30.

SOP CUTI AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL No. Kode Dokumen :

PROSEDUR (SOP) Tanggal Terbit :
CUTI AKADEMIK No. Revisi :

1. Pengertian
SOP Cuti Akademik merupakan standar operasional yang mengatur tahapan dalam pengajuan cuti
akademik bagi mahasiswa dalam lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa
Cendana.

2. Tujuan
Tujuan SOP Cuti Akademik ini adalah memberi panduan yang jelas kepada mahasiswa yang dalam
pengajuan permohonan cuti akademik di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Nusa Cendana.

3. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup SOP Cuti Akademik meliputi:
1. Konsultasi cuti akademik mahasiswa kepada dosen penasehat akademik;
2. Pengajuan usulan cuti akademik
3. Penetapan cuti akademik

4. Penanggunh Jawab
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Program Studi

5. Definisi Istilah
1. Cuti akademik adalah masa tidak mengikuti kegiatan akademik untuk waktu sekurang kurangnya
satu semester;
2. Cuti Akademik diberikan sebanyak-banyaknya untuk jangka waktu 2 (dua) semester secara tidak
berurutan;
2. Cuti akademik hanya bisa diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan akademik
sekurang-kuranganya 1 (satu) semester, kecuali untuk cuti akademik karena alasan khusus;
3. Pedoman cuti akademik direncanakan diajukan oleh mahasiswa yang bersangkutan;
4. Setelah registrasi administrasi ditutup, dengan mengisi formulir yang disediakan di
Sub Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan fakultas/program studi.
5. Permohonan cuti akademik karena alasan khusus dapat dilaksanakan selama kurun waktu
semester berjalan;
6. Mahasiswa yang terdaftar pada semester pertama, dapat diberikan cuti akademik karena alasan
khusus;
7. Dalam satu kali pengajuan cuti kuliah dapat dilakukan maksimal satu semester saja

6. Prosedur
1. Konsultasi cuti akademik mahasiswa kepada dosen penaehat akademik;
2. Pengajuan usulan cuti akademik mahassiwa ke Program Studi;
3. Persyaratan administrasi cuti akademik;
4. Rapat Koordinasi kelayakan cuti akademik;
5. Penetapan cuti akademik oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
 6. Fakultas mengajukan permohonan cuti akademik mahasiswa ke Rektor
7. Rektor mengeluarkan SK cuti akademik bagi mahasiswa
8. Pengarsipan SK Cuti oleh Program Studi dan sub koordinator akademik dan kemahasiswaan
fakultas

7. Bagan Alir

Pihak yang Terkait

Subkoor Dosen
No Uraian Akademik dan Dokumen Waktu
Wadek 1 Prodi Mahasiswa Penasehat
Kemahasiswaan
1 Konsultasi cuti
akademik 1 1

2 Pengajuan usulan
cuti akademik 2

3 Persyaratan
administrasi cuti 3
akademik
4 Rapat koordinasi
kelayakan cuti 4 4
akademik
5 Penetapan cuti
akademik oleh 5 5
Rektor

6 Pengarsipan

6 6

8. Referensi
Peraturan Rektor No. 5/PP/2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Nusa
Cendana

9. Instrukasi Kerja
Tujuan
Memastikan bahwa prosedur pengajuan, dan penetapan cuti akademik berlangsung dengan benar
dan lancar.
Prosedur
1. Mahasiswa melakukan konsultasi dengan penasehat akademik tentang usulan cuti akademik;
2. Mahasiswa mengisi form yang telah disediakan pada sub koordinator akademik dan
kemahasiswaan fakultas (Formulir 1).
3. Mahasiswa melengkapi persyaraktan pengajuan cuti, seperti KHS, Pengantar dari Penasehat
Akademik dan surat keterangan tambahan yang dianggap perlu;
4. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan memeriksa kelengkapan persyaratan cuti dan
kelayakan pemberian cuti dan berkoordinasi dengan Prodi
5. Dekan melalui Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan memberikan persetujuan atau
penolakan terhadap pengajuan cuti akademik.
6. Wakil Dekan Bidang Akademik mendisposisi pengajuan cuti kuliah ke Sub Koordinator Akademik
dan Kemahasiswaan fakultas;
7. Bagian Akademik dan Kemahasiswaan fakultas mengajukan draft Surat Keputusan cuti kepada
Wakil Dekan Bidang Akademik untuk disahkan;
8. Sub Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas mengirimkan surat permohonan ke
Rektor dan membuat tembusan surat Permohonan Cuti Akademik kepada Program Studi;
9. Sub Koordinator dan kemahasiswaan mengarsipkan surat permohonan cuti akademiki kepada
mahasiswa yang bersangkutan;