Anda di halaman 1dari 12

e-ISSN :2581-0227

http://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/JAS/index
Jurnal Agri Sains Vol, 1 No.02 (2017)
JAS
Tranformasi Pertanian dan Pembangunan Pedesaan

Fikriman
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

manfikri@ymail.com

Abstrak

Tujuan dalam tulisan ini untuk mengetahui semakin memburuknya kinerja pertanian
pada negara berkembang dan untuk mengetahui cara membangun daerah pedesaan,
kebijakan-kebijakan pendukungnya, serta keterpaduan antara tujuan pendukung juga untuk
mengetahui solusi yang harus dilakukan oleh negara berkembang untuk menciptakan daerah
pertanian dan pedesaan sebagai salah satu sektor yang bisa diandalkan.

Dari berbagai hal yang telah dibahas pada hal-hal sebelumnya ternyata tidak dapat
dipungkiri bahwa sektor pertanian dan pedesaan juga dapat membantu meningkatkan
perekonomian nasional. Berbagai kontribusi yang bisa diberikan meliputi (1) Peningkatan
Lapangan Pekerjaan sehingga secara otomatis akan menurunkan tingkat angka
pengangguran (2) Untuk menekan tingginya tingkat urbanisasi di negara itu , dan (3)
Sebagai penyeimbang dalam pertumbuhan sektor industri. Suatu hal yang sangatlah tepat
jika ingin memperbaiki tatanan ekonomi yang ada di negara-negara yang memiliki daerah
pertanian yang luas adalah dengan membangun daerah tersebut yang nantinya pasti akan
ikut berperan serta dalam memperbaiki struktur tatanan ekonomi di negara yang
besangkutan.

Dengan dibangunnya sektor pertanian yang baik maka hal ini juga akan berdampak
baik bagi daerah pedesaan karena sektor pertanian merupakan sektor yang sangat
berpengaruh bagi daerah pedesaan dalam hal untuk mendapatkan pendapatan riil pedesaan.
Jika sektor pertanian yang ada di desa dapat terus maju dan berkembang maka pendapatan
riil pedesaan juga pasti akan naik. Jika pendapatan riil semakin meningkat maka desa itu
bisa melakukan pembangunan desa yang bersangkutan seperti pembangunan jalan dan
infrastruktur lainnya yang bisa memajukan desa tersebut. Dengan demikian jika transformasi
pertanian dan lingkungan pedesaan dapat terlaksana dengan baik, maka perekonomian
nasional negara yang bersangkutan pasti akan berjalan ke arah yang lebih baik dimana
distribusi pendapatan di negara yang bersangkutan itu dapat terlaksana.

Kata Kunci : Kinerja Pertanian, Pedesaan, dan Negara Berkembang

1
PENDAHULUAN bertumpu pada kegiatan pertanian menjadi
industri modern dan pelayanan masyarakat
Suatu negara dapat dikatakan sebagai yang lebih kompleks. Maka peran utama
negara yang baik adalah jika negara tersebut pertanian hanya dianggap sebagai sumber
mampu menyeimbangkan, menyelaraskan, tenaga kerja dan bahan-bahan pangan yang
serta mengoptimalkan semua sektor-sektor murah demi berkembangnya sektor industri
penting dan strategis yang mereka miliki yang dinobatkan sebagai sektor unggulan
sehingga sektor-sektor tersebut dapat dinamis dalam strategi pembangunan
memberikan hasil yang berguna untuk ekonomi secara keseluruhan. Menurut model
tatanan perekonomian nasional negara yang pembangunan Lewis (dua sektor) bahwa
bersangkutan. Sudah banyak negara yang pembangunan yang menitikberatkan pada
mampu memajukan perekonomian mereka pengembangan sektor industri secara cepat,
dengan mengoptimalkan dan menyelaraskan dimana sektor sebagai pelengkap atau
semua sektor yang mereka miliki seperti penunjang yaitu sebagai sumber tenaga kerja
negara-negara di Eropa. Tetapi banyak pula dan bahan pangan yang murah.
negara-negara yang belum bisa memajukan Para ekonom mulai menyadari bahwa
perekonomiannya karena negara tersebut daerah pedesaan pada umumnya dan sektor
belum bisa menyelaraskan dan pertanian pada khususnya ternyata tidak
mengoptimalkan sektor-sektor yang mereka hanya bersifat positif tetapi jauh lebih
miliki. Setiap negara memiliki sumber daya penting dari sekedar penunjang dalam proses
yang berbeda satu sama lain sehingga sektor- pembangunan ekonomi secara keseluruhan.
sektor yang dianggap strategis sudah barang Salah satu cara untuk membangun
tentu akan berbeda satu sama lain. Untuk perekonomian nasional suatu negara adalah
negara yang mempunyai lahan cukup luas dengan cara membangun sektor pertanian
dan mempunyai letak geografis serta iklim dan daerah pedesaan itu dengan baik. Tidak
yang menguntungkan maka sektor pertanian dapat dipungkiri bahwa sektor pertanian dan
akan merupakan sektor yang sangat strategis pedesaan dapat membantu meningkatkan
bagi negara tersebut. perekonomian nasional. Hal ini sudah
Salah satu cara untuk membangun dibuktikan oleh negara-negara maju seperti
perekonomian nasional suatu negara adalah USA, Inggris, Kanada, Jepang dll. Negara-
dengan cara membangun sektor pertanian negara tersebut membuktikan bahwa
dan daerah pedesaan itu dengan baik. Tidak pembangunan sektor pertanian dan pedesaan
dapat dipungkiri bahwa sektor pertanian dan mereka dapat membantu perekonomian
pedesaan dapat membantu meningkatkan nasional mereka dengan memberikan
perekonomian nasional. Secara tradisional, kontibusi bagi perekonomian selain sektor
peranan sektor pertanian dalam industri yang sudah menjadi sektor andalan
pembangunan ekonomi hanya dipandang dalam perekonomian mereka. Berbagai
pasif dan sebagai unsur penunjang semata. kontribusi yang bisa diberikan meliputi (1)
Menurut histori di negara-negara barat, Peningkatan Lapangan Pekerjaan sehingga
pembangunan ekonomi identik dengan secara otomatis akan menurunkan tingkat
transformasi struktural yang cepat terhadap angka pengangguran (2) Untuk menekan
perekonomian yakni dari perekonomian yang tingginya tingkat urbanisasi di negara itu ,
Jurnal Agri Sains Vol, 1 No.02 (2017)
JAS
dan (3) Sebagai penyeimbang dalam dirancang untuk meningkatkan produktivitas
pertumbuhan sektor industri. Suatu hal yang para petani kecil.
sangatlah tepat jika ingin memperbaiki
tatanan ekonomi yang ada di negara-negara 2) Peningkatan permintaan domestik
yang memiliki daerah pertanian yang luas terhadap output pertanian yang dihasilkan
adalah dengan membangun daerah tersebut dari strategi pembangunan perkotaan yang
yang nantinya pasti akan ikut berperan serta berorientasikan pada upaya pembinaan
dalam memperbaiki struktur tatanan ketenagakerjaan.
ekonomi di negara yang bersangkutan. 3) Diversifikasi kegiatan pembangunan
daerah pedesaan yang bersifat padat karya,
PEMBAHASAN
yaitu nonpertanian, yang secara langsung dan
Menurut analisis pembangunan tidak langsung akan menunjang dan
ekonomi daerah yang dipaparkan neoklasik, ditunjang oleh masyarakat pertanian.
sangat memberikan konsep penting dalam
pembangunan ekonomi daerah. Namun Harus diingat bahwa tanpa
peranan teori ekonomi Neoklasik tidak pembangunan daerah pedesaan yang
terlalu besar dalam menganalisis integratif, pertumbuhan industri tidak akan
pembangunan daerah (regional). Tetapi teori berjalan dengan lancar dan kalaupun bisa
ini memberikan dua konsep pokok dalam berjalan, pertumbuhan industri tersebut akan
pembangunan ekonomi daerah yaitu menciptakan berbagai ketimpangan internal
keseimbangan dan mobilitas faktor produksi. yang sangat parah dalam perekonomian
Artinya, sistem perekonomian akan bersangkutan. Pada gilirannya, segenap
mencapai keseimbangan alamiahnya jika ketimpangan tersebut akan memperparah
modal bisa mengalir tanpa restriksi masalah-masalah kemiskinan, ketimpangan
(pembatasan). Oleh karena itu, modal akan pendapatan, serta pengangguran.
mengalir dari daerah yang berupah tinggi 2.1. Transformasi Pertanian
menuju ke daerah yang berupah rendah. Jika
dibuat secara ringkas : Pembangunan pertanian pada
Pembangunan daerah = f (SDA, dasarnya adalah proses transformasi
Tenaga kerja, Investasi, Entrepreneurship, pertanian. Transformasi pertanian yaitu suatu
Transprotasi, Komunikasi, Komposisi proses perubahan pada berbagai aspek di
industri, Teknologi, Luas daerah, Pasar bidang pertanian. Perubahan yang dimaksud
ekspor, Situasi ekonomi internasional, bukan hanya pada teknologi namun lebih
Kapasitas pemerintah daerah, Pengeluaran jauh lagi pada kelembagaan ekonomi dan
pemerintah, dan bantuan pembangunan). sosial pertanian.
Suatu strategi pembangunan ekonomi yang Modernisasi pertanian dalam sistem
dilandaskan pada prioritas pertanian dan perekonomian campuran di beberapa negara
ketenagakerjaan paling tidak memerlukan berkembang juga dapat katakan sebagai
tiga unsur pelengkap dasar, yakni: suatu proses transisi yang berlangsung secara
bertahap tetapi berkesinambungan, yakni
1) Percepatan pertumbuhan output melalui pola produksi yang subsisten menjadi sistem
serangkaian penyesuaian teknologi, pertanian yang terdiversifikasi dan
institusional, dan insentif harga yang khusus terspesialisasi (Todaro,2006). Setiap negara

3
yang mencoba mengubah pola pertanian dan karya manusia melalui pengendalian
tradisional harus menyadari bahwa upaya proses produksi biologis tumbuh-tumbuhan
untuk menyesuaikan struktur pertanian dan hewan, sehingga lebih bermanfaat bagi
dalam rangka memenuhi tuntutan atau bahan manusia. Tanaman dapat diibaratkan sebagai
pangan yang yang semakin tinggi itu juga pabrik primer karena dengan memakai bahan
meliputi perubahan – perubahan yang dasar langsung dari alam dapat menghasilkan
mempengaruhi stuktur sosial, politik, dan bahan organik yang bermanfaat bagi manusia
kelembagaan masyarakat pedesaan. Tanpa baik langsung maupun tidak langsung.
perubahan – perubahan tersebut, Usaha pertanian memiliki dua ciri penting
pembangunan pertanian tidak akan berjalan yaitu :
lancar, bahkan sebaliknya akna
menyebabkan jurang ketimpangan antara 1. Selalu melibatkan barang dalam volume
pemilik lahan luas yang kaya dengan para besar
petani kecil penyewa, penggarap, dan yang 2. Proses produksi yang memiliki resiko
tidak memiliki lahan sama sekali. yang relatif tinggi

2.2. Sektor Pertanian Dua ciri khas ini muncul karena pertanian
melibatkan makhluk hidup dalam satu atau
Pertanian merupakan suatu proses beberapa tahapnya dan memerlukan ruang
untuk menghasilkan bahan pangan, ternak, untuk kegiatan itu serta jangka waktu
serta produk-produk agroindustri dengan tertentu dalam proses produksi. Beberapa
cara memanfaatkan sumber daya alam yaitu bentuk pertanian modern (misalnya budidaya
sumber daya tumbuhan dan sumber daya alga dan hidroponika) telah dapat
hewan. Pemanfaatan kedua sumber daya ini mengurangkan ciri-ciri ini tetapi sebagian
sebaiknya dilakukan secara baik dan efisien, besar usaha pertanian dunia masih
sehingga nantinya sektor pertanian dapat menggunakan bentuk dan cara pertanian
menghasilkan output yang berkualitas baik yang lama.
dan jumlah dari output tersebut bisa untuk Dalam rangka meningkatkan taraf
mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri. hidup kelompok masyarakat yang paling
Namun demikian, sampai saat ini masih juga miskin, upaya yang dilakukan harus
ditemukan kasus-kasus yang sangat langsung diarahkan kepada kelompok
merugikan bagi perkembangan sektor penduduk yang bersangkutan. Karena pada
pertanian yaitu kasus seperti penangkapan umumnya mereka tinggal di pedesaan dan
ikan dengan menggunakan pukat harimau bekerja di sektor pertanian, maka kunci
dan bahan peledak yang nantinya dapat pengentasan kemiskinan terletak pada
merusak ekosistem di dasar laut, perburuan pembangunan sektor pertanian secara
hewan di hutan dan penebangan hutan secara sungguh-sungguh. Revolusi hijau sangat
ilegal serta munculnya proyek-proyek berperan dalam meningkatkan jumlah
perumahan yang dalam pelaksanaannya kawasan garapan dan menaikkan output.
dilakukan dengan cara mengambil luas lahan Sayangnya , manfaat yang dihsilkan tidak
sawah dan hutan yang ada. selalu menyebar ke wilayah lain atau
Sebenarnya salah satu sektor penting mendukung pelestarian lingkungan yang
dalam perekonomian Indonesia adalah sektor berkelanjutan.Organisasi Pangan Dunia
pertanian yang merupakan penerapan akal (FAO), berulang kali telah memperingatkan
Jurnal Agri Sains Vol, 1 No.02 (2017)
JAS
akan adanya bencana kekurangan pangan para petaninya sendiri. Jangankan untuk
yang gawat. FAO baru-baru ini juga mencukupi kebutuhan pangan penduduk
memperkirakan bahwa karena penyediaan daerah perkotaan, untuk keperluan sehari-
pangan yang jauh dari memadai itu, lebih hari para petani itu saja, hasil-hasil pertanian
dari 270 juta diantara 750 juta jiwa total yang ada tidak mencukupi.
penduduk afrika menderita kekurangan gizi.
Penyebab utama memburuknya Di sejumlah negara-negara yang
kinerja pertanian di negara-negara dunia berkembang, pertaniannya bersifat subsisten.
ketiga terabaikannya sektor yang sangat Jangankan untuk mencukupi kebutuhan
penting ini dalam perumusan prioritas pangan daerah perkotaan untuk keperluan
pembangunan oleh pemerintah itu sendiri. sehari-hari para petani itu saja tidak
Diperparah lagi dengan gagalnya memadai. Sedangkan di negara-negara maju
pelaksanaan investasi dalam perekonomian pertumbuhan output pertanian yang mantap
industri perkotaan, yang terutama disebabkan telah berlangsung sejak pertengahan abad ke-
oleh kesalahan dalam memlih strategi 18. Laju pertumbuhan tersebut dipacu oleh
industrialisasi subtitusi impor dan penetapan perkembangan teknologi dan pengetahuan
nilai kurs yang telalu tenggi. biologi, yang mampu menghasilkan tingkat
produktivitas tenaga kerja dan lahan yang
2.3. Struktur Sistem Pertanian (Agraria)
lebih tinggi lagi.
Dunia
Gambaran produksi pertanian
Jika diperhatikan bahwa kondisi tersebut berbeda sekali dengan yang dialami
pertanian yang ada sekarang ini pada oleh negara-negara dunia ketiga. Di negara-
sebagian besar negara miskin, akan segera negara miskin, metode produksi pertanian
disadari bahwa betapa banyak tugas-tugas dari waktu ke waktu tidak mengalami
yang harus dilaksanakan sesegera mungkin. perubahan berarti. Sampai sekarang, para
Perbandingan sekilas antara produktivitas petani di negara-negara berkembang masih
pertanian di negara maju dengan negara banyak yang menggunakan metode produksi
berkembang akan memperjelas gambaran yang sudah dipraktekkan sejak ratusan yang
suram tersebut. Sebenarnya, sistem atau pola lampau. Dengan teknologi pertanian dan
pertanian yang ada di dunia ini dapat dibagi penggunaan masukan (input) tradisional
menjadi 2 pola yang berbeda yaitu : diluar tenaga kerja manusia yang sama, kita
mengetahui dari prinsip perolehan hasil yang
1. Pola pertanian di negara-negara maju yang semakin berkurang (diminishing returns)
memiliki tingkat efisiensi tinggi, dengan bahwa jika semakin banyak orang yang
kapasitas produksi dan rasio output per mengerjakan sebidang lahan maka tingkat
tenaga kerja yang juga tinggi, sehingga produktivitas marjinal akan semakin
jumlah petani yang sedikit dapat menurun sebagai hasil akhirnya standar
menyediakan bahan pangan bagi seluruh hidup petani pedesaan di negara-negara
penduduk. dunia ketiga terus memburuk. Sehingga
2. Pola pertanian yang tidak atau kurang antara negara maju dan negara berkembang
berkembang yang terjadi di negara-negara muncul suatu kesenjangan yang disebut
berkembang. Tingkat produktivitasnya sebagai kesenjangan produktivitas. Pada
begitu rendah sehingga hasil yang diperoleh tahun 2000 kesenjangan produktivitas ini
acapkali tidak dapat memenuhi kebutuhan meningkat menjadi lebih dari 50 banding 1,

5
dimana negara-negara yang berpendapatan mengelola karena para pemuda dan pemudi
rendah (produktivitasnya rendah) nilai desa memilih untuk melakukan migrasi ke
tambah per pekerja sektor pertanian adalah kota agar bisa bekerja di perkantoran atau di
346 dolar sedangkan di negara maju seperti sektor industri lain dengan harapan
Inggris, Swedia, Jepang masing-masing memperoleh standar hidup yang lebih baik.
adalah 34.730 dolar, 34.285 dolar, dan Dari kejadian ini maka sebab dan masalah
30.620 dolar. Dari hal ini dapat dilihat dan yang ditimbulkan di negara tersebut adalah :
dibuktikan bahwa tingkat kesenjangan
produktifitas antara negara maju dengan 1. Lapangan pekerjaan di kota semakin
negara berkembang cukup tinggi dan hal ini sedikit. Hal ini diakibatkan karena
merupakan sebuah keadaan yang sangat banyaknya tenaga kerja yang mencari
memprihatinkan. pekerjaan disana sehingga terjadi persaingan
yang sangat ketat antara para pencari kerja.
2.4. Penyebab-Penyebab Semakin
Memburuknya Kinerja Pertanian Di 2. Lahan garapan pertanian di desa mulai
Negara Berkembang terbengkelai. Hal ini diakibatkan karena para
Penyebab semakin memburuknya pemuda dan pemudi desa melakukan migrasi
kinerja pertanian di negara berkembang ke kota untuk mencari pekerjaan disana
adalah karena banyak negara berkembang sehingga orangtua mereka di desa yang
yang memiliki daerah pertanian yang cukup sudah berumur tua kerepotan untuk
luas namun tidak bisa memanfaatkan mengelola lahan petaniannya yang luas.
kelebihan luas lahan pertanian yang mereka Sehingga produktivitas mereka berangsur-
miliki. Negara tersebut masih terpengaruh angsur turun seiring bertambahnya usia
oleh para teoritisi barat bahwa yang mereka.
didengung-dengungkan adalah bagaimana 3. Semakin sedikitnya tenaga kerja yang ada
cara membangun dan memajukan untuk mengelola lahan pertanian yang luas di
perekonomian suatu bangsa yaitu dengan daerah pedesaan maka produktivitas sektor
cara mengubah perekonomian agraris pertanian tersebut juga akan turun.
menjadi perekonomian industri, dan banyak Dampaknya juga akan dirasakan oleh negara
negara berkembang yang meletakkan dasar tersebut yaitu dimana negara-negara yang
pemikiran itu dalam struktur tatanan memiliki lahan pertanian yang luas sudah
perekonomian mereka. Ternyata strategi mulai mengimpor bahan pangan untuk
tersebut sangat tidak cocok untuk diterapkan menjaga kestabilan pangan nasional mereka
di negara-negara tersebut. Hal ini terjadi contoh yang paling jelas adalah di negara
karena memang infrastruktur pembangunan kita sendiri. Hal ini tentu sangat
industri di negara tersebut memang belum memprihatinkan mengingat negara kita
tersedia secara lengkap. Maka salah satu mempunyai lahan pertanian yang cukup luas
akibat yang ditimbulkan dari masalah ini tetapi negara kita harus mengimpor bahan
adalah tingginya angka migrasi para pangan dari negara yang luas lahan
penduduk dari desa ke kota yang sebenarnya pertaniannya lebih kecil dari negara kita.
daerah perkotaan sudah terlampau padat bagi Sebenarnya jika lahan pertanian negara kita
para penduduk sementara lahan garapan dikelola dengan baik maka negara kita tidak
pertanian yang ada di desa ditinggalkan dan perlu mengimpor bahan pangan bahkan
tidak ada generasi penerus yang akan
Jurnal Agri Sains Vol, 1 No.02 (2017)
JAS
negara kita bisa menjadi negara pengekspor keuntungan kemajuan pertanian pada sisi
bahan pangan. lain. Pembagian sektor pertanian dan
pedesaan hanya akan berhasil membawa
4. Hal yang juga menjadi penyebab utama manfaat jika ada usaha bersama antara
dari semakin memburuknya kinerja pertanian pemerintah dengan semua petani, bukan
adalah terabaikannya sektor yang sangat hanya dengan petani besar saja.
penting dalam perumusan prioritas Program Land Reform biasanya
pembangunan oleh pemerintahan negara meliputi redistribusi hak-hak kepemilikan
yang bersangkutan. Terabaikannya sektor lahan dan pembebasan penggunaan lahan
pertanian tersebut diperparah lagi dengan yang terlalu luas oleh para tuan tanah
gagalnya pelaksanaan investasi dalam kemudian membagikannya kepada para
perekonomian industri perkotaan, yang petani kecil yang lahannya terlalu sempit.
terutama disebabkan oleh kesalahan dalam Pelaksanaannya melalui beberapa cara yaitu :
memilih strategi industrialisasi substitusi
impor dan penetapan nilai kurs yang terlalu 1. Mengalihkan kepemilikan lahan kepada
tinggi. para penyewa

2.5. Pembangunan Daerah Pedesaan, 2. Penggarap / petani bagi hasil yang secara
Kebijakan-kebijakan Pendukungnya, langsung mengerjakan lahan yang
Serta Keterpaduan Antara Tujuan dimaksud.
Pendukung
3. Mengalihkan lahan perkebunan besar
Di daerah pedesaan pada sebagian pada petani kecil.
besar negara berkembang umumnya
mempunyai luas lahan yang sempit, modal 4. Pembentukan koperasi pedesaan.
relatif kecil, sedangkan jumlah tenaga kerja 5. Dekrit pemerintah yang menyatakan
yang ada melimpah. Dalam kondisi tersebut bahwa semua lahan pertanian adalah milik
yang merupakan masalah mengapa pemerintah dan bagi para petani yang
pembangunan di pedesaan tidak sesuai ingin memberdayakan lahan tersebut
dengan harapan, dimana tujuan utama sebaiknya diberikan berbagai akses dan
pembangunan pertanian dan daerah pedesaan kemudahan untuk menggarap lahan
di negara berkembang adalah untuk tersebut.
memperbaiki taraf hidup masyarakat di
pedesaan melalui peningkatan pendapatan, Semua manfaat dari pembangunan
total produksi atau output, dan produktifitas pertanian berskala kecil tidak akan dapat
petani kecil sehingga diperlukan syarat- direalisir secara nyata tanpa didukung oleh
syarat bagi terlaksananya pembangunan serangkaian kebijakan pemerintah yang
daerah pedesaan. Syarat-syarat terlaksananya secara sengaja diciptakan untuk memberikan
suatu pembangunan daerah pedesaan antara rangsangan atau insentif, kesempatan atau
lain melalui kebijakan Land Reform. peluang ekonomi, dan berbagai kemudahan
Struktur usaha tani dan pola yang diperlukan untuk mendapatkan segenap
kepemilikan lahan harus disesuaikan dengan input utama guna memungkinkan para petani
tujuan utama yang berisikan ganda, yaitu kecil meningkatkan tingkat output dan
peningkatan produksi bahan pangan, serta produktifitas mereka. Berbagai kebijakan
pemerataan segala manfaat atau keuntungan- yang sebaiknya diberikan pemerintah demi

7
terlaksananya proses pembangunan daerah untuk menambah modal ataupun untuk
pedesaan antara lain adalah : memenuhi biaya kebutuhan yang sifatnya
mendesak. Tentunya koperasi simpan pinjam
1. Adanya anggaran dari pemerintah pusat yang didirikan di pedesaan sebaiknya tidak
bagi pembangunan infrastruktur daerah bersifat profit motif melainkan lebih bersifat
pedesaan sehingga arus transportasi dan persaudaraan dan kekeluargaan dengan
pengangkutan dari desa ke kota atau menerapkan pemberian pinjaman dengan
sebaliknya akan lancar. Diharapkan dengan bunga yang lunak, dan akan lebih baik lagi
infrastruktur yang memadai maka apabila koperasi simpan pinjam ini dikelola
masyarakat akan semakin lancar untuk oleh masyarakat desa itu sendiri sehingga
melakukan proses perdagangan sehingga hal rasa persaudaraan dan kekeluargaan di
ini juga akan dapat meningkatkan dalamnya akan lebih terasa.
kesejahteraan masyarakat yang
bersangkutan. 4. Pemberian Pelatihan Bagi Masyarakat
Pedesaan Secara Konsisten
2. Pendirian Koperasi Unit Desa (KUD).
Maksud dari pemberian pelatihan ini adalah
Dengan adanya KUD maka masyarakat di untuk menambah wawasan dan keterampilan
pedesaan akan merasa sangat terbantu karena masyarakat pedesaan terhadap bidang usaha
masyarakat bisa menjualkan hasil-hasil yang mereka jalani yaitu bidang pertanian
pertanian kesana disamping itu di KUD dan perdagangan. Diharapkan dengan adanya
masyarakat pedesaan juga bisa membeli pelatihan ini dapat menambah wawasan dan
pupuk dan berbagai kebutuhan pertanian pengetahuan masyarakat pedesaan akan
disana dengan harga yang relatif lebih murah perdagangan dan pertanian sehingga
bila dibandingkan jika mereka harus muncullah berbagai output dalam bidang
membeli di tempat lain. pertanian yang kualitasnya bertambah baik
3. Pendirian Koperasi Simpan Pinjam. dari tahun ke tahun. Selain itu dengan adanya
pelatihan perdagangan maka hal ini
Keberadaan Koperasi Simpan Pinjam diharapkan akan menambah pengetahuan
(KOSPIN) dipandang sebagai salah satu hal mereka akan perdagangan. Maka dengan
yang perlu ada di dalam daerah pedesaan, adanya pemberian pelatihan bagi masyarakat
sehingga apabila masyarakat pedesaan pedesaan ini akan sangat membantu
membutuhkan dana atau biaya baik untuk menambah pengetahuan masyarakat
menambah modal lahan pertanian mereka pedesaan akan bidang usaha yang mereka
ataupun untuk memenuhi kebutuhan sehari- jalankan.
hari masyarakat pedesaan tidak perlu
meminjam uang melalui lintah darat atau Keberhasilan pembangunan pedesaan, selain
usaha perkreditan swasta lainnya yang sangat bergantung pada kemajuan petani
nantinya akan bisa menjadi boomerang bagi kecil, juga ditentukan oleh hal-hal penting
masyarakat pedesaan itu sendiri karena lainnya meliputi :
jumlah bunga yang diberikan sangat tinggi. a. Upaya untuk meningkatkan pendapatan
Maka dengan adanya koperasi simpan riil pedesaan, baik di sektor pertanian
pinjam ini masyarakat dapat merasa terbantu maupun non pertanian.
dalam memperoleh pinjaman dana baik
Jurnal Agri Sains Vol, 1 No.02 (2017)
JAS
b. Penanggulangan masalah ketimpangan integratif pertumbuhan industri tidak akan
distribusi pendapatan di daerah pedesaan berjalan dengan lancar, dan kalaupun bisa
serta ketidakseimbangan pendapatan dan berjalan, pertumbuhan industri tersebut
kesempatan ekonomi antara daerah menciptakan berbagai ketimpangan internal
pedesaan dengan perkotaan. yang sangat parah bagi perekonomian negara
c. Pengembangan kapasitas sektor / daerah yang bersangkutan.
pedesaan itu sendiri dalam rangka Apabila tujuan utama pembangunan
menopang dan memperlancar langkah- pertanian dan daerah pedesaan di negara-
langkah perbaikan tersebut dari waktu ke negara berkembang adalah untuk
waktu. memperbaiki taraf hidup masyarakat di
pedesaan melalui peningkatan pendapatan,
2.6. Solusi Yang Harus Dilakukan Oleh total produksi (output), dan produktivitas
Negara Berkembang Untuk Menciptakan petani kecil, maka pertama-tama
Daerah Pertanian dan Pedesaan Sebagai pemerintahan negara-negara berkembang
Salah Satu Sektor Yang Bisa Diandalkan tersebut harus mengidentifikasi sumber-
Dari bebagai masalah dan akibat sumber pokok kemajuan pertanian dan
yang ditimbulkan maka perlu dilakukan kondisi-kondisi dasar yang sekiranya akan
suatu tindakan untuk menyelamatkan tata mepengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan
perekonomian negara-negara tersebut. Cara utama. Sehingga untuk menuju pertanian dan
yang harus dilakukan oleh pemerintah pedesaan yang andal perlu dipahami apa saja
negara-negara tersebut adalah dengan yang menjadi sumber kemajuan, syarat-
memberikan perhatian bagi sektor pertanian syarat untuk maju, dan kebijakan pendukung
yang bisa dijadikan sektor andalan bagi apa yang diperlukan.
negara tersebut dan para penduduk juga Sumber-sumber Kemajuan Pertanian
sudah harus mulai mengelola lahan ini Berskala Kecil
sebaik mungkin, sehingga diharapkan ada a. Kemajuan teknologi dan inovasi.
suatu ikatan yang baik antara pemerintah dan
penduduk negara yang bersangkutan dimana b. Kebijakan ekonomi pemerintah yang
pemerintah memberikan akses dan tepat.
kemudahan dalam pengelolaan lahan
pertanian baik itu akses pasar maupun c. Kelembagaan sosial yang menunjang.
kemudahan dalam berbagai bentuk seperti Syarat Umum bagi Kemajuan Pedesaan
dalam penyediaan faktor produksi dan
pendanaan untuk pengelolaan lahan a. Modernisasi struktur usaha tani dalam
pertanian dan penduduk negara yang rangka memenuhi bahan pangan yang terus
bersangkutan juga ikut mengelola lahan meningkat.
pertaniannya dengan baik, serius dan
b. Penciptaan sistem penunjang yang
dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
efektif.
Pembangunan sektor pertanian dan daerah
pedesaan kini diyakini sebagai intisari c. Perubahan kondisi sosial pedesaan guna
pembangunan nasional secara keseluruhan memperbaiki taraf hidup masyarakat
oleh banyak pihak. Harus diingat bahwa pedesaan.
tanpa pembangunan daerah pedesaan yang

9
Strategi pembangunan ekonomi yang perbaikan hak kepemilikan atau penggunaan
dilandaskan pada prioritas pertanian dan lahan kepada masing-masing petani.
ketenagakerjaan paling tidak membutuhkan Oleh karena itu program land reform
tiga unsur yaitu : harus dijalankan demi menciptakan kondisi
awal bagi terselenggaranya pembangunan
a. Percepatan pertumbuhan output melalui pertanian yang mantap di berbagai negara-
serangkaian penyesuaian teknologi, negara berkembang. Program land reform
institusional, dan insentif harga yang biasanya meliputi redistribusi hak-hak
khusus dirancang untuk meningkatkan kepemilikan lahan dan/atau pembatasan
produktivitas para petani kecil. penggunaan lahan yang terlalu luas oleh
b. Peningkatan permintaan domestik tuan-tuan tanah, serta membagikannya
terhadap output pertanian yang dihasilkan kepada petani kecil yang lahannya terlalu
dari strategi pembangunan perkotaan yang sempit atau tidak memiliki lahan sama
berorientasikan pada upaya pembinaan sekali.
ketenagakerjaan Semua land reform pada dasarnya
c. Diversifikasi kegiatan pembangunan dimaksudkan untuk melaksanakan suatu
daerah pedesaan yang bersifat padat fungsi sentral: mengalihkan hak kepemilikan
karya, yaitu non pertanian yang secara atau pemanfaatan lahan secara langsung atau
langsung dan tidak langsung akan tidak langsung pada orang-orang yang
menujang dan ditunjang oleh masyarakat nantiny benar-benar menggarap lahan
pertanian. tersebut.
Ada tiga dalil pokok yang merupakan syarat- Kebijakan-kebijakan Pendukung
syarat terpenting yang harus segera dipenuhi
atau dilaksanakan dalam rangka Dalil 2: semua manfaat dari pembangunan
merealisasikan setiap strategi pengembangan pertanian berskala kecil tidak akan dapat
sektor-sektor pertanian dan pembangunan direalisir secara nyata tanpa didukung oleh
daerah-daerah pedesaan yang berorientasikan serangakaian kebijakan pemerintah yang
pada kepentingan rakyat banyak. secara sengaja diciptakan untuk memberikan
rangsangan atau intensif, kesempatan atau
Land Reform peluang-peluang ekonomi dan berbagai
Dalil 1: Struktur usaha tani dan pola kemudahan yang diperlukan untuk
kepemilikan lahan harus disesuaikan dengan mendapatkan segenap input utama guna
tujuan utama yang bersisi ganda, yaitu memungkinkan para petani kecil
peningkatan produksi bahan pangan, serta meningkatkan tingkat output dan
pemerataan segala manfaat atau keuntungan- produktivitas mereka.
keuntungan kemajuan pertanian pada sisi Keterpaduan Tujuan-tujuan Pembangunan
yang lain. Pembangunan sektor pertanian
dan pedesaan hanya akan berhasil membawa Dalil 3: keberhasilan pembangunan
manfaat atau keuntungan bagi orang banyak pedesaan, selain sangat tergantung pada
apabila ada usaha bersama antara pihak kemajuan-kemajuan petani kecil, juga
pemerintah dan semua petani (bukan hanya ditentukan oleh hal-hal penting lainnya yang
petani-petani besar saja). Langkah yang meliputi: (1) upaya-upaya untuk
harus dilakukan adalah pemberian dan meningkatkan pendapatan riil pedesaan, baik
Jurnal Agri Sains Vol, 1 No.02 (2017)
JAS
di sektor pertanian maupun nonpertanian, dalam memperbaiki struktur tatanan
melalui penciptaan lapangan kerja, ekonomi di negara yang besangkutan.
industrialisasi di pedesaan, pembenahan Dengan dibangunnya sektor pertanian
pendidikan, kesehatan dan gizi penduduk, yang baik maka hal ini juga akan berdampak
serta penyediaan berbagai bidang pelayanan baik bagi daerah pedesaan karena sektor
sosial dan kesejahteraan lainnya. (2) pertanian merupakan sektor yang sangat
penanggulangan masalah ketimpangan berpengaruh bagi daerah pedesaan dalam hal
distribusi pendapatan di daerah pedesaan untuk mendapatkan pendapatan riil
serta ketidakseimbangan pendapatan dan pedesaan. Jika sektor pertanian yang ada di
kesempatan ekonomi antara daerah pedesaan desa dapat terus maju dan berkembang maka
dengan perkotaan. (3) pengembangan pendapatan riil pedesaan juga pasti akan
kapasitas sektor atau daerah pedesaan itu naik. Jika pendapatan riil semakin meningkat
sendiri dalam rangka menopang dan maka desa itu bisa melakukan pembangunan
memperlancar langkah-langkah perbaikan desa yang bersangkutan seperti
tersebut dari waktu ke waktu. pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya
yang bisa memajukan desa tersebut. Dengan
Kesimpulan demikian jika transformasi pertanian dan
Dari berbagai hal yang telah dibahas lingkungan pedesaan dapat terlaksana
pada hal-hal sebelumnya ternyata tidak dapat dengan baik, maka perekonomian nasional
dipungkiri bahwa sektor pertanian dan negara yang bersangkutan pasti akan berjalan
pedesaan juga dapat membantu ke arah yang lebih baik dimana distribusi
meningkatkan perekonomian nasional. pendapatan di negara yang bersangkutan itu
Contohnya adalah di negara-negara maju dapat terlaksana.
(USA, Inggris, Kanada, Jepang dll). Negara- Saran
negara tersebut membuktikan bahwa Sebaiknya jika negara berkembang ingin
pembangunan sektor pertanian dan pedesaan melakukan peningkatan perekonomian
mereka dapat membantu perekonomian nasionalnya melalui proses pembangunan
nasional mereka dengan memberikan sektor pertanian dan pedesaan janganlah
kontribusi bagi perekonomian selain sektor meniru berbagai metode yang sudah
industri yang sudah menjadi sektor andalan dilakukan oleh berbagai negara maju dalam
dalam perekonomian mereka. Berbagai membangun sektor ini karena apa landasan
kontribusi yang bisa diberikan meliputi (1) dan dasar yang mereka lakukan dalam
Peningkatan Lapangan Pekerjaan sehingga struktur perekonomian negara mereka itu
secara otomatis akan menurunkan tingkat belum tentu cocok terhadap kondisi atau
angka pengangguran (2) Untuk menekan keadaan internal negara berkembang. Negara
tingginya tingkat urbanisasi di negara itu , berkembang boleh saja mempelajari berbagai
dan (3) Sebagai penyeimbang dalam cara yang dilakukan oleh negara maju dalam
pertumbuhan sektor industri. Suatu hal yang memajukan perekonomian mereka melalui
sangatlah tepat jika ingin memperbaiki pembangunan sektor pertanian dan pedesaan
tatanan ekonomi yang ada di negara-negara ini, setelah mempelajari hal tersebut
yang memiliki daerah pertanian yang luas kemudian negara berkembang bisa menilai
adalah dengan membangun daerah tersebut apa saja hal-hal yang bisa mereka contoh dan
yang nantinya pasti akan ikut berperan serta mereka lakukan pada negara mereka sendiri.

11
Sehingga jangan sampai negara berkembang
meniru semua cara yang dilakukan oleh
negara maju karena kondisi internal tiap
negara itu berbeda dan dikhawatirkan jika
salah satu negara meniru sebuah metode
yang dilakukan oleh negara lain dapat
menyebabkan sebuah kesalahan yang
diakibatkan tidak cocoknya suatu strategi
yang dilakukan dengan kondisi internal yang
ada.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Lincolin.1997. Ekonomi


Pembangunan. Edisi ketiga

Todaro, Michael P. 2006. Pembangunan


Ekonomi. Edisi kesembilan.Jakarta: Penerbit
Erlangga.

http://harisahmad.blogspot.com/2011/01/tran
sformasi-pertanian-dan-pembangunan

www. google. co. id/Pembangunan Ekonomi

Case, Karl E dan Ray C. Fair. 2007. Prinsip


– Prinsip Ekonomi Jilid 2. Jakarta: Penerbit
Erlangga.

Lincolin, Arsyad. 2000. Ekonomi


Pembangunan Edisi Keempat, Fakultas
Ekonomi Universitas Gajah
Mada,Yogyakarta.

Gemmell, Norman. Ilmu Ekonomi


Pembangunan Beberapa Survai. Jakarta:
Penerbit PT Pustaka LP3ES Indonesia.

https://whery94.wordpress.com/2014/03/07/
pembangunan-pedesaan-dengan-
transformasi- pertanian/

http://otobiazza.blogspot.co.id/2013/05/maka
lah-tentang-transformasi-pertanian.html

Anda mungkin juga menyukai