Anda di halaman 1dari 14

BAB V

MASYARAKAT, HUKUM DAN


PENELITIAN
Penelitian Hukum Merupakan Usaha Yang
Telah Diawali Dengan Suatu Penilaian, Oleh
Karena Kaidah-kaidah Hukum Berisikan
Penilaian Terhadap Tingkah Laku Manusia

Karl Liewellyn Dan


E. Adamson Hoebel

Penelitian Bertujuan Untuk Menyoroti


Kaidah-kaidah Ideal Yang Dianggap
Merupakan Pencerminan Dari Hukum
Artinya Hukum Telah
Merupakan Kaidah-
Penelitian Hukum Karena Hukum kaidah Yang Mengatur
Sering Kali Dianggap Merupakan Suatu Tingkah Laku Manusia
Sebagai Bukan Gejala Yang Bersifat Di Dalam Pergaulan
Penelitian Ilmiah Normatif Hidup Sehingga Telah
Ada Hipotesa Bahwa
Hal Itu Benar
Tujuan Penelitian Hukum
Untuk Mengadakan Sistematik Atau Kompilasi Dari Kaidah-kaidah Yang
Tergali Dari Penelitian Tersebut

Ideologis Menghasilkan
Abstraksi Dengan Akibat Banyak Diterapkan Oleh
Bahwa Yang Dijumpai Post Dan Kohler Dari
Adalah Kaidah Ideal Yang Di
Pendekatan Ideologis Dalam Kehidupan Sehari- Aliran Ethnological
hari Tidak Begitu Berperan Jurispridence, C Van
Kecuali Apabila Terjadi Volenhoven, B Ter Haar
Pelanggaran Yang Serius.
Bronislaw Manowski
Melakukan Penelitian
Menggunakan
Terhadap Masyarakat
Pendekatan Deskriptif
Trobiand Yang
Merupakan Monografi
Dipelajari Adalah
Tentang Masyarakat
Bagaimana Kaidah
Yang Bersangkutan, Di
Hukum Menyesuaikan
Mana Masing-masing
Pendekatan Deskriptif Dengan Kehidupan
Pengarang Telah
Sehari-hari, Jadi
Mengadakan
Bukan Bagaimana
Hubungan Yang Erat
Manusia Dalam
Dan Kuat Dengan
Tingkah Lakunya
Warga Dari
Menyesuaikan Dengan
Masyarakat Tersebut
Kaidah Hukum Yang
Berlaku.
Pendekatan Terhadap
Pendekatan Terhadap Kasus
Kasus-kasus Terutama
Yang Menyangkut
Persengketaan
Dalam Melakukan
Penelitian Hukum

Sebaiknya Menggunakan Ketiga


Pendekatan Di Atas Dengan Tekanan
Utama Pada Salah Satu Pendekatan

Apabila Yang Dititikberatkan Adalah Kaidah


Hukum Umum, Maka Pendekatan Ideologis
Merupakan Alat Utamanya Sedangkan
Pendekatan Lainnya Digunakan Sebagai
Alat Pembantu Atau Alat Penunjang
B. Beberapa Pilihan Masalah Yang Dapat Diteliti

1. Kesadaran Hukum
2. Hukum Dan Sistem Sosial Masyarakat
3. Hukum Dan Kepribadian
4. Pendidikan Hukum
5. Pengendalian Sosial
6. Masalah Keadilan
7. Hukum Dan Pendapat Umum
8. Peranan Kalangan Hukum Profesional
9. Penegak Hukum
10. Pengaruh Hukum Terhadap Tingkah
Laku Warga-warga Masyarakat
11. Penerangan Hukum
12. Hukum Dan Kebudayaan
13. Hukum Dan Piramida Kekuasaan
14. Hukum Dan Keadaan Ekonomi Yang
Terbelakang
15. Pola-pola Perikelakuan Jahat
16. Modernisasi Hukum
17. Hospitalisasi Yang Dipaksakan Dan
Viktimologi
18. Faktor-faktor Yang Dapat Menjadi Kendala
Bagi Terbentuknya Keseragaman Hukum
Waris (Kelompok Sosial, Kebudayaan,
Lembaga Sosial, Stratifikasi Sosial)
19. Aspek Sosio Yuridis Analisa Mengenai
Dampak Lingkungan
20. Deregulasi Dan Debirokratisasi
21. Penelitian Terhadap Penyimpangan
Hukum Adat di Indonesia dan Sosiologi Hukum

Berlakunya Suatu
Cara/ Metode
Peraturan Hukum
Soepomo Menyatakan Penyelidikan
Adat Adalah Tampak
Bahwa Sistem Setempat Ialah
Dalam Putusan
Tersebut Didasarkan Mendekati Para
(Penetapan) Petugas
Pada Suatu Pejabat Desa, Orang-
Hukum,misalnya
Kebutuhan Yang orang Tua, Para
Putusan Kumpulan
Berdasarkan Atas Cerdik Pandai, Orang-
Desa, Putusan Hakim
Kesatuan Alam orang Terkemuka Di
Perdamaian Desa,
Pikiran. Daerah Yg
Putusan Pegawai
Bersangkutan, Dsb
Agama, Dsb
Hukum Adat di Indonesia dan Sosiologi Hukum

Fungsi Seorang Hakim Dengan


Tegas Dikatakan Oelh Soepomo
Bahwa Hakim Berwenang Dan
Hakim Tidak Boleh Mengadili
Bahkan Wajib Untuk Menelaah
Semata-mata Menurut Perasaan
Apakah Suatu Peraturan Hukum
Keadilan Pribadi, Tetapi Dia
Adat Yang Telah Ada Mengani
Terikat Pada Nilai-nilai Yang
Soal Yg Dihadapi Masih Selaras
Secara Nyata Berlaku Dalam
Atau Tidak Dengan Kenyataan
Masyarakat
Sosial Sehubungan Dengan
Perubahan-perubahan Yg
Terjadi Di Dlm Masyarakat.
Hukum Adat Waris

Hukum Adat
Waris Mengatur Proses
Bersendi Meneruskan Serta
Atas Prinsip- Mengoperkan
Proses Tersebut
prinsip Yg Barang-barang Proses Tersebut
Tidak Menjadi
Timbul Dari Harta Benda Dan Telah Mulai Pada
“Akuut” Oleh
Aliran-aliran Barang-barang Yg Waktu Orang Tua
Sebab Orang Tua
Pikiran Tidak Berwujud Masih Hidup.
Meninggal Dunia
Kommunal (Immateriele
Dan Konkrit Goederen) Dari
Dari Bangsa Suatu Angkatan
Indonesia
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai