Metode penelitian kualitatif adalah pendekatan yang digunakan untuk meneliti subjek secara ilmiah

dengan fokus pada pemahaman mendalam tentang fenomena yang diteliti. Berikut adalah langkah-
langkah umum yang dapat digunakan dalam metode penelitian kualitatif:

1. Pengumpulan Data: Langkah pertama dalam penelitian kualitatif adalah mengumpulkan data
yang relevan dengan topik penelitian. Metode pengumpulan data yang umum digunakan dalam
penelitian kualitatif meliputi wawancara, observasi, dan analisis dokumen
2
.
2. Reduksi dan Klasifikasi Data: Setelah data terkumpul, peneliti perlu melakukan reduksi dan
klasifikasi data. Hal ini melibatkan mengorganisir data yang telah dikumpulkan menjadi kategori
atau tema yang relevan dengan tujuan penelitian
2
.
3. Tampilan Data: Setelah data diklasifikasikan, peneliti dapat menyajikan data dalam bentuk narasi,
kutipan, atau tabel untuk memberikan gambaran yang jelas tentang temuan penelitian
2
.
4. Menarik Kesimpulan: Langkah terakhir dalam penelitian kualitatif adalah menarik kesimpulan
berdasarkan analisis data yang telah dilakukan. Kesimpulan ini harus mencakup semua informasi
relevan yang ditemukan dalam penelitian
2
.
Selain langkah-langkah di atas, penelitian kualitatif juga memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang
membedakannya dengan jenis penelitian lainnya. Beberapa karakteristik penelitian kualitatif antara lain:

 Menggunakan data yang bersifat induktif, yaitu data yang terpisah tapi tetap relevan
2
.
 Berfokus pada interpretasi makna yang bersumber dari persepsi orang tentang peristiwa yang
diteliti
2
.
 Lebih menekankan pada proses pelaksanaan penelitian itu sendiri daripada berdasarkan pada teori
atau hipotesis
1
.
Dalam penelitian kualitatif, terdapat berbagai jenis metode yang dapat digunakan, seperti fenomenologi,
studi kasus, metode teori dasar, etnografi, dan metode histori

. Pemilihan metode penelitian kualitatif yang tepat tergantung pada tujuan penelitian dan karakteristik
subjek yang diteliti.

Berikut adalah perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif:Penelitian Kualitatif

 Berfokus pada pemahaman mendalam tentang fenomena yang diteliti.
 Menggunakan data yang bersifat induktif, yaitu data yang terpisah tapi tetap
relevan.
 Berfokus pada interpretasi makna yang bersumber dari persepsi orang tentang
peristiwa yang diteliti.
 Lebih menekankan pada proses pelaksanaan penelitian itu sendiri daripada
berdasarkan pada teori atau hipotesis.
 Metode pengumpulan data yang umum digunakan dalam penelitian kualitatif
meliputi wawancara, observasi, dan analisis dokumen.
Penelitian Kuantitatif
 Berfokus pada numerik atau angka dalam sebuah penelitian.
 Menggunakan data statistik, data hasil survei responden, dan lain sebagainya
untuk mengolah data.
 Penelitian kuantitatif memiliki tujuan untuk mengembangkan teori hipotesis yang
memiliki kaitan dengan fenomena-fenomena alam melalui pengukuran.
 Metode pengumpulan data yang umum digunakan dalam penelitian kuantitatif
meliputi kuesioner, eksperimen, dan pengukuran.
Perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif terletak pada fokus penelitian, jenis
data yang digunakan, dan metode pengumpulan data yang digunakan. Penelitian
kualitatif lebih berfokus pada pemahaman mendalam tentang fenomena yang diteliti,
sedangkan penelitian kuantitatif lebih berfokus pada pengukuran dan pengolahan data
numerik.
Berikut adalah beberapa manfaat penelitian tentang nusyuz:
1. Meningkatkan pemahaman tentang nusyuz: Penelitian tentang nusyuz dapat
membantu meningkatkan pemahaman tentang konsep nusyuz, baik dari segi
definisi, penyebab, dan dampaknya pada hubungan suami istri.
2. Membantu menemukan solusi: Penelitian tentang nusyuz dapat membantu
menemukan solusi untuk mengatasi masalah nusyuz dalam hubungan suami istri.
Dengan mengetahui penyebab dan dampak nusyuz, maka dapat dilakukan
upaya-upaya untuk mencegah atau mengatasi nusyuz.
3. Meningkatkan kesadaran tentang hak dan kewajiban dalam pernikahan:
Penelitian tentang nusyuz dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang
hak dan kewajiban dalam pernikahan, baik dari segi suami maupun istri. Hal ini
dapat membantu mencegah terjadinya nusyuz dalam hubungan suami istri.
4. Meningkatkan kualitas hubungan suami istri: Dengan mengetahui penyebab dan
dampak nusyuz, maka dapat dilakukan upaya-upaya untuk mencegah atau
mengatasi nusyuz. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas hubungan
suami istri.
5. Meningkatkan pemahaman tentang hukum Islam: Penelitian tentang nusyuz
dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang hukum Islam, khususnya
dalam hal nusyuz. Hal ini dapat membantu masyarakat muslim untuk lebih
memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian tentang nusyuz memiliki manfaat yang penting dalam meningkatkan
pemahaman tentang konsep nusyuz, menemukan solusi untuk mengatasi masalah
nusyuz, meningkatkan kesadaran tentang hak dan kewajiban dalam pernikahan,
meningkatkan kualitas hubungan suami istri, dan meningkatkan pemahaman tentang
hukum Islam.
Not Accurate
View Sources
Copy To Clipboard
Edit Query
Manfaat penelitian tentang nusyuz (ketidakpatuhan istri dalam perkawinan) dapat
bervariasi tergantung pada tujuan dan fokus penelitian tersebut. Berikut adalah
beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian tentang nusyuz:
1. Memperkaya ilmu di bidang Islam: Penelitian tentang nusyuz dapat memberikan
kontribusi dalam memperkaya ilmu di bidang Islam, terutama dalam bidang
munakahat (perkawinan) dalam Islam
1
.
2. Menambah wacana dan pemahaman masyarakat: Penelitian ini dapat
memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang nusyuz
kepada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan masalah ini
2
.
3. Mengembangkan khazanah dan wawasan dalam edukasi: Penelitian tentang
nusyuz dapat menambah khazanah dan wawasan dalam edukasi, terutama
dalam konteks perkawinan dan hubungan suami-istri
3
.
4. Memberikan solusi dan bimbingan: Hasil penelitian tentang nusyuz dapat
memberikan solusi dan bimbingan bagi pasangan yang mengalami masalah
nusyuz dalam perkawinan mereka
4
.
5. Mendukung proses hukum: Penelitian tentang nusyuz dapat memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang konsep nusyuz dalam hukum Islam,
sehingga dapat mendukung proses hukum terkait perceraian di pengadilan
agama
5
.
6. Menghasilkan pemahaman yang lebih baik: Penelitian tentang nusyuz dapat
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang ketentuan nusyuz istri dalam
perkawinan, baik dari segi hukum maupun perspektif sosial
6
.
Dengan demikian, penelitian tentang nusyuz dapat memberikan manfaat yang
signifikan dalam memperkaya pengetahuan dan pemahaman tentang perkawinan,
hukum Islam, dan hubungan suami-istri.

Nusyuz dapat mempengaruhi keharmonisan rumah tangga dengan berbagai cara,

seperti yang dijelaskan dalam beberapa penelitian berikut:
1. Membuat ketidakharmonisan dalam rumah tangga: Perbuatan nusyuz dapat
menyebabkan ketidakharmonisan dalam rumah tangga, terutama jika tidak
ditangani dengan baik oleh pasangan suami-istri
2
.
2. Menurunkan kualitas hubungan suami-istri: Nusyuz dapat menurunkan kualitas
hubungan suami-istri, karena dapat menyebabkan ketidakpercayaan,
ketidakpuasan, dan ketidakharmonisan dalam rumah tangga
3
.
3. Meningkatkan risiko kekerasan dalam rumah tangga: Nusyuz dapat
meningkatkan risiko kekerasan dalam rumah tangga, terutama jika tidak
ditangani dengan baik oleh pasangan suami-istri
2
.
4. Mengganggu stabilitas rumah tangga: Nusyuz dapat mengganggu stabilitas
rumah tangga, karena dapat menyebabkan ketidakharmonisan dan
ketidakpuasan dalam hubungan suami-istri
1
.
5. Mengurangi kebahagiaan dalam rumah tangga: Nusyuz dapat mengurangi
kebahagiaan dalam rumah tangga, karena dapat menyebabkan ketidakpuasan
dan ketidakharmonisan dalam hubungan suami-istri
4
.
Dengan demikian, nusyuz dapat mempengaruhi keharmonisan rumah tangga dengan
berbagai cara yang dapat menurunkan kualitas hubungan suami-istri dan mengganggu
stabilitas rumah tangga. Oleh karena itu, penting bagi pasangan suami-istri untuk
mengatasi masalah nusyuz dengan baik agar dapat mempertahankan keharmonisan
dan kebahagiaan dalam rumah tangga mereka.