Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PENERAPAN TARIF HOTEL

Penerapan tarif hotel dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan strategi manajemen
hotel tertentu, namun umumnya melibatkan beberapa prinsip dan faktor yang perlu
dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa standar umum yang dapat membantu dalam
penerapan tarif hotel:
1. Segmentasi Pasar
Tentukan segmen pasar yang ingin Anda targetkan, seperti wisatawan bisnis,
wisatawan liburan, kelompok, atau konferensi. Sesuaikan tarif dengan kebutuhan dan
preferensi segmen tersebut.

2. Penentuan Harga Berdasarkan Kamar


Tentukan harga berdasarkan tipe kamar, fasilitas, ukuran, dan lokasi kamar.
Kamar dengan pemandangan yang indah atau fasilitas tambahan seperti kolam renang
pribadi biasanya memiliki tarif lebih tinggi.

3. Pengelompokan Tarif
Pisahkan tarif hotel menjadi tarif reguler, tarif diskon (misalnya, untuk tamu
setia, pemesanan awal, atau periode tertentu), dan tarif khusus (misalnya, untuk tamu
korporat atau acara khusus).

4. Periode Tinggi dan Rendah


Tentukan periode tinggi dan rendah berdasarkan musim, acara khusus, atau
permintaan tinggi. Pada periode tinggi, tarif dapat ditingkatkan, sedangkan pada
periode rendah, tarif dapat diturunkan untuk meningkatkan okupansi.

5. Penyesuaian Harga Dinamis


Gunakan strategi harga dinamis untuk menyesuaikan tarif berdasarkan faktor-
faktor seperti permintaan saat ini, persediaan kamar, dan kegiatan di sekitar hotel.

6. Harga Penjualan Terbatas (Limited-Time Offers)


Tawarkan harga istimewa atau diskon untuk periode waktu terbatas untuk
mendorong pemesanan cepat dan meningkatkan okupansi selama periode tertentu.

7. Harga Grup
Tetapkan tarif khusus untuk kelompok, acara, atau perusahaan yang memesan
sejumlah kamar atau fasilitas tertentu.

8. Pengelolaan Penyedia Pemesanan (Online Travel Agencies/OTAs)


Atur tarif dengan bijak pada platform pemesanan online seperti Booking.com,
Expedia, atau Agoda untuk memaksimalkan paparan dan memaksimalkan
pendapatan.

9. Penawaran dan Paket


Sajikan penawaran khusus atau paket yang mencakup kamar, makanan, atau
aktivitas tambahan dengan harga yang menarik untuk menarik tamu.

10. Evaluasi dan Penyesuaian Berkala


Tinjau kembali tarif secara berkala, pelajari tren permintaan, dan dapatkan
umpan balik dari tamu untuk melakukan penyesuaian tarif yang tepat.

11. Transparansi dan Komunikasi


Pastikan transparansi dalam penentuan harga dan komunikasikan dengan jelas
kepada tamu tentang tarif, biaya tambahan, dan kebijakan pembatalan.
Penerapan tarif hotel haruslah fleksibel dan dapat beradaptasi dengan dinamika pasar serta
kebutuhan bisnis untuk memastikan keberhasilan dan keuntungan jangka panjang. Selain itu,
penting untuk mempertimbangkan reputasi dan posisi pasar hotel dalam menentukan strategi
tarif yang tepat.

Contoh Studi Kasus


Tentu, berikut adalah contoh studi kasus penerapan tarif hotel dengan menggunakan rumus
tarif penggunaan = biaya pengelolaan kamar x faktor penyesuaian:
Hotel Bintang Lima di Jakarta
 Lokasi:
- Hotel ini terletak di pusat bisnis Jakarta, dekat dengan perkantoran utama dan pusat
perbelanjaan.
 Segmentasi Pasar:
- Menargetkan tamu bisnis eksekutif, turis internasional, dan acara khusus seperti konferensi
dan pernikahan.
 Biaya Pengelolaan Kamar:
- Rata-rata biaya pengelolaan kamar per malam, termasuk kebersihan, listrik, air, dan staf,
adalah Rp 500.000.
 Faktor Penyesuaian:
- Faktor musim: Selama periode tinggi (misalnya, akhir pekan atau musim liburan), faktor
penyesuaian adalah 1,5.
- Faktor khusus acara : Selama konferensi atau acara khusus, faktor penyesuaian adalah 2.
 Penerapan Tarif:
- Tarif Standar: Rp 500.000 (biaya pengelolaan kamar) x 1 (faktor penyesuaian) = Rp
500.000 per malam.
- Tarif Selama Periode Tinggi: Rp 500.000 (biaya pengelolaan kamar) x 1,5 (faktor
penyesuaian) = Rp 750.000 per malam.
- Tarif Selama Konferensi: Rp 500.000 (biaya pengelolaan kamar) x 2 (faktor penyesuaian) =
Rp 1.000.000 per malam.
 Penawaran Khusus:
- Diskon 10% untuk tamu yang memesan minimal tiga malam berturut-turut.
- Paket pernikahan termasuk dekorasi dan makan malam romantis dengan harga tambahan
sebesar Rp 2.500.000.
 Pengelolaan Penyedia Pemesanan (OTAs)
- Menggunakan platform pemesanan online untuk mengoptimalkan okupansi dan
menyesuaikan harga sesuai permintaan pasar.

Dengan penerapan sistem tarif berdasarkan biaya pengelolaan kamar dan faktor penyesuaian,
hotel dapat menyesuaikan tarif sesuai dengan berbagai kondisi, termasuk tingkat permintaan,
musim, dan acara khusus. Hal ini membantu hotel untuk memaksimalkan pendapatan dan
memenuhi kebutuhan tamu dengan lebih fleksibel. Penyesuaian tarif yang tepat juga
membantu hotel untuk bersaing dalam industri perhotelan yang dinamis.

Anda mungkin juga menyukai