Nilai nilai :

Nilai sebagai Suatu Keyakinan Mengenai Perbuatan. Dalam kehidupan terdapat nilai-nilai
yang dapat dijadikan sebagai patokan untuk menjalani hidup. Nilai kehidupan dapat diperoleh
melalui pengalaman hidup sendiri, orang lain, ataupun nilai yang telah tumbuh di masyarakat.
Nilai-nilai ini juga menjadi keyakinan dalam menentukan pilihan hidup.
Menurut Steeman, nilai merupakan sesuatu yang memberi makna dalam hidup, yang
memberi acuan, titik tolak dan tujuan hidup. Nilai menjadi sesuatu yang dijunjung tinggi,
yang dapat mewarnai dan menjiwai tindakan seseorang

Agama :
Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan serta tata
kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan lingkungannya.
Menurut Koentjaraningrat dalam Ilmu Sosial dan Budaya Dasar oleh Asep Achmad Hidayat,
dkk, pengertian agama adalah kepercayaan yang dimiliki oleh setiap manusia dalam
mencapai kehidupan yang nyaman baik secara spiritual maupun jasmani.

Moral :
Moral adalah suatu hukum perilaku yang diterapkan kepada setiap individu dalam
bersosialisasi dengan sesamanya, sehingga terjalin rasa hormat dan menghormati
antarsesama.
Menurut Russel Swanburg, arti moral adalah suatu pernyataan dari pemikiran yang
berhubungan dengan keantusiasan seseorang dalam bekerja dimana hal itu dapat merangsang
perilaku seseorang tersebut.
Menurut Elizabeth B Hurlock, pengertian moral adalah suatu kebiasaan, tata cara, dan adat
dari suatu peraturan perilaku yang telah menjadi kebiasaan bagi anggota suatu budaya dalam
masyarakat.

Nilai Agama dan Moral AUD

Menurut Syaodih menyatakan bahwa perkembangan nilai-nilai agama dan moral anak usia
dini antara lain: anak besikap imitasi (imitation) yakni mulai menirukan sikap, cara pandang
serta tingkah laku orang lain, anak bersikap inernalisasi yakni anak sudah mulai bergaul
dengan lingkungan sosialnya dan mulai terpengaruh dengan keadaan di lingkungan tersebut,
anak bersikap introvert dan ekstrovert yakni reaksi yang ditunjukkan anak berdasarkan
pengalaman (Erma Purba, 2013).