Anda di halaman 1dari 4

Ledakan Pabrik Bioetanol di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikNews


Senin, 10 Agu 2020 23:17 WIB

Ledakan di pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero)/Foto file: Enggran Eko Budianto

Mojokerto - Ledakan pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) mengakibatkan satu
pekerja tewas dan melukai 10 pekerja lainnya. Dua kali ledakan dari pabrik tersebut juga
merusak sejumlah rumah warga di sekitarnya.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi mengatakan, sebelum ledakan terjadi, terdapat
sejumlah pekerja konstruksi pipanisasi di dekat tangki penampungan bioetanol. Tangki yang
berisi sekitar 15.000 liter bioetanol tersebut berada di bagian belakang PT Enero.

Lokasinya sekitar 20 meter di sebelah barat permukiman warga Dusun Sukosewu, Desa
Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Menurut Deddy, para pekerja bukan
karyawan PT Enero, tapi karyawan perusahaan konstruksi yang menjadi rekanan pabrik
bioetanol tersebut.

"Pekerjaan itu berdekatan dengan tangki penampungan bioetanol. Tangki tersebut berisi sekitar
15.000 liter bioetanol," kata Deddy kepada wartawan di IGD RSUD RA Basoeni, Kecamatan
Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Senin (10/8/2020).
Menjelang sore, lanjut Deddy, terjadi kebakaran di lokasi konstruksi yang berdekatan dengan
tangki bioetanol tersebut. Sekitar pukul 15.30 WIB, dua kali ledakan terjadi di lokasi. Ledakan
tersebut dipastikan dari tangki yang berisi sekitar 15.000 liter bioetanol.

"Yang meledak tangki bioetanol berisi sekitar 15.000 liter. Terjadi kebakaran kemudian terpental
mengakibatkan suara ledakan yang mengenai tangki lainnya, tidak jauh dari tangki tersebut.
Yang meledak satu tangki," terangnya.

Kebakaran yang mengakibatkan meledaknya tangki bioetanol milik PT Enero diduga akibat
percikan alat las di lokasi pemasangan pipa. Namun, Deddy belum bisa memastikan indikasi
tersebut.

"Itu yang tadi kami lakukan olah TKP untuk mengetahui dari mana sumber kebakaran hingga
terjadi ledakan. Ini akan kami dalami melibatkan Tim Labfor Polda," jelasnya.

Sejauh ini, tambah Deddy, pihaknya baru melakukan olah TKP awal dan meminta keterangan
dari sejumlah saksi. Olah TKP untuk mengungkap penyebab ledakan bakal melibatkan Tim
Labfor Polda Jatim.

"Kami sudah melakukan olah TKP untuk mengetahui sebab-sebab kebakaran apakah nantinya
ada kelalaian atau unsur-unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut," terangnya.

Kerasnya suara dan getaran ledakan membuat warga sekitar pabrik berhamburan
menyelamatkan diri. Sejumlah rumah penduduk di Dusun Sukosewu, Desa Gempolkrep
rusak imbas dua kali ledakan besar tersebut. Mulai dari plafon runtuh, dinding retak,
hingga kaca depan rumah pecah.

Ledakan di anak perusahaan BUMN, PTPN X itu mengakibatkan 10 korban menderita luka
bakar dan 1 korban tewas. Para korban merupakan pekerja konstruksi pipanisasi di dekat tangki
penampungan bioetanol PT Enero. (sun/bdh)

1. Analisis Kejadian Kecelakaan Kerja tersebut ! (Menggunakan metode 5W1H)

What
terjadi 2 ledakan di pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero)

When

Ledakan terjadi pada hari Sabtu, 10 Agustus 2020, sekitar pukul 15.30 WIB.

Where

Ledakan terjadi di pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Desa


Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Who

Korban tewas dalam ledakan tersebut adalah seorang pekerja konstruksi .Korban luka-
luka adalah 10 orang pekerja konstruksi dan karyawan PT Enero.

Why

Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan. Namun, berdasarkan hasil olah TKP Tim
Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Surabaya, ledakan diduga dipicu oleh
pengelasan pipa foam chamber.

How

Kronologi kejadian adalah sebagai berikut:

 Pagi Ada karyawan PT. Enero Bekerja Didekat Chamber.


 Sekitar pukul 15.00 WIB, sejumlah pekerja konstruksi pipanisasi sedang bekerja
di dekat tangki penampungan bioetanol.
 Sekitar pukul 15.30 WIB, terjadi kebakaran di lokasi konstruksi yang berdekatan
dengan tangki bioetanol tersebut.
 Ledakan pertama terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Ledakan tersebut diduga
berasal dari tangki bioetanol yang berisi sekitar 15.000 liter.
 Ledakan kedua terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Ledakan kedua ini lebih besar
dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

2. Buatlah Job Safety Analysis dari kejadian tersebut (Commisioning Tangki


Timbun !

Urutan Langkah Pekerjaan Identifikasi Bahaya Pengendalian


 Penerapan Prosedur keselamatan * Pembatasan akses ke
area yang mengandung
prosedur yang ketat harus bahan-bahan berbahaya
keselamatan yang diterapkan di semua didaerah Chamber /
ketat fasilitas yang menangani tangka timbul yang
bahan-bahan berbahaya, berisi bioethanol.
termasuk bioetanol * Penggunaan peralatan
keselamatan yang memadai
* Penerapan prosedur
pemadaman kebakaran yang
tepat

 Pemasangan Sistem proteksi kebakaran * Detektor kebakaran


yang dapat mendeteksi
sistem proteksi yang efektif dapat adanya api atau asap
kebakaran yang membantu mencegah dan * Alarm kebakaran yang
efektif memadamkan api secara dapat memperingatkan
dini. orang-orang di sekitar
jika terjadi kebakaran
* Alat pemadam api yang
memadai
* Sprinkler yang dapat
menyemprotkan air secara
otomatis jika terjadi
kebakaran

 Pemeliharaan Sistem proteksi kebakaran * Pemeriksaan rutin


untuk memastikan bahwa
sistem proteksi harus dipelihara secara sistem berfungsi dengan
kebakaran secara berkala untuk memastikan baik
berkala bahwa sistem tersebut * Penggantian komponen
tetap berfungsi dengan yang rusak atau sudah
baik habis masa pakainya

Anda mungkin juga menyukai