Anda di halaman 1dari 12

Penggunaan Antiseptik

Dalam Kedokteran Gigi


Pengertian Antiseptik

Menurut Wikipedia Antiseptik atau germisida adalah


senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh atau
menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan
 yang hidup seperti pada permukaan kulit dan membran
mukosa.

Antiseptik berbeda dengan antibiotik dan disinfektan,


yaitu antibiotik digunakan untuk membunuh 
mikroorganisme di dalam tubuh, dan disinfektan
digunakan untuk membunuh mikroorganisme pada
benda mati. Hal ini disebabkan antiseptik lebih aman
diaplikasikan pada jaringan hidup, daripada disinfektan.
Penggunaan disinfektan lebih ditujukan pada benda
mati, contohnya wastafel atau meja.
Jenis-Jenis Antiseptik

Mekanisme kerja antiseptik terhadap


mikroorganisme berbeda-beda, misalnya saja
dengan mendehidrasi (mengeringkan) bakteri, 
mengoksidasi sel bakteri, mengkoagulasi
(menggumpalkan) cairan di sekitar bakteri,
atau meracuni sel bakteri.

Beberapa contoh antiseptik


diantaranya adalah :
1. hydrogen peroksida,
2. garam merkuri,
3. boric acid,
4. dan triclosan.
Menggunaan Antiseptik
Dalam Perawatan Luka

Alkohol
Larutan disinfektan ini dapat menghancurkan kuman.
Namun, sebenarnya alkohol tidak dianjurkan untuk
membersihkan luka, sebab justru dapat mengganggu
kondisi jaringan sekitar luka dan memperlambat
penyembuhan luka.

Hidrogen Peroksida
Meski tergolong sebagai antiseptik, penggunaan
larutan hidrogen peroksida 3% untuk membersihkan
dan merawat luka masih kontroversial.

Hal itu disebabkan larutan ini memiliki efek sitotoksik


yang dapat merusak jaringan sekitar luka. Itulah alasan
mengapa hidrogen peroksida bukanlah pilihan
antiseptik yang tepat untuk perawatan luka di rumah.
Menggunaan Antiseptik
Dalam Perawatan Luka

Povidone iodine
Larutan antimikroba ini efektif melawan beragam
kuman penyebab infeksi, termasuk Staphylococcus
aureus.
Meski begitu, penggunaan povidone iodine untuk
membersihkan dan merawat luka mulai ditinggalkan,
karena bersifat merusak sel jaringan sekitar yang sehat
(sitotoksik). Penggunaan larutan ini juga menyebabkan
iritasi, dan mengubah warna kulit.

Polyhexamethylene biguanide (PHMB)


Antiseptik dengan kandungan polyhexamethylene
biguanide (PHMB) mampu membersihkan dan merawat luka,
melawan bakteri penyebab infeksi, serta tidak nyeri saat
digunakan. Bahkan pada sebagian kasus, dapat membantu
mengurangi rasa perih pada luka.
Langkah-langkah Merawat
Luka dengan Baik

Pertama,
bersihkan luka dengan seksama. Gunakan larutan
antiseptik yang dapat membantu merawat luka seperti
disebutkan di atas. Antiseptik dengan kandungan PHMB
merupakan salah satu pilihan yang disarankan karena
dapat merawat luka, serta tidak menimbulkan rasa
perih yang tidak nyaman.

Langkah selanjutnya,
Anda dapat menghentikan perdarahan dengan menekan luka
menggunakan kain kasa secara perlahan. Jika perdarahan
telah berhenti, Anda dapat menutupnya dengan pembalut
luka atau perban, agar terhindar dari penyebab infeksi, dan
menjaga kelembapan yang dibutuhkan untuk penyembuhan
luka.
Obat Kumur Sebagai
Anriseptik Rongga Mulut

Obat kumur untuk sariawan sendiri bisa


beraneka macam. Namun untuk yang berbahan
Povidone-Iodine (PVP-I) dan nonalkohol dianggap
memiliki keunggulan.

Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah 


penelitian yang dilakukan guna mengukur
efektivitas dari tiga jenis obat kumur.

Obat kumur lainnya yang diujikan adalah


yang bebas alkohol dengan kandungan 0,12
persen chlorhexidine dan obat kumur tidak
mengandung alkohol yang mengandung garam
atau soda.
Manfaat Lain Obat Kumur

Selain terbukti efektif dapat mengobati sariawan


sebagaimana dibuktikan oleh berbagai penelitian, ternyata
obat kumur juga berguna untuk mencegah beberapa penyakit
lain.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2005 berhasil


mengonfirmasi hal ini. Disebutkan bahwa berkumur tiga kali
sehari dengan air atau dengan obat kumur Povidone-Iodine
(PVP-I) efektif mencegah infeksi saluran pernapasan atau ISPA.

Selain itu, rutin berkumur dengan obat kumur Povidone-


Iodine (PVP-I) juga bisa mengurangi keparahan gejala jika
sudah terserang ISPA.
Salah Satu Obat Antiseptik
Untuk Rongga Mulut

Chlorhexidine
Chlorhexidine adalah obat antiseptik yang
dapat digunakan untuk mengobati dan
mencegah radang gusi (gingivitis).

Obat ini juga bisa digunakan untuk


membersihkan kulit pada area luka, area yang
akan disuntik, atau area yang akan dioperasi.
Selain itu, chlorhexidine bisa digunakan oleh
dokter bedah untuk membersihkan tangannya
sebelum melakukan operasi.

Chlorhexidine bekerja dengan cara membunuh


dan mencegah pertumbuhan bakteri.

Anda mungkin juga menyukai