Isolasi bakteri adalah proses mengambil bakteri dari medium atau lingkungan asalnya dan menumbuhkannya di medium buatan sehingga diperoleh biakan yang murni. Bakteri dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya harus menggunakan prosedur aseptik.
Aseptik berarti bebas dari sepsis, yaitu kondisi
terkontaminasi karena mikroorganisme lain.
Kontaminasi oleh miroorganisme lain sehingga akan
mengganggu hasil yang diharapkan.
Teknik aseptik juga melindungi laboran dari kontaminasi
bakteri Metode untuk menginokulasi bakteri, sesuai dengan jenis medium tujuannya, antara lain: 1. Medium agar tegak, dilakukan metode tusuk menggunakan jarum ose. 2. Medium agar miring, dilakukan metode gores dengan menggunakan loop ose. 3. Medium petridisk, dapat digunakan metode: streak plate (metode gores) pour plate (metode tuang) spread plate (metode sebar) Metode gores atau streak plate Metode isolasi paling umum digunakan untuk memperoleh cultur murni Metode ini menggunakan loop ose Goresan loop ose pada permukaan medium, dengan pola tertentu. Tujuan pola: Diharapkan pada ujung goresan, hanya sel-sel bakteri tunggal yang terlepas dari ose dan menempel ke medium. Sel-sel bakteri tunggal ini akan membentuk koloni tunggal yang kemudian dapat dipindahkan ke medium selanjutnya agar didapatkan biakan murni. There are a number of different methods for mechanically diluting microbes on a streak plate. The most common method is three streak “T streak” and four quadran streak. As the concentration of microbes increases so do the number of phases. Irrespective of the number of phases, loop is flamed between each one. Choosing a streaking pattern is a matter of individual preference and depends upon the number of microorganisms in the sample. Metode tuang atau pour plate Dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
1. Dengan mencampur suspensi bakteri dengan medium
agar pada suhu 50ºC kemudian menuangkannya pada petridisk, atau 2. Dengan menuangkan suspensi pada dasar petridisk, kemudian menuang medium agar keatasnya dan diaduk.
Setelah agar mengeras, bakteri akan berada pada
tempatnya masing-masing dan diharapkan bakteri tidak mengelompok sehingga terbentuk koloni tunggal. Metode sebar atau spread plate Dilakukan dengan menuangkan suspensi ke atas medium agar kemudian menyebarkannya secara merata dengan trigalski.
Dengan ini diharapkan bakteri terpisah secara
individual, kemudian dapat tumbuh menjadi koloni tunggal. Isolasi bakteri udara Metode yang digunakan adalah metode pemaparan pada udara terbuka.
Metode ini sangat sederhana, yaitu dengan
memaparkan medium pada udara terbuka, dengan harapan ada bakteri yang menempel dan kemudian akan tumbuh menjadi koloni. Bakteri di alam umumnya tumbuh dalam populasi yang terdiri dari berbagai spesies.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan biakan murni,
sumber bakteri harus diperlakukan dengan pengenceran agar didapat hanya 100-200 bakteri yang ditransfer ke medium, sehingga dapat tumbuh menjadi koloni yang berasal dari bakteri tunggal. INKUBASI yaitu menyimpan medium pada alat atau kontainer ada temperatur tertentu dan periode tertentu, sehingga tercipta lingkungan yang menyediakan kondisi cocok untuk pertumbuhan bakteri.
Proses inkubasi dilakukan setelah inokulasi
Suhu optimum tumbuh kembang mikroba
1. Pshycrophiles (berkisar pada suhu 15oC) 2. Mesophiles (25-40oC), umumnya bakteri patogen memiliki temperatur optimum tumbuh berkisar pada 37oC. 3. Termophiles (50-60oC)