Anda di halaman 1dari 4

PAPER PENCEGAHAN PENYAKIT

GIGI DAN MULUT (KARIES)

DOSEN PEMBIMBING:

POLITEKNIK KESEHTAN TANJUNGKARANG


D3 KEPERAWATAN GIGI
TAHUN AJARAN 2018/2019
Pengertian Karies
Karies gigi (Gigi Berlubang) dalam bahasa Yunani, kata “ker” artinya
kematian. Dalam bahasa latin berarti kehancuran. Karies adalah kerusakan pada
struktur jaringan keras gigi (email, dentin) yang diakibatakan oleh asam yang
dihasilkan oleh bakteri yang terdapat pada plak gigi.
FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KARIES GIGI

• Faktor Etiologi :

1. Host atau gigi

2. Argent : bakteri kariogenik

3.Environment : substrat{karbohidrat = gula – sukrosa )

4. Waktu

TAHAP TERJADINYA KARIES GIGI

• Gigi yang sehat

Email adalah lapisan luar yang keras. Dentin adalah lapisan yang lebih lembut
di bawah email.Kamar pulpa berisi saraf dan pembuluh darah.

• Lesi putih

Bakteri yang tertarik kepada gula dan karbohidrat akan membentuk asam.
terjadilah proses demineralisasi. Tandanya ada suatu noda putih atau lesi
putih.

• Karies email

demineralisasi merupakan proses hilangnya atau terbuangnya garam mineral pada enamel
gigi. . ketika permukaan email rusak, gigi tidak bisa lagi memperbaiki dirinya sendiri. Kavita
harus dibersihkan dan ditambal oleh pelayanan kesehatan gigi

•Karies Dentin

Karies sudah mencapai ke dalam dentin, dimana karies ini dapat menyebar dan
mengikis email.Dan saat mengosumsi minuman dingin gigi mulai terasa ngilu.

• Karies Mencapai Pulpa

Jika karies dibiarkan tidak dirawat, akan mencapai pulpa gigi. Disinilah
dimana saraf gigi dan pembuluh darah dapat ditemukan. Pulpa akan terinfeksi.
Abses atau fistula (jalan dari nanah) dapat terbentuk .

BERDASARKAN LOKASINYA DIBAGI MENJADI BEBERAPA KLAS :

• Klas I
Karies yang terdapat pada bagian 1/3 oklusal ( pits dan fissure ) dari gigi
premolar dan molar ( gigi posterior ). Dapat juga terdapat pada gigi anterior

• Klas II

Karies yang terdapat pada bagian approximal dari gigi molar atau premolar,
yang umumya meluas sampai kebagian oklusal.

• Klas III

Karies yang tedapat pada bagian apprioximal dari gigi depan. tetapi belum
mencapai 1/3 incisal gigi.

• Klas IV

Karies yang terdapat pada bagian approximal dari gigi depan dan sudah mencapai
margo incisal ( telah mencapai 1/3 incisal gigi )

• Klas V

Karies yang terdapat pada bagian 1/3 leher dari gigi – gigi depan maupun gigi
belakang pada permukaan labial, lingual, palatal, ataupun bukal dari gigi .

CARA PENCEGAHAN AGAR TIDAK TERJADI KARIES

• Menggosok gigi.

• Flossing(membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi)

• Gunakan pasta berflouride

• Banyak minum air putih

•Hindari makanan yang terlalu manis

•Diet yang baik

•Kunjungi klinik gigi

Cara pemeriksaan kerusakan pada jaringan keras gigi dikenal dengan indeks DMF-T.
Pemeriksaan nya terdiri dari:

1. D (decay): jumlah gigi yang berlubang yang bisa di tambal.

2. M (missing): jumlah gigi yang hilang karena dicabut atau terindikasi untuk dicabut karena
karies.
3. F (filling): jumlah gigi yang sudah di tambal.

4. T (tooth): gigi yang mengalami kerusakan.

Dari pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mengetahui permukaan gigi yang terserang karies dan
dapat mendata keadaan masalahgigi dan mulut atau karies yang dialami sehingga dapat
mengetahui tindakan apa yang dapat dilakukan pada gigi tersebut

Anda mungkin juga menyukai