Program Magister Ilmu Hukum

Universidade Dili
Dr. Karolus Kopong Medan, S.H,M.Hum
Dosen Fakultas Hukum dan Pascasarjana Undana
Dosen Luar Biasa Faculdade Undil
Bahasan 3

DIMENSI KEILMUAN HUKUM

DIMENSI KEILMUAN
 DIMENSI ONTOLOGI
DIMENSI ONTOLOGI : Mempertanyakan
hakikat atau wujud dari sesuatu yang menjadi
objek kajian dari sebuah ilmu.
 Apa sebenarnya hakikat (wujud) dari
sesuatu yang dapat diketahui?
 Dengan kata lain : Apa yang menjadi objek
kajian dari suatu ilmu?  Substansi ilmu
 DIMENSI EPISTEMOLOGI
DIMENSI EPISTEMOLOGI : Cara pandang
atau cara memahami substansi ilmu
 Bagaimana hakikat hubungan antara
pencari ilmu dengan sesuatu yang menjadi
objek pengamatannya
 Posisi pencari ilmu : Menyatu dengan objek
atau berusaha menjau dari objek kajian
 DIMENSI MOTODOLOGI

DIMENSI METODOLOGI : Langkah2

untuk mendekati objek kajian
 Bagaimana cara atau metode yang
digunakan untuk menemukan
kebenaran ilmu pengetahuan
 DIMENSI AXIOLOGI

DIMENSI AXIOLOGI : Persoalan netralitas

ilmu, apakah ilmu itu bebas nilai atau tidak
bebas nilai
 Bagaimana peran nilai2 dalam suatu
kegiatan mencari kebenaran ilmu
pengetahuan

22/06/23 komed2001@yahoo.com 7
DIMENSI KEILMUAN HUKUM
ONTOLOGI HUKUM
DIMENSI KEILMUAN
 TOTALITAS PEMAHAMAN
TERHADAP HUKUM

NILAI MORAL
KEADILAN

KAIDAH HUKUM
POSITIP PUTUSAN
HAKIM

HUKUM

INSTITUSI
MAKNA
SOSIAL
SIMBOLIK
 LIMA KONSEKUENSI TEORETIK

1. HUKUM SEBAGAI AZAS MORAL DAN KEADILAN : TERARAH PADA ASAS-ASAS MORAL DAN
KEADILAN YANG BERSUMBER DARI PEMIKIRAN FILSAFATI, RELIGI, AGAMA (SOCRATES, PLATO,
ARISTOTELES, DAN THOMAS AQUINES) :
 HAKIKAT HUKUM ADALAH KEADILAN  HUKUM BERFUNGSI MELAYANI KEBUTUHAN
KEADILAN DALAM MASYARAKAT.
 TANPA KEADILAN, HUKUM HANYA MERUPAKAN KEKERASAN YANG DIFORMALKAN.
 AQUINES : LEX AETERNA: HUKUM, KEHENDAK TUHAN, LEX NATURALIS: PRINSIP UMUM
(HUKUM ALAM), LEX DEVINA: HUKUM TUHAN YANG DALAM KITAB SUCI, DAN LEX
HUMANE: HUKUM BUATAN MANUSIA YANG SESUAI DENGAN HUKUM ALAM.
2. HUKUM SEBAGAI KAIDAH HUKUM POSITIF : TERARAH PADA TATA HUKUM POSITIF (NORMA2
YANG POSITIF)
 HANS KELSEN : ADANYA KESATUAN HUKUM YANG DIIKAT OLEH GRUNDNORM (HUKUM
DASAR), DAN PENEKANAN ASPEK NORMATIF
3. HUKUM SEBAGAI PUTUSAN HAKIM IN CONCRETO : TERARAH PADA PENEMUAN DAN
PENAFSIRAN HAKIM DALAM MENANGANI KASUS NYATA
 REALISME HUKUM AS : HUKUM YANG REAL: KEBENARAN TERDAPAT DALAM KENYATAAN,
BUKAN DALAM UU, UU HANYA SALAH SATU FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM
KEPUTUSAN HAKIM, DI SAMPING PRASANGKA POLITIK, EKONOMI, DAN MORAL BAHKAN
SIMPATI DAN ANTIPATI PRIBADI BERPERAN DALAM PUTUSAN TERSEBUT
Lanjutan….
4. HUKUM SEBAGAI INSTITUSI SOSIAL : TERARAH PADA
REALITAS HUKUM DALAM KONTEKS SISTEM
MASYARAKAT
 KARL MARX (HUKUM DAN KAPITAL), EMILE DURKHEIM
(SOLIDARITAS DAN TIPE HUKUM), MAX WEBER (RASIONALISASI
HUKUM), TALCOT PARSON (SISTEM HUKUM), ROSCOE POUND
(HUKUM SBG SARANA REKAYASA SOSIAL), DLL
5. HUKUM SEBAGAI MAKNA SIMBOLIK : TERARAH PADA
SIGNIFIKANSI HUKUM DALAM AKSI DAN INTERAKSI
MANUSIA (TINDAKAN MANUSIA)
 Talcott Parson (tindakan sosial),
DUA KUTUB DOMINAN HUKUM
 PANDANGAN HUKUM NORMATIF

HUKUM MASYARAKAT

 KETERANGAN :
Hukum dilihat secara terpisah dari masyarakat.
Hukum berada di luar sistem sosial, dan berperan sebagai alat untuk memotret
dan menilai kehidupan sosial, agar objektivitasnya tetap terjaga
Itu artinya, hukum harus netral atau bebas nilai.
 PANDANGAN HUKUM EMPIRIK

SISTEM SOSIAL

SOSIAL

KEKUASAAN BUDAYA

POLITIK HUKUM KEAMANAN

RELIGI PENDIDIKAN
EKONOMI

 KETERANGAN :
 Hukum hanyalah satu subsistem dari sistem sosial secara keseluruhan
Hukum saling berinteraaksi dengan sekalaian subsistem sosial untuk menata
kehidupan sosial
 Konsekuensi logisnya: Hukum tidak netral atau bebas nilai, karena selalu
mendapat pengaruh dari subsistem2 sosial yang lain
 KONSEKUENSI TERHADAP
OPTIK PEMBELAJARAN HUKUM
OPTIK PEMBELAJARAN
HUKUM

Ilmu Hukum
Normatif

Ilmu
Hukum Empirik
OPTIK PEMBELAJARAN HUKUM DALAM KERANGKA
PEMIKIRAN LAWRENCE M. FRIEDMAN

Ilmu Hukum
Normatif

Ilmu
Hukum Empirik
 PEMILAHAN HUKUM
SECARA METODOLOGIS

• KONSEP HUKUM NORMATIF :

 Hukum sebagai asas moral keadilan, hukum sebagai
kaidah normatif yang dipositifkan, dan hukum sebagai
putusan hakim In Concreto
 Tipe penelitian : PENELITIAN DOKTRINAL
• KONSEP HUKUM NON-NORMATIF / SOSIO-
ANTROPOLOGIS
 Hukum sebagai institusi sosial, dan hukum sebagai
makna simbolik yang termanifestasi dalam aksi dan
interaksi
 Tipe penelitian : PENELITIAN NON-DOKTRINAL
Batas kuliah 3