Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN IMS

No. Dok :

No. Revisi :
Tanggal
SOP :
Terbit
Halaman :1/3

UPTD PUSKESMAS Euis Widianingsih, S.Kep., Ners


NIP. 19720206 199702 2 001
JATIREJA

1. Pengertian Kegiatan Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada pasien dengan IMS yang
berkunjung ke Klinik
2. Tujuan 1. Prosedur ini sebagai acuan dalam menjelaskan cara pemeriksaan fisik
di IMS
2. Prosedur ini berlaku pada pasien yang berkunjung di Unit layanan IMS
Puskesmas
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Jatireja ……. Tentang Jenis-
jenis Pelayanan
4. Referensi 1. Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pengendalian
penyakitdan Penyehatan Lingkungan ; Pedoman Penatalaksanaan
Infeksi Menular Seksual, Jakarta 2006
2. Family Health International, Kemenkes dan FHI Indonesia, Jakarta-
2007
5. Prosedur 1. Alat-alat
a. Spekulum / Anuskopi
b. Handscoon
c. Celemek
d. Lidi kapas steril / cotton aplikator
e. Obgyn bed
f. NACl 0, %
g. KOH 10 %
h. Kasa
i. pH Papper
j. Betadin
k. Alkohol
l. Lampu pemeriksaan dalam
m. Timba
n. Cover glass
o. Slide
p. Sabun cair dan sikat
q. Selimut
r. Sampah medis
s. Desinfektan
t. Baki
u. Label ( kodepx dan no. Register )
v. Lembar Catatan medis.
2. Intruksi Kerja :
a. Pemeriksaan IMS meliputi pemeriksaan fisik pada pria, wanita dan
waria / MSM
- Pemeriksaan fisik pada wanita
- Penderita buka pakaian dalam
- Wanita dibaringkan dimeja ginekologi dengan posisi litotomi
- Pemeriksaan fokus di genital dan sekitarnya, inspeksi dan palpasi
- Ambil sampel
b. Pemeriksaan fisik pada pria
- Lepas celana, posisi berdiri atau tidur
- Inspeksi dan palpasi daerah inguinal
- Inspeksi dan palpasi skrotum
- Inspeksi dan palpasi penis
- Catat : kelainan berupa luka, DTU, pembengkakan dan vegetasi.
c. Pemeriksaan fisik pada waria/ MSM
- Lepaspakaiandalam, posisilitotomi
- Inspeksi dan palpasi abdomen (nyeritekan?)
- Inspeksi dan palpasi inguinal (pembesaran kelenjar?)
- Inspeksi dan palpasi pubis
- Lepas celana atau rok dan pakaian dalam, posisi tidur terlentang
d. Pengambilan sampel
- Wanita
- Dengan spekulum
- Ambil cairan dari fornik posterior dan diding vagina
- + lar. Saline(pmx. T.vag, cluecells)
- + KOH 10 % (bauamis, candida)
- Ukur pH Papper
- Ambil dari endoserviks dengan lidikapas steril
- + pengecatan sediaan (DIPLOKOKUS, PMN)
- Pria.
- Ambil simple dari uretra dengan cotton applicator
- Oles sample pada objekglass yang tersedia
- Pengecatansample ( DIPLOKOKUS / PMN )
- Waria / MSM
- Dengan Anuscopy
- Inspeksi mulut, tenggorok, tangan dan telapak tangan
- Palpasi kelenjar submandibulan (ada pembesaran?), post
auricula.
- Inspeksi dan palpasipenis
- Ganti posisisimp atau miring dengan salah satu lutut ditekuk
- Inspeksi dan palpasianus
- Berilubrikan pada anuskopi dan sekitaranus
- Masukan anus kopi (adanya luka atau duh ,dll ?)
- Rectal toucher (pembesaran prostat ?)

6. Bagan Alir - Ambil simple dari anus dengan anus kopi (MSM)

7. Unit Terkait

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai