1. Pengertian
Proses pelaksanaan pembimbingan, koordinasi, pengawasan, dan memperoleh informasi kegiatan
kemahasiswaan serta prestasi mahasiswa secara akademik maupun non akademik.
2. Tujuan
1. Memberikan pedoman kepada pihak terkait dalam pelaksanaan proses pembimbingan kegiatan
kemahasiswaan.
2. Mendorong terciptanya suasana atmosfir akademik pada lembaga kemahasiswaan.
3. Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa dalam bidang seni dan olahraga.
4. Terciptanya kegiatan mahasiswa yang sukses pelaksanaan dan sukses tujuan.
5. Menjaga dan mengharumkan nama baik Program Studi, Fakultas dan Universitas.
4. Definisi Istilah
1. Kegiatan mahasiswa adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan oleh lembaga mahasiswa
sebagai wadah menyalurkan aspirasi, minat dan bakat mahasiswa dan untuk menumbuhkan
kreativitas mahasiswa di luar disiplin ilmu yang ditekuni.
2. Dosen pembimbing kegiatan adalah dosen yang ditugaskan khusus oleh fakultas untuk
mendampingi kegiatan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga mahasiswa.
5. Prosedur
1. Menetapkan program kerja lembaga kemahasiswaan.
2. Lembaga kemahasiswaan membentuk panitia pelaksana kegiatan.
3. Panitia melakukan konsultasi dengan Koordinator Program Studi dan /atau Wakil Dekan I.
4. Ketua lembaga mahasiswa membuat surat pernyataan tanggung jawab kegiatan.
5. Pimpinan Fakultas menentukan dosen pendamping kegiatan mahasiswa.
6. Penerbitan surat pernyataan bersedia membimbing kegiatan mahasiswa oleh dosen pembimbing.
7. Pimpinan Fakultas/Program Studi mengeluarkan surat tugas dosen pendamping kegiatan
mahasiswa.
8. Panitia kegiatan berkonsultasi dengan dosen pembimbing kegiatan.
9. Dosen pembimbing kegiatan mahasiswa memberikan masukan/arahan/petunjuk pelaksanaan
kegiatan mahasiswa.
10. Pelaksanaan kegiatan mahasiswa.
11. Ketua panitia melaporkan pelaksanaan kegiatan pada ketua HIMPro/BEM FISIP.
12. Ketua Himapro/BEM FISIP melaporkan pelaksanaan kegiatan mahasiswa pada Wakil Dekan I.
13. Dosen pendamping melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan mahasiswa pada pimpinan fakultas.
6. Bagan Alir
7. Instruksi Kerja
1. Lembaga mahasiswa melakukan kordinasi secara internal untuk membentuk panitia kegiatan dari
unsur pengurus dan anggota kegiatan kemahasiswaan.
2. Panitia kegiatan kemahasiswaan menyusun proposal kegiatan dan berkoordinasi dengan
pimpinan fakultas terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan.
3. Panitia kegiatan kemahasiswaan membuat pernyataan tanggungjawab panitia yang akan dibuat
sebagai kesepakatan antara mahasiswa dan pimpinan fakultas.
4. Panitia melakukan sosialisasi isi surat pernyataan kepada seluruh anggota dan pengurus lembaga
kemahasiswaan.
5. Panitia melakukan penggalangan dana.
6. Pimpinan fakultas menetapkan dosen pembimbing kegiatan yang bertugas untuk mendampngi
mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan.
7. Dosen pembimbing memberikan arahan teknis pelaksanaan kegiatan.
8. Panitia melaksanakan kegiatan sesuai petujuk teknis pelaksanaan kegiatan.
9. Dosen pembimbing membuat laporan pelaksanaan kegiatan ke pimpinan fakultas.