Anda di halaman 1dari 27

INFORMATION AND MZ. KENTJIE. M.T.

COMMUNICATION TECHNOLOGY
DATA COMMUNICATION
Model komunikasi ada 2 macam :
 Dedicated communication channel
 Shared communication channel

Dedicated communication channel merupakan kanal komunikasi yang


menghubungkan secara eksklusif dua titik. Kanal ini digunakan untuk keamanan
data
Shared communication channel adalah kanal yang mengirim pesan dari satu sumber
ke semua peralatan yang terhubung.
KANAL
KOMUNIKASI
Kanal komunikasi di Gardu Induk
sebagaimana pada gambar di
samping.
Pada setiap bay di GI terdapat
pengendali atau controller yang
terhubung dengan peralatan
pengukur (CT, PT, meter), aplikasi
proteksi dan kontrol bay (seperti ke
transformator dan CB/PMT)
Pengendali bay/bay controller
terhubung ke peralatan pengendali
dan peralatan monitoring melalui
hubungan star atau ring.
PROTEKSI DIFERENSIAL Proteksi jaringan transmisi
menggunakan dedicated
communication channel yang
biasanya menggunakan kabel.
Kanal komunikasi digunakan
untuk mengirimkan sinyal
penjumlahan arus pada satu rele
dibandingkan dengan rele
lainnya.
Pada proteksi diferensial
umumnya digunakan kabel untuk
telekomunikasi.
TEKNIK MODULASI
Teknik modulasi yang umum dogunakan yaitu :
 Amplitudo Shift Keying (ASK)
 Frequency Shift Keying (FSK)
 Phase Shift Keying (PSK)
Pada ASK, frekwensi pembawa
dijaga tetap dan informasi digital
diencode sesuai amplitudo
pembawanya.
Pada FSK dan PSK secara umum
amplitudonya dipertahankan sama
dengan amplitudonya dengan
perubahan pada frekwensi atau
phasa sinyal sesuai datanya.
KOMUNIKASI DATA PADA
GARDU INDUK
Komunikasi data pada gardu induk menggunakan
rangkaian multi-drop.
Data pengukuran berbentuk analog dari CT
didigitasi menggunakan encoder dalam bentuk Pulse
Code Modulation (PCM). Data tersebut
dikuantivikasi dalam nilai discrete dan diubah ke
dalam bentuk nilai biner.
TEKNIK SWITCHING
Teknik switching digunakan untukmenghubungkan antara sumber dan tujuan dan
mengirimlan data antara keduanya.
Umumnya terdiri dari Node dan Link.
Node dapat berupa adaptor jaringan, switch atau router.
Node berfungsi sebagai gerbang antara dua tipe jaringan yang berbeda.
Host yang terhubung dengan node dapat bertukar informasi antara keduanya
melalui jaringan komunikasi.
KANAL
KOMUNIKASI
Kanal komunikasi menggunakan
sarana fisik antara sumber dan
tujuan. Secara umum kanal
komunikasi sebagaimana pada
gambar.
Dedicated channel
menggunakan satu sarana,
sedangkan shared channel
menggunakan berbagai macam
sarana.
PERFORMANCE KANAL KOMUNIKASI
Bandwidth/Bit rate: lebar pita merupakan perbedaan jarak antara frekwensi atas dan
bawah pada kanal komunikasi. Untuk sistem analog menggunakan Hertz, sedangkan
untuk system digital menggunakan istilah satuan bit.
Pelemahan (attenuation). Sebagai sinyal yang dipropagasi sepanjang kanal komunikasi,
amplitudonya menurun. Pada transmisi dengan jarak yang panjang diperlukan amplifier
(untuk sinyal analog) atau repeater (untuk sinyal digital). Sebagai contoh untuk sinyal
digital yang dikirim melalui kabel tembaga, maka diperlukan repeater setiap 10 kms,
sedangkan untuk sinyal digital menggnakan kabel fiber tidak terjadi pelemahan
sampai jarak 100kms.
Noise: Pada komunikasi, noise listrik bukanlah satu-satunya persoalan. Ketika sinyal
digital dikirim melalui saluran komunikasi, seringkali noise mengubah level
teganganyang berhubungan dengan logika “0” dan “1”. Noise dinyatakan dalam Signal
to Noise Ratio (SNR) dan dalam satuan desibel (dB).
Signal propagation delay merupakan kelambatan waktu propagasi antara sumber dan
tujuan.
KOMUNIKASI
DENGAN KAWAT
OPEN WIRE
Teknologi ini merupakan
teknologi lama, namun
demikian sampai dengan
sekarang masih
digunakan termasuk
penggunaan Power Line
Carrier (PLC).
PLC digunakan pada
jaringan transmisi dan
distribusi. PLC
menggunakan Line
Matching Unit untuk
menginject sinyal ke
jaringan.
TWISTED PAIR
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) digunakan secara luas pada rangkaian
telekomunikasi. UTP umumnya terdiri dari 2 kabel tembaga berpilin masing-masing
berisolasi PVC atau plastic.
Beberapa kategori UTP :
1.Kategori 1 : untuk suara
2.Kategori 2 : untuk transmisi data kecepatan rendah, sd 4 Mbps.
3.Kategori 3 : sampai dengan 10 Mbps
4.Kategori 4 : sampai dengan 16 Mbps
5.Kategori 5 : sampai dengan 100 Mbps
6.Kategori 6-7 : untuk rate data sampai dengan 1,2 Gbps.
Digital Subscribe Line (DSL) digunakan untuk transmisi data yang lebih baik dari kabel
tembaga untuk rate data yang tinggi.
Asymetric DSL (ADSL) digunakan untuk transmisi data ke rumah.

KOMUNIKASI DENGAN KAWAT


KOMUNIKASI DENGAN
KAWAT
COAXIAL CABLE
Coaxial cable merupakan kabel berpelindung tembaga yang
digunakan untuk media komunikasi. Pelindung luar berfungsi
melindungi dari interferensi luar dan juga mengurangi losses akibat
radiasi dan efek mengulit. Bit rates sampai dengan 10 Mbps untuk
beberapa meter.

OPTICLE FIBRE
Fiber optik digunakan di dalam maupun di luar gardu induk dan
bisa digunakan untuk jarak yang jauh.
Macam kabel fiber :
a. Step index fibre
b. Graded Index fibre
c. Single mode fibre
KOMUNIKASI RADIO
Penggunaan kabel untuk komunikasi antar gardu induk dengan pusat
kontrol yang berjarak sangat jauh memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Alternatif lain yaitu menggunakan komunikasi radio.
Komunikai radio bisa dilakukan dengan point-to-point atau multi point.
Komunikasi radio terbagi atas:
 Ultra High Frequency (UHF).
Frekwensi yang digunakan yaitu antara 300 MHz sampai dengan 3
GHz. Jarak antara sumber dan tujuan bergantung kepada tinggi
antena biasanya antara 10-30 km dengan bandwidth sampai dengan
192 kbps.
 Microwave .
Microwave beroperasi pada frekwensi 3 - 30 GHz. Jarak yang bisa
dicapai bisa pluhan km. Microwave menggunakan antena parabola
yang dipasang pada tower sisi pengirim dan penerima.
Penggunaan komunikasi ini umumnya
untuk komunikasi bergerak yang
dinamakan sel. Setiap sel dikontrol oleh
MobileTelephone Switching Office
(MTSO).
MTSO berfungsi untuk mengendalikan
komunikasi antara satu antena dengan
antena lainnya pada saat peralatan
berpindah dari antena A ke antena B.

CELLULER MOBILE COMMUNICATION


SATELLITE COMMUNICATION
Komunikasi satelite sudah banyak digunakan baik untuk komunikasi suara maupun data seperti
SCADA.
Pada jaringan microwave, satelit berfungsi sebagai repeater

Geostationary orbit satellite communication


Satellite ditempatkan pada orbit geostationary (GEO) pada jarak 35.786 km di atas equator
yang mengorbit bumi sesuai dengan putaran bumi. GEO melingkupi sepertiga permukaan bumi.

Low Earth Orbiting (LEO) satellite communication


LEO ditempatkan pada 200 – 3.000 km di atas bumi. Sistem ini mempunyai keunggulan delay
yang lebih pendek dan sinyal masih dapat dideteksi dalam kondisi cuaca jelek.
Terdapat suatu aturan disebut dengan protokol
yang mendefinisikan performa suatu data untuk
dikomunikasikan. Beberapa protokol bekerja
bersama mendukung komunikasi data antara
sumber dan tujuan disebut protocol stack yang
terdiri dari beberapa lapisan (layer).
ARSITEKTUR
LAPISAN DAN ISO/OSI Model
Model Open System Interconnection (OSI) ini

PROTOKOL
dikembangkan oleh International Standard
Organisation yang terdiri
dari 7 lapisan.
Lapisan terendah berkaitan dengan komunikasi
data dan aplikasi yang independen.
Lapisan menengah sebagai perantara.
Lapisan teratas merupakan interface dengan
aplikasi pengguna.
Physical Layer berfungsi mengirimkan data Data Link Layer, menyiapkan blok data sesuai dengan
dari satu ke node berikutnya yang berupa frame untuk transmisi, menjaga sinkronisasi data antara
sumber dengan tujuan, dan mempersiapkan data untuk
sinyal melalui kanal telekomunikasi. ke level menengah.
Fungsi Data Link Layer :
Framing. Memberikan header pada informasi data sebagai
kode untuk pengirim dan penerima.
Error control. Mengendalikan kemungkinan error yang
terjadi.
Medium access control. Mengatur tujuan data dikirim ke
tujuannya.
Physical addressing. Menentukan alamat yang tepat sesuai
tujuannya.

ARSITEKTUR LAPISAN DAN PROTOKOL


ARSITEKTUR
LAPISAN DAN
PROTOKOL
Network layer. Berfungsi
mengirimkan paket data dari
sumber ke tujuang melalui
jaringan komunikasi.

Selain itu network layer


berfungsi :
 Traffic control :
mengendalikan lalulintas data
sedemikian sehinga tidak
terjadi hambatan dalam
penyaluran komunikasi.
 Addressing
ARSITEKTUR LAPISAN DAN PROTOKOL
Transport layer. Berfungsi untuk meyakinkan bahwa data yang dikirim tanpa
error dan dengan urutan yang sesuai.
Session layer. Berfungsi mengelola dan menghentikan komunikasi. Sesi
komunikasi terdiri dari pesanan layanan dan pesanan respon antar aplikasi
yang berada pada alat yang berbeda.
Presentation layer. Mengenal bermacam kode dan mengubahnya
untukdapat digunakan oleh aplikasi data. Fungsi ini membuat informasi yang
dikirim dari layer aplikasi dapat dibaca oleh layer berikutnya.
Application layer. Ini merupakan lapisan terdekat dengan pengguna yang
berarti bahwa antara lapisan OSI dengan pengguna berinteraksi langsung
melalui aplikasi yang ada.
TEKNOLOGI KOMUNIKASI Pengembangan yang utama dari
SmartGrid adalah pengembangan
teknologi informasi melalui jaringan

UNTUK SMART GRID distribusi dan komunikasi dua arah


dengan pelanggan melalui
Neighbourhood Area Network(NAN).
Pelanggan memiliki Home Area
Network (HAN) untuk mengelola sistem
kelistrikannya.
Komunikasi antara HAN dan NAN
dilakukan melalui smart meter.
Standar yang digunakan pada
Smart Grid adalah IEEE 802.
Standar ini mengatur LAN di sisi
SCADA, NAN di jarinngan distribusi
dan HAN di tempat pelanggan.
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
UNTUK SMART GRID

Arsitektur IEEE802
menstandarisasi 2 layer
terbawah dari OSI.
Dua sistem LAN dihubungkan
melalui Bridge. Paket dari
sumber dimasukkan ke Logical
Link Control (LLC) yang
bertindak sebagai penghubung
antara Network Layer dangan
MAC Sublayer.
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
UNTUK SMART GRID
Ethernet
Ethernet merupakan jaringan LAN yang menggunakan kabel yang
sederhana, mudah pemeliharaannya dan andal. Sistem ini harganya
murah dan mudah dilakukan upgrade.
Peralatan yang digunakan pada Ethernet :
• Repeater : merupakan alat penguat
dari sinyal yang diterima dan dikirimkan output port.

• Hub : merupakan multi port repeater,


Hub ini meneruskan sinyal input ke semua peralatan yang
tersambung.
TEKNOLOGI KOMUNIKASI Ethernet
•Bridge : memiliki dua port
UNTUK SMART GRID dan beroperasi pada
data link layer yang
mengirimkan frame data
yang masuk ke saluran
tujuan yang kosong.
•Switch : merupakan
multiport bridge.
Switch mengirimkan sinyal
ke port yang ditentukan
saja.
•Router : merupakan
gerbang (gateway)
antara LAN dan WAN.
Router bekerja pada
network layer.
TEKNOLOGI KOMUNIKASI UNTUK SMART GRID
Wireless LAN
Wireless LAN (WLAN) terdiri dari komponen :
Station : merupakan semua peralatan yang berkomunikasi melalui
WLAN seperti notebook dan mobile phone yang support WiFi.
Access Point (AP): merupakan sarana penyaluran dari satu station ke
station lainnya melalui sarana komunikasi ini.
Distribution System (DS) menginterkoneksikan beberapa BSS melalui
APnya
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
UNTUK SMART GRID

Wireless LAN
Wireless LAN (WLAN) secara
lengkap dalam Smart Grid
sebagaimana dalam gambar
ini.
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
UNTUK SMART GRID
Zigbee
Zigbee merupakan teknologi Wireless Public Area
Network (WPAN) dengan konsumsi daya rendah,
fleksibiltas yang tinggi dan biaya murah.
Zigbee ada 2 macam :
a. Full Function Device (FFD)
Beroperasi sebagai koordinator,
router dan end device.
b. Reduce Function Device (RFD).
RFD hanya sebagai end device.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai