Studi Kasus Ledakan Pabrik Bioetanol Di Mojokerto
Studi Kasus Ledakan Pabrik Bioetanol Di Mojokerto
Ledakan di pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero)/Foto file: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Ledakan pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) mengakibatkan satu
pekerja tewas dan melukai 10 pekerja lainnya. Dua kali ledakan dari pabrik tersebut juga
merusak sejumlah rumah warga di sekitarnya.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi mengatakan, sebelum ledakan terjadi, terdapat
sejumlah pekerja konstruksi pipanisasi di dekat tangki penampungan bioetanol. Tangki yang
berisi sekitar 15.000 liter bioetanol tersebut berada di bagian belakang PT Enero.
Lokasinya sekitar 20 meter di sebelah barat permukiman warga Dusun Sukosewu, Desa
Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Menurut Deddy, para pekerja bukan
karyawan PT Enero, tapi karyawan perusahaan konstruksi yang menjadi rekanan pabrik
bioetanol tersebut.
"Pekerjaan itu berdekatan dengan tangki penampungan bioetanol. Tangki tersebut berisi sekitar
15.000 liter bioetanol," kata Deddy kepada wartawan di IGD RSUD RA Basoeni, Kecamatan
Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Senin (10/8/2020).
Menjelang sore, lanjut Deddy, terjadi kebakaran di lokasi konstruksi yang berdekatan dengan
tangki bioetanol tersebut. Sekitar pukul 15.30 WIB, dua kali ledakan terjadi di lokasi. Ledakan
tersebut dipastikan dari tangki yang berisi sekitar 15.000 liter bioetanol.
"Yang meledak tangki bioetanol berisi sekitar 15.000 liter. Terjadi kebakaran kemudian terpental
mengakibatkan suara ledakan yang mengenai tangki lainnya, tidak jauh dari tangki tersebut.
Yang meledak satu tangki," terangnya.
Kebakaran yang mengakibatkan meledaknya tangki bioetanol milik PT Enero diduga akibat
percikan alat las di lokasi pemasangan pipa. Namun, Deddy belum bisa memastikan indikasi
tersebut.
"Itu yang tadi kami lakukan olah TKP untuk mengetahui dari mana sumber kebakaran hingga
terjadi ledakan. Ini akan kami dalami melibatkan Tim Labfor Polda," jelasnya.
Sejauh ini, tambah Deddy, pihaknya baru melakukan olah TKP awal dan meminta keterangan
dari sejumlah saksi. Olah TKP untuk mengungkap penyebab ledakan bakal melibatkan Tim
Labfor Polda Jatim.
"Kami sudah melakukan olah TKP untuk mengetahui sebab-sebab kebakaran apakah nantinya
ada kelalaian atau unsur-unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut," terangnya.
Kerasnya suara dan getaran ledakan membuat warga sekitar pabrik berhamburan
menyelamatkan diri. Sejumlah rumah penduduk di Dusun Sukosewu, Desa Gempolkrep
rusak imbas dua kali ledakan besar tersebut. Mulai dari plafon runtuh, dinding retak,
hingga kaca depan rumah pecah.
Ledakan di anak perusahaan BUMN, PTPN X itu mengakibatkan 10 korban menderita luka
bakar dan 1 korban tewas. Para korban merupakan pekerja konstruksi pipanisasi di dekat tangki
penampungan bioetanol PT Enero. (sun/bdh)
What
terjadi 2 ledakan di pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero)
When
Ledakan terjadi pada hari Sabtu, 10 Agustus 2020, sekitar pukul 15.30 WIB.
Where
Who
Korban tewas dalam ledakan tersebut adalah seorang pekerja konstruksi .Korban luka-
luka adalah 10 orang pekerja konstruksi dan karyawan PT Enero.
Why
Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan. Namun, berdasarkan hasil olah TKP Tim
Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Surabaya, ledakan diduga dipicu oleh
pengelasan pipa foam chamber.
How