Alkohol
Larutan disinfektan ini dapat menghancurkan kuman.
Namun, sebenarnya alkohol tidak dianjurkan untuk
membersihkan luka, sebab justru dapat mengganggu
kondisi jaringan sekitar luka dan memperlambat
penyembuhan luka.
Hidrogen Peroksida
Meski tergolong sebagai antiseptik, penggunaan
larutan hidrogen peroksida 3% untuk membersihkan
dan merawat luka masih kontroversial.
Povidone iodine
Larutan antimikroba ini efektif melawan beragam
kuman penyebab infeksi, termasuk Staphylococcus
aureus.
Meski begitu, penggunaan povidone iodine untuk
membersihkan dan merawat luka mulai ditinggalkan,
karena bersifat merusak sel jaringan sekitar yang sehat
(sitotoksik). Penggunaan larutan ini juga menyebabkan
iritasi, dan mengubah warna kulit.
Pertama,
bersihkan luka dengan seksama. Gunakan larutan
antiseptik yang dapat membantu merawat luka seperti
disebutkan di atas. Antiseptik dengan kandungan PHMB
merupakan salah satu pilihan yang disarankan karena
dapat merawat luka, serta tidak menimbulkan rasa
perih yang tidak nyaman.
Langkah selanjutnya,
Anda dapat menghentikan perdarahan dengan menekan luka
menggunakan kain kasa secara perlahan. Jika perdarahan
telah berhenti, Anda dapat menutupnya dengan pembalut
luka atau perban, agar terhindar dari penyebab infeksi, dan
menjaga kelembapan yang dibutuhkan untuk penyembuhan
luka.
Obat Kumur Sebagai
Anriseptik Rongga Mulut
Chlorhexidine
Chlorhexidine adalah obat antiseptik yang
dapat digunakan untuk mengobati dan
mencegah radang gusi (gingivitis).