Anda di halaman 1dari 2

SOP

ABORTUS INSIPIENS

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :

Halaman :

UPT PUSKESMAS
drg. Yosua Nugroho
PANGGUNGREJO
NIP. 198606152015021002

1. PENGERTIAN Abortus ialah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan, dan

sebagai batasan digunakan kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat anak kurang dari 500 gram.

Jenis dan derajat abortus :

Abortus insipiens adalah abortus yang sedang mengancam dimana serviks telah mendatar dan ostium uteri

telah membuka, akan tetapi hasil konsepsi masih dalam kavum uteri.masih dalam kavum uteri.

2. TUJUAN Pasien terlayani sesuai kebutuhannya

3. KEBIJAKAN Keputusan Kepala Dinas Kesehatan nomor T/188.3/ /409.11.18/KPTS/2022 tentang kebijakan

penyelenggaraan kegiatan pelayanan klinis tahun 2022

4. REFERENSI Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Dasar dan Rujukan, 2013.

5. ALAT & BAHAN 1. Hanscoone

2. Masker

3. Clemek

4. Kacamata

5. Speculum

6. Tenaculum

7. Tampon tang

8. Sendok kuret tajam dan tumpul

9. Duk lubang

10. Kasa

11. Kateter

6. PROSES 1. Petugas melakukan anamnesa

2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik

3. Penatalaksanaan :

a. Konseling kemungkinan resiko dan rasa tidak nyaman selama tindakan evakuasi

b. Lakukan pemantauan pascatindakan setiap 30 menit selama 2 jam

c. Lakukan pemeriksaan jaringan secara makroskopik dan kirimkan untuk pemeriksaan patologi ke

laboratorium

d. Lakukan TTV, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan roduksi urin setiap 6 jam

selama 24 jam.

7. UNIT TERKAIT Poli KIA


8. BAGAN ALUR

Petugas melakukan
Petugas melakukan pemeriksaan fisik
Petugas melakukan anamnesa
konseling

9. DAFTAR TILIK Lakukan pemeriksaan LANGKAH


Pantau pasca tindakan

NO KEGIATAN setiap 30 menit selama 2


Lakukan pemeriksaan TTV, perdarahan pervaginam, tanda jaringan
DILAKUKAN TIDAK DILAKUKAN
jam
akut abdomen dan reduksi urin setiap 6 jam selama 24 jam
1. Petugas melakukan √

anamnesa

2. Petugas melakukan √

pemeriksaan fisik

3. Konseling kemungkinan √

resiko dan rasa tidak nyaman

selama tindakan evakuasi

4. Lakukan pemantauan √

pascatindakan setiap 30

menit selama 2 jam

5. Lakukan pemeriksaan √

jaringan secara makroskopik

dan kirimkan untuk

pemeriksaan patologi ke

laboratorium

6. Lakukan TTV, perdarahan √

pervaginam, tanda akut

abdomen, dan roduksi urin

setiap 6 jam selama 24 jam.

10. REKAMAN HISTORI TANGGAL MULAI


NO YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN
PERUBAHAN DIBERLAKUKAN

2/2

Anda mungkin juga menyukai