Hukum
Hakikat Nilai Nilai masuk dalam kawasan Etika dan
Estetika
Berguna (useful)
Memuaskan (Satisfying)
Menguntungkan (Profitable)
Menarik (interseting)
Keyakinan (Belief)
Nilai Sesuatu yang diharapkan
Realitas Abstrak Normatif/Idealis Motivator
EstetikaRasa
Nilai Vital
MoralNurani
Nilai Kerohanian
Nilai ReligiusKeyakinan
Nilai sesuatu yang obyektif atau subyektif?
Pandangan Idealis Pandangan Subyektif
Menyatakan nilai itu Menyatakan nilai sesuatu
obyektif, melekat pada tergantung pada subyek yang
setiap sesuatu menilainya
Apakah obyek bernilai karena kita menginginkannya atau sebaliknya
kita menginginkannya karena obyek bernilai?
Apakah nilai menarik perhatian subyek atau subyek memberikan
nilai pada obyek?
Apakah keinginan menentukan nilai suatu obyek atau obyek
diinginkan karena secara otonom bernilai?
Apakah manusia pemilik nilai (subyektif) atau hanya pengguna nilai
(obyektif)
Nilai ; Antara Kualitas Primer dan Kualitas Sekunder
Kualitas primer Bagian dari eksistensi obyek, sifat dan ciri dasar
obyek. Obyek tidak ada tanpa kulitas primer ini
Nilai adalah milik semua obyek dan tidak memilki eksistensi yang riil
karena nilai merupakan sifat dan kualitas, sebelum
termanifestasikan nilai hanyalah kemungkinan belaka.
Moralitas
Mores mos, moris, manner Morals
Moral bagian dari Nilai Akhlak,
Kesusilaan,
Tata Tertib
Nilai Moral adalah Perilaku Nurani/Batin,
Baik dan Buruk Ethos/ Etika
E. durkheim
Fungsi dan Tujuan Hukum
Aristoteles Mewujudkan Keadilan
Van Apeldorm Mengatur tata tertib secara adil
untukmembangun masyarakat.