MARDIANSYAH NUR AFNI SARI NADILA CLAUDIA

ANANTA
 Reintegrasi sosial adalah
sebagian upaya untuk
membangun kembali
kepercayaan, modal sosial,
dan kohesi sosial. Proses ini
bukanlah proses yang
mudah. Proses ini cukup sulit
dan memakan waktu yang
lama
- Menurut Soerjono Soekanto reintegrasi sosial merupakan proses
pembentukan norma atau nilai baru, sebagai bentuk penyesuaian
diri dengan lembaga atau organisasi yang telah mengalami
perubahan

- Menurut Pius A Partanto dan M.Dahlan Al Barry reintegrasi sosial

adalah kembali ke kondisi sebelum terjadinya konflik atau
perpecahan
 Tujuan reintegrasi ini pada dasarnya untuk memperbaiki hal-hal yang
menjadi pemien terjadinya konflik ataupun kekerasan dalam
masyarakat tersebut. Ital-hal yang dianggap tidak baik dibuang dan hal-
hal yang dianggap halk dipertahankan, atau dicari cara baru untuk
menggantikan cara lama jika dianggap tak layak lagi dipertahankan. Hal
ini dimaksudkan demi tercapainya kembali integrasi sosial yang pernah
berlangsung di masa lalu. Diharapkan, dengan dilakukanya reintegrasi
sosial tersent maka akan terciptanya kehidupan sosial yang harmonis,
saling pengertian, dan kedamaian dalam masyarakat yang mengalami
konflik tersebut.
1} Konflik yang telah didamaikan , namun masih membawa
potensi laten munculnya konflik susulan.

2) Konflik terjadi kembali meskipun telah dilaksanakan

3) Konflik terjadi berkepanjangan.

4) Konflik menyangkut masalah suku,ras,agama,dan

antargolongan.
 FAKTOR PENDORONG : FAKTOR PENGHAMBAT :
1. Sering timbul konflik, masalah di masyarakat 1. Masyarakat dalam memperbaiki hubungan sosial
sehingga membuat perpecahan dalam kelompok melakukan persaingan sehingga dikhawatirkan
sosial. dapat menimbulkan masalah baru.

2. Adanya kesadaran dalam masyarakat untuk 2. Permasalahan kecil diperpanjang dan malah
memperbaiki dan memupuk kembali rasa dibesar-besarkan sehingga penyelesaian masalah
persaudaraan dan kerekatan dalam bertetangga. melebar hingga kemana-mana.

3. Keinginan masyarakat untuk menciptakan 3. Terlalu bangga dengan kelompok dan

lingkungan yang damai dan tentram tanpa ada lingkungannya sehingga timbul rasa fanatisme
konflik di lingkungannya. dalam hidupnya.

4. Kurangnya rasa toleransi dengan perbedaan

4. Menyelesaikan permasalahan dengan cara
yang ada.
bermusyawarah, berdiskusi sehingga masing-masing.

 Contoh Contoh Reintegrasi

1.Reintegrasi Antara Angkutan Online 2.Melakukan Musyawarah 3.Lembaga Masyarakat
Dan Angkutan Konvensional .

kehadiran angkutan umum berbasis internet
atau online. Kehadiran mereka yang
dimaksudkan untuk mempermudah aktifitas
masyarakat mendapatkan kritik bahkan protes merupakan cara lawas dalam menyelesaikan konflik,
dari angkutan konvensional yang lebih dahulu
ada hingga akhirnya tercipta gesekan dan
konflik.
Musyawarah adalah salah satu cara ampuh dalam
menyelesaikan berbagai macam konflik yang memiliki
ciri-ciri masalah sosial pada umumnya. Walaupun
namun musyawarah merupakan cara yang ampuh
dalam menemukan solusi dari permasalahan yang ada.
memfungsikan lembaga negara. Di
Indonesia sendiri, ada beberapa
lembaga yang mengurusi masalah-
masalah khusus yang ada di
masyarakat seperti lembaga
agama, lembaga politik, lembaga
hukum, lembaga ekonomi dan
lembaga-lembaga lainnya. Jika
masalah yang terjadi diserahkan
kepada lembaga yang
bersangkutan, permasalahan pasti
akan dengan mudah terselesaikan.
 Positif Negatif
Memperlengkap
Mudahnya terjadi
keragaman
konflik
Meningkatkan
banyaknya terjadi
toleransiantar
perbedaan pendapat
golongan yangberbeda
adanya diskriminasi
adanyasikap
banyak terjadi
keterbukaan dengan
perselisihan
hal yang beda
 Recovery atau pemulihan mempunyai arti mengembalikan dan memperbaiki keadaan
akibat konflik.tepatnya pada Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 2012 Bab V
tentang pemulihan pascakonflik pada Pasal 36 ayat 1 dan 2 yang berbunyi :

Ayat (1) pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban melakukan upaya

pemulihan pascakonflik secara terencana, terpadu, berkelanjutan, dan
terukur.

Ayat (2) disebutkan upaya pemulihan pascakonflik sebagaimana dimaksud

pada Ayat (1) meliputi rekonsiliasi, rehabilitasi, dan rekonstruksi.

 Rehabilitasi Sosial

suatu tindakan pemulihan atau pemberian pelayan baik secara mental, fisik, maupun
sosial terhadap pengguna narkotika, penyandang cacat, lanjut usia terlantar. Disetiap
pemulihan tersebut memiliki tugas tugas khusus tergantung kepada pasien yang akan
dilayani.
 Rekonstruksi Sosial

Rekonstruksi sosial memandang bahwa pendidikan bukan upaya sendiri, melainkan

kegiatan bersama, interaksi, kerja sama. Kerja sama atau intraksi bukan hanya terjadi
antara siswa dengan guru, tetapi antara siswa dengan siswa, dengan orang di
lingkungannya, dan dengan sumber belajar lainnya.
 Secara umum : Transformasi sosial adalah perubahan menyeluruh dalam masyarakat
yang terjadi karena kontak dengan kebudayaan lain maupun perubahan sosial.

Menurut para ahli : 1. Hirschman

Transformasi sosial adalah fenomena sosial yang terjadi karena
pengaruh komunikasi dan cara pola pikir masyarakat.

2. Max Iver

Transformasi sosial adalah budaya dan sosial budaya inilah yang terus
berubah yang bersifat kesinambungan dengan hubungan sosial.
1. Adanya Penemuan Baru

Adanya penemuan baru dalam sebuah komunitas tertentu akan membawa perubahan pada
sosial tersebut karena adanya budaya baru yang bisa menggantikan budaya lama atau
mencampurnya menjadi satu kesatuan.
2. Pengaruh Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk dapat mempengaruhi perubahan sosial karena dapat struktur atau
tatanan masyarakat pada suatu komunitas.

3. Munculnya Konflik
Konflik, pertarungan, atau pertentangan sangat wajar terjadi pada sebuah sosial tertentu.
Konflik pada suatu sosial bisa saja terjadi karena adanya kemajemukan atau munculnya
mayoritas dan minoritas dalam sebuah komunitas tertentu.
 Contoh Transformasi Sosial

jika dahulu petani menanam padi hanya

di dalam ruangan saja, namun sekarang
petani bisa menanam padi dengan
teknologi canggih agar menghasilkan
bibit padi yang lebih berkualitas.
tren menggunakan hijab yang populer di tahun
2000. Padahal sebelumnya hanya segelintir
orang saja yang menggunakan hijab hingga
sekarang tren hijab terus berkembang dengan
berbagai gaya hijab.