesalah satu sisi.
νν Merebahkan atau
menjatuhkan badan
kedepan (amyuk) atau
"thestrug". OK UL OK UL OK UL
νν Kombinasi antara
memiringkan badan dan
amyuk.
97
b. Mulailah mempelajarai gerakan start, dilanjutkan
dengan gerakan lari, dan kemudian finish. Setelah
semua selesai, padukanlah menjadi satu kesatuan
gerak yang utuh.
c. Setiap melakukan satu gerakan selalu bandingkan
dengan kriteria gerak yang ada pada lembar periksa
sendiri atau contoh dari gurumu.
d. Jika gerakan yang Kalian lakukan belum sesuai dengan
kriteria gerak yang ada pada lembar periksa sendiri atau
contoh dari gurumu, berikan tanda contreng (V) pada
kolom “ULANG” dan ulangi gerakan tersebut sampai
sesuai, dan jika sudah berikan tanda contreng (V) pada
kolom “OK” lalu lanjutkan ke gerakan berikutnya.
e. Setelah Kalian menyelesaikan seluruh gerak spesifik
tersebut, lakukan rangkaian gerakan berlari jarak
pendek (start, gerakan lari, dan finish) secara berulang-
ulang.
4. Menelaah Pengetahuan dan Mempraktikkan Variasi Gerak
Spesifik Sesuai dengan Lembar Periksa Sendiri (Selfcheck
Sheet)
a. Diskusikanlah pengetahuan mengenai lintasan lari jarak
pendek serta perangkat lain yang diperlukan untuk
melakukan simulasi perlombaan! (Bahan Bacaan 1)
b. Diskusikanlah cara melakukan variasi start lari jarak
pendek, kemudian praktikkan secara berulang-ulang!
(Bahan Bacaan 2)
c. Diskusikanlah cara melakukan variasi gerakan lari
jarak pendek, kemudian praktikkan secara berulang-
ulang! (Bahan Bacaan 3)
d. Diskusikanlah cara melakukan variasi gerak melakukan
finish, kemudian praktikkan secara berulang-ulang!
(Bahan Bacaan 4)
98
5. Menggunakan Variasi Gerak Spesifik Lari Jarak Pendek
Dalam Simulasi Perlombaan Secara Sederhana
a. Ikutilah petunjuk gurumu untuk melakukan simulasi
perlombaan lari jarak pendek!
b. Lakukanlah simulasi perlombaan dengan menerapkan
berbagai variasi gerak spesifik dengan peraturan yang
ditentukan oleh gurumu!
c. Berikanlah saran perbaikan kepada temanmu jika tidak
menerapkan variasi gerak spesifik dengan benar!
6. Penilaian Pembelajaran
a. Ikutilah seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif,
karena selama proses pembelajaran Kalian akan dinilai!
b. Kalian diminta dapat menjelaskan berbagai cara
melakukan variasi gerak spesifik dalam lari jarak
pendek.
c. Lakukan variasi gerak spesifik dalam simulasi
perlombaan lari jarak pendek dengan cara yang benar
sesuai dengan bahan bacaan dan lembar kerja!
d. Lakukanlah seluruh kegiatan dengan disiplin, percaya
diri, tanggung jawab, dan bekerja samalah dengan
teman-temanmu dalam menyelesaikan seluruh tugas.
B. Bahan Bacaan
1. Bahan Bacaan 1: Lintasan Lari Jarak Pendek
99
* Garis start/ Balok start jika ada
* Garis dan bendera finish
100
2) Menggunakan aba-aba, “ bersedia ...”, sikap jongkok
dapat menggunakan hitungan dua ( 2 ), kaki kiri di
depan kaki kanan di belakang (bertumpu pada start
block). Kedua tangan dengan ibu jari dan telunjuk
bertumpu pada garis start.
3) Menggunakan aba-aba, “ siap... “. Mengangkat
pinggul dapat menggunakan hitungan tiga (3). Angkat
pinggul ke atas bersamaan kedua lutut terangkat.
Posisi pinggul lebih tinggi dari pundak. Pandangan ke
depan.
101
b. Gerak Spesifik Gerakan Lari Jarak Pendek (Gerakan
Kaki, Ayunan Lengan, dan Sikap Badan)
1) Gerakan kaki
• Kaki melangkah selebar dan secepat mungkin.
• Kaki belakang saat menolak dari tanah harus
tertendang lurus
• dengan cepat serta lutut ditekuk secara wajar
agar paha mudah
• terayun ke depan.
• Pendaratan kaki pada tanah menggunakan
ujung telapak kaki dengan
• lutut agak menekuk.
Gambar 3.8 Gerak dasar langkah kaki pada lari jarak pendek
3) Sikap badan
1. Badan condong
ke depan, rileks,
dengan kepala
segaris punggung
saat berlari.
2. Pandangan lurus
Gambar 3.9 Gerak dasar sikap badan ke depan.
lari jarak pendek
102
sangat mudah, tetapi kurang menguntungkan
karena posisi badan tidak mengalami perubahan.
2). Memutar atau memiringkan badan/bahu kesalah
satu sisi. Cara ini lebih menguntungkan dari cara
pertama.
3). Merebahkan atau menjatuhkan badan kedepan
(amyuk) atau "thestrug". Cara "amyuk" ini sangat
menguntungkan, tetapi penguasaannya lebih sulit
dari cara kedua. banyak sprinter kenamaan yang
memakai amyuk ini.
4). Kombinasi antara memiringkan badan dan amyuk.
Cara ini jga cukup baik, banyak sprinter yang
memakainya.
103
Gambar 3.11 Latihan mengayun lengan lari
jarak pendek
104
Gambar 3.13 Latihan mengangkat paha tinggi
105
Gambar 3.15. Latihan shuttlerun
106
Lompat Jauh*
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh gurumu!
b. Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan
pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
c. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi
lompat jauh (awalan, tolakan, melayang di udara, dan
mendarat) yang akan Kalian pelajari!
d. Bersama teman-temanmu dan dengan dipandu oleh
gurumu lakukanlah pemanasan!
2. Memilih Kelompok
a. Ikutilah permainan untuk memilih anggota kelompok
yang dipandu oleh gurumu!
b. Pilihlah salah satu teman dalam kelompokmu untuk
menjadi ketua kelompok!
3. Menerima dan Mempelajari Kartu Tugas (Task Sheet)
a. Pelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah
dan indikator tugas variasi gerak spesifik lompat jauh
(awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat)
dari gurumu!
107
LEMBAR KERJA SISWA/KRITERIA GERAK
VARIASI GERAK SPESIFIK LOMPAT JAUH
Nama : ______________________
Kelas : ______________________
108
PERCOBAAN
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR MELAKUKAN
1 2 3 4 5
Awalan dan νν Berlari secpatnya
Berlari menuju titik
tolak dan bak
pendaratan
Tolakan νν Merupakan
upaya pelompat
melakukan
tolakan pada
papan tumpuan
menggunakan kaki
yang terkuat
νν Saat kaki
melakukan tolak
an, posisi badan
lebih di-tegakkan,
dan kaki bela-kang
serta kedua lengan
di-ayunkan ke
depan atas.
νν Urutan tolakan
kaki pada papan
tum-puan, dimulai
dari tumit, telapak
kaki diteruskan
pada ujung telapak
kaki.
109
Pendaratan νν Mendarat pada
bak lompat
diawali dengan
kedua tumit kaki
dan kedua kaki
agak rapat.
ννLutut tertekuk
dan mengeper
dalam posisi
jongkok
bersamaan berat
badan dibawa ke
depan.
• Berilah tanda V pada kolom-kolom percobaan melakukan, jika
sudah Kalian kuasai hentikan percobaan, dan lakukan gerak yang
lain
110
a. Ikutilah petunjuk gurumu untuk membentuk kelompok!
b. Lakukanlah simulasi perlombaan lompat jauh dengan
menerapkan berbagai variasi gerak spesifik dengan
peraturan yang ditentukan oleh gurumu!
c. Berikanlah saran perbaikan kepada temanmu jika tidak
menerapkan variasi gerak spesifik dengan benar!
6. Penilaian Pembelajaran
a. Ikutilah seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif,
karena selama proses pembelajaran Kalian akan dinilai!
b. Kalian diminta dapat menjelaskan berbagai cara melakukan
variasi gerak spesifik dalam lompat jauh.
c. Lakukan variasi gerak spesifik lompat jauh dengan cara
yang benar sesuai dengan bahan bacaan dan peragaan
dari gurumu.
d. Lakukanlah seluruh kegiatan dengan percaya diri, disiplin,
sportif, dan bekerja samalah dalam menyelesaikan seluruh
tugas.
B. Bahan Bacaan
111
Tempat 2,75 m
1,21 m/1,22 m
pendaratan
40/45 m 1m
9m
112
Gambar 3.19 Latihan melakukan lompat jauh dengan rintangan tali
113
menolakkan kaki tumpu sekuat-kuatnya disertai
dengan mengayunkan kedua lengan di depan-atas
5) ketika badan di udara, kaki kanan diayunkan ke
depan disusul dengan kaki kiri dengan posisi lutut
sedikit ditekuk
6) setelah kedua kaki menyentuh bak pasir, badan
segera dicondongkan ke depan untuk menahan agar
badanmu tidak terjatuh ke belakang.
Gambar 3.22 Variasi gerak lompat dengan awalan jalan dan lari jalan cepat
114
Tolak Peluru*
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh gurumu!
b. Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan
pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
c. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi
tolak peluru yang akan Kalian pelajari!
d. Bersama teman-temanmu dan dengan dipandu oleh
gurumu lakukanlah pemanasan!
6. Penilaian Pembelajaran
a. Ikutilah seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif,
karena selama proses pembelajaran Kalian akan dinilai!
b. Kalian diminta dapat menjelaskan berbagai cara
melakukan variasi gerak spesifik dalam tolak peluru.
c. Lakukan variasi gerak spesifik dalam tolak peluru
dengan cara yang benar sesuai dengan bahan bacaan
dan peragaan dari gurumu.
d. Lakukanlah seluruh kegiatan dengan percaya
diri, disiplin, sportif, dan bekerja samalah dalam
menyelesaikan seluruh tugas.
116
B. Bahan Bacaan
117
4 - 6 meter
Gambar 3.25 Latihan mendorong bola basket melewati tali yang melintang
120
5. Frekuensi gerakan kaki yang benar saat lari jarak pendek
(50 m), adalah ....
a. cepat c. sangat cepat
b. lambat d. sangat lambat
121
a b c d
• Kedua lutut • Kedua lutut di • Kedua lutut • Kedua lutut
lurus tekuk ditekuk dilipat
• Kedua lengan di • Kedua lengan • Kedua lengan di • Kedua lengan
samping badan disamping samping kepala disamping
• Saat akan kepala • Saat akan badan
mendarat kedua • Saat akan mendarat kedua • Saat akan
kaki dan lengan mendarat kedua lengan dan mendarat
diluruskan ke lengan dan kaki kaki diluruskan kedua lengan
depan diluruskan ke kedepan dan kaki
belakang dibawa ke atas
16. Sikap kaki belakang yang benar pada akhir tolak peluru
adalah ....
a. lurus dengan lutut tidak tertekuk
b. lurus dengan lutut agak tertekuk
c. dilipat dengan lutut menyilang
d. direnggangkan dengan lutut tertekuk
123
19. Bentuk gerakan pinggang yang benar saat melakukan
tolak peluru, adalah ....
a. diputar ke depan atas c. ditekuk ke depan atas
b. diputar ke depan bawah d. diayun ke depan atas
124
PEMBELAJARAN 4
AKTIVITAS PENGEMBANGAN
KEBUGARAN JASMANI
Peta Konsep
Aktivitas Pengembangan
Kebugaran Jasmani
Pengetahuan Praktik Pengetahuan • latihan Pengetahuan Praktik lati- Pengetahuan Praktik lati-
mengenai latihan mengenai kelinca- mengenai la- han keseim- mengenai han keseim-
latihan kecepatan: latihan han tihan keseim- bangan: latihan kes- bangan:
kecepatan: • Kecepatan kelincahan: bangan: • statik eimbangan: • statik
• Pengertian gerak • Pengertian • Pengertian • dinamik • Pengertian • dinamik
kecepatan • Kecepatan kelincahan keseimban- keseimban-
• Cara reaksi • Cara gan gan
melakukan melakukan • Cara • Cara
latihan latihan melakukan melakukan
kecepatan kelincahan latihan kes- latihan kes-
eimbangan eimbangan
125
PEMBANGKIT MOTIVASI
Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalangan anak-anak di seluruh
dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utama adalah karena
mereka kurang aktif bergerak, yang diakibatkan oleh bertambah sedikitnya
waktu untuk melaksanakan latihan jasmani serta kemalasan. Anak-anak
begitu asyik bermain permaian di komputer disertai dengan pola makan
yang tidak sehat, seperti senang menyantap makanan siap hidang dalam
susunan menu yang tidak seimbang.
Rendahnya kualitas kebugaran jasmani (terutama yang terkait dengan
keterampilan), menyebabkan kemampuan anak-anak dalam melakukan
berbagai aktivitas fisik yang berbentuk permainan atau aktivitas lainnya
juga menurun. Dengan kondisi ini prestasi atau kesenangan anak-anak
menjadi jauh berkurang.
Melalui pemahaman mengenai latihan kebugaran jasmani ini, Kalian akan
tertarik melakukan latihan kebugaran jasmani, dan pada akhirnya prestasi
dan kesenangan Kalian terutama yang terkait dengan aktivitas jasmani
akan meningkat. Mari berlatih!
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh gurumu!
b. Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan
pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
c. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi
latihan kebugaran jasmani terkait dengan keterampilan
(physical fitness related skill) yang akan Kalian pelajari!
d. Bersama teman-temanmu dan dengan dipandu oleh
gurumu lakukanlah pemanasan!
126
mengenai latihan kebugaran jasmani terkait dengan
keterampilan (physical fitness related skill) berupa
latihan kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi!
c. Bertanyalah jika diberikan kesempatan oleh gurumu
terkait dengan materi yang akan dipelajari yang Kalian
kurang pahami!
127
kebugaran jasmani terkait dengan keterampilan
(physical fitness related skill)!
b. Berikanlah saran perbaikan kepada temanmu jika
tidak melakukan permainan dengan benar dan
sungguh-sungguh!
6. Penilaian Pembelajaran
a. Ikutilah seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif,
karena selama proses pembelajaran Kalian akan
dinilai!
b. Kalian diminta dapat menjelaskan berbagai cara
melakukan latihan kebugaran jasmani terkait dengan
keterampilan (physical fitness related skill).
c. Lakukan permainan sederhana dengan cara yang
benar sesuai dengan bahan bacaan, aturan, dan
peragaan dari gurumu untuk melatih kebugaran
jasmani terkait dengan keterampilan (physical fitness
related skill).
d. Lakukanlah seluruh kegiatan dengan percaya diri,
disiplin, sungguh-sungguh, dan bekerja samalah
dalam menyelesaikan seluruh tugas.
B. Bahan Bacaan
128
dua komponen utama, yaitu: komponen kebugaran yang
berkaitan dengan kesehatan antara lain: komposisi tubuh,
kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan aerobik, dan
fleksibilitas; serta komponen kebugaran jasmani yang
berkaitan dengan keterampilan antara lain: koordinasi,
agilitas, kecepatan gerak, power dan keseimbangan.
Pada buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
kelas X telah diuraikan tentang komponen kebugaran yang
berkaitan dengan kesehatan. Pada buku Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan kelas XI ini akan dibahas tentang
komponen kebugaran yang berkaitan dengan keterampilan.
Komponen kebugaran yang berkaitan dengan keterampilan
antara lain: koordinasi, agilitas, kecepatan gerak, power dan
keseimbangan.
129
kecepatan sprint dapat dilakukan dengan interval running
dengan volume beban latihan: 5-10 kali giliran lari, jarak:
30-80 meter, intensitas Pembelajaran lari : 80% -100%.
b. Kecepatan reaksi (reaction speed)
Kecepatan reaksi adalah kemampuan seseorang untuk
menjawab rangsangan secepat mungkin dalam mencapai
hasil yang sebaik-baiknya. Hampir semua cabang olahraga
memerlukan kecepatan reaksi di dalam pertandingan.
Untuk mengembangkan kecepatan reaksi dapat dilakukan
dengan metode pertandingan, untuk mencapai waktu yang
secepat-cepatnya dalam mereaksi suatu rangsangan.
c. Kecepatan bergerak (speed of movement)
Kecepatan bergerak adalah kemampuan seseorang untuk
bergerak secepat mungkin dalam satu gerakan yang tidak
terputus. Seperti gerakan melompat, melempar, salto dan
lain-lain. Cara mengembangkan peningkatan kemampuan
kecepatan bergerak dilakukan dengan metode Weight
Training. Volume beban Pembelajaran : 4-6 kali giliran,
intensitas : 40% - 60%, recovery : 2-3 menit.
d. Bentuk-bentuk latihan kecepatan
1) Lari cepat dengan jarak 40 dan 60 meter
2) Lari dengan mengubah-ubah kecepatan (mulai lambat
makin lama makin cepat)
3) Lari mendaki dan menuruni bukit, dan
4) Lari menaiki dan tangga gedung.
130
cabang olahraga atau meningkatkan kebugaran jasmani
seseorang.
Kelincahan umum ataupun kelincahan khusus dapat
diperoleh dengan hasil latihan dan ada pula dari pembawaan
(potensi) sejak lahir. Bentuk-bentuk latihan kelincahan,
antara lain : lari bolak-balik (shuttle-run), lari belak-belok
(zig-zag), dan jongkok-berdiri (squat thrust).
a. Latihan Mengubah Arah Gerak Tubuh (Shuttle Run)
1) Lari bolak-balik dilakukan secepat mungkin sebanyak
6 – 8 kali (jarak 4 – 5 meter).
2) Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, si
pelaku harus secepatnya berusaha mengubah arah
untuk berlari menuju titik larinya.
3) Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedua titik tidak
terlalu jauh serta jumlah ulangan tidak terlampau
banyak sehingga menyebabkan kelelahan bagi si
pelaku.
4) Dalam latihan ini yang diperhatikan ialah kemampuan
mengubah arah dengan cepat pada waktu bergerak.
Gambar 4.1 Latihan mengubah gerak tubuh arah lurus (Shuttle run)
131
b. Latihan Lari Berbelok (Zig-zag)
132
Gambar 4.3 Latihan mengubah posisi tubuh (Squat-thrust)
133
Gambar 4.4 Latihan kelincahan gerakan bereaksi
134
b. Latihan Keseimbangan dalam Sikap Kapal Terbang
1) Berdiri tegak rileks dengan psosi kaki dirapatkan dan
kedua tangan direntangkan lurus ke samping.
2) Kemudian bungkukkan badan sambil meluruskan salah
satu kaki kiri atau kanan ke arah belakang.
3) Arah pandangan lurus ke depan dan pertahankan
gerakan ini selama 8 kali hitungan.
135
Gambar 4.7 Latihan keseimbangan dengan berbagai sikap dan
gerak
5. Bahan Bacaan 5: Latihan Koordinasi
Koordinasi adalah kemampuan seseorang memadukan
bermacam-macam gerakan yang berbeda ke dalam pola
gerakan tunggal secara efektif. Setiap orang untuk dapat
melakukan gerakan koordinasi yang benar diperlukan juga
koordinasi sistem syaraf yang meliputi sistem syaraf pusat
dan sistem syaraf tepi dengan otot, tulang, dan sendi.
136
a. Latihan Koordinasi Mata dan Tangan dengan Isyarat
Bendera atau Lampu
137
2X2 meter, dengan lingkaran di tengah diberi tanda
warna/tulisan “putih” dikelilingi lingkaran warna/
tulisan “hijau”, ‘biru”, “merah”, “kuning”, dan “abu-
abu”.
138
mengangkat “satu jari” tangan kiri ke atas, pemain
melangkahkan kaki kanan ke lingkaran warna “hijau”
secepat-cepatnya. Demikian seterusnya, seperti pada
jari tangan kanan untuk langkah kaki kiri, dengan
warna berturutan.
1). Satu regu terdiri dari tiga orang, satu orang sebagai
pelempar buah dan dua orang bergantian sebagai
penangkap.
2). Satu orang berperan sebagai pelempar buah (dapat
berupa bola plastik kecil atau gulungan koran bekas)
sebesar bola tenis.
3). Dua orang penangkap bertugas menangkap dan membawa
kembali buah mendekat ke pelempar.
4). Cara bermain:
a). Setiap regu bersiap berdiri berjajar dengan posisi
pelempar di tengah dan disediakan 10 “buah” untuk
di lempar satu per satu.
b). Pelempar melambungkan “buah ke-1” ke segala arah
sesuai dengan kehendaknya, asalkan tetap terjangkau
oleh penangkap.
c). Penangkap 1 berlari secepat-cepatnya menangkap
139
“buah” dan menjaganya agar tidak terjatuh sebelum
tertangkap.
d). Pelempar segera melambungkan “buah ke-2” ke
segala arah sesuai dengan kehendaknya, asalkan
tetap terjangkau oleh penangkap, setelah penangkap
1 sampai.
b. Bermain Bayangan
Untuk mendapatkan koordinasi mata, tangan, dan kaki
Kalian dapat melakukan permainan berkaca, dengan
aturan sebagai berikut.
1). Memilih pasangan untuk berperan sebagai “pelaku”
dan “bayangan”.
2). Tugas pelaku melakukan gerakan koordinasi tangan
dan kaki, untuk dilihat dan ditiru oleh “bayangan”
140
sebagaimana bayangan pada sebuah kaca.
3). Cara bermain:
a). “Pelaku” dan “bayangan” berdiri berhadapan dengan
sikap siap bergerak.
b). “Pelaku” melakukan lima gerakan tangan dan kaki
sekaligus sekehendaknya mulai dari yang sederhana
hingga yang sulit.
c). “Bayangan” mengikuti gerakan secepat-cepatnya
dan semirip mungkin dengan yang dilakukan oleh
“pelaku”.
d). Setelah selesai melakukan lima gerakan, segera
bertukar peran, dan “pelaku” melakukan lima
gerakan untuk diikuti oleh “bayangan”.
141
EVALUASI PEMBELAJARAN 4
142
5. Seseorang tidak dapat mencapai kebugaran jasmani
secara menyeluruh atau umum tanpa didasari oleh
keadaan....
a. kelincahan yang baik
b. kecepatan yang tinggi
c. daya tahan yang optimal
d. kesegaran jasmani yang baik
143
10. Kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah
dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa
kehilangan keseimbangan dinamakan . . . .
a. kecepatan c. kelentukan
b. kelincahan d. keseimbangan
144
PEMBELAJARAN 5
AKTIVITAS GERAK
BERIRAMA
Peta Konsep
145
PEMBANGKIT MOTIVASI
Apakah kamu suka dengan musik. Bagaimana perasaanmu ketika
mendengarkan musik? Kamu pasti merasa senang, bukan? Musik membuat
hati kita merasa senang. Apalagi jika musik tersebut diiringi dengan gerakan
badan. Olahraga yang diiringi musik ini disebut senam irama. Senam irama
merupakan rangkaian gerakan senam yang dilakukan dengan rangkaian
langkah-langkah kaki disertai ayunan lengan dan sikap badan dengan
diiringi suatu irama atau musik. Gerakan senam irama harus dilakukan
dengan luwes, berkesinambungan gerak dan ketepatan irama yang menarik.
Sebenarnya, senam irama telah lama dikenal dan dilakukan oleh siswa-siswi
sekolah. Namun dapat dikatakan senam itu sudah lama vakum.
Apabila kamu ingin melaksanakan senam irama ini dengan baik kamu
harus berlatih secara berulang-ulang. Nah, pada bab ini kamu akan diajak
mengenal berbagai tehnik dasar gerakan senam irama tanpa alat, antara
lain melangkah, ayunan lengan serta mengenal nilai-nilai yang terkandung
dalam setiap gerakan. Untuk lebih jelasnya, pelajari materi berikut.
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh gurumu!
b. Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan
pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
c. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi
aktivitas gerak berirama yang akan Kalian pelajari!
d. Bersama teman-temanmu dan dengan dipandu oleh
gurumu lakukanlah pemanasan!
2. Memilih Kelompok
a. Ikutilah permainan untuk memilih anggota kelompok
yang dipandu oleh gurumu!
b. Pilihlah salah satu teman dalam kelompokmu untuk
menjadi ketua kelompok!
146
dan indikator tugas variasi gerak spesifik aktivitas gerak
berirama dari gurumu (langkah dan gerak kaki, serta
ayunan lengan dan tangan), sebagaimana kartu tugas
berikut!
Nama : ______________________
Kelas : ______________________
147
PERCOBAAN
MELAKUKAN
GERAK URAIAN GERAK GAMBAR
1 2 3 4 5
148
Langkah • Tahap persiapan
Tunggal ke νν Berdiri tegak, kedua kaki
Samping rapat.
(Single Steps) νν Kedua lengan di samping
badan.
νν Pandangan ke depan.
• Tahap gerakan
νν Kaki kanan
dilangkahkan (dibuka ke
samping selebar bahu)
ke kanan.
νν Setelah kaki kanan
mendarat, segera kaki
kiri menyusul dan
merapat ke kaki kanan.
Kemudian sebaliknya,
lakukan dengan kaki
kiri melangkah (dibuka
selebar bahu) ke kiri,
ditutup dengan kaki
kanan.
νν Cobalah dengan
hitungan 1 kaki kanan
dibuka, “hap” kaki kiri
ditutup, hitungan 2
kaki kiri dibuka, “hap”
kaki kanan ditutup,
seterusnya hingga
hitungan ke 8.
• Akhir Gerakan
Ayunan satu • Tahap persiapan
lengan depan νν Berdiri tegak
belakang melangkah ke kiri.
νν Kedua lengan lurus ke
depan.
νν Pandangan ke depan.
• Tahap gerakan
νν Ayunkan tangan satu
persatu ke belakang
dan depan.
νν Saat mengayun diikuti
kedua lutut mengeper.
νν Gerakan dilakukan 8
X 4 hitungan dengan
irama 4/4 ketukan.
• Akhir gerakan
149
Ayunan satu • Tahap persiapan
lengan dari νν Berdiri tegak, langkah
depan ke ke kiri.
samping νν Kedua lengan lurus ke
depan.
νν Pandangan ke depan.
νν Tahap gerakan
νν Ayunkan tanan satu
persatu ke samping.
νν Saat mengayun diikuti
kedua lutut mengeper.
νν Gerakan dilakukan 8
x 4 hitungan dengan
irama 4/4 ketukan.
• Akhir gerakan
Ayunan • Tahap persiapan
satu lengan νν Berdiri tegak kedua
ke samping kaki dibuka, kedua
bersamaan lengan terentang.
memindahkan νν Pandangan ke depan.
berat badan • Tahap gerakan
νν Mengayun lengan
kanan dan kiri ke arah
kiri dan kanan.
νν Saat mengayun diikuti
kedua lutut mengeper
dan berat badan
dipindahkan ke kanan
dan kiri.
νν Gerakan dilakukan 6
x 4 hitungan dengan
irama 4/4 ketukan.
• Akhir gerakan
• Kolom percobaan dapat ditambahkan jika diperlukan
• Berilah tanda V pada kolom-kolom percobaan melakukan, jika
sudah Kalian kuasai hentikan percobaan, dan lakukan gerak yang
lain
150
a. Rasakan setiap gerakan yang Kalian lakukan!
b. Perhatikan umpan balik secara langsung yang diberikan
oleh teman dalam kelompok!
c. Perhatikan umpan balik dari gurumu, baik yang
disampaikan secara individual maupun klasikal!
d. Gunakan umpan balik yang Kalian dapat untuk
memperbaiki gerakan selanjutnya!
7. Penilaian Pembelajaran
a. Ikutilah seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif,
karena selama proses pembelajaran Kalian akan dinilai!
b. Kalian diminta dapat menjelaskan berbagai cara
melakukan variasi gerak spesifik dalam aktivitas gerak
berirama.
c. Lakukan variasi gerak spesifik aktivitas gerak berirama
dengan cara yang benar sesuai dengan bahan bacaan
dan peragaan dari gurumu.
d. Lakukanlah seluruh kegiatan dengan percaya
diri, disiplin, sportif, dan bekerja samalah dalam
menyelesaikan seluruh tugas.
151
B. Bahan Bacaan
b. Jalan di tempat
• Tahap persiapan
νν Berdiri dengan kedua kaki lurus.
νν Badan tegap, kedua lengan lurus di samping
badan atau bertolak pinggang.
νν Pandangan lurus ke depan.
152
• Gerakan
νν Kaki kanan dan kiri diangkat bergantian hingga
paha membentuk garis lurus rata/sejajar
dengan lantai. Pendaratan diawali dengan bola
kaki (pangkal jari) menyentuh lantai. Cobalah
melakukan dengan hitungan 1 (kaki kanan),
hap (kaki kiri), 2 (kaki kanan), hap (kaki kiri),
dan seterusnya hingga hitungan 8 (kaki kanan),
dan hap (ditutup kaki kiri).
νν Kedua lengan di samping badan atau dengan
menambahkan ayunan.
• Akhir gerakan
νν Berdiri dengan kedua kaki lurus.
νν Badan tegap, kedua lengan lurus di samping
badan atau bertolak pinggang.
νν Pandangan lurus ke depan.
153
“hap” (ditutup kaki kiri).
νν Kedua lengan di samping badan atau dengan
menambahkan ayunan.
• Akhir gerakan
νν Berdiri tegak, kedua kaki rapat.
νν Kedua lengan di samping badan.
νν Pandangan ke depan.
• Tahap persiapan
νν Berdiri tegak, kedua kaki rapat.
νν Kedua lengan di samping badan.
νν Pandangan ke depan.
• Tahap gerakan
νν Kaki kanan dilangkahkan (dibuka ke samping
selebar bahu) ke kanan.
νν Setelah kaki kanan mendarat, segera kaki kiri
menyusul dan merapat ke kaki kanan. Kemudian
sebaliknya, lakukan dengan kaki kiri melangkah
(dibuka selebar bahu) ke kiri, ditutup dengan
kaki kanan.
νν Cobalah dengan hitungan 1 kaki kanan dibuka,
“hap” kaki kiri ditutup, hitungan 2 kaki kiri
154
dibuka, “hap” kaki kanan ditutup, seterusnya
hingga hitungan ke 8.
• Akhir gerakan
νν Berdiri tegak, kedua kaki rapat.
νν Kedua lengan di samping badan.
νν Pandangan ke depan.
156
c. Ayunan satu lengan ke samping bersamaan
memindahkan berat badan
• Tahap persiapan
νν Berdiri tegak kedua kaki dibuka, kedua lengan
terentang.
νν Pandangan ke depan.
• Tahap gerakan
νν Mengayun lengan kanan dan kiri ke arah kiri
dan kanan.
νν Saat mengayun diikuti kedua lutut mengeper
dan berat badan dipindahkan ke kanan dan kiri.
νν Gerakan dilakukan 6 x 4 hitungan dengan irama
4/4 ketukan.
• Akhir gerakan
νν Berdiri tegak.
νν Kedua lengan terentang.
νν Pandangan ke depan.
157
dilakukan.
d. Latihan gerak dasar kaki dilakukan terlebih dahulu
tanpa menggunakan tangan dan tanpa musik dengan
jumlah hitungan dan pengulangan yang diinginkan.
e. Menambahkan gerak dasar lengan dan tangan setelah
gerak dasar kaki dikuasai.
f. Mencoba rangkaian gerak kaki dan tangan dengan
hitungan menggunakan musik.
g. Latihan dapat dilanjutkan dengan menambahkan
gerak langkah kaki yang lain, dilanjutkan dengan
tahap berikutnya.
Rangkaian gerak dengan hentakan lembut dan
intensitas rendah dapat digunakan untuk latihan tahap
pemanasan.
158
Evaluasi Pembelajaran 5
159
a. mengeper
b. memutar
c. menekan
d. menyilang
160
10. Posisi awal yang benar saat akan melakukan gerakan
mengayuan satu lengan ke samping pada senam irama,
adalah....
a. kedua lengan terentang ke samping
b. kedua lengan menyilang di depan
c. kedua lengan lurus ke bawah
d. kedua lengan menekuk di depan
161
162
PEMBELAJARAN 6
AKTIVITAS AIR
Peta Konsep
Aktivitas Air
Renang Gaya
Dada
163
PEMBANGKIT MOTIVASI
Olahraga renang sangat berbeda dengan olahraga yang lain dan bergerak di air
berbeda dengan bergerak di darat. Gerak manusia di darat pada umumnya pada
posisi tegak atau vertikal dipengaruhi oleh data tarik bumi sepenuhnya, sedangkan
perenang yang bergerak di air dalam posisi horizontal di bawah pengaruh daya tarik
bumi dikurangi oleh daya tekan air ke atas.
Dalam keadaan normal, kita dapat bergerak bebas di bawah daya tarik bumi,
sedangkan di dalam air kita harus belajar menyesuaikan gerakan dengan air.
Hal tersebut akan menyebabkan terjadinya gerakan-gerakan yang nampaknya
aneh. Lama-kelamaan terciptalah gerakan-gerakan tertentu yang dianggap paling
menguntungkan bagi seseorang pada waktu berenang, baik ditinjau dari segi
mudahnya gerakan tersebut dilakukan maupun dari segi cepatnya melaju ke depan.
Gerakan-gerakan tertentu ini kemudian menjadi gaya-gaya renang tertentu
gerakannya semakin menjadi mantap dan mempunyai ciri-ciri khusus, seperti
gerakan-gerakan yang terdapat pada gaya dada, gaya bebas, gaya punggung, dan
gaya kupu-kupu.
Dalam bab ini, kita akan mempelajari gerakan renang gaya dada. Penyajian materi
dipaparkan secara lengkap, baik gambar maupun penjelasannya. Diharapkan para
peserta didik dapat lebih mudah memahami gerakan renang gaya dada dengan
benar.
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh gurumu!
b. Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan
pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
c. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi
variasi gerak spesifik renang yang akan Kalian pelajari!
d. Bersama teman-temanmu dan dengan dipandu oleh
gurumu lakukanlah pemanasan!
164
napas, dan koordinasi gerakan) dalam aktivitas air!
d. Bertanyalah jika diberikan kesempatan oleh gurumu
terkait dengan materi yang akan dipelajari yang Kalian
kurang pahami!
6. Penilaian Pembelajaran
a. Ikutilah seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif,
karena selama proses pembelajaran Kalian akan dinilai!
165
b. Kalian diminta dapat menjelaskan berbagai cara
melakukan variasi gerak spesifik renang dalam aktivitas
air.
c. Lakukan variasi gerak spesifik renang dalam aktivitas
air dengan cara yang benar sesuai dengan bahan ba-
caan dan peragaan dari gurumu.
d. Lakukanlah seluruh kegiatan dengan percaya diri, di-
siplin, sportif, dan bekerja samalah dalam menyele-
saikan seluruh tugas.
B. Bahan Bacaan
166
• Buang udara dari mulut di dalam permukaan air dan
mata dibuka
• Tebak jumlah jari yang diucapkan dalam air oleh teman.
Setelah itu kembali pada posisi berdiri dan keluar dari
permukaan air.
•
Gambar 6.2.Tebak-tebakan dalam air
d. Latihan terapung
1) Terapung dalam lingkaran
Terapung dengan posisi telentang dan telungkup
sambil berpegangan tangan dalam formasi lingkaran.
Latihan ini dilakukan pada kolam dangkal.
167
Gambar 6.4. Latihan terapung di lingkaran
168
a. Tahap persiapan
• Berdiri membelakangi dinding kolam dengan
kedua lengan lurus di samping telinga dan ibu jari
tangan rapat.
• Salah satu kaki ditempelkan pada dinding kolam
• Bungkukkan badan ke depan dengan tetap
mempertahankan kedua lengan lurus.
b. Gerakan
• Tempelkan lagi satu kakinya ke dinding kolam
• Dengan cepat dorongkan kedua kaki dibelakang,
hingga badan mendorong ke depan, kedua kaki
rapat dan lurus, badan lurus serta kedua lengan
lurus.
c. Akhir gerakan
• Setelah badan meluncur, tarik lengan ke belakang
dan kedua kaki ditarik ke depan, hingga badan
kembali posisi berdiri.
• Kedua lengan rapat di samping badan.
• Pandangan ke depan.
169
• Telapak tangan menekan ke luar arah bawah dan
belakang.
• Kedua sikut ditekuk ke arah dalam, hingga tangan
secara bersama-sama memutar dan menekan di
depan dagu dan luncurkan kembali kedu alengan ke
depan secara bersama-sama.
• Gerakan kaki, dimulai dengan mengangkat tumit
dan menarik bersama-sama ke arah pinggul (pantat).
νν Putar pergelangan kaki ke atas hingga telapak kaki
menghadap belakang.
νν Tendangan kedua kaki ke belakang (dorong ke
belakang) di bawah permukaan air ± 15 cm hingga
lurus dan rapat.
• Gerakan pengambilan nafas, dilakukan saat tangan
kira-kira berada setengah jalan waktu gerak menarik,
maka :
νν Tubuh bagian atas terangkat dari permukaan air
dan hirup udara dari mulut.
νν Pada saat kedua lengan membuat lingkaran hingga
masuk sebatas alis mata dan pada saat itu nafas
dihembuskan dari mulut.
3). Akhir gerakan
• Badan, kedua lengan dan kaki lurus
• Pandangan terpusat pada tangan, hingga batas
air berada pada alis mata.
170
2) Gerakan
νν Kedua lengan mulai
membuka ke samping
dan kedua kaki bergerak
mendekat pinggul.
νν Gerakan membuka
tangan dilanjutkan
siku membentuk sudut
di bawah tubuh, dan
kedua kaki bergerak
mendekati pinggul.
νν Pada saat kedua tangan
menekan ke bawah
permukaan air dengan Gambar 6.8 Koordinasi renang gaya dada
cepat ambil nafas.
νν Setelah kedua lengan mengakhiri putaran di bawah
dagu, dorong badan ke depan lurus dan buang nafas
di bawah permukaan air berdamaan kedua kaki
mendorong ke belakang.
3) Akhir gerakan
νν Kedua lengan lurus ke depan.
νν Kedua kaki rapat.
νν Pandangan ke depan.
νν Batas air pada alis mata.
171
νν Duduk di pinggir kolam.
νν Kedua tangan di samping
pinggul.
νν Kedua kaki dijulurkan
masuk ke dalam air.
νν Lakukan gerak
menekuk kedua lutut
dan meluruskan kedua
kaki yang diawali gerak
Gambar 6.9 Melakukan gerakan kaki
memutar.
sambil duduk di pinggiran kolam
renang.
172
c. Bentuk Latihan III: Gerakan Kaki dengan Berpasangan.
Melakukan gerakan kaki, kedua lengan dipegang teman.
Cara melakukan:
νν A melakukan gerakan
kaki renang gaya
dada.
νν B memegang kedua
lengan A di depan
173
νν Diawali dengan berdiri pada kolam dangkal/pinggir
kolam, kedua lengan lurus ke depan dan rapat.
νν Luruskan kedua kaki ke belakang, hingga badan
terapung di atas permukaan air.
νν Lakukan gerakan kaki renang gaya dada.
174
Teknik pelaksanaan dan gerakan sama dengan seperti di
darat, namun dilakukan bersamaan gerak maju.
175
j. Bentuk Latihan X: Pernafasan dengan Berpegangan Pinggir
Kolam.
Melakukan pernafasan berpegang pada pant kolam. Cara
melakukan:
νν Berdiri di pinggir kolam.
νν Kedua lengan berpegangan
pada pant kolam.
νν Hirup udara di atas permukaan
air dan direndahkan kedua
lutut kaki sehingga kepala
masuk ke permukaan air lalu
Gambar 6.13. Melakukan gerakan
buang udara di dalam air kaki dengan lengan lurus dan rapat
melalui mulut. ke depan
νν Angkat kembali kepala ke atas permukaan air
bersamaan kedua lutut dinaikkan.
νν Lakukan berulang-ulang.
176
belakang masukan kepala ke dalam air dan buang
nafas dari mulut.
177
Evaluasi Pembelajaran 6
179
c. badan lurus, kedua lengan dan kaki dibengkokkan
d. badan, kedua lengan dan kaki lurus
12. Arah dan tekanan telapak tangan pada renang gaya dada,
adalah....
a. ke dalam arah atas dan depan
b. ke dalam arah serong atas
c. ke dalam arah serong atas
d. ke luar arah serong bawah
20. Arah dan akhir dorongan tangan pada renang gaya dada,
adalah….
a. ke arah dada
b. ke arah paha
c. ke arah perut
d. ke arah lutut
181
B. Jawablah soal berikut dengan singkat dan benar!
1. Jelaskan teknik pernafasan saat melakukan renang gaya
dada berikut ini!
a. menghirup udara
b. menghembuskan udara
2. Jelaskan teknik gerakan kaki pada renang gaya dada!
3. Jelaskan teknik gerakan tangan pada renang gaya dada!
4. Sumber gerakan saat melakukan gerakan kaki renang
gaya dada, adalah!
5. Jelaskan akhir gerakan pada renang gaya dada!
182
PEMBELAJARAN 7
POLA HIDUP SEHAT
Peta Konsep
183
PEMBANGKIT MOTIVASI
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Perhatikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh gurumu!
b. Perhatikan penjelasan mengenai urutan kegiatan
pembelajaran yang akan Kalian lakukan!
c. Simaklah informasi awal dari gurumu mengenai materi
pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas yang
akan Kalian pelajari!
184
akan Kalian pelajari!
b. Bertanyalah jika diberikan kesempatan oleh gurumu
terkait dengan materi yang akan dipelajari yang Kalian
kurang pahami!
185
yang teman Kalian kuasai dan dituliskan di kertas plano.
b. Tinggalkan satu orang anggota kelompok untuk menjaga
“pos” dan bertugas menjelaskan materi yang Kalian
pelajari di kelompok. Misalnya, Si Badu dari kelompok
1 bertugas menjelaskan pengertian bahaya pergaulan
bebas kepada anggota dari kelompok 2, dan 3. Si Beben
dari kelompok 2 bertugas konsep dampak bahaya
pergaulan bebas bagi diri sendiri, dan lingkungan kepada
anggota dari kelompok 1, dan 3, demikian selanjutnya!
c. Tuliskan “pertanyaan” terhadap hasil yang Kalian
pelajari dari kertas plano tersebut (paling sedikit satu
pertanyaan setiap kelompok/tiga pertanyaan)!
8. Penilaian Pembelajaran
a. Ikutilah seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif,
karena selama proses pembelajaran Kalian akan dinilai!
b. Kalian diminta dapat menjelaskan berbagai materi
186
pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas.
c. Lakukanlah seluruh kegiatan dengan percaya diri,
disiplin, tanggung jawab, dan bekerja samalah dalam
menyelesaikan seluruh tugas.
B. Bahan Bacaan
187
sendiri. Jika terlalu merendahkan diri sendiri remaja
lebih mencari jalan pintas untuk menyelesaikan sesuatu
dia beranggapan jika saya tidak begini saya bisa dianggap
orang lain tidak gaul, tidak mengikuti perkembangan
zaman.
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal/faktor dari luar pribadi seseorang
remaja. Faktor terbesar penyebab terjadinya perilaku
menyimpang seorang remaja yaitu lingkungan dan
sahabat. Seorang sahabat yang sering berkumpul
bersama dalam satu geng, otomatis dia akan tertular
oleh sikap dan sifat kawannya tersebut. Kasih sayang
dan perhatian orangtua tidak sepenuhnya tercurahkan,
membuat seorang anak tidak betah berada di tengah
keluarga tersebut, mereka lebih senang untuk berada di
luar bersama kawan-kawannya.
Selain faktor internal dan eksternal, ada juga faktor
lain yang secara umum dapat menyebabkan terjadinya
pergaulan bebas.
Kita tahu pergaulan punya pengaruh besar terhadap
perilaku kita. Maka jika seseorang mempunyai
lingkungan pergaulan dari kalangan teman-teman yang
suka melakukan pergaulan bebas, maka dia juga bisa
terpengaruh dan akhirnya ikut melakukannya.
Selain itu pengaruh materi pornografi (film, video,
internet). Jika seseorang berulang kali mengakses materi
pornografi, maka ini bisa mendorong terjadinya perilaku
pergaulan bebas.
Pengaruh narkoba dan alkohol membuat seseorang tidak
bisa berfikir jernih dan ini membuatnya melakukan
188
perilaku berisiko. Dalam keadaan dipengaruhi oleh
narkoba dan alkohol pemikiran jernih bisa menurun dan
ini bisa mendorong terjadinya perilaku pergaulan bebas.
189
terasa hambar dan tentu sulit menerima kenyataan ini.
Wanita akan lebih tertekan lagi mentalnya.
2) Kehamilan dan akibatnya
Kehamilan yang terjadi akibat hubungan badan pra-
nikah bukan saja mendatangkan malapetaka bagi bayi
yang dikandungnya juga menjadi beban mental yang
sangat berat bagi ibunya mengingat kandungannya tidak
bisa disembunyikan. Bagaimana jika nanti keluarga dan
masyarakat mempertanyakan? Dalam keadaan kalut
seperti ini biasanya terjadi depresi, terlebih lagi jika
sang pacar kemudian pergi dan tidak mau kembali lagi.
Bagi bayi sendiri jika lahir nanti mungkin akan
mempertanyakan, siapa ayahnya? Jika ternyata setelah
besar ia mengetahui kelakuan ibunya dulu, tentu
menjadi beban mental juga. Alhasil hubungan pra-
nikah menimbulkan malapetaka bagi diri sendiri dan
keturunanya nanti.
3) Pengguguran kandungan dan pembunuhan bayi
Banyak kasus bayi mungil yang baru lahir dibunuh
ibunya. Sebagian bayi itu dibungkus plastik hidup-
hidup, dibuang di kali, dilempar di tong sampah, dan
lain-lain. Ini suatu akibat dari perilaku binatang yang
perna dilakukannya.
Kasus pengguguran kandungan baik secara tradisional
maupun modern kini semakin menjamur terutama di
kalangan pelajar dan mahasiswa. Tentu saja hal ini akibat
hubungan setan pra-nikah. Sementara pengguguran itu
sendiri bagi rahim wanita banyak efek samping yang
serius, bisa berakibat kanker rahim, kemandulan dan
190
penyakit rahim lainnya.
4) Penyebaran penyakit
Wanita atau pria yang dulu pernah melakukan hubungan
pra-nikah waktu pacaran lalu putus, cenderung
berkeinginan melakukan hubungan serupa dengan
lelaki atau wanita lain mengingat hubungan badan
sifatnya adiktif atau memiliki kadar ketergantungan,
suatu waktu ia akan merasa “lapar” untuk melakukan
hubungan badan dengan pasangan lain.
Jika hal ini terus dilakukan, maka bukan hal mustahil
akan terjangkit penyakit kelamin. Terlebih lagi jika
ternyata pasangan itu telah mengidap penyakit kelamin
sebelumnya.
5) Keterlanjuran dan timbul rasa kurang hormat
Pergaulan bebas menimbulkan suatu keterlibatn emosi
dalam diri seorang pria dan wanita. Semakin sering hal
itu dilakukan, semakin mendalam rasa ingin mengulangi
sekalipun sebelumnya ada rasa sesal. Terlebih lagi bagi
wanita, setiap ajakan sang pacar sangat sulit untuk
ditolak karena takut ditinggalkan atau diputuskan.
Sementara itu bagi seorang laki-laki, melihat pasangan
begitu mudah diajak, akan terus berkurang rasa hormat
dan rasa cintanya. Semakin sering laki-laki melakukan
maka hubungan batinnya pun akan semakin renggang.
Lain lagi dengan wanita, ia akan merasa tertekan dan
tidak mau berpisah karena pada dasarnya ia telah
kotor dan tidak ada yang mesti dibanggakan lagi,
kehormatannya telah dirampas oleh lelaki tadi.
Karena itu, apa pun alasannya, zina merupakan
perbuatan terkutuk yang akibatnya bukan hanya dapat
191
dirasakan nanti di akhirat, di dunia pun pelakunya
sudah mendapatkan siksaan yang hebat. Menjamurnya
prilaku hubungan bebas di kalangan remaja adalah
sebuah malapetaka hebat. Mari kita hindari.
b. Dampak Pergaulan Bebas
1) Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya
“dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia
umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian
narkoba. Hal ini identik sekali dengan adanya hubungan
bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS.
Dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan
remaja akan menjadi sangat timpang dari segala segi.
Tingginya kasus penyakit Human Immunodeficiany
Virus/Acquired Immnune Deficiency Syndrome (HIV/
AIDS), khususnya pada kelompok umur remaja,
salah satu penyebabnya akibat pergaulan bebas.
Data statistik nasional mengenai penderita HIV/AIDS di
Indonesia menunjukkan bahwa sekitar 75% terjangkit
hilangnya kekebalan daya tubuh pada usia remaja.
Melakukan hubungan badan secara bebas merupakan
akibat pertama dari pergaulan bebas yang merupakan
lingkaran setan yang tidak ada putusnya dengan
berbagai akibat di berbagai bidang antara lain di bidang
sosial, agama dan kesehatan.
2) Dalam hubungan badan pra nikah yang dilakukan secara
bebas terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan
yakni berkurangnya iman si penzina, hilangnya sikap
menjaga diri dari dosa, buruk kepribadian dan hilangnya
rasa cemburu.
3) Pergaulan bebas menghilangkan rasa malu, padahal
dalam agama malu merupakan suatu hal yang amat
192
ditekankan dan dianggap perhiasan yang sangat indah
khususnya bagi wanita.
4) Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.
5) Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.
6) Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau
merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup
dengan apa yang diterimanya.
7) Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh
martabatnya baik di hadapan Tuhan maupun sesama
manusia.
8) Tuhan akan mencampakkan sifat liar di hati penzina,
sehingga pandangan matanya liar dan tidak terjaga.
9) Pelaku pergaulan bebas akan dipandang oleh manusia
dengan pandangan muak dan tidak percaya.
10) Apa yang didapatkan para pelaku seks bebas dalam
kehidupan ini adalah sebaliknya dari apa yang
diinginkannya. Ini adalah karena, orang yang mencari
kenikmatan hidup dengan cara bermaksiat maka Tuhan
akan memberikan yang sebaliknya dari apa yang dia
inginkan, dan Tuhan tidak menjadikan maksiat sebagai
jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan.
11) Perzinahan menyeret kepada terputusnya hubungan
silaturrahim, durhaka kepada orang tua, berbuat zalim,
serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan. Bahkan
boleh membawa kepada pertumpahan darah dan
perdukunan serta dosa-dosa besar yang lain. Pergaulan
bebas biasanya berkait dengan dosa dan maksiat yang
lain sebelum atau bila berlakunya dan selepas itu
biasanya akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula.
12) Pergaulan bebas menghilangkan harga diri pelakunya dan
193
merusakkan masa depannya di samping meninggalkan
aib yang berkepanjangan bukan saja kepada pelakunya
bahkan kepada seluruh keluarganya.
194
e. Perlunya remaja berpikir untuk masa depan. Jarangnya
remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja
mampu menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi
pada diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah
untuk menjadi individu yang lebih baik?” kemudian hal itu
diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan
diri para remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan
berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang
dan akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV
& AIDS nantinya.
Selain usaha dari diri masing-masing sebenarnya
pergaulan bebas dapat dikurangi apabila setiap orang
tua dan anggota masyarakat ikut berperan aktif untuk
memberikan motivasi positif dan memberikan sarana
& prasarana yang dibutuhkan remaja dalam proses
keremajaannya sehingga segalanya menjadi bermanfaat
dalam kehidupan tiap remaja.
195
Evaluasi Pembelajaran 7
196
5. Bahaya utama terhadap bahaya seks pra-nikah dan
pergaulan bebas berikut ini, kecuali . . . .
a. menciptakan kenangan baik
b. kehamilan dan akibatnya
c. pengguguran kehamilan
d. penyebaran penyakit
197
kepada….
a. pelecehan seksual c. HIV/AIDS
b. masa depan suram d. pelanggaran norma
198
GLOSARIUM
a
: rangkaian gerak manusia yang dilakukan dalam
aktivitas air
air
: bentuk gerakan senam yang menekankan pada
aktivitas gerak
mat dan irama, kelentukan tubuh dalam gerakan
berirama
dan kontinuitas gerakan
: rangkaian gerak manusia yang dilakukan dalam
ikatan pola irama, disesuaikan dengan perubahan
aktifitas gerak ritmik tempo, atau semat-mata gerak ekspresi tubuh
mengikuti iringan musik atau ketukan di luar
musik
b
: pukulan dalam permainan bola kecil (bulutangkis,
backhand tenis meja,tenis) dengan posisi lengan
membelakangi arah gerakan
berbanjar : formasi barisan memnjang kebelakang
: gerakan yang dilakukan oleh manusia atau hewan
berenang sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa
perlengkapan buatan
: berjalan dengan menggunakan tumit terlebih
berjalan biasa
dahulu
berjalan cepat : berjalan dengan tumit dan seluruh telapak kaki
: berdiri atau berjalan dengan ujung jari kaki saja
berjinjit
yang berjejak; berjengket
berlari : bergerak melangkah ada saat melayang
: bola yang digunakan dalam aktivitas bermain
bermainan bola
bola yang berukuran besar, seperti bola sepak,
besar
bolavoli atau bola basket.
: bola yang digunakan dalam aktivitas bermain
bermainan bola kecil bola yang berukuran kesar, seperti bola kasti,
softball, bulutangkis atau tenis meja
: permainan tanpa alat berbaris satu kebelakang
dengan saling memegang pinggang barisan
bermain byam dan terdepan sebagai induk ayam, satu orang
blang bertindak sebagai elang , elang berusaha
menangkap anak ayam, induk ayam berusaha
melindungi anak ayam
: menghalangi gerak lawan atau arah serangan
block
lawan atau arah bola dari serangan lawan
: permainan yang dimainkan oleh dua regu putra
bola Keranjang maupun putri permainan ini bertujuan mencari
nilai/angka sebanyak-banyaknya dengan cara
memasukkan bola ke keranjang
199
c
catcher : penangkap bola dalam permainan softball
d
: kemampuan dari otot-otot kerangka badan untuk
daya tahan menggunakan kekuatan (tidak maksimal), dalam
jangka waktu tertentu
f
finish : titik akhir dari pergerakan
: pukulan dalam permainan bola kecil (bulutangkis,
forehand tenis meja,tenis) dengan posisi lengan menghadap
arah gerakan
: jumlah pengulangan latihan yang dilakukan
untuk mencapai tingkat kebugaran jasmani dalam
frekuensi latihan
satu minggu, misalnya 2, 3, 4 atau 5 kali dalam
seminggu
g
: gerak dasar, meliputi : melangkah, berjalan, ber-
lari, melompat, mendarat, menangkap, melempar,
gerak fundamental
mengayun, berguling, memukul, merayap, meng-
gendong, menarik, memutar, meliuk
: gerakan yang dilakukan untuk menjaga
keseimbangan badan setelah melakukan gerakan
gerak Ikutan
utama, seperti setelah melakukan tolak peluru,
lempar cakram dan lembing
gerak lokomotor : gerakan berpindah tempat
gerak non
: bergerak di tempat
lokomotor
: gerak mengontrol objek, misalnya lempar tangkap
gerak manipulatif
- bola
i
: kemampuan yang dapat diukur dan/atau
Iindikator
diobservasi untuk disimpulkan sebagai
pencapaian
pemenuhan Kompetensi Dasar pada Kompetensi
kompetensi
Inti.
: kualitas latihan yang dilakukan dalam satu sesi
intensitas latihan
latihan secara terus menerus”
Istirahat : berhenti sebentar untuk melepas lelah
: menenmbak bola basket ke arah ring basket
jump shoot
diawali dengan gerak melompat ke atas (vertikal)
200
: salah satu aspek fisik dari kesegaran menyeluruh
(total fitness). Kesanggupan seseorang untuk
melakukan pekerjaan produktif sehari-hari
kebugaran jasmani tanpa adanya kelelahan berlebihan dan masih
mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati
waktu senggangnya dengan baik maupun
melakukan pekerjaan yang mendadak
k
: merupakan kemampuan berpindah dari satu
kecepatan tempat ke tempat lain dalam waktu sesingkat-
singkatnya
: keterampilan motorik adalah kemampuan
seseorang untuk melakukan gerakan
terkoordinasi menggunakan kombinasi berbagai
tindakan otot, terdiri dari 2 macam :
201
: kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat
kegiatan
dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan
ekstrakurikuler
pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta didik
pilihan
sesuai bakat dan minatnya masing-masing
kegiatan : kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib
ekstrakurikuler diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib
wajib diikuti oleh seluruh peserta didik
: kemampuan otot-otot untuk menggunakan tenaga
kekuatan maksimal atau mendekati maksimal, untuk
mengangkat beban
: kemampuan untuk menggerakan otot beserta
kelenturan
persendian pada seluruh daerah pergerakan
: melakukan beberapa teknik gerakan dalam satu
kombinasi
rangkaian gerak
kiper : penjaga gawang (pada permainan sepak bola dsb)
: presentase lemak badan dari berat badan tanpa
komposisi tubuh
lemak
: melakukan beberapa teknik gerakan dengan
koordinasi
berbagai cara dalam satu rangkaian gerak
: merupakan salah satu bentuk latihan
keseimbangan pada senam dasar dengan posisi
kopstand badan lurus dan kedua kaki rapat dan lurus
ke atas dengan bertumpu pada dahi dan kedua
telapak tangan
l
: perubahan injakan kaki dari satu tempat ke
langkah tempat lain, yang dapat dilakukan dengan posisi
segaris, tegak lurus, dan serang
: memasukan bola ke arah ring basket dengan
lay-up shoot menghantarkan bola ke arah ring dalam posisi
badan melayang
lob : pukulan melambung tinggi
: salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik.
Tujuan lompat jauh ialah melakukan lompatan
lompat jauh
sejauh mungkin dengan teknik dan prosedur yang
telah ditetapkan
melompati anyaman karet dengan ketinggian
lompat tali
tertentu
m
melayang : di udara posisi tubuh saat berada di udara
: gerakan yang dilakukan tangan jauh dari pusat
melempar berat badan, seperti lempar cakram, lembing dan
lontar martil
melempar bola : membuang bola jauh-jauh
: bentuk gerakan yang dapat memindahkan tubuh
melompat
dengan cepat
202
meluncur pada : gerak maju ke depan,posisi. kedua kaki, lengan
aktivitas air dan badan lurus ke depan
: salah satu teknik dalam permainan kasti/
softball/baseball yang dilakukan oleh regu
memukul bola
penyerang dengan melakukan pukulan terhadap
bola yang dilemparkan oleh pelambung
: mengolah informasi yang sudah dikumpulkan,
menalar/ menganalisis data dalam bentuk membuat
mengasosiasi kategori, mengasosiasi atau menghubungkan
fenomena/informasi yang terkait dalam rangka
menemukan suatu pola, dan menyimpulkan
: suatu usaha yang dilakukan oleh pemain
menangkap bola untukdapat menguasai bola dengan tangan dan
hasil pukulanataupun lemparan teman
: membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya
jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum
menanya
dipahami, informasi tambahan yang ingin
diketahui, atau sebagai klarifikasi
menendang bola : menyepak; mendepak (dengan kaki)
: mengamati dengan indra (membaca, mendengar,
mengamati menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya)
dengan atau tanpa alat
: menggerakkan lengan dan/atau tungkai ke
mengayun
depan, belakang, dan/atau ke samping
: menyajikan laporan dalam bentuk bagan,
diagram, atau grafik; menyusun laporan tertulis;
mengomunikasikan menyajikan laporan meliputi proses, hasil,
dan kesimpulan secara lisan; dan melakukan
permainan sederhana
mengoper bola : memindahkan, mengirim bola
:mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi,
mendemonstrasi-kan, meniru bentuk/gerak,
mengumpulkan
melakukan eksperimen, membaca sumber lain
informasi/mencoba
selain buku teks, mengumpulkan data dari
nara sumber melalui angket, wawancara, dan
memodifikasi/ menambahi/mengembangkan
: gerakan yang dilakukan tangan tidak jauh dari
menolak
pusat berat badan, seperti tolak peluru
: bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan
muatan lokal pendidikan yang berisi muatan dan proses
pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal
p
papan titian : permainan untuk melatih keseimbangan
passing : operan terhadap teman main
: persiapan tubuh untuk melakukan gerakan yang
pemanasan
sesungguhnya
203
: proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta
pembelajaran didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar
: suatu proses pembelajaran melalui aktivitias
jasmani yang didesain untuk meningkatkan
pendidikan jasmani kebugaran jasmani, mengembangkan ketrampilan
motorik, pengetahuan dan prilaku hidup sehat
dan aktif, dan sikap sportif, kecerdasan emosi
: menurunkan suhu tubuh secara perlahan,
pendinginan mempersiapkan tubuh untuk melakukan aktifitas
lain
: pemain yang posisinya berada di belakang para
pemain belakang gelandang dan bertugas memberikan dukungan
bagi sang penjaga gawang
: posisi yang paling depan, yakni dekat dengan
gawang lawan pada sebuah tim sepak bola. Tugas
pemain depan utama seorang penyerang adalah mencetak gol,
dapat juga menjadi pembuka ruang penyerangan
untuk timnya
: seorang pemain yang posisinya berada di antara
pemain tengah
para penyerang dan para belakang
: permainan tradisional lompat-lompatan pada
bidang-bidang datar yang digambar di atas tanah
permainan engklek dengan membuat gambar kotak-kotak, kemudian
melompat dengan satu kaki dari kotak satu ke
kotak berikutnya
: permainan tanpa alat, tikus berada dalam
lingkaran dan kucing berada di luar lingkaran.
kucing harus berusaha menangkap tikus dengan
permainan kucing cara menerobos lingkaran gandengan tangan
tikus penyelamat tikus yang berusaha melindungi tikus.
Jika kucing merasa tidak mampu menerobos
lingkaran disatu titik karena terlalu kuat, kucing
bisa memilih tempat lain
: permainan olahraga yang disederhanakan,
permainan
penyederhanaan aturan main, jumlah pemain,
sederhana
lapangan permainan atau alat
: Sejenis tarian beramai-ramai yang berbentuk
poco-poco
aerobik dan populer sebagai aktifitas senam masal
: seri aksi gerak yang memiliki fungsi luas yang
pola gerak dominan ditampilkan dengan tuntutan ketepatan yang
dinamis rendah dalam keadaan bergerak atau seimbang,
misalnya berguling atau berputar
: seri aksi gerak yang memiliki fungsi luas yang
pola gerak dominan ditampilkan dengan tuntutan ketepatan yang
statis rendah dalam keadaan diam atau seimbang,
204 misalnya berdiri dengan tangan (handstand)
s
: gerak badan dengan gerakan tertentu, seperti
senam menggeliat, menggerakkan, dan meregangkan
anggota badan
: permainan imajinasi yang diciptakan sendiri
senam fantasi oleh anak dalam dunianya. (dapat meningkatkan
kemampuan motorik kasar anak)
: rangkaian gerak manusia yang dilakukan dalam
ikatan pola irama, disesuaikan dengan perubahan
senam irama tempo, atau semat-mata gerak ekspresi tubuh
mengikuti iringan musik atau ketukan di luar
musik
: salah satu cabang senam ritmik yang di dalamnya
senam si buyung ada unsur gerak dan irama, yang akan ditujukan
untuk perkembangan sistem syaraf sensoris pada
anak usia dini
: pukulan awal untuk melakukan permainan dan
servis dapat juga dijadikan serangan awal terhadap
lawan
: menembak ke arah gawang (sepak bola), ke arah
shooting
ring basket (bola basket)
: mengangkat salah satu kaki sambil
sikap Kapal terbang mencondongkan badan ke depan diikuti tangan
lurus ke samping sebagai penyeinbang
: merupakan salah satu bentuk latihan
keseimbangan pada senam dasar dengan posisi
sikap lilin bada lurus dan kedua kaki rapat dan lurus ke
atas dengan bertumpu pada pundak (seperti lilin
pada posisi berdiri)
: merupakan salah satu bentuk latihan
keseimbangan pada senam dasar dengan posisi
sikap melayang badan dan kaki lurus ke belakang sedangkan
kedua lengan terentang ke samping dan tumpuan
menggunakan salah satu kaki
: upaya mennyentuh base dengan menjulurkan
sliding salah satu kaki ke depan dan kaki yang satunya
dilipat ke belakang
: pukulan yang menukik dan tajam serta
smash
mematikan lawan main
sportif : bersifat kesatria, jujur, dsb
start : titik awal untuk memuali bergerak
t
: usaha pembelaan dalam pencaksilat dengan cara
tangkisan
mengadakan kontak langsung dengan serangan
205
: cara yang harus dikuasai untuk melakukan suatu
teknik dasar
gerakan
topspin : pukulan bola pada bagian atas bola
v
: melakukan satu teknik gerakan dengan berbagai
variasi
cara
: memainkan bola sebelum menyentuh tanah/
volley
lantai
: lamanya waktu yang digunakan berlatih untuk
mencapai tingkat kebugaran jasmani, misalnya
volume Latihan
lama waktu yang digunakan untuk berlatih bukan
atlit minimal 20 menit
z
zig - zag : garis berliku-liku atau gerakan berliku-liku
206
DAFTAR PUSTAKA
207
Pembelajaran. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama
dengan Direktorat Jenderal Olahraga.
Mudzakir, Arief. 2006. Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap
Global. Semarang : CV. Aneka Ilmu.
Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk
SMP kelas VII. Bogor : Yudhistira.
Murni, Muhammad. 2005. Renang. Jakarta, Departemen Pendidikan
Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi. 1999. Tes Kesegaran Jasmani
Indonesia untuk Remaja Umur 16 – 19 Tahun. Jakarta :
Departemen Pendidikan Nasional RI.
Santoso, Soegeng dan Ranti, Anne. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta
: PT. Rineka Cipta.
Suherman, Adang dan Suryatna, Ermat. 2004. Renang Kompetitif
Alternatif untuk SLTP. Jakarta : Departemen Pendidikan
Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Olahraga.
Sulaeman, Idik. 2004. Petunjuk Praktis Berkemah. Jakarta : PT. Gramedia.
208
PENULIS
Riwayat pekerjaan/profesi:
209
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Tahun 2013.
210