Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PRINSIP-PRINSIP DALAM MEMBANGUN


HARMONI SOSIAL

Disusun Oleh:

Louis Wijaya Chin


Noufal Ibnu Hafizh
Muhammad Akmal
Muhammad Kevin Hafizh
Muhammad Dafha Ilham

SMA Negeri 101 Jakarta, Jl. Joglo Baru No.12, RT.12/RW.6, Joglo, Kec.
Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11640

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kehadiratnya,
yang telah memberikan kita kesehatan serta kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah mengenai prinsip dalam membangun
keharmonian sosial ini tepat pada waktunya

Dengan adanya makalah ini bertujuan adalah sebagai bentuk penyelesaian


kegiatan diskusi kelompok kami yang bersangkutan sebagai nilai projek mata
pelajaran Sosiologi. Selain itu, dibuatnya makalah ini bertujuan untuk mengedukasi
orang-orang, terutama untuk para siswa siswi di SMAN 101 Jakarta tentang prinsip
untuk membangun sebuah keharmonian sosial

Sebelum itu, izinkan kami terlebih dahulu mengucapkan terimakasih kepada


guru mata Pelajaran kami serta sebagai pembina dalam projek ini yaitu Ibu Mardiyah
M.pd yang telah membimbing kami menyelesaikan makalah ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan topik yang kami tentukan.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
kami sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini, Kami mohon saran dan kritiknya untuk perbaikan dari
pelaporan kami.

Jakarta, Januari 2024

Kelompok 6

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR.............................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan dan Manfaat................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................3
A. Apa Itu Prinsip-Prinsip Dalam Membangun Harmoni Sosial...................3
B. Proses Dalam Membangun Keharmonian Sosial.....................................3
C. Pengaruh Prinsip-Prinsip Tersebut Didalam Kehidupan..........................4
BAB III PENUTUP................................................................................6
A. Kesimpulan.............................................................................................6
B. Saran.......................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................7

BAB I
PENDAHULUAN

iii
A. Latar Belakang Masalah
Dalam sebuah tatanan sosial, prinsip-prinsip yang mendasari harmoni
merupakan fondasi utama bagi keberlangsungan hubungan antarindividu dan
kelompok. Harmoni sosial, sebuah konstruk yang merujuk pada keseimbangan,
keselarasan, serta interaksi yang damai dalam masyarakat, menjadi landasan
yang esensial namun kerap disertai dengan tantangan yang mendalam.
Dalam hal ini salah satu hal yang menjadi latar belakang masalah yang
muncul terkait prinsip-prinsip dalam membangun harmoni sosial adalah
kesenjangan antarideologi dan pandangan hidup yang berkembang di tengah
masyarakat. Perbedaan dalam keyakinan, nilai, dan norma seringkali menjadi
sumber konflik yang menghambat terciptanya harmoni sosial yang kokoh. Dalam
hal ini, tantangan utama adalah bagaimana caranya untuk mengintegrasikan
keberagaman pandangan tersebut ke dalam kerangka kesatuan yang
mendorong pemahaman, toleransi, dan keterbukaan antarindividu.
Selain itu, ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya dan akses
terhadap kesempatan juga menjadi hambatan dalam membangun harmoni sosial
yang sejati. Ketimpangan ekonomi, pendidikan, serta akses terhadap layanan
kesehatan dapat menciptakan ketegangan sosial yang menghambat terciptanya
kesetaraan dan keadilan di dalam masyarakat. Kesadaran akan pentingnya
distribusi yang adil dan inklusif menjadi esensi utama dalam upaya menuju
harmoni sosial yang berkelanjutan.
Kurangnya pemahaman dan praktik pengelolaan konflik yang efektif juga
menyulitkan pencapaian harmoni sosial. Keterampilan dalam berkomunikasi,
bernegosiasi, serta menyelesaikan konflik secara damai dan bermartabat
merupakan aspek yang sangat penting namun sering diabaikan.
Ketidakmampuan menangani konflik dengan bijaksana dan mengelolanya secara
konstruktif dapat memperdalam jurang antarindividu dan kelompok.

B. Rumusan Masalah
- Apa itu prinsip-prinsip dalam membangun sebuah harmoni sosial
- Bagaimana prinsip-prinsip itu berperan dalam membentuk sebuah
harmoni sosial

C. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari pembuatan makalah dengan topik “Prinsip-Prinsip Dalam
Membangun Harmoni Sosial” ini adalah :

1. Memahami Apa Itu Prinsip Dalam Membangun Harmoni Sosial :

iv
Dapat membantu mengetahui dan mengklasifikasikan apa saja prinsip
dalam membangun harmoni sosial.

2. Mengetahui Pengaruhnya Dalam Membangun Harmoni Sosial :


Mengkaji pengaruh setiap prinsip dalam menbangun harmoni sosial dan
mendapatkan sebuah data yang menunjukkan pengaruhnya

3. Menggali Nilai-Nilai Yang Terkandung Pada Prinsip-Prinsip Yang Ada :


Mencari tau apa saja nilai yang terkandung dalam setiap prinsip yang
dijadikan sebagai upaya dalam membangun sebuah harmoni sosial

Kemudian manfaat yang dapat diberikan melalui penelitian ini adalah


sebagai berikut :

1. Pemahaman Lebih Mendalam : Makalah ini dapat membantu kita


memahami lebih dalam tentang prinsip-prinsip yang ada untuk
membangun sebuah harmoni sosial

2. Kesadaran Atas Perilaku Yang Ada: Melalui makalah ini, kita dapat
mengetahui apa saja yang termasuk dalam sebuah harmoni sosial
dalam kehidupan sehari-hari kita dan apa yang menjadi faktor dan
prinsip apa yang ada dalam membangun harmoni sosial tersebut

BAB II
PEMBAHASAN

A. Apa Itu Prinsip-Prinsip Dalam Membangun Harmoni Sosial


Harmoni sosial sendiri adalah sebuah harapan yang disadari bersama
dalam tatanan kehidupan masyarakat sehingga kebutuhan tiap-tiap pihak dapat

v
dipenuhi dengan baik. Harmoni sosial juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi
masyarakat ketika bagian-bagian atau komponennya bersatu dan bekerja sama.
Bahkan, jika konflik muncul mereka dapat menyelesaikannya dalam mekanisme
yang ditetapkan tanpa menganggu ketertiban serta fungsi-fungsi sosial dalam
masyarakat
Didalam harmoni sosial terdapat prinsip-prinsip yang membangunnya,
dimana prinsip-prinsip tersebut bermaksud sebagai fondasi untuk menciptakan
keseimbangan dan keselarasan dalam interaksi antarindividu atau kelompok
dalam masyarakat. Ini melibatkan penghormatan terhadap perbedaan, saling
pengertian, dan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Prinsip-prinsip ini
mendasarkan pada nilai-nilai seperti toleransi, menghargai keragaman, dan
menjaga perdamaian dalam hubungan sosial. Dengan adanya prinsip harmoni
sosial, masyarakat dapat berfungsi secara efektif dan damai.

B. Proses Dalam Membangun Keharmonian Sosial


Didalam membangun keharmonian sosial terdapat proses yang dilakukan
dengan prinsip-prinsip yang ada untuk mencapai sebuah titik atau kondisi
yang diharapkan. Proses-proses tersebut meliputi :
1. Integrasi Sosial
Integrasi merupakan proses pembauran yang berkembang menjadi
kesatuan utuh atau bulat yang ditujukan kepada lingkup kehidupan
masyarakat di berbagai aspek kehidupan.
Bukan hanya untuk mengatasi konflik sosial, melainkan untuk
menghadapi berbagai permasalahan sosial. Misalnya untuk menyikapi
kesenjangan sosial, diskriminasi, eksklusivisme, primordialisme, intoleransi,
politik identitas, dan masalah sosial lain.
Kita memerlukan adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan memelihara
pola untuk bisa menyeimbangkan integrasi sosial. Contohnya kegiatan gotong
royong yang dilakukan sebagai tanda masyarakat yang majemuk dan saling
berbaur dan dapat juga sebagai perekat hubungan masyarakat dan
pencegahan adanya konflik dalam periode waktu tertentu.

2. Inklusi Sosial
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1995 Inklusi sosial
merupakan visi masyarakat untuk semua. Di mana setiap individu dengan

vi
hak dan tanggung jawab berperan aktif dalam masyarakat. Prinsip yang satu
ini merupakan alternatif untuk membangun kesetaraan sosial dalam
masyarakat.
Dimana prinsip pada inklusi sosial tidak memandang sebuah
perbedaan dan menghormati hak-hak tiap individu maupun kelompok dalam
masyarakat, Dengan mengedepankan pemerataan, inklusi sosial diharapkan
bisa jadi sumber daya bagi masyarakat tanpa memandang perbedaan dan
menjadi upaya dalam menggembangkan pemikiran bahwa setiap orang
memiliki haknya masing-masing tanpa terkecuali. Inklusi sosial dapat kita lihat
dimana laki-laki dan juga perempuan memiliki hak yang sama dalam
menempuh pendidikan, mendapatkan pekerjaan yang layak, dan juga
perlakuan yang seimbang dan tidak tumpeng tindih atau membebani salah
satu pihak

3. Kohesi Sosial
Kohesi merupakan karakteristik masyarakat yang menunjukkan saling
ketergantungan (Emile Durkheim). Inti dari kohesi sosial adalah tidak
adanya konflik sosial laten dan adanya ikatan sosial yang kuat. Dimana
individu maupun kelompok yang memiliki karakteristik ini mampu bekerja
untuk memakmurkan atau mensejahterakan anggotanya

Ada berbagai upaya untuk membangun kohesi sosial seperti


mendampingi dan menyuarakan kelompok masyarakat yang
termarginalkan seperti anak jalanan,penyandang disabilitas, masyarakat
miskin, dan lansia. Kohesi sosial dapat kita rasakan melalui adanya
tindakan untuk membuat rasa kebersamaan dan solidaritas antar individu
maupun kelompok tanpa membeda-bedakan dan menghargai perbedaan
yang ada

C. Pengaruh Prinsip-Prinsip Tersebut Didalam Kehidupan


Prinsip harmoni sosial memiliki dampak besar dalam membentuk
hubungan yang seimbang dan damai antara individu dan kelompok dalam
masyarakat. Ketika prinsip ini dijunjung tinggi, tercipta kerjasama yang lebih
baik, pengertian yang lebih dalam, serta konflik dapat diminimalisir.
Kita tau harmoni sosial sangat penting karena masyarakat yang
memiliki keberagaman membutuhkan adanya harmoni untuk menghindari
terjadinya konflik.
Konflik ini dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Adanya sikap toleransi dan saling menjaga kerukunan, membuat masyarakat
dapat hidup berdampingan walaupun ada perbedaan

vii
Maka diciptakanlah prinsip prinsip ini untuk membuat suatu kerangka
kerja untuk menghormati keberagaman, memungkinkan masyarakat dengan
latar belakang yang berbeda hidup berdampingan dengan damai. Dimana
mereka mempromosikan empati dan pengertian antarindividu, memfasilitasi
dialog yang konstruktif dalam menyelesaikan konflik.
Prinsip-prinsip ini juga memperkuat keadilan sosial dengan
memastikan setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam
masyarakat, yang pada gilirannya meningkatkan kohesi sosial dan stabilitas.

BAB III
PENUTUP

viii
A. Kesimpulan
Prinsip-prinsip dalam membangun keharmonian sosial diciptakan
dalam rangka untuk mencapai suatu kondisi dimana masyarakat dapat saling
hidup berdampingan dan bekerjasama untuk mencapai kondisi sosial yang
seimbang. Melalui proses-proses seperti Integrasi, Inklusi dan juga Kohesi,
masyarakat dapat membuat suatu kondisi dalam lingkup lingkungan yang dia
tempati menjad lebih baik dan juga teratur. Hal ini dapat berupa cara
penyelesaian masalah, cara menghadapi perbedaan serta sikap kita dalam
menghormati adanya sebuah perbedaan dalam masyarakat kita yang
majemuk ini.
Dengan adanya semua itu diyakini bahwa akan terbentuknya suatu
keharmonian tanpa adanya konflik maupun disintegrasi dalam masyarakat
dan dapat membuat kehidupan sosial menjadi lebih dan teratur.

B. Saran
Sedikit dari kami, bahwa memang kita sebagai seorang individu ataupun
bagian dari kelompok perlu lebih banyak lagi menggali informasi dan
menanamkan sikap sikap dari prinsip yang bertujuan membangun sebuah
harmoni sosial. Hal ini ditujukan jelas untuk mensejahterakan masyarakat
tanpa adanya konflik yang dapat menyebabkan sebuah perpecahan.

DAFTAR PUSTAKA

ix
123dok. (2021). Prinsip dalam membangun harmoni sosial dalam dokumen
KEMENDIKBUD. Retrieved from https://123dok.com/article/prinsip-prinsip-
dalam-membangun-harmoni-sosial.yngo7mjl
Anastasia, R. (2022). Prinsip-prinsip dalam membangun harmoni sosial dalam
Materi Sosialogi Kelas 11 SMA. Retrieved from
https://hits.grid.id/amp/483561915/prinsip-prinsip-dalam-membangun-
harmoni-sosial-dalam-materi-sosiologi-kelas-11-sma
Detik. (2023). Pengertian Integrasi, Jenis, Faktor dan Contohnya di Masyarakat.
Retrieved from https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6884406/pengertian-
integrasi-jenis-faktor-dan-contohnya-di-masyarakat
Kompas. (2023). Inklusi Sosial : Pengertian dan Contohnya. Retrieved from
https://www.kompas.com/skola/read/2023/03/17/070000669/inklusi-sosial--
pengertian-dan-contohnya
Kumparan. (2023). Pengertian Kohesi Soisal dan Contohnya Dalam Kehidupan.
Retrieved from https://kumparan.com/berita-terkini/pengertian-kohesi-sosial-
dan-contohnya-dalam-kehidupan-2046CuZq2Bb
Nancy, Y. (2023). Prinsip-Prinsip Dalam Upaya Membangun Harmoni Sosial.
Retrieved from https://tirto.id/prinsip-prinsip-dalam-upaya-membangun-
harmoni-sosial-gPkE

Anda mungkin juga menyukai