KEHIDUPAN DI KAMPUNG PEMULUNG

MENTENG ATAS
PERSPEKTIF TEORI DOKUMENTASI SEBAB AKIBAT SOLUSI
Teori susunan penduduk Pak probo karena Mereka Harus ada yang
Fungsional sebagai bagian mengatakan bahwa Masyarakat berkaitan satu mengkoordinir agar
Struktur tatanan sosial yg Masyarakat disini memiliki dengan yang kelompok tersebut terus
mengindikasikan terbaki menjadi pekerjaan yg lain berkesinambungan
bahwa mempunyai faksi seprti pemuda sama
hidup harmonis. yg berharap bisa (pemulung)
(emiel melanjutkan
Durkheim,1868) pendidikan hingga
kuliah

Teori interaksi sosial Ada papan yang Karena adanya Itu dijadikan Tidak ada Solusi karena
interaksionism yang terjadi karena menunjukan peraturan yg sebuah symbol ini sudah Langkah yang
e simbolik penggunaan larangan untuk tercantum, dan atau patokan bagus untuk di jalankan
simbol-simbol masuk ke daerah juga peran pak larangan agar dalam sebuah daerah
yang memiliki tersebut probo sebagai mereka tidak
makna (mead, ketua daerah berbuat buruk
1943)
Teori Konflik Bagaimanapun, Pak probo ”ya Seringnya Banyak yang Harus adanya perundingan
konflik perbedaan pendapat timbul sebuah protes karena dalam menentukan
antarkelompok itu pasti ada dalam konflik masalah hal tersebut Keputusan
maupun setiap menentukan karena adanya namun tidak
intrakelompok, Keputusan jadi aturan yg sampai
senantiasa akan pernah ada konflik” memberatkan berkelahi fisik
selalu ada di warga
tempat orang
hidup bersama.
(coser,2013)

Teori Masyarakat Anak dari ibu hani Karena beragam Konflik sering Kedua belah pihak harus
Perspektif bergantung pada pernah bertengkar latar belakang terjadi namun menyelesaikannya dengan
Konflik Nilai struktur yang karena adanya dan budaya tidak besar musyawadah dan kepala
membuat mereka perbedaan pendapat dingin
langgeng
(Dahrendorf,
1959)

Teori ilmu Kesenjangan Menyebabkan Harus disediakan program

Perspektif tingkah laku yang pendidikan di siklus Pendidikan bagi
Patologi Sosial bertentangan kalangan kemiskinan ke pemerintah sentempat
dengan norma masyarakat generasi
kebaikan, stabilitas kurang, berikutnya
lokal, moral, hak terutama anak
milik, anak
solidaritas
keluarga
disiplin,kebaikan,
dan hukum formal.
(kartono, 1992)
Teori melemahnya atau Warga setempat Karena anak Terbentuknya Semoga adanya Yayasan
Perspektif hancurnya mengatakan tatanan anak disini sebuah Yayasan ini anak anak disana dapat
Disorganisasi hubungan yang di sini terpengaruh kurang Obama mendapat motivasi dan
Sosial menyatukan dengan tatanan pendidikan Indonesia disini Pendidikan yang layak
organisasi sosial yang lain
 (faris,1955)
Teori setiap perilaku “Criminal bisa ada Karena didasari Sedikit Segera diberikan
Perspektif atau perbuatan dalam diri siapaun kemiskinan mempengaruhi penyuluhan/pemberdayaan
Perilaku yang tidak berhasil maupun ekonmi yang ada di perilaku dan yang layak agar tidak
Menyimpang menyesuaikan diri bagus atau buruk“ kampung tingakh laku terjadi sebuah patologi
dengan kehendak tersebut masyarakat atau kejahatan
masyarakat
maupun
kelompok-
kelompok tertentu
di dalam
masyarakat. (bruce
j, 2003)
Teori proses di mana Warga mengatakan Kontruksi sosial Adanya Diberikan Pendidikan
Perspektif seseorang mereka terkadang terhadap suatu diskriminasi multikulturan tentang
Konstruksti bernteraksi dan mendapat treatment etnis disana dan mengharagai perbedaan
Sosial membentuk baik oleh pemda menjadi hal yg ketidaksetaraan
realitas-realitas. memungkinkan hak kewajiban
(Berger and terjadi antar etnis
Luckmann ,1966)
Teori teori tentang Karena Masyarakat Mungkin warga sekitar
Perspektif seseorang jadi lingkungan disana sering bisa menata dan
Labeling menyimpang disana kumuh dipandang membersihkan
karena adanya dan kotor buruk/ dicap sampah/barang dan juga
proses labeling jelek dari melapor ke pemda sekitar
oleh masyarakat. kampung untuk meminta solusi
(Edwin M Lemert) sekitarnya

Teori Teori sosial Banyak tetangga Padahal tidak Kita harus mengubah
Perspektif berorientasi pada dari lingkungan semuanya pandangan tersebut
Kritis mengkritisi dan sebelah yang memiliki latar dengan melakukan aksi
mengubah memandang belakang yg sosial seperti ada kegiatan
masyarakat secara jelek buruk/perilaku positif
keseluruhan (Max Masyarakat jahat
Horkheimer, 1937) disini